Anda di halaman 1dari 7

BAB III

TEKS CERAMAH
A. Pengertian
 Ceramah adalah kegiatan menyampaikan sesuatu kepada orang lain dengan maksud agar
orang yang mendengar ceramah mengetahui dan memperoleh sesuatu yang berharga dari
isi yang disampaikan
 Ceramah adalah pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi,
pengetahuan, dan sebagainya

B. Tujuan
1. Informatif/instruktif
Untuk memberikan informasi kepada pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar
dapat memahami atau mengerti informasi dengan jelas dan benar
2. Persuatif
Mengajak pendengar supaya mengikuti apa yang telah pembicara sampaikan agar
keyakinan pendengar semakin bertambah untuk melakukan sesuatu ke arah yang lebih
baik lagi
3. Argumentatif artinya untuk menyakinkan pendengar mengenai suatu hal
4. Deskriptif, artinya untuk menggambarkan atau melukiskan tentang suatu keadaan
5. Rekreatif,artinya untuk menghibur ataumenggembirakan pendengar agar merasa puas
6. Naratif , artinya untuk menceritakan sesuatu hal kepada pendengar.
C. Ciri-Ciri Teks Ceramah
1. Biasanya disampaikan oleh seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang ilmu
tertentu.
2. Menginformasikan topik yang dapat memperluas pengetahuan
3. Ada komunikasi dua arah antara pembicara dan pendengar, berupa dialog, tanya jawab,
dan diskusi.
4. Ceramah dapat disajikan menggunakan alat bantu
5. Ceramah memiliki objektivitas dan unsur-unsur yang mengandung kebenaran.
6. Ceramah harus dapat menghidupkan suasana dengan mempergunakan gambar, cerita
pendek, atau kejadian-kejadian yang relevan agar dapat memancing perhatian pendenga
7. Ceramah harus memiliki tujuan yang jelas
8. Ceramah yang disampaikan harus dapat mencapai klimaks.
9. Ceramah yang baik berisi sesuatu yang mengejutkan karena mungkin belum pernah
disampaikan atau belum pernah terjadi sebelumnya.
10. Ceramah harus dibatasi pada satu atau dua persoalan tertentu saja
11. Ceramah dapat mengandung humor agar dapat menghidupkan suasana dan memberi
kesan yang tidak terlupakan bagi pendengar

D. Manfaat Ceramah
Mendengarkan ceramah Menyajikan ceramah
1. Menambah wawasan 1. Memperoleh pengalaman
2. Menjalin silaturahmi 2. Menumbuhkan sikap percaya diri
3. Petunjuk dalam melakukan hal-hal positif 3. Tanggung jawab
4. Religius
5. Menjalin silaturahmi

E. Ciri-Ciri Informasi yang Baik


1. Informasi yang bersifat actual
2. Bahasa yang digunakan dalam penyampaian informasi adalah bahasa yang akurat, tepat,
padat, dan singkat.
3. Informasi yang faktual, artinya informasi yang disampaikan didukung dengan fakta yang
kuat dan pasti kebenarannya.
4. Informasi yang disampaikan memiliki daya tarik atau dalam disebut juga informasi yang
menarik.
F. Jenis-Jenis Informasi dalam Teks Ceramah
1. Informasi berdasarkan fungsi dan kegunaan
2. Informasi berdasarkan format penyajian
3. Informasi berdasarkan lokasi peristiwa
4. Informasi berdasarkan bidang kehidupan
5. Informasi berdasarkan kepentingan
6. Informasi berdasarkan penyampaian
G. Unsur-unsur yang harus ada dalam Ceramah
1. Penceramah(pembicara)
2. Pendengar (Audien)
3. Materi yang disampaikan
4. Metode ceramah
5. Media yang digunakan
H. Metode ceramah
1. Metode impromtu = serta merta, ceramah yang tanpa persiapan dan mendadak
2. Metode ekstemporan = metode cermamah dengan bantuan kertas kecil yang memuat
point penting
3. Metode naskah
4. Metode menghafal
I. Struktur Teks Ceramah
Adapun struktur teks ceramah dibentuk oleh struktur sebagai berikut:
1. Pendahuluan/ pembuka
Bagian ini merupakan awal dari teks ceramah. Bagian ini dapat berisi
a. Salam pembuka
Contohnya:
 Assalamu’alaikum wr.wb
 Selamatpagi/siang/malam
 Salam sejahtera untuk kita semua
b. Sapaan kepada Audien(pendengar, hendaknya :
1) Sapaan diurutkan dari orang yang terpenting ke kurang penting atau pangkat
tertinggi ke rendah
2) Sapaan Yang terhormat biasanya digunakan untuk sapaanyang tertama kali
selanjutnya cukup yang saya hormati.
3) Penyebutan kata sapaan kurang tepat jika bersamaan dengan nama jabatan
Contoh
Salah Benar
Yth. Bapak Kepala SMK Ma’arif 6 Yth Bapak Ahm. Syahidin
Ayah Yth.Kepala SMK Ma’arif 6 Ayah

