Anda di halaman 1dari 5

Nama : Amalia Niken Safitri

NIM : 142180186

Kelas : EA-B

Mata Kuliah : Akuntansi Keperilakuan

Ujian Tengah Semester

1. Dalam materi sejarah akuntansi keperilakuan


A. Pandangan Teori organisasi modern terhadap perilaku manusia
Jawab :
Perhatian teori organisasi modern ini menjelaskan tentang perilaku mereka sebagai
dasar untuk melihat motif atas berbagai tindakan yang mereka lakukan. Dalam teori
organisasi modern melihat bahwa ada pengaruh dari interaksi antar masing-masing
elemen dalam upaya untuk mendukung tujuan sebuah organisasi atau perusahaan.
Teori organisasi memiliki dua pendekatan, yaitu memusatkan perhatiannya pada
pembagian kerja dalam pencapaian tujuan organisasi, prosedur kerja yang ditetapkan
untuk mencapai tujuan dan pendekatan yang lebih melihat hubungan antar elemen,
baik yang ada di dalam organisasi, maupun dengan lingkungan sekitarnya.

Teori organisasi modern sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Schiff dan Lewin
yaitu menitikberatkan pada perilaku masing-masing komponen dalam mengarahkan
tujuan organisasi, memberikan motivasi, hingga menampilkan karakteristik dalam
penyelesaian masalahnya.
B. Cara supaya fungsi informasi laporan keuangan dapat maksimal
Jawab :
Aspek keperilakuan dalam pelaporan keuangan meliputi perilaku perataan laba dan
keandalan informasi akuntansi dan relevansi informasi akuntansi bagi investor. Yang
perlu diperhatikan di sini yaitu antara format atau bentuk sama pentingnya dengan isi
yang disajikan atau yang dilaporkan.
1) Membuat Standard Operating Procedure yang dapat diterapkan disetiap lini
perusahaan.
Perusahaan harus memiliki SOP yang baik untuk perusahaan mereka. SOP yang
baik adalah SOP yang memiliki standard yang baku namun tetap fleksible untuk
bisa diterapkan disemua lini perusahaan. Dalam penerapan SOP ini, value dari
perusahaan menjadi modal utama untuk menjalankan SOP yang baik dan peran
dari seorang implementator SOP tersebut sangat penting adanya.
2) Memakai program / software akuntansi untuk membantu pengontrolan kinerja
keuangan perusahaan.
Dengan adanya program akuntansi, maka akan memudahkan pengerjaan laporan
keuangan dalam waktu singkat. Terhindar dari kesalahan perhitungan.
3) Merekrut accounting professional untuk melakukan pengontrolan kondisi
keuangan sesuai dengan keadaan sebenarnya.

2. A. Jelaskan tujuan utama Akuntansi Keperilakuan dalam sistem informasi


Jawab :
Akuntansi keperilakuan bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi faktor-faktor
keperilakuan yang relevan dan mengkomunikasikan informasi mengenai hasil-hasilnya
kepada para pembuat keputusan internal dan eksternal sehingga dapat melengkapi
informasi relevan yang disajikan dalam laporan keuangan. Informasi dimensi
keperilakuan organisasi digunakan untuk melengkapi informasi keuangan dan
menyediakan informasi bagi pembuat keputusan agar memiliki wawasan yang lebih baik.
Informasi akuntansi menjadi tidak lengkap dan para pembuat keputusan
tidakmemperoleh informasi relevan penting yang diperlukannya jika tidak disertai
informasiakuntansi keperilakuan

B. Jelaskan peran Akuntansi Keperilakuan

Jawab :
Akuntansi keperilakuan merupakan bagian dari akuntansi tradisional yang memiliki
peran dalam pengumpulan, pengukuran, pencatatan dan juga pelaporan mengenai
informasi keuangan. Peran Akuntansi keperilakuan yaitu berperan dalam memperluas
peran akuntansi tradisional dalam memberikan informasi relevan untuk pembuatan
keputusan. Mutu keputusan yang baik dihasilkan dengan menggunakan laporan-laporan
untuk memperoleh informasi relevan semaksimal mungkin yang disajikan oleh para
akuntan tradisional dengan menyajikan laporan-laporan yang disusun berdasarkan
prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum.

