Anda di halaman 1dari 15

UJI HIPOTESIS

Oleh : Nanik Kustiningsih


UJI HIPOTESIS

Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara terhadap masalah


yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya

Dalam statistik dan penelitian terdapat dua macam hipotesis, yaitu :

1. Hipotesis nol (Ho): yaitu tidak terdapat hubungan antar variabel.


2. Hipotesis alternative (Ha) : yaitu terdapat hubungan antar variabel.
UJI HIPOTESIS

TIGA BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS :

1. Hipotesis Deskriptif
2. Hipotesis Komparatif
3. Hipotesis Hubungan (Asosiatif)
UJI HIPOTESIS

Hipotesis Deskriptif
• Adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak
membuat perbandingan atau hubungan.

Contoh :

1. Seberapa tinggi daya tahan lampu merk X ?

2. Seberapa baik gaya kepemimpinan dilembaga PT. Makmur ?

3. Seberapa banyak murid yang diterima pada perguruan tinggi


pada lembaga Bimbel “Cerdas” ?
UJI HIPOTESIS

Rumusan hipotesis :
1. Daya tahan lampu merk X = 800 jam.
2. Gaya kepemimpinan di lembaga X telah
mencapai 70 % dari yang diharapkan
UJI HIPOTESIS

Maka rumusan Statistik :


1. Daya tahan lampu merk X = 800 jam
Hipotesis statistik :
Ho : µ = 800 jam
Ha : µ ≠ 800 jam
2. Gaya kepemimpinan di lembaga Makmur telah
mencapai 70 % dari yang diharapkan.
Hipotesis statistik :
Ho : µ ≥ 70 %
Ha : µ < 70 %
UJI HIPOTESIS

Hipotesis Komparatif :
• Adalah suatu pernyataan yang menunjukkan
dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih
pada sampel yang berbeda.
Contoh :
1. Apakah ada perbedaan daya tahan lampu
merk A dan B ?
2. Apakah ada perbedaan produktivitas kerja
antara pegawai golongan I, II dan III ?
UJI HIPOTESIS

Rumusan Hipotesis
1. Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu
merk A dan B.
2. Tidak terdapat perbedaan (ada persamaan)
produktivitas kerja antara I, II, III
UJI HIPOTESIS

Rumusan Statistik :
1. Ho : µA = µB
Ha : µA ≠ µB

2. Ho : µ1 = µ2 = µ3
Ha : µ1 ≠ µ2 = µ3
(salah satu berbeda sudah merupakan Ha)
UJI HIPOTESIS

Hipotesis Hubungan (Asosiatif)

Hipotesis hubungan adalah suatu pernyataan yang


menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel
atau lebih.
Contoh rumusan masalah sebagai berikut:
1.       Seorang peneliti ingin mengetahui sikap sombong
terhadap kekayaan. Peneliti ingin mengetahui apakah ada
pengaruh kekayaan dengan sifat sombong.
Rumusan masalah : apakah ada hubungan kekayaan
dengan sifat sombong?
Ho : tidak ada hubungan kekayaan dengan sifat
sombong.
Ha : ada hubungan kekayaan dengan sifat
sombong.
UJI HIPOTESIS

Hipotesis : uji signifikansi (keberartian) terhadap hipotesis yang dibuat ;


berbentuk hipotesis penelitian dan hipotesis statistik (H0) ;
hipotesis bisa terarah, bisa juga tidak terarah ;
akibat dari adanya Ho, maka akan ada Ha (hipotesis alternatif)
yakni hipotesis yang akan diterima seandainya Ho ditolak

HIPOTESIS SATU ARAH DUA ARAH


Hipotesis Siswa yang belajar Ada perbedaan keseriusan siswa
Penelitian bahasa lebih serius antara yang belajar bahasa
daripada siswa yang dengan yang belajar IPS
belajar IPS
Hipotesis Siswa yang belajar Tidak terdapat perbedaan
Nol bahasa tidak keseriusan belajar siswa antara
(Yang diuji) menunjukkan kelebihan bahasa dan IPS
keseriusan daripada yang
belajar IPS Ho : b = i
Ho : b < i Ha : b ≠ I
Ha : b > i
SELANG KEPERCAYAAN

Penaksiran untuk statistika → adalah penaksiran selang dengan


menentukan batas-batas atau limit dalam bentuk %.

CONTOH: Dalam penelitian yang akan dilakukan, untuk pengujian


hipotesis akan dipergunakan selang kepercayaan
(confident interval = interval konfidensi) sebesar 95%.
Berarti: Mengambil resiko benar dalam keputusan sedikit-
dikitnya 95% (boleh > 95%)
atau
dipergunakan laju kesalahan (error rate = taraf nyata =
significance level) → α = 0,05
Berarti: mengambil resiko salah dalam keputusan sebanyak
banyaknya 5% (boleh < 5% )

minimal benar 950 → boleh 960 , 975.


maksimal salah 50 → boleh 40 , 28
PENGUJIAN HIPOTESIS

Uji dua sisi dilakukan jika pada hipotesis Ho dan H1 yang akan diuji hanya
mengandung persamaan dan pertidaksamaan.
Contoh :
- Peneliti ingin mengetahui apakah penjualan daerah A berbeda ( tidak
sama) dengan di daerah B
- Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan curah hujan di
Bogor dan di Bandung
- Peneliti ingin menguji apakah terjadi perbedaan tekanan darah sebelum
dan setelah diberi treatment
PENGUJIAN HIPOTESIS

Uji satu sisi


Uji satu sisi dilakukan jika pada H1 yang akan diuji terdapat
pertidaksamaan yang mengarah kepada criteria tertentu.
Contoh :
- Peneliti ingin mengetahui apakah penjualan daerah A lebih besar
dibandingkan daerah B
- Peneliti ingin mengetahui apakah curah hujan di Bogor lebih sedikit
daripada di Bandung
- Peneliti ingin menguji apakah tekanan darah menurun setelah diberikan
treatment
KORELASI
Korelasi : hubungan keterkaitan antara dua atau lebih variabel.
Angka koefisien korelasi ( r ) bergerak -1 ≤ r ≤ +1

POSITIF NEGATIF
makin besar nilai variabel 1 makin besar nilai variabel 1
menyebabkan makin besar menyebabkan makin kecil
pula nilai variabel 2 nilai variabel 2
Contoh : makin banyak waktu contoh : makin banyak waktu
belajar, makin tinggi skor bermain, makin kecil skor
Ulangan  korelasi positif Ulangan  korelasi negatif
antara waktu belajar antara waktu bermain
dengan nilai ulangan dengan nilai ulangan

NOL
tidak ada atau tidak menentunya hubungan dua
variabel
contoh : pandai matematika dan jago olah raga ;
pandai matematika dan tidak bisa olah raga ; tidak
pandai matematika dan tidak bisa olah raga
 korelasi nol antara matematika dengan olah

Anda mungkin juga menyukai