Administrasi Usaha
Adiministrasi secara sempit diartikan sebagai ketatausahaan, yang meliputi menghimpun informasi, mengolah
data, memperbanyak atau menggandakan data, menyimpan / mengarsip data yang penting dan memusnahkannya.
Sedang secara luas, administrasi diartikan sebagai proses kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Administrasi juga meliputi organisasi, manajemen, komunikasi, kepegawaian,
keuangan, perbekalan, tata usaha atau bias dikatakan administrasi berfungsi sebagai penunjung pencapaian tujuan
usaha. Administrasi yang berkaitan dengan dunia usaha berupa pengurusan kelengkapan perijinan usaha, surat
menyurat, pencatatan transaksi keuangan, pengurusan pajak dan sebagainya.
Perizinan Usaha
Perizinan usaha / perusahaan adalah suatu bentuk persetujuan atau pemberian izin dari pihak yang berwenang
atas penyelenggaraan kegiatan usaha yang dilakukan oleh perseorangan maupun badan. Adapun maksud
dikeluarkannya izin usaha oleh pemerintah adalah untuk memberikan pembinaan, pengarahan dan pengawasan
dalam kegiatan usaha dan menjaga ketertiban dalam usaha serta menciptakan pemerataan kesempatan berusaha.
a. Izin prinsip yaitu persetujuan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat untuk perusahaan industri.
b. Izin penggunaan tanah yaitu izin yang dikeluarkan oleh kantor agraria Pemda setempat berkenaan dengan
masalah pembebasan tanah
c. Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ) yaitu izin yang dikeluarkan oleh Pemda, dalam hal ini oleh Dinas
Pengawasan Pembangunan. Bangunan yang didirikan harus sesuai dengan gambar yang direncanakan.
d. Izin gangguan / Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) yaitu izin yang dikleuarkan oleh bagian Undang-undang
Gangguan Pemda setempat.
e. Suart Izin Usaha Perdagangan ( SIUP ) yaitu surat izin yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan dan
Koperasi.
f. Wajib Daftar Perusahaan yaitu surat yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan.
Akta Pendirian
Langkah pertama untuk mendirikan usaha / perusahaan yang bersifat formal adalah membuat akta pendirian
perusahaan yang dilakukan di depan lembaga resmi. Akta pendirian perusahaan dibuat di depan notaris, antara lain
akan tercantum :
Untuk menyelenggarakan usaha diperlukan tempat usaha yang memadai dan sesuai dengan ketentuan dalam
undang-undang gangguan maka diperlukan SITU, yang dikeluarkan oleh Pemda setempat.
Guna SITU adalah untuk menciptakan keseimbangan perekonomian dan perdagangan di tengah, masyarakat serta
untuk memudahkan dalam pengendalian pembayaran pajak dan administrasi lainya.
Merupakan surat tanda daftar untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan yang diberikan kepada
perusahaan yang seluruh investasinya, diluar tanah dan bangunan bernilai sampai dengan Rp. 200.000.000,- (
golongan usaha kecil ). Sedang untuk perusahaan golongan usaha menengah ke atas atau yang investasi
keseluruhannya di luar tanah dan bangunan bernilai diatas Rp 200.000.000,- untuk melaksanakan kegiatan usaha
perdagangan harus memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan ( SIUP )
Yang mengeluarkan SIUP tergantung besar kecilnya perusahaan. Untuk perusahaan kecil dan menengah SIUP
dikeluarkan atas nama mentri Oleh Kepala Kantor Departemen Perdagangan Tingkat II dan masa berlakunya
tidak terbatas selama perusahaan berjalan, sedangkan untuk perusahaan besar SIUP dikeluarkan oleh Kepala
Kantor Wilayah Departemen Perdagangan Tingkat I atas nama mentri. Dan masa berlakunya 5 tahun dan dapat
diperpanjangan.
Dokumen yang harus disiapkan untuk pengurus SIUP tergantung pada jenis perusahaannya.
NPWP adalah suatu sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas wajib pajak.
a. Fotocopi KTP
b. fotocopi akta pendirian usaha
c. fotocopi surat izin tempat usaha ( SITU )
d. fotocopi NPWP
a. Fotocopi KTP
b. Contoh tanda tangan pemimpin dan bendahara
c. tanda bukti setoran
d. lembar pembentukan setoran
ANDAL diperlukan untuk menjaga agar lingkungan tempat usaha bebas dari pencemaran limbah.
