Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maratul Khasanah

NIM : 20004557
Kelas : A2

Studi Agama Islam


ILMU TAUHID
I. PILIHAN GANDA
1. Menurut Imam Junayd al-Baghdadi arti tauhid merupakan ...
a. Meyakinkan (mengi’tiqadkan) bahwa Allah Swt. adalah satu, tidak ada
sekutu/serikat bagi-Nya
b. Percaya tentang wujud Tuhan Yang Maha Esa, yang tidak ada sekutu bagi-
Nya, baik zat, sifat, maupun perbuatan-Nya; Yang mengutus utusan untuk
memberi petunjuk kepada alam dan umat manusia kepada jalan kebaikan;
yang meminta pertanggungjawaban seseorang di akhirat.
c. Mensucikan yang tidak mempunyai permulaan (al-Qadim/Allah) dari
menyerupai ciptaan-Nya (mukhdas/makhluk-Nya).
d. Mengenal Allah Swt. dengan meyakini bahwa Dia esa dalam dzat, sifat dan
perbuatan dan tiada sekutu bagi Allah Swt.
e. Mengakui keesaan Allah Swt. atau mengesakan Allah Swt.

2. Tujuan dari belajar ilmu tauhid adalah kecuali ...


a. Mengenal Allah Swt dan rasul-Nya dengan dalil dalil yang pasti
b. Menetapkan sesuatu yang wajib bagi Allah Swt dari sifat sifat yang sempurna
c. Mensucikan Allah Swt dari tanda tanda kekurangan dan menyalahkan
semua rasul rasul Nya
d. Semua benar
e. Membicarakan dzat Allah Swt dan dzat para rasul Nya dilihat dari segi yang
wajib (harus) bagi Allah Swt dan Rasul Nya, apa yang mustahil dan apa yang
jaiz (boleh atau tidak boleh).

3. Penjabaran Imam Al-Asy’ari mengenai konsep tauhid dapat dibagi ke dalam tiga
aspek, yaitu ...
a. al-rububiyah, al-uluhiyah, al-asma
b. Shifat, af‘al, dzat
c. Dzat, uluhiyah, al-asma
d. Shifat, af’al, al-rububiyah
e. Dzat, shifat, al-asma

4. Dalam kitab Al-Maqalat, istilah tauhid didiskusikan untuk membantah


pandangan ...
a. Khawarij dan Murji’ah
b. Mu‘tazilah dan al-khulafa’
c. ar-rasyidin dan Syi‘ah Rafidlah
d. al-istinbath dan al-sawad
e. al-a‘zham dan ‘alayhi ashhabi

II. ESSAY
1. Jelaskan yang dimaksud dengan Ahlussunah wal Jama’ah
Jawab:
Sebutan Ahlussunah wal Jama’ah mengandung penyandaran kepada
dua hal, as-sunnah dan al-ja-ma‘ah. Pengertian yang pertama adalah segala
yang dinisbatkan kepada Nabi SAW, baik berupa sabda, perbuatan,
persetujuan, maupun sifat fisik dan non-fisik. Di dalamnya, tercakup pula
sunnah al-khulafa’ ar-rasyidin.  Makna al-jama’ah adalah ulama yang otoritatif
pada setiap masa. Dengan demikian, yang termasuk ahlussunnah wal jama’ah
adalah umat Islam yang pemahaman dan pengamalan agamanya didasarkan
pada pemahaman dan pengamalan para Sahabat serta sebagaimana yang
difahami dan diamalkan oleh generasi kemudian secara berkelanjutan yang
bersandar pada mata rantai keilmuan (sanad) yang tidak terputus sampai pada
Nabi SAW, baik dalam pandangan dan pemahaman (madzahib) maupun
metode memahami (manahij al-fahm wa al-istinbath).

Anda mungkin juga menyukai