Penyebabnya karena kata Bapak disebutkan bersamaan dengan Jabatan Kepala


SMK
c. Ucapan syukur kepada Tuhan
Contohnya
Pada kesempatan yang baikini,marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT atas rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya sehingga kita bersama-sama dapat hadir
dalam acara pidato pengukuhan saya selaku Guru Besar di bidang ilmu Pendidikan
Ekonomi
Tidak jarang ucapan syukur diikuti ucapan solawat nabi
Contohnya
Semoga solawat dan salam selalu melimpah kepadajunjungan kita Rosulullah
Muhammad SAW, beserta keluarga,sahabat dan para pengikutnya.

d. Ucapan terimakasih kepada pihak tertentu


Contohnya
Terima kasih kepada Rektor/ketua Senat Universitas NegeriMalang yang telah
memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato pengukuhan atas
penerimaan jabatan gurubesar dalam bidang ilmumanagement.
Di samping itu, saya juga mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga kepada
seluruh hadirin yang berkenan menghadiri undangan pengukuhan ini
e. Penyampaian judul,tema, dan tujuanceramah
Contohnya
Pada kesempatan ini ijinkan sayamenyampaikan pidato pengukuhan dengan judul “
Praktik Bisnis Waralaba (Franchise) di Indonesia, peluang Usaha dan Investasi.”

2. Isi
Bagian ini merupakan rangkaian argumentasi/pendapat yang disampaikan oleh
pembicara mengenai temayang diangkat menjadi bahanmateri ceramah. Pada bagian ini
dikemukakan pula sejumlah fakta yang memperkuat argument-argumen pembicara.
Struktur isi dapat menggunakan struktur karyailmiah misalnya sbb:
 Pengertian/penjelasanjudul
 Latar belakang tema yang diangkat
 Rumusan/gambaran/potensi permasalahan
 Teoriyangrelevan/sesuai disampaikan secara sistematis yang dapat
diuraikanberdasarkan urutan: sederhana→komples→kusus,sebab→akibat, atau
sebaliknya
3. Penutup
Bagian ini berisi simpulan dansaran/rekomendasi/solusi, ucapan terima kasih , kutipan
syair, harapan manfaat, permintaan maaf, dan salam penutup.
 Contoh kalimat penutup yang berupa simpulan dan saran/rekomendasi/solusi
Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa bisnis waralaba terbukti menjadi salah
satu bisnis yang paling banyak diminati oleh investor di Indonesia.salah satu alas an
mengapa orang lebih suka memilih bisnis franchise oleh karena lebih mudah
menjalankannya disbanding memulai bisnis sendiri.
Ada beberapa jurus yang sudah terbukti kesuksesannya dalam menjalankan bisnis
franchise. Bila posisi kita sebagai franchisee, maka sebelum membeli franchise
seyogyanya kita lakukan investigasi…

 Contoh ucapan terima kasih penutup


Untuk mengakhiri pidato ini, ijinkan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu saya
dalam….
Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada…(atasan/jabatan) yang telah…
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada…(missal pembimbing) yang
telah…
Selain itu, ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada…(anggota
keluarga) atas kesabaran, pengertian, dan dukungan mereka.
 Kutipan syair lagu/pepatah/peribahasa/puisi/pantun
Untuk mengakhiri pidato sayaini saya sampaikan pantun

Ramai sungguh di hari raya,


Sungguh segar air kelapa.
Salam undur dari saya,
Kapan-kapan moga berjumpa.

