Anda di halaman 1dari 4

BAB II

PEMBAHASAN

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa


Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke
arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup. Dengan
pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang dihadapinya
sehingga dapat memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu
bangsa akan merasa terombang – ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul, baik
persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia.
Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan
hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada banyak
istilah mengenai pengertian pandangan hidup tetapi pada dasarnya memiliki makna yang
sama. Lebih lanjut Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai
petunjuk dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap
maupun prilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila.
Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai – nilai luhur pancasila
dalam kehidupan sehari – hari maka tata kehidupan yang harmonis diantara masyarakat
Indonesia dapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan semua itu maka masyarakat
Indonesia tidak bisa hidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan hubungan dengan
masyarakat lain. Dengan begitu masing – masing pandangan hidup dapat beradaftasi
artinya pandangan hidup perorangan / individu dapat beradaptasi dengan pandangan
hidup kelompok karena pada dasarnya pancasila mengakui adanya kehidupan individu
maupun kehidupan kelompok.
Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa
Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar
tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai
tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan
pikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang
bersifat majemuk.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan
dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan
kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan
berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa
Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai
yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada
di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa
dan kepribadian bangsa Indonesia.
Dilihat dari fungsi dan kedudukan Pancasila, Pancasila mempunyai pengertian
yang sangat luas baik itu Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa, sebagai ideology negara, dan masih banyak yang lainnya.
Lain halnya jika Pancasila diartikan secara umum. Jika dilihat secara umum
Pancasila mempunyai pengertian meliputi :
 Pengertian Pancasila secara etimologis
Secara etimologis Pancasila diambil dari kata dalam bahasa Sansekerta yakni “Panca”
yang berarti lima dan “Syila” yang berarti batu sendi, alas, atau dasar. Dari kata-kata
tersebut maka Pancasila dapat diartikan sebagai “dasar yang memiliki lima unsur”.

 Pengertian Pancasila secara Historis


Dilihat dari sejarahnya pancasila lebih diartikan ke arah proses perumusannya
dibandingkan dari arti Pancasila sesungguhnya. Dari proses perumusan Pancasila maka
istilah “Pancasila” telah menjadi bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum yang
diartikan sebagai dasar negara Republik Indonesia.

 Pengertian Pancasila secara Terminologis


Secara terminologis Pancasila merupakan dasar yang digunakan untuk
melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan Negara Republik Indonesia.
Jika sebelumnya membahas tentang pengertian Pancasila, maka selanjutnya akan
dibahas tentang makna dari pandangan hidup. Pandangan hidup adalah sesuatu yang
dicita-citakan, upaya untuk mencapai cita-cita tersebut, dan bagaimana cara menghadapi
persoalan-persoalan yang menghambat guna mencapai cita-cita tersebut. Pandangan
hidup berfungsi sebagai kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi
maupun dalam bersosialisasi dengan masyarakat dan alam di sekitarnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa adalah suatu kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat
Indonesia yang dijunjung tinggi oleh warga negaranya serta pandangan hidup tersebut
diambil dari budaya Negara Indonesia sendiri. Bukti Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa adalah “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.

1. Hakikat Pandangan Hidup Bangsa


Pandangan hidup bangsa Indonesia adalah hal-hal yang dijadikan sebagai
pedoman atau pegangan saat bertindak dalam kehidupan sehari-hari, yang harus dipatuhi
oleh masyarakat demi tercapainya kehidupan sebagaimana yang telah dicita-citakan
sebelumnya. Negara yang mempunyai pandangan hidup, secara perlahan akan mampu
untuk tujuan kehidupan sebagaimana terkandung dalam pandangan hidup tersebut.
Pendek kata, pengertian pandangan hidup bangsa adalah suatu bentuk kristalisasi nilai-
nilai luhur yang diyakini akan kebenarannya dan diwujudkan dalam segala aspek perilaku
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dengan pandangan hidup yang jelas, maka suatu negara akan mampu untuk
memecahkan berbagai macam persoalan yang terjadi baik itu masalah yang menyangkut
politik, sosial, ekonomi, budaya, agama, dan lain sebagainya. Pandangan hidup ini
semakin dibutuhkan karena tingkat globalisasi yang bertumbuh semakin pesat diikuti
dengan semakin maju dan modern-nya masyarakat zaman sekarang.
Dalam pandangan hidup bangsa juga terkandung nilai atau gagasan untuk
membantu mewujudkan kehidupan sebagaimana yang telah dicita-citakan. Dalam
Pancasila, arti penting pandangan hidup bangsa Indonesia terkandung dalam sila-sila
Pancasila tersebut diantaranya:
 Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Menyatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk memeluk agama dan
kepercayaannya masing-masing serta melaksanakan ibadat sesuai dengan agama yang
diakuinya.
 Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
Menyatakan bahwa setiap warga negara harus menghargai satu dengan yang
lainnya, dan memperlakukan mereka secara adil tanpa pilih kasih.
 Sila Ketiga (Persatuan Indonesia)
Menyatakan bahwa sebagai warga negara kita harus hidup menyatu tanpa adanya
perpecahan antara satu dengan yang lainnya. Menghargai setiap perbedaan yang ada
(seperti: suku, ras, bahasa, budaya, dan lain sebagainya) dan tidak membuat
perbedaan menjadi awal untuk terpecah belah, melainkan dengan adanya perbedaan
tersebutlah kita semakin hidup bersatu dengan rukun.
 Sila Keempat (Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam
Permusyawaratan Perwakilan)
Menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan bersama dapat kita wujudkan melalui
musyawarah, bukan melalui keputusan sepihak untuk kepentingan pribadi melainkan
untuk kepentingan bersama.
 Sila Kelima (Kaadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia)
Menyatakan bahwa kita selaku warga negara harus menciptakan keadilan di
tengah-tengah pergaulan masyarakat. Selain itu, kita juga akan mendapatkan
perlakuan yang sama atau adil di depan hukum.

2. Manfaat Pandangan Hidup Suatu Bangsa


Manfaat pandangan hidup bangsa yaitu :
 Sebagai tujuan, dengan mengetahui tujuan yang jelas untuk menuntun kita ke arah
yang dicita-citakan.
 Sebagai pemecahan masalah, dengan pandangan hidup maka kita akan berpikir secara
rasional dalam memandang dan menghadapi masalah yang datang.
 Untuk membangun diri, pemecahan masalah yang sukses dilaksanakan diharapkan
akan mampu membuat diri kita semakin berkembang dan maju.

Anda mungkin juga menyukai