Anda di halaman 1dari 7

KONSEP PENGUJIAN HIPOTESIS

1. PENGERTIAN HIPOTESIS DALAM KONTEKS


STATISTIK DAN KONTEKS PENELITIAN

Dalam konteks statistik, hipotesis dapat diartikan


sebagai pernyataan statistik tentang parameter populasi.
Statistik adalah ukuran-ukuran yang dikenakan pada
sample (x = rata-rata; s = simpangan baku; s 2 = varians; r
= koefisien korelasi), dan parameter adalah ukuran-ukuran
yang dikenakan pada populasi (μ = rata-rata, σ =
simpangan baku, σ2 = varians; ρ = koefisien korelasi).
Dengan kata lain, hipotesisi adalah taksiran terhadap
parameter populasi, melalui data-data sampel. Penelitian
yang didasarkan pada data populasi atau sampling total
atau sensus tidak melakukan pengujian hipotesis statistik.
Penelitian yang demikian dari sudut pandang statistik
adalah penelitian deskriptif.
Terdapat perbedaan mendasar pengertian hipotesis
menurut statistik dan penelitian. Dalam penelitian,
hipotesis diartikan sebagai jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian. Rumusan masalah tersebut
bias berupa pernyataan tentang hubungan dua variable
atau lebih, perbandingan (komparasi) atau variable
mandiri (deskripsi). Di sini terdapat perbedaan lagi
pengertian deskriptif dalam penelitian dan dalam statistik.
Seperti telah dikemukakan deskriptif dalam statistik
adalah penelitian yang didasarkan pada populasi (tidak ada
sampel), sedangkan deskriptif dalam penelitian
menunjukkan tingkat eksplanasi yaitu menanyakan
tentang variabel mandiri (tidak dihubungkan dan
dibandingkan). Contoh : seberapa tinggi disiplin kerja
pegawai negeri dan lain-lain. Dengan demikian, penelitian
yang didasarkan pada data populasipun dapat dirumuskan
hipotesis dan mengujinya. Pengujian bisa pakai statistik
deskriptif atau tanpa statistik.
Dalam ststistik dan penelitian terdapat dua macam
hipotesis, yaitu hipotesis nol dan alternatif. Pada hipotesis
nol diartikan sebagai tidak adanya perbedaan antara
parameter dengan statistik, atau tidak adanya perbedaan
antara ukuran populasi dan ukuran sampel. Dengan
demikian hipotesis yang diuji adalah hipotesis nol, karena
memang peneliti tidak mengharapkan adanya perbedaan
data populasi dengan sampel. Selanjutnya hipotesis
alternatif adalah lawannya hipotesis nol, yang berbunyi
adanya perbedaan antara data populasi dengan data
sampel.
Dalam penelitian, hipotesis nol juga menyatakan
“tidak ada”, tetapi bukan tidak adanya perbedaan antara
populasi dan data sampel, tetapi bias berbentuk tidak
adanya hubungan antara satu variabel dengan variabel
lain, tidak adanya perbedaan antara sati variabel atau lebih
pada populasi/sampel yang berbeda dan tidak adanya
perbedaan antara yang diharapkan dengan kenyataan pada
satu variabel atau lebih untuk populasi atau sampel yang
sama.
Buku ini adalah statistika untuk penelitian, maka
diharapkan pembaca dapat membedakan pengertian
hipotesis dalam statistik dan penelitian. Untuk selanjutnya,
bila nanti dinyatakan hipotesis maka data yang dianalisis
tentu data sampel, bukan data populasi.

2. BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS

Menurut tingkat eksplanasi hipotesis yang akan


diuji, maka rumusan hipotesis dapat dikelompokkan
menjadi tiga macam, yaitu hipotesis deskriptif (pada satu
sampel atau variabel mandiri / tidak dibandingkan dan
dihubungkan), komparatif dan hubungan.

A. HIPOTESIS DESKRIPTIF

Hipotesis deskriptif adalah dugaan tentang nilai


suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau
hubungan. Dalam perumusan hipotesis statistik, antara
hipotesis nol dan alternatif selalu berpasangan, bila salah
satu ditolak, maka yang lain pasti diterima sehingga dapat
dibuat keputusan yang tegas, yaitu kalau Ho ditolak pasti
alternatifnya diterima. Hipotesis statistik dinyatakan
melalui symbol-simbol.
Hipotesis statistik dirumuskan dengan simbol-
simbol statistik dan antara hipotesis nol (Ho) dan alternatif
selalu dipasangkan. Dengan dipasangkan itu maka dapat
dibuat keputusan yang tegas, mana yang diterima dan
mana yang ditolak.
Berikut ini diberikan contoh berbagai pernyataan
yang dapat dirumuskan hipotesis deskriptif statistiknya :
1) Suatu perusahaan minuman harus mengikuti
ketentuan, bahwa salah satu unsur kimia hanya boleh
dicampurkan paling banyak 1% (paling banyak berarti
lebih kecil atau sama dengan : ). Dengan demikian
rumusan hipotesis statistik adalah :
Ho :   0,01 (lebih kecil atau sama dengan)
Ha :   0,01 (lebih besar)
Dapat dibaca : Hipotesis nol untuk parameter populasi
berbentuk proporsi (1% : proporsi) lebih kecil atau
sama dengan 1% dan hipotesis alternatifnya untuk
populasi yang berbentuk proporsi lebih besar dai 1%)

2) Manajer Produksi menyatakan bahwa hasil produksi


produk yang tiap hari dihasilkan perusahaannya
paling sedikit 90% menenuhi standard yang
dispesifikasikan oleh perusahaan. Rumusan hipotesis
statistik adalah :
Ho :   0,90
Ha :  < 0,90

B. HIPOTESIS KOMPARATIF

Hipotesis komparatif adalah pernyataan yang


menunjukkan dugaan nilai dalam suatu variabel atau lebih
pada sampel yang berbeda. Berikut ini diberikan contoh
berbagai pernyataan yang dapat dirumuskan hipotesis
komparatif :
- Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara
lampu merk A dan B
- Daya tahan lampu merk B paling kecil sama
dengan lampu merk A
- Daya tahan lampu merk B paling tinggi sama
dengan lampu merk A

Hipotesis statistiknya adalah :

- Ho : 1 = 2
Rumusan uji
hipotesis dua pihak
Ha : 1  2
- Ho : 1  2
Rumusan hipotesis
uji pihak kiri
Ha : 1 < 2

- Ho : 1  2
Rumusan hipotesis
pihak kanan
Ha : 1 > 2

C. HIPOTESIS HUBUNGAN (ASOSIATIF)

Hipotesis asosiatif adalah suatu pertanyaan yang


menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua
variabel atau lebih. Contoh rumusan masalahnya adalah
“Adakah hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan
Efektifitas Kerja?”. Rumus dan hipotesis nolnya adalah :
Tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan
efektifitas kerja.

Hipotesis statistiknya adalah :

Ho :  = 0
 = symbol yang menunjukkan
kuatnya hubungan
Ha :   0

Dapat dibaca : Hipotesis nol, yang menunjukkan


tidak adanya hubungan (nol = tidak ada hubungan) antara
Gaya kepemimpinan dengan Efektifitas Kerja dalam
populasi. Hipotesis alternatifnya menunjukkan ada
hubungan (tidak sama dengan nol, mungkin lebih besar
dari 0 atau lebih kecil dari 0).

Anda mungkin juga menyukai