 Contoh manfaat
Akhirnya saya berharap semoga pidato ini dapat memberikan manfaat yang berarti
untuk pengembangan keilmuan dilingkungan Universitas Malang ini
 Contoh Apologi/ permintaan maaf

 Contoh salam penutup


 Wassalamu’alaikum wr.wb
 Salam sejahtera
 Salam budaya
J. Unsur kebahasaan teks ceramah
1. Mengutamakan penggunaan bahasa baku baik dari segi kosakata, struktur kalimat,maupun
lafal dan/atau ejaan (jika ceramah/pidatonya ditulis)
2. Menggunakan bermacam-macam struktur kalimat, baik kalimat simpleks(tunggal),
maupun kalimat kompleks(majemuk)
3. Dari segi isi sebagianbesar ceramah/ pidato menggunakan kalimat deklaratif(kalimat
berita),namun dalam ceramah/pidato persuatif (hendaklah,sebaiknya, diharapkan, perlu,
harus), sering terdapat kalimat imperative (ajakan, perintah,larangan)dan kalimat retoris
(kalimat Tanya yang tidak memerlukan jawaban)
4. Dari segi retorika(cara penyajian),ceramah kadang-kadang diwarnai penggunaan kalimat
langsung meskipun jarang
5. Menggunakan pronomina (kata ganti) orang pertama tunggal (saya) atau jamak
(kami,kita)
6. Menggunakan pronominal (kata ganti) orang kedua (Anda,kalian, kamu)
7. Menggunakan kata-kata serapan yang kadang divariasi, contohnya Bapak, Ibu, hadirin
yang saya hormati, hadirin yang dimuliakan, hadirin yang berbahagia, dsb. Penggunaan
kata sapaan berulang untuk menandai gagasan dan untuk membangkitkan/
mempertahankan perhatian pendengar
8. Menggunakan verba/kata kerja mental adalah kata kerja yang terdiri atas kata kerja yang
menerangkan persepsi contohnya diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan,
menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan
9. Menggunakan istilah-istilah teknis sesuai bidang ceramah
10. Penggunaan seni bahasa,misalnya penggunaan kalimat brrima,pantun,peribahasa,syair
dsb. Meski demikian, perlu diingat bahwa penggunaan unsur seni bahasa dalam ceramah
hanya merupakan bumbu/penyedap jadi porsinya harus dibatasi
Contoh teks pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo terkait penanganan virus Covid-19 di
Istana Presiden, Minggu (15/3/2020). Beserta analisis struktur yang membangunnya

Struktur Teks ceramah Kalimat dalam teks


Pendahuluan/Pembuka
1. Salam Pembuka Bismillahhirrohmannirohim

Assalamualaikum Wr Wb

Selamat siang,

Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam Kebajikan,
2. Sapaan Bapak Ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah
air,
3. Ucapan syukur Tidak ada

4. Ucapan terima kasih Tidak ada

5. Penyampaian judul/tema/tujuan Sejak kita mengumumkan adanya kasus Covid-19 di


awal bulan ini, saya telah memerintahkan kepada
Menteri Kesehatan dan kementerian terkait untuk
meningkatkan langkah-langkah ekstra dalam
menangani pandemik global Covid-19 ini.Kita melihat,
beberapa negara yang mengalami penyebaran lebih
awal dari kita, ada yang melakukan lockdown dengan
segala konsekuensi yang menyertainya. Tetapi ada
juga negara yang tidak melakukan lockdown, namun
melakukan langkah dan kebijakan yang ketat untuk
menghambat penyebaran Covid19.
Isi Ceramah Pemerintah terus berkomunikasi dengan WHO dan
mempergunakan Protokol Kesehatan WHO, serta
berkonsultasi dengan para ahli kesehatan masyarakat
dalam menangani penyebaran Covid-19 ini.Pemerintah
telah membentuk Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19, yang diketuai oleh Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI
Doni Monardo. Gugus tugas ini telah bekerja secara
efektif dengan mensinergikan kekuatan nasional, baik
di pusat maupun di daerah, melibatkan ASN, TNI dan
POLRI, serta melibatkan dukungan dari swasta,
lembaga sosial dan perguruan tinggi.

