Neneng IBS
Neneng IBS
3. Pernafasan
Spontan Cemas
Tenang Canula O2 : /menit
Tidak Ada Respon
4. Penilaian Nyeri
Lokasi : tidak ada
nyeri
Derajat :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
0 : Tidak Nyeri 4-7 : Nyeri Sedang
tidak Utuh
ASUHAN KEPERAWATAN INSTALASI KAMAR OPERASI
B. INTRA OPERASI
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
0 : Tidak Nyeri
1-3 : NyeriRingan
Tampon
Jumlah kasa yang dipakai sebelum operasi:10
Jumlah kassa yang dipakai setelah operasi: 5
Jumlah jarum sebelum operasi: 3
Jumlah jarum sesudah operasi:-
Roll kassa sebelum operasi:-
Roll kassa sesudah operasi:-
Jumlah depper sebelum operasi:-
Jumlah depper sesudah operasi:-
Instrumen lengkap: ya tidak
1. Pre Operatif
2. Intra Operatif
---- ----
3. Pasca Operatif
ANALISA DATA
1. PRE OPERATIF
2 Faktor risiko : -
Risiko
Tindakan pembedahan perdarahan
3. PASCA OPERATIF
Diagnosa keperawatan yang muncul selama periode peri operasi ( Pre, Intra dan Post Operasi) adalah :
1. Pre Operasi
a. Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan
2. Intra Operasi
a. Resiko infeksi dibuktikan dengan efek prosedur invasif
b. Risiko perdarahan dibuktikan dengan tindakan pembedahan
3. Pasca Operasi
a. Resiko infeksi dibuktikan dengan efek prosedur invasif
Intervensi
Pre operasi
Kolaborasi
Kolaborasi
Assessment:
-Kebersihan tangan meningkat
-Kebersihan badan belum
meningkat
Planning:
Intervensi dihentikan
3.post operasi
No. Tgl /
Implementasi Keperawatan Evaluasi
DX Jam
1 11:15 Mencuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan lingkungan Subjektif:
pasien
Hasil: mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir 6 Objektif:
langkah -Tidak ada tanda-tanda infeksi
-Suhu tubuh 36ºC
Memonitor tanda dan gejala infeksi -perawat dan dokter tetap
11:20
Hasil: Tidak terdapat tanda-tanda infeksi, suhu tubuh 36ºC mempertahankan teknik
aseptik
Assessment:
-Kebersihan tangan meningkat
-Kebersihan badan belum
meningkat
Planning:
Intervensi dihentikan
JURNAL PENELITIAN
Judul dan Metodologi (Populasi, sampel, desain) Intervensi (apa, bagaimana, kapan) Hasil, Simpulan dan Saran
Penelitian
Judul : Populasi : Apa : Kesimpulan :
Relaksasi Seluruh pasien di Ruang Bedah RSUD Relaksasi Nafas Dalam Menurunkan Hasil penelitian yang dilakukan
di Ruang Bedah RSUD Jendral Ahmad
Nafas Dalam Jendral Ahmad Yani Metro Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Yani Metro, diperoleh beberapa
Menurunkan Sampel : Abdomen kesimpulan, yaitu:
Kecemasan 32 responden berdasarkan perhitungan a. Rata-rata skor indeks kecemasan
Bagaimana :
menggunakan rumus besar sampel pasien pre operasi bedah
Pasien Pre Jenis penelitian ini adalah penelitian abdomen sebelum dilakukan
estimasi proporsi
Operasi kuantitatif dengan pre experimental design terapi relaksasi nafas dalam
Desain : yang diperluas dengan rancangan one group didapatkan hasil mean 54,59 yang
Bedah Penelitian ini menggunakan pendekatan pretest- posttest. Penelitian ini akan artinya rata-rata pasien pre
Abdomen di pre experimental design dengan memberikan intervensi pada subyek dengan operasi bedah abdomen
Ruang Bedah rancangan one group pretest posttest cara melakukan observasi tingkat kecemasan dikategorikan kecemasan sedang,
RSUD Jendral pasien pre operasi (pretest) yang dilakukan b. Rata-rata skor indeks kecemasan
minimal sehari sebelum tindakan operasi pasien pre operasi bedah
Ahmad Yani
menggunakan lembar penilaian kecemasan abdomen setelah dilakukan terapi
Metro
Zung Self-Rating Anxiety Scale pada relaksasi nafas dalam didapatkan
responden yang sesuai dengan kriteria inklusi hasil mean 49,56 yang artinya
dan telah menandatangani informed consent. rata-rata pasien pre operasi
Setelah dilakukan penilaian kecemasan, bedah abdomen dikategorikan
pasien diajarkan terapi relaksasi nafas dalam. kecemasan ringan.
Setelah itu dilakukan penilaian ulang tingkat c. Ada perbedaan rata-rata skor
kecemasan (posttest) yang dilakukan minimal indeks kecemasan sebelum dan
3 jam sebelum tindakan operasi. sesudah dilakukan terapi relaksasi
nafas dalam pada pasien pre
operasi bedah abdomen, dengan
p-value (0,000)<α (0.05).
Saran
a. Tempat Penelitian
Diharapkan RSUD Jendral
Ahmad Yani Metro lebih
meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan yang
lebih baik dan bermutu.
1) Penelitian ini diharapkan
dapat menjadi informasi bagi
tenaga kesehatan yang
bertugas di RSUD Jendral
Ahmad Yani Metro khususnya
Ruang Bedah untuk lebih
meningkatkan pelayanan
kesehatan dan meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan
masyarakat khususnya
pendidikan kesehatan pre
operasi teknik relaksasi nafas
dalam ini diharapkan
dilakukan oleh tenaga
kesehatan pada waktu yang
tepat agar dapat diterima dan
dimengerti oleh pasien.
2) Diharapkan untuk pasien pre
operasi dapat melakukan
terapi relaksasi secara
mandiri disaat ada kecemasan
dan dapat menyalurkan
informasi kepada kerabat
atau saudaranya yang
mengalami pre operasi.
b. Bagi Peneliti Selanjutnya
Diharapkan untuk peneliti
selanjutnya dapat meneliti
tingkat kecemasan pasien pre
operasi menggunakan
perbandingan antara terapi
relaksasi nafas dalam dengan
terapi yang lainnya seperti
distraksi, akupuntur, murotal
dan lain-lain.