Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH HARI MINGGU KELUARGA

GEREJA TORAJA JEMAAT KARASSIK - KLASIS RANTEPAO


10 MEI 2020
Tema :
“MENJADI BATU HIDUP”
Catatan :
 Anggota keluarga saling berbagi tugas sesuai petunjuk tata ibadah yang tertera (atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan);
 Renungan serta pokok-pokok Doa Syafaat disiapkan oleh PMG Jemaat Karassik
 PL = Pemimpin Liturgi; Kel. = Keluarga

Panggilan Beribadah
PL : Pujilah Tuhan, marilah berjalan ke rumah-Nya. Pujilah Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya. Kiranya
Khalik dunia memberkati umat-Nya, yang datang untuk berbakti dan melayani Dia. Marilah kita memuliakan
Tuhan, Allah kita dengan menyanyi : kj. 4 : 1
Menyanyi : “Hai Mari Sembah” (KJ. 4:1) Berdiri
1. Hai mari sembah Yang Mahabesar, nyanyikan syukur dengan bergemar.
Perisai umatNya, Yang Mahaesa, mulia namaNya, takhtaNya megah!
Votum dan Salam :
PL : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Kasih karunia dan Damai
sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus dalam persekutuan Roh Kudus menyertai kita.
Kel : Amin.
Bermazmur : Mazmur 31:1-9 (Dibacakan oleh PL)) Duduk
Menyanyi : Mazmur 16 :1
1. Peliharakanl'a ku, Tuhanku, kepada-Mu kucari perlindungan.
Engkaulah Allahku; di luar-Mu Tak ku bers'lamat atau berungungan.
Mulia hanyalah persekutuan kaum yang kudus yang kesukaanku.
Hukum Kasih Berdiri
PL : "Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap
jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum
yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Menyanyi : “Yesus Sayang Padaku” (KJ. 184:2)
2. Yesus sayang padaku, Ia mati bagiku; dosaku dihapusNya, sorga pun terbukalah.
Reff. Yesus Tuhanku sayang padaku; Itu firmanNya di dalam Alkitab .
Pengakuan Dosa Duduk
PL : Mari kita merendahkan diri dan menyadari bahwa kita telah bersalah dihadapan Tuhan, dan mengaku dosa
kita kepada-Nya. Firman Tuhan dalam Kitab Mazmur 34 : 19 tertulis : ”Tuhan itu dekat kepada orang-orang
yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.”
Berita Anugerah :
PL : Dengarkanlah janji anugerah Allah dalam Kitab Yesaya 55 : 6 - 7 : ”Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui;
berserulah kepada-Nya selama Ia dekat! Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan
rancangannya; baiklah ia kembali kepada Tuhan, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia
memberi pengampunan dengan limpahnya.”
Menyanyi : “Ajaib Benar Anugerah” (KJ. 40:4)
4. Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
Persembahan Syukur :
PL : Camkanlah ini: “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar
kesetiaan-Mu! (Ratapan 3:22-23)
Menyanyi : “Sekarang B’ri Syukur” (KJ. 287:1))
1. Sekarang b’ri syukur, hai hati, mulut, tangan! Sempurna dan besar segala karya Tuhan!
Dib’riNya kita pun anug’rah dan berkat yang tak terbilang, t’rus semula dan tetap.
Doa Syukur Persembahan
Menyanyi : “”Bagi Yesus Kuserahkan”” (KJ 363: 1)
3. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya; hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya. Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Doa Pembacaan Alkitab
Pembacaan Alkitab :
PL : 1 Petrus 2:1-10 (Bahan Utama)
Menyanyi : “SabdaMU Abadi” (KJ. 50a : 2)
2. Di tengah ancaman sabdaMu harapan, sumber penghiburan, kabar kes'lamatan.
Renungan : “MENJADI BATU HIDUP”
Kita jelas agak tidak percaya jika mendengar bahwa ada batu hidup. Jika ada batu yang hidup tentu batu itu tidak
sembarang batu, batu hidup itu adalah Yesus sendiri. Orang yang percaya kepada Yesus, dapat juga disebut sebagai
batu hidup. Petrus mengingatkan jemaat yang tersebar di Propinsi Asia kecil kekaisaran Romawi, bahwa merekapun
adalah “batu hidup”. karena memelihara hidup dalam ketaatan kepada Yesus Kristus. Sekalipun menghadapi aniaya
karena Injil, dan peningkatan perlawanan yang belum didukung oleh pemerintah Romawi, mereka harus percaya bahwa