Sebagai negara besar dan negara kepulauan, tingkat


penyebaran Covid-19 ini derajatnya bervariasi
antardaerah. Oleh karena itu, saya minta kepada
seluruh Gubernur dan Bupati serta Walikota:Untuk
terus memonitor kondisi daerah dan terus
berkonsultasi dengan pakar medis dalam menelaah
situasi.Kemudian, terus berkonsultansi dengan Badan
Nasional Penanggulangan Bencana untuk menentukan
status daerahnya siaga darurat ataukah tanggap darurat
bencana non-alam.Berdasarkan status kedaruratan
daerah tersebut, jajaran Pemerintah Daerah dibantu
jajaran TNI dan Polri serta dukungan dari pemerintah
pusat untuk terus melakukan langkah-langkah yang
efektif dan efisien dalam menangani penyebaran dan
dampak Covid-19.

Membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah


bagi pelajar dan mahasiswa. Membuat kebijakan
tentang sebagian ASN bisa bekerja di rumah dengan
menggunakan interaksi online, dengan tetap
mengutamakan pelayanan yang prima kepada
masyarakat.Menunda kegiatan-kegiatan yang
melibatkan peserta banyak orang. Meningkatkan
pelayanan pengetesan infeksi Covid-19 dan
pengobatan secara maksimal, dengan memanfaatkan
kemampuan rumah sakit daerah, dan bekerja sama
dengan rumah sakit swasta, serta lembaga riset dan
pendidikan tinggi, yang direkomendasikan oleh
Kementerian Kesehatan.

Saya sudah perintahkan untuk memberikan dukungan


anggaran yang memadai untuk digunakan secara
efektif dan efisien. Pertama, merujuk pada UU No 24
Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang
memungkinkan pemerintah dan pemerintah daerah
untuk memprioritaskan dan menggunakan anggaran
secara cepat.Selain itu, Menteri Keuangan juga sudah
mengeluarkan peraturan dan pedoman untuk
penyediaan anggaran yang diperlukan oleh seluruh
Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah dan
Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid19.Peraturan ini memberikan landasan hukum
agar pihak yang relevan dapat menggunakan
anggarannya dan mengajukan kebutuhan anggaran
tambahan untuk menangani tantangan penyebaran
Covid19.

Dampak pandemik Covid19 ini telah memperlambat


ekonomi dunia secara masif dan signifikan, termasuk
terhadap perekonomian Indonesia. Untuk itu,
pemerintah telah dan terus melakukan langkah-langkah
cepat untuk mengantisipasi beberapa dampak
ini.Pemerintah memastikan ketersediaan bahan
kebutuhan pokok yang cukup dan memadai untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat.Pemerintah juga
telah memberikan insentif kebijakan ekonomi,
sebagaimana telah diumumkan oleh Menko
Perekomian dan jajaran menteri perekonomian, untuk
menjaga agar kegiatan dunia usaha tetap berjalan
seperti biasa.

Saya juga minta kepada Kepala Daerah untuk


mendukung kebijakan ini dan melakukan kebijakan
yang memadai di daerah. Saya dan seluruh jajaran
kabinet terus bekerja keras untuk menyiapkan dan
menjaga Indonesia dari penyebaran Covid-19 dan
meminimalkan implikasinya terhadap perekonomian
Indonesia.Sebagaimana kemarin telah disampaikan,
bahwa salah satu menteri kami terdeteksi positif
terinfeksi Covid19. Langkah-langkah antisipatif telah
dilakukan, dan saya yakinkan bahwa para menteri
tetap bekerja penuh seperti biasa.Bahkan, hari-hari ini
para menteri bekerja lebih keras, walaupun sebagian
dilakukan dengan cara online, untuk mengatasi isu
kesehatan dan mengatasi dampak perekonomian akibat
Covid19 ini.
Penutup
Kalimat penutup berupa simpulan dan Terakhir, kepada seluruh rakyat Indonesia, saya minta
harapan untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif
dengan meningkatkan kewaspadaan agar penyebaran
Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita setop. Dengan
kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari
rumah, ibadah di rumah. Inilah saatnya bekerja
bersama-sama, saling tolong menolong, dan bersatu
padu, gotong royong, kita ingin ini menjadi sebuah
gerakan masyarakat agar masalah Covid-19 ini bisa
tertangani dengan maksimal.

Saya kira ini yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.


Salam Penutup Wassalamualaikum Wr Wb

Om Santi, Santi, Santi Om

Anda mungkin juga menyukai