Anda di halaman 1dari 4

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS


Angkatan/ Kelas : XII
Nama Agenda : Nilai-Nilai Dasar ASN ( Akuntabilitas )
Nama Peserta : Yudi Gustira, S.Pd
No. Daftar Hadir :
Lembaga Penyelenggara : PPSDM Kemendagri Regional Bandung
Pelatihan

A. Pokok Pikiran
1. Pengertian

Akuntabilitas adalah bentuk kewajiban pertanggungjawaban


seseorang (pimpinan, pejabat atau pelaksana) atau suatu
organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau kewenangan untuk
meminta keterangan terkait kinerja atau tindakan dalam
menjalankan misi dan tujuan organisasi dalam bentuk pelaporan.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik.
Nilai-nilai publik itu antara lain adalah :

a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi


konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan
mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan publik.
d. Menunjukkan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat
diandalkan sebagai penyelenggara pemerintah.
2. Aspek-aspek akuntabilitas antara lain :
a. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan, hubungan yang dimaksud
adalah hubungan dua pihak antara individu/kelompok/institusi
dengan Negara dan masyarakat.
b. Akuntabilitas berorientasi pada hasil, hasil yang diharapkan dari
akuntabilitas adalah perilaku aparat pemerintah yang bertanggung
jawab, adil dan inovatif.
c. Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan, laporan kinerja adalah
perwujudan dari akuntabilitas.
d. Akuntabilitas membutuhkan konsekuensi.
e. Akuntabilitas memperbaiki kinerja
3. Pentingnya Akuntabilitas
ASN perlu menjadi pelayan masyarakat dengan mengenalkan nilai-nilai
akuntabilitas untuk membentuk sikap dan perilaku ASN dengan
mengedepankan kepentingan publik, imparsial dan berintegritas.
Akuntabilitas publik memiliki 3 fungsi utama ( Boven, 2007), yaitu :
a. Untuk menyediakan kontrol demokratis (peran demokrasi)
b. Untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan (peran
konstitusional)
c. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas (peran belajar)
4. Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yaitu akuntabilitas personal,
akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas organisasi
dan akuntabilitas stakeholder
5. Menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel
a. Kepemimpinan
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari bawah dimana pemimpin
memainkan peranan yang penting dalam menciptakan
lingkungannya.
b. Transparansi
Tujuan dari adanya transparansi adalah mendorong komunikasi
yang lebih besar dan Kerjasama antara kelompok internal dan
eksternal.
c. Integritas
Dengan adanya integritas menjadikan suatu kewajiban untuk
menjunjung tinggi dan mematuhi semua hukum yang berlaku.
d. Tanggung Jawab
Responsibilitas institusi dan responsibilitas perseorangan
memberikan kewajiban bahwa ada suatu konsekuensi dari setiap
tindakan yang telah dilakukan, karena adanya tuntutan untuk
bertanggung jawab atas keputusan yang telah dibuat.
e. Keadilan
Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitas. Ketidakadilan
harus dihindari karena dapat menghancurkan kepercayaan dan
kredibilitas organisasi yang mengakibatkan kinerja akan menjadi
tidak optimal.
f. Kepercayaan
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan
kewenangan serta harapan dan kapasitas.
h. Kejelasan
Kejelasan juga merupakan salah satu elemen untuk menciptakan
dan mempertahankan akuntabilitas.
i. Konsistensi
Konsistensi menjamin stabilitas.
6. Contoh kasus, peristiwa, profil tokoh atau konsep pendukung
Tokoh yang menurut saya memiliki nilai akuntabilitas yang tinggi dan
patut dicontoh adalah Mochammad Ridwan Kamil atau yang biasa
dipanggil kang emil. Kang Emil merupakan Gubernur Jawa Barat
kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971. Nilai-nilai akuntabilitas yang dapat
diambil dari sosok Ridwan Kamil diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Ridwan Kamil memiliki kinerja yang terbaik sebagai seorang
pemimpin yang dibuktikan dengan masuknya Ridwan Kamil ke
dalam 50 daftar pemimpin terbaik di Dunia pada tahun 2018 dan
mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin menginspirasi pada
tahun 2020
b. Ridwan Kamil dinilai berhasil memajukan perekonomian di Jawa
Barat terutama dalam bidang UMKM
c. Memiliki kemampuan analisis kritis dan lugas
d. Memiliki etos kerja yang tinggi dan patut dicontoh seperti pola pikir
terbuka, memiliki keyakinan yang tinggi, dan memiliki empati yang
tinggi

B. Penerapan
Sebagai seorang guru yang bertugas di SMPN 2 Bungbulang Kecamatan
Bungbulang Kabupaten Garut, berikut merupakan penerapan
pengembangan peran atau perilaku yang dapat saya lakukan di tempat kerja
diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak yang
terkait agar pelayanan Pendidikan dapat maksimal
b. Bertanggung jawab dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh
pimpinan
c. Mendokumentasikan semua kegiatan kerja sebagai bentuk laporan
pertanggungjawaban kegiatan kepada kepala sekolah
d. Menjaga dan merawat lingkungan tempat kerja sebagai fasilitas milik
negara dengan baik
e. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di tempat kerja

Anda mungkin juga menyukai