mereka-lah yang terpilih, dipanggil dari kegelapan masuk ke dalam terang ajaib. Mereka adalah orang terpilih, dipanggil
dan dihidupkan. Oleh sebab itu untuk tetap memelihara hidup sebagai “batu hidup”, mereka harus memperhatikan 2 hal
penting yaitu:
1. Menjadi “Batu Hidup” Jika selalu Tergantung dan Bersandar Pada Pemeliharaan Tuhan (ay.1-3)
Yesus disebut “batu hidup” adalah agar Dia selalu menjadi pondasi dalam hidup kita. (1 Korintus 3:11). Artinya
Yesuslah satu-satunya dasar kehidupan dan persekutuan kita. Diluar Yesus tidak ada kehidupan dan keselamatan.
Karena itu kita memiliki tanggung jawab, yakni : (a).Membuang segala kejahatan, tipu muslihat dan segala
kemunafikan, kedengkian dan fitnah (ayat 1). Kejahatan serta kemunafikan mematikan kasih Yesus dalam diri kita,
sehingga perlu dibuang; (b). b. Hidup orang percaya digambarkan seperti bayi yang baru lahir. Bayi
menggambarkan ketergantungannya pada perhatian dan pemeliharaan ibunya. Orang percayapun harus seperti
bayi, yang selalu tergantung pada pemeliharaan Allah. Selain itu Orang percaya membutuhkan Firman Tuhan
sebagai Gizi pertumbuhan rohani kita; memerlukan air susu murni supaya bertumbuh dan beroleh keselamatan
(ayat 3).
2. Menjadi Batu Hidup adalah Kekudusan dan Panggilan (ay.4-10 )
Yesus adalah ”batu hidup”, yang ditolak oleh manusia , tetapi yang dipilih oleh Allah dan dianggap berharga bagi-
Nya. Orang yang percaya pada Yesus menjadikan-Nya sebagai batu mahal, berbeda dengan orang yang tidak
percaya kepada-Nya, Yesus hanyalah suatu batu sandungan. Menjadi “batu hidup”, adalah anugerah dan
panggilan bagi orang percaya (ayat 5,9 -10).
Semua orang percaya dipanggil sebagai Imam (Imamat Am) melalui Yesus Kristus, (Wahyu 1:6). Ke Imaman orang
percaya berarti: Semua orang percaya boleh langsung menghadap Allah melalui Kristus; Setiap orang percaya
berkewajiban untuk hidup kudus; Semua orang percaya harus mempersembahkan persembahan rohani kepada
Allah, termasuk; (a) Hidup dalam ketaatan kepada Allah dan jangan menjadi serupa dengan dunia. (b) Berdoa
kepada Allah dan memuji Dia. (c) Melayani dengan sepenuh hati. (d) Melakukan perbuatan baik. (e) Memberi dari
harta milik. (f) Mempersembahkan tubuh kita kepada Allah sebagai senjata kebenaran. Semua orang percaya
harus bersyafaat dan saling mendoakan, serta berdoa untuk semua orang dan semua orang percaya harus
memberitakan Firman Tuhan.
Mari menyerahkan hidup kita kepada pemeliharaan Allah dan selalu siap sedia melaksanakan tugas panggilan sebagai
batu-batu hidup dalam pembangunan tubuh Kristus. Amin
Doa Syafaat dan Doa Bapa Kami
Petunjuk Hidup Baru Berdiri
PL : “Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian
dan fitnah. Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan
yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,”. (Filip 2:12) . Roh Kudus
menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah dalam seluruh hidup dan kesaksian kita di dunia.
Menyanyi : “Ku Heran Allah Mau Memb’ri” (KJ. 387:1)
1. Ku heran Allah mau memb’ri rahmatNya padaku
dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Reff : Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin ‘kan kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!
Pengutusan :
PL : Siapa yang hendak mengikut Tuhan, Ia harus menyangkal diri dan memikul salib. Ia seperti seorang anak
yang dididik dalam derita, dan akan melihat sukacita di masa depan. Marilah kita untuk berbagilah derita
sebab Tuhan mengutus untuk menyembuhkan kehidupan ini.
Berkat :
PL : Kiranya Tuhan memberkati kita dan melindungi kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajahNya
Dan memberi kita damai sejahtera.
Kel. : A m i n.
Nyanyian Syukur : “Ku Daki Jalan Mulia” (KJ. 440 : 2)
2. Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap; rinduanku, tujuanku: tempat yang tinggi dan teguh.
Reff. Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;di tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!

Anda mungkin juga menyukai