Syarat – syarat untuk memperoleh ANDAL adalah:
Tugas :
Diskusikan dengan temanmu apakah setiap perusahaan perlu mempunyai surat izin usaha !
Rangkuman :
Secara sempit administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan ketatausahaan yang meliputi menghimpun informasi,
mengolah data, memperbanyak atau menggandakan data, menyimpan / mengarsip data yang penting dan
memusnahkannya. Sedang secara luas, administrasi diartikan sebagai proses kerja sama yang dilakukan oleh
sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
A. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat melaksanakan pengajuan ijin usaha
B. Uraian Materi
1. Prosedur Permohonan Izin Usaha
Perizinan usaha dagang adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan menerbitkan izin-izin
usaha perdagangan. Pada dasarnya setiap aktivitas perusahaan selalu ditunjukan untuk memperoleh keuntungan.
Untuk memperoleh keuntungan, setiap perusahaan harus pandai mengelola usaha dengan manajemen yang baik.
Untuk memperlancar pengelolaan usaha, setiap pengusaha diwajibkan mengurus surat izin dari instansi
pemerintah terkait.
Di dalam membantu perkembangan usaha perdagangan, pemerintah daerah banyak membantu
memberikan kemudahan di dalam urusan surat-surat izin usaha. Bagi pemerintah sendiri, perizinan usaha
perdagangan sangat penting untuk mengetahui perkembangan tentang dunia usaha di wilayah Negara Republik
Indonesia.
Sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 5 Tahun 1984 tentang penyerdehanaan dan pengendalian perizinan di
bidang usaha, telah diterbitkan SK Menteri Perdagangan Nomor 1458/KP/XII/1984, pada tanggal 19 Desember
1984. Begitu pula Inpres Nomor 4 Tahun 1985 banyak sekali pengaruhnya dalam bidang perdagangan barang
dan jasa. Dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah daerah melalui peraturan-peraturan di dalam bidang
perizinan usaha, berarti Pemerintah Daerah turut serta meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam
perdagangan.
Peraturan-peraturan pemerintah daerah yang berhubungan dengan pemberian surat-surat izin usaha dalam
bidang perdagangan, antara lain sebagai berikut.
b. Kesehatan
1) Harus memelihara dan menjaga kebersihan dan kesehatan
2) Harus menyediakan tempat kotoran/sampah yang tertutup
3) Harus mencegah kemungkinan terjadinya pencemaran lingkungan hidup
4) Harusmenyediakan alat-alat Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
c. Ketertiban
1) Harus menjaga ketertiban
2) Kegiatan perusahaan hanya dapat dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah daerah
3) Melebihi ketentuan jam kerja, dapat dilakukan dengan izin khusus
4) Dilarang menyimpan barang-barang di pinggir jalan umum
5) Penggunaan bangunan usaha harus sesuai dengan peraturan pemerintah daerah tempat
perusahaan tersebut berdomisili
d. Syarat-syarat lain
1) Perusahaan diwajibkan untuk mengutamakan tenaga kerja dari penduduk di sekitarnya yang
mempunyai KTP
2) Harus menjaga keindahan lingkungan dan mengadakan penghijauan
Seperti kita ketahui bahwa perusahaan yang melanggar syarat-syarat tersebut diatas, berakibat
SITU-nya akan dicabut dan dikenakan tindakan ditutupnya perusahaan. SITU pada umumnya diberikan
dalam jangka waktu 3 tahun terhitung mulai tanggal permohonan, dan selambat-lambatnya 1 bulan
sebelum jangka waktu tersebut berakhir harus mengajukan perpenjangan.
C. Rangkuman
Perizinan usaha dagang adalah alat untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan menerbitkan izin-izin
usaha perdagangan. Di dalam membantu perkembangan usaha perdagangan, pemerintah daerah banyak
membantu memberikan kemudahan di dalam urusan surat-surat izin usaha. Bagi pemerintah sendiri, perizinan
usaha perdagangan sangat penting untuk mengetahui perkembangan tentang dunia usaha di wilayah Negara
Republik Indonesia
Peraturan-peraturan pemerintah daerah yang berhubungan dengan pemberian surat-surat izin usaha dalam
bidang perdagangan, antara lain sebagai berikut.
A. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
B. SIUP ( Surat Izin Usaha Perdagangan)
C. NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak)
D. NRP ( Nomor Register Perusahaan).
E. NRB ( Nomor Rekening Bank)
F. AMDAL (Analisis Dampak Lingkungan)