Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maratul Khasanah

NIM : 20004557
Kelas : A2
Makul : Statistik Ekonomi

1. DEFINISI HIPOTESIS
Hipotesis
Hipotesis adalah sebuah dugaan atau referensi yang dirumuskan serta diterima
untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-fakta yang diamati dan digunakan
sebagai petunjuk dalam pengambilan keputusan. (Suharyadi; 2009).
Pengujian Hipotesis
suatu proses untuk menentukan apakah dugaan tentang nilai parameter/karakteristik
populasi didukung kuat oleh data sampel atau tidak

2. PENJELASAN HIPOTESIS PENELITIAN


Hipotesis penelitian adalah dugaan sementara atau jawaban sementara dari sebuah
permasalahan yang berbentuk pernyataan. Hipotesis penelitian merupakan
pernyataan yang dibuat oleh peneliti ketika berspekulasi atau menduga suatu hal
secara realistis dan dapat diuji pada suatu penelitian.
Contohnya mengenai penelitian tentang Hubungan antara keaktifan mahasiswa di
organisasi dan tingkat IPK. Hipotesisnya adalah sebagai berikut.
H1: Ada hubungan yang signifikan antara mahasiswa yang aktif mengatur dan
menjadi administrator organisasi
H2: Ada hubungan signifikan antara mahasiswa yang aktif berorganisasi untuk
mencapai tingkat IPK minimum
H3: Ada hubungan yang signifikan antara mahasiswa yang aktif mengatur dan
memimpikan pekerjaan yang diinginkan setelah lulus
H4: Ada hubungan yang signifikan antara mahasiswa yang aktif berorganisasi
dengan lama kuliah 4 tahun

3. PENJELASAN HIPOTESIS STATISTIK


Hipotesis statistik yaitu suatu pernyataan atau dugaan yang belum terbukti mengenai
suatu populasi dalam penelitian yang dinyatakan dengan angka-angka statistik.
Contohnya mengenai penelitian Hubungan antara usia dan kepuasan kerja
perusahaan X. Hipotesis statistiknya seperti di bawah ini.
H0: p = 0
H1: p ≠ 0

4. KONSEP RUMUSAN HIPOTESIS 1 ARAH


Uji hipotesis satu arah adalah uji yang hipotesis tandingnya merupakan pernyataan
lebih besar atau lebih kecil. Apabila hipotesis tandingannya merupakan pernyataan
lebih besar, maka arah penolakannya adalah ke kanan, yaitu menolak H0 apabila
statistik uji yang diperoleh lebih besar dari ambang kritis yang ditetapkan. Sedangkan
apabila hipotesis tandingannya merupakan pernyataan lebih kecil, maka arah
penolakannya adalah ke kiri, yaitu menolak H0 apabila statistik ujinya lebih kecil dari
nilai kritis yang ditetapkan.

5. KONSEP RUMUSAN HIPOTESIS 2 ARAH


Uji dua arah adalah uji yang hipotesis tandingannya menyatakan ketidaksamaan, 𝝁 ≠
𝝁0 misalnya, dengan pernyataan ketidaksamaan ini maka arah penolakannya adalah
dua arah, ke kanan dan ke kiri, yaitu menolak H0 apabila statistik ujinya lebih besar
dari ambang kritis kanan, atau lebih kecil dari ambang kritis kiri. Pengujian hipotesis
untuk sampel besar ( n > 30)

6. CONTOH PENYUSUNAN RUMUSAN H0 DAN H1 PADA HIPOTESIS 1 ARAH


Rumuskan Hipotesis Uji pihak kiri H0 : 𝝁 = 𝝁0 H1 : 𝝁 < 𝜇0
Uji pihak kanan H0 : 𝝁 = 𝝁0 H1 : 𝝁 > 𝜇0

7. CONTOH PENYUSUNAN RUMUSAN H0 DAN H1 PADA HIPOTESIS 2 ARAH


Uji dua pihak ( Kiri dan Kanan ) H0 : 𝝁 = 𝝁0 H1 : 𝝁 ≠ 𝝁0

Anda mungkin juga menyukai