3. Jelaskan bagaimana sebaiknya keketatan standar supaya standar tidak menimbulkan


perilaku disfungsional.
Jawab :
a) Pertama menghindari pengkaitan reward dengan kinerja yang berlebihan. Jika reward
sepenuhnya dikaitkan dengan kinerja, maka karyawan akan melakukan cara apapun agar
kinerjanya tampak bagus. Seringkali hal ini dilakukan dengan cara yang merugikan
perusahaan. Meskipun mengkaitkan reward dengan kinerja adalah penting, tetapi
proporsi reward yang dikaitkan dengan kinerja sebaiknya tidak terlalu besar.
b) Kedua, mengurangi perilaku disfungsional dapat dilakukan dengan cara menggunakan
indikator kinerja yang tepat sebagai dasar pemberian reward. Penggunaan indikator
kinerja yang terlalu sempit (waktu overhaul) bisa memicu perilaku disfungsional yang
merugikan kepentingan perusahaan.
c) Ketiga untuk mengurangi perilaku disfungsional adalah pengelolaan implementasi
pengukuran kinerja yang baik. Penerapan sistem pengukuran kinera yang baru pada
hakekatnya adalah proses perubahan. Agar berjalan dengan sukses, maka proses
perubahan harus dikelola dengan baik.
d) Keempat adalah penggunaan standar yang baik. Standar dapat dikatakan baik jika :
 Lengkap
Lengkapnya suatu standar bila mencakup semua proses dalam suatu perusahaan dan juga
secara detil mencakup hal-hal yang perlu dimasukkan ke dalam suatu standar, misalnya
glossary (istilah), busines rule (ketentuan umum), dll
 Konsisten
Konsisten menjamin setiap paragram dalam suatu standar tidak bertentangan dengan
paragraph lainnya dalam standar tersebut. Dan kalau ditarik lebih jauh lagi, satu standar
harus konsisten dengan standar lainnya dalam suatu perusahaan.
 Mudah Dilaksanakan
Tujuan standar dibuat adalah agar dilaksanakan. Jadi jelas membuat suatu standar yang
bisa diikuti langkahnya menjadi satu keharusan.
 Traceble
Standar yang disusun dengan baik akan memudahkan siapapun melakukan perubahan
yang dibutuhkan. Setiap elemen harus dibisa ditrace asal-usulnya, perubahannya dan
bahkan matrix terhadapt elemen terkait perlu disajikan sehingga memudahkan siapapun
melakukan impact analysis kalau hendak melakukan perubahan
 Modifiable
Salah satu tujuan standar yang traceable adalah agar perubahan terhadap standar bisa
dengan mudah dilakukan.
4. Jelaskan kasus tersebut dari salah satu faktor yang sesuai yang mempengaruhi kekuatan
motivasi. Disini kekuatan motivasi adalah kineja karyawan.

Jawab :

Menurut kasus dampak PHK bagi kinerja karyawan berdasarkan teori Atkinson yang
mempengaruhi kekuatan motivasi adalah “ Ekspetasi” atau “harapan” karena Harapan
merupakan kemungkinan dan keyakinan perbuatan akan mencapai tujuan. Hoy dan
Miskel (1987) mengemukakan bahwa setiap perilaku individu itu dipenuhi oleh dua
sumber yang besar yaitu sumber-sumber harapan yang berkenaan dengan peranannya
antara lain tuntunan formal dari pihak pekerjaan yang dirinci dalam tugas yang seharunya
dilakukan. Serta tuntunan informal yang dituntut oleh sekelompok-sekelompok individu
dalam lingkungan kerjanya. Jadi ada harapan secara formal dan informal yang kedua-
duanya menuntut perlakuan tertentu dari individu. Sebagai akibat dari tututan ini,
individu berusaha untuk menyusun suatu struktur dalam situasi sosial yang dihadapai dan
untuk mendefinisikan perannya dalam struktur tersebut.
Namun pada kasus dampak PHK perusahaan telah membuat suatu kebijakan baru yang
dimana karyawan dituntut harus lebih giat dan rajin bekerja namun pada kenyataannya
para karyawan telah bermalas-malasan dalam melakukan suatu pekerjaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 14
    Bab 14
    Dokumen1 halaman
    Bab 14
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 21
    Bab 21
    Dokumen10 halaman
    Bab 21
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen1 halaman
    Bab 6
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 18
    Bab 18
    Dokumen8 halaman
    Bab 18
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen3 halaman
    Bab 11
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 17
    Bab 17
    Dokumen7 halaman
    Bab 17
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • 2646 5223 1 PB
    2646 5223 1 PB
    Dokumen18 halaman
    2646 5223 1 PB
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Nama 1
    Nama 1
    Dokumen5 halaman
    Nama 1
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • 3531-Article Text-12997-2-10-20210419
    3531-Article Text-12997-2-10-20210419
    Dokumen17 halaman
    3531-Article Text-12997-2-10-20210419
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Materi 1
    Materi 1
    Dokumen3 halaman
    Materi 1
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Materi
    Materi
    Dokumen2 halaman
    Materi
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 15&16
    Bab 15&16
    Dokumen5 halaman
    Bab 15&16
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Pengaruh Tangible Asset, Profitabilitas Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Septiani Dan Dwi Indah Lestari
    Pengaruh Tangible Asset, Profitabilitas Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Septiani Dan Dwi Indah Lestari
    Dokumen14 halaman
    Pengaruh Tangible Asset, Profitabilitas Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Septiani Dan Dwi Indah Lestari
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Lutpi
    Lutpi
    Dokumen1 halaman
    Lutpi
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 18
    Bab 18
    Dokumen8 halaman
    Bab 18
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • 7.4 - 7.6
    7.4 - 7.6
    Dokumen3 halaman
    7.4 - 7.6
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 22 WFH
    Jurnal 22 WFH
    Dokumen10 halaman
    Jurnal 22 WFH
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Rencana Kegiatan Minggu 1
    Rencana Kegiatan Minggu 1
    Dokumen2 halaman
    Rencana Kegiatan Minggu 1
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Jurnal 22 WFH
    Jurnal 22 WFH
    Dokumen10 halaman
    Jurnal 22 WFH
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • 7.4 - 7.6
    7.4 - 7.6
    Dokumen3 halaman
    7.4 - 7.6
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 17
    Bab 17
    Dokumen7 halaman
    Bab 17
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 15&16
    Bab 15&16
    Dokumen5 halaman
    Bab 15&16
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 17
    Bab 17
    Dokumen7 halaman
    Bab 17
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Jawaban Erwin
    Jawaban Erwin
    Dokumen4 halaman
    Jawaban Erwin
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 14
    Bab 14
    Dokumen1 halaman
    Bab 14
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 6
    Bab 6
    Dokumen1 halaman
    Bab 6
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen3 halaman
    Bab 11
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Jawaban No 1
    Jawaban No 1
    Dokumen1 halaman
    Jawaban No 1
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat
  • Bab 11
    Bab 11
    Dokumen4 halaman
    Bab 11
    Amalia Niken
    Belum ada peringkat