Anda di halaman 1dari 97

LAPORAN AKTUALISASI

PENINGKATKAN PENGETAHUAN BERBAHASA INDONESIA


DI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE
PEMBELAJARAN PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF
EFEKTIF MENYENANGKAN ) PADA SISWA KELAS VII SMP
NEGERI SATAP HEUTUTAN KECAMATAN BIBOKI MOENLEU
KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

Disusun Oleh :

Nama : Yanuarius B.
Humoen, S.Pd
NIP : 19850616 202012 1
004
Angkatan : C IV (104)
Nomor Absen : 36

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN 104

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
JUNI 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Aktualisasi ini diajukan oleh :


Nama : Yanuarius B. Humoen,S.Pd
Nip : 19850616 202012 1 004
Profesi : Ahli Pertama Guru Bahasa Indonesia
Unit kerja : SMP Negeri Satap Heututan

Telah berhasil diseminarkan dan diterima sebagai bagian persyaratan menyelesaikan


Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.

Kupang, 15 Juni 2021

1. Penguji
Nama : Drs. Nicolaus Nonoago, S.pd
NIP. ......................................... ..............................

2. Mentor
Nama : Irenius Abi, S.STP
NIP. : 19840118 200312 1 004 ..............................

3. Coach
Micael Johan S .Takesan,SKM,MSi
NIP 19661201 1988031021 ..............................

Mengetahui
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur

Dr. KERON A.PETRUS SE, MA


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19620716 198601 1 002

ii
LEMBARAN PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Maria Imelda T. Sanak,S.Pd
NIP : 1983081 200904 2 006
Pangkat dan golongan : Penata Tingkat I /IIId
Jabatan : Plt. Kepala Sekolah
Dan yang menyatakan bahwa, (pesertadiklat/mentee)
Nama : Yanuarius B. Humoen,S.Pd

NIP : 19850616 202012 1 004

Pangkat dan golongan : Penata Muda III/a

Jabatan : Ahli Pertama Guru Bahasa Indonesia

Telah menyetujui “laporan aktualisasi (Habituasi)” sebagai berikut


No Judul Rancangan Kegiatan
Kegiatan
1MMeningkatkan 1. Melakukan Konsultasi dengan Kepala Sekolah dan
Pengetahuan berbahasa Mentor di SMP Negeri Satap Heututan Kecamatan
Indonesia di Lingkungan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara.
sekolah dengan 2. Merancang metode PAKEM ( Pembelajaran Aktif
menggunakan Metode Kreatif Efektif dan Menyenangkan ) SMP Negeri
pembelajaran PAKEM ( Satap Heututan Kecamatan Biboki Moenleu
Pembelajaran Aktif, Kabupaten Timor Tengah Utara
Kreatif, Efektif, dan 3. Menyusun RPP SMP Negeri Satap Heututan
Menyenangkan ) pada Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor
siswa kelas VII SMP Tengah Utara
Negeri Satap Heututan 4. Membuat Pojok Baca Cerdas siswa kelas VII SMP
Negeri Satap Heututan Kecamatan Biboki Moenleu
Kabupaten Timor Tengah Utara

iv
5. Membuat pohon Literasi di kelas VII SMP Negeri
Satap Heututan Kecamatan Biboki Moenleu
Kabupaten Timor Tengah Utara
6. Melakukan penilaian dan Evaluasi kegiatan siswa
kelas VII SMP Negeri Satap Heututan Kecamatan
Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara
7. Membuat Laporan kegiatan siswa kelas VII SMP
Negeri Satap Heututan Kecamatan Biboki Moenleu
Kabupaten Timor Tengah Utara
8. Dokumentasi

Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dimaklumi.

Kupang, 15 Juni 2021


Kepala Sekolah SMP Satap Negeri Heututan
Kabupaten Timor Tengah Utara

Maria Imelda T. Sanak, S.Pd


Nip : 19830831 200904 2 006

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi sebagai salah satu syarat kelulusan
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (LATSAR) di Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berupa pemecahan sebuah masalah dengan
menggunakan inovasi serta berpedoman pada nilai-nilai dasar profesi PNS ANEKA yang telah
penulis dapatkan dalam Latsar.
Penulis sadar bahwa rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan.Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran serta kritik yang bersifat membangun demi perbaikan dan proses
pelaporan aktualisasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dengan rendah hati
kepada:
1. Bapak Dr Keron. A. Petrus., S.E., M.A selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
2. Bapak Drs. Juandi David, Selaku Bupati Kabupten Timor Tengah Utara yang mngirim,
memfasilitasi dan mempercayakan penulis mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar CPNS
Golongan III
3. Bapak Yosef Luis Mokos, S.Pd, selaku Kepala Dinas PKO Kabupaten Timor Tengah Utara
yang sudah memberikan Kesempatan Kepada Penulis untuk mengikuti kegiatan Pelatihan
Dasar CPNS Golongan III
4. Bapak Drs. Nicolaus Nonoago, S.Pd selaku penguji yang telah memberikan masukan guna
memperbaiki rancangan aktualisasi yang telah penulis buat
5. Bapak Irenius Abi, S.STP selaku mentor yang selalu memberikan pengarahan yang luar biasa
mengenai rancangan aktualisasi
6. Bapak Micael Johan S. Takesan, SKM, M.Si, selaku pembimbing yang telah memberikan
dorongan dan masukan kepada penulis.
7. Segenap Widyaiswara BPSDM selaku Tenaga Pengajar yang selalu sabar dan semangat
dalam memberikan penulis ilmu tentang Nilai-nilai Dasar ASN
8. Ibu Maria Imelda T. Sanak, S.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri Satap Heututan yang
telah memberikan izin dan mebimbing penulis dalam melaksanakan Habituasi.

iv
9. Bapak / Ibu staf SMP Negeri Satap Heututan yang selalu mendukung dalam proses habituasi
penyusunan laporan aktualisasi.
10. Teman-teman senasib seperjuangan khususnya Angkatan 104

Besar harapan penulis semoga rancangan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca untuk kedepannya dapat memperbaiki maupun menambah isi rancangan agar
menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis merasa masih banyak


kekurangan dalam rancangan ini oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan rancangan ini.

Kupang, 15 Juni 2021


Penulis

Yanuarius B. Humoen,S.Pd
NIP . 19850616 202012 1 004

iv
DAFTAR ISI

HALAMANJUDUL........................................................................................... i

LEMBARPENGESAHAN................................................................................ ii

LEMBARPERSETUJUAN............................................................................... iii

KATAPENGANTAR......................................................................................... iv

DAFTARISI....................................................................................................... v

DAFTARTABEