Anggota Kelompok :
Aqillah Zahraani Huba (20310166)
Angelie Priscilla Rorong (20310112)
Irmina Paulina Nende Day (20310169)
1. Pasar Polis.com
PasarPolis salah satu startup bidang insurtech yang resmi
diperkenalkan pada masyarakat pada 3 Maret 2015. Disebutkan
PasarPolis telah bermitra dengan lebih dari 100 produk asuransi dari
sekitar 30 mitra asuransi yang memasarkan produknya di situs
PasarPolis. PasarPolis menyediakan enam jenis produk asuransi,
seperti asuransi perjalanan, kecelakaan diri, properti, kesehatan, jiwa,
dan kendaraan motor. Tahun lalu, setelah mengumumkan ambisi
ekspansinya ke pasar regional dimulai dari Thailand dan Vietnam,
PasarPolis mulai mengembangkan di sektor pariwisata, yaitu produk
asuransi yang ditawarkan PasarPolis seperti asuransi perjalanan dan
penundaan penerbangan. Sementara untuk e-commerce produk yang
ditawarkan mencakup penanggungan kerusakan produk saat proses
pengiriman.
2. Raja Premi
RajaPremi adalah startup insurtech dengan portal asuransi pertama di
Indonesia. Startup yang sebenarnya sudah digarap sejak 2012 ini, dan
dirintis oleh tiga orang founder, Chang Jeh sebagai CEO, Keith Chee
sebagai CTO, dan Margaretha Venny sebagai General
Manager.Layanan yang mengklaim dirinya sebagai pelopor pasar
asuransi online di Indonesia ini menawarkan banyak produk yang
salah satunya adalah asuransi jiwa dan kesehatan. Melalui situs ini,
masyarakat diajak untuk membandingkan harga dan memilih produk
yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bahkan, rajapremi.com juga
menyediakan konsultasi gratis dengan konsultan asuransi independen
untuk memudahkan calon pengguna layanannya memilih asuransi
yang tepat.
3. Tokopedia
Asuransi Tokopedia adalah asuransi pengiriman barang yang
disediakan oleh perusahaan berlogo hijau yang kita ketahui bersama
namanya Tokopedia. Jadi, kalau membeli produk asuransi Tokopedia,
kamu bakal diberikan opsi untuk mengasuransikan paket selama
pengiriman.
Layanan asuransi dari Tokopedia merupakan kerja sama Tokopedia
dengan PT Asuransi Tokio Marine Indonesia. Sehingga, keamanan
barangmu menjadi tanggung jawab perusahaan asuransi Tokio Marine
melalui Tokopedia.
Asuransi Tokopedia bakal menanggung kerusakan, kehilangan, dan
kesalahan lain mulai dari proses pengiriman awal (shipment),
pengembalian barang (return), hingga pengembalian kembali
(reshipment).
Sebagai informasi, kerja sama ini baru terjalin di tahun 2019.
Sebelumnya, pengiriman barang di Tokopedia menggunakan jasa
asuransi dari penyedia kurir masing-masing dan bisa dibilang sistem
seperti itu kurang praktis. Sayangnya layanan asuransi pengiriman
Tokopedia ini gak berlaku untuk produk makanan dan minuman,
kecuali jika membeli dengan pengiriman same day.
Biaya Asuransi Pengiriman Tokopedia
✘ Untuk mendapatkan perlindungan dari asuransi Tokopedia, pembeli
hanya perlu membayar 0,4% dari total barang per invoice. Sementara itu,
gak ada biaya kalau kamu beli di Official Store.
✘ Nilai tanggungan asuransi dari Tokopedia juga mencapai Rp100 juta. Jadi
kita gak perlu khawatir lagi kalau barangmu hilang atau rusak.
Keuntungan Menggunakan Asuransi Tokopedia
✘ Biaya asuransi cukup murah, yakni hanya 0,4 % dari total harga dan
ongkos kirim barang yang kamu beli.
✘ Pertanggungan yang diberikan PT Asuransi Tokio Marine mencapai
Rp100 juta apabila barang yang kamu terima rusak, hilang, atau bahkan
barang tidak kamu terima.
✘ Asuransi yang diberikan sudah termasuk dengan biaya retur gratis untuk
proses pengiriman awal (shipment), pengembalian barang (return),
hingga pengiriman kembali (re-shipment).
✘ Jika seller gak mendaftarkan asuransi, maka barang yang hilang atau
rusak akan menjadi tanggung jawab seller dan belum tentu barangmu
akan dikembalikan secara utuh atau dana yang dikembalikan utuh.
Cara mendaftar asuransi sebagai mitra Tokopedia
✘ Bagi yang sudah memiliki aplikasi tokopedia di hpnya
✘ Bisa Masuk ke laman Tambah Produk.
✘ Cek bagian Berat & Pengiriman, lalu pilih opsi Ya pada bagian Asuransi
Pengiriman.
✘ Klik Simpan, dan opsi pembeli untuk memilih asuransi bakal tersedia
ketika mau Checkout produkmu.
✘ Jika ada yang membeli dengan asuransi, penjual wajib menempelkan
label pengiriman Tokopedia sebagai bukti bahwa barang sudah
diasuransikan.
Sementara itu, berikut langkah yang perlu dilakukan pembeli
kalau ingin barangnya diasuransikan:
✘ Pilih barang yang diinginkan, masukkan ke keranjang. Klik Beli.
✘ Pada halaman Pengiriman, pilih kurir di Durasi Pengiriman, lalu di
bagian bawahnya akan muncul pilihan Asuransi Pengiriman di bawahnya.
Isi centangnya.
✘ Lanjutkan pembayaran dan pengiriman telah diasuransikan!
4. Futuready
Futuready adalah salah satu startup insurtech Indonesia yang bisnis
perusahaannya pialang (lebih dikenal broker) asuransi, dengan jalur
penjualan khusus online. Perusahaan ini diklaim memiliki lisensi
resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nama usaha PT
Futuready Insurance Broker dan nomor izin no. KEP-518/NB.1/2015.
Setelah sebelumnya fokus kepada onboarding customer, saat
ini Futuready fokus kepada layanan pelanggan secara menyeluruh,
terutama dalam hal proses klaim asuransi. Didukung dengan teknologi
dan pilihan pembayaran pelanggan, mereka menyebutkan proses
klaim bisa dilakukan hanya dalam waktu 48 jam saja.
5. Cekpremi
Satu lagi layanan perbandingan produk finansial hadir di Indonesia.
Meski bukan yang pertama, CekPremi besutan PT Reventon Mitra
Utama ini mencoba hadir sebagai portal informasi dalam
perbandingan produk asuransi online. Sebagai penyedia layanan
perbandingan asuransi, Cekpremi memiliki peran ganda yang untuk
dapat menguntungkan konsumen maupun mitra asuransi yang
berpartisipasi. Melalui situs resminya, saat ini CekPremi baru
menyediakan jasa perbandingan produk asuransi untuk mobil, motor
dan juga asuransi perjalanan. Keunggulan lain yang ditawarkan oleh
CekPremi yaitu mereka berani memberikan garansi 200% dari
perbedaan harga jika konsumen menemukan premi yang lebih murah
daripada yang dijual di Cekpremi.
MANFAAT INSURTECH
KELEBIHAN INSURTECH
1. Lebih mudah dan praktis
Teknologi digital memang memberikan kemudahan karena semua aksesnya bisa
dilakukan menggunakan gawai. Demikian halnya dengan asuransi digital yang
setiap prosesnya bisa dilakukan dengan ponsel, selama terhubung internet.
Lantaran tak harus ke kantor, transaksi asuransi digital bisa dilakukan dari mana
saja sambil mengerjakan berbagai aktivitas lain. Jadi, kita tak harus
meninggalkan kegiatan atau pekerjaan untuk semua prosesnya.
2. Lebih mudah membandingkan polis
Banyak penyedia asuransi yang juga menyediakan produk digital, sehingga
kamu juga punya lebih banyak pilihan. Masing-masing penyedia asuransi digital
tentu memiliki beragam penawaran untuk polis mereka. Melalui aplikasi yang
ada, kamu bisa memilih sekaligus membandingkan polis mana yang kiranya
paling baik dan sesuai kebutuhan serta anggaran keuanganmu.
KEKURANGAN INSURTECH
1. Bergantung pada sistem digital
Asuransi digital terlalu bergantung pada teknologi, yang tidak luput dari
gangguan sistem atau koneksi internet. Jika ada kesalahan terjadi pada sistem,
transaksi bisa saja sulit bahkan tidak bisa dilakukan. Kalau sudah begitu, tentu
nasabah akan kebingungan melakukan transaksi. Apabila mengalaminya, lebih
baik kamu menunda sampai pihak penyedia layanan mengonfirmasi kalau
sistem sudah diperbaiki.
2. Marak asuransi digital tanpa izin
Di ranah digital, produk keuangan seperti asuransi menjadi rentan
disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Hal tersebut disebabkan
karena aplikasi asuransi digital mudah dibuat dan didistribusikan secara online.
Maka itu, sebelum menginstal aplikasi, kamu harus memeriksa lebih dulu
asuransi digital apa saja yang terdaftar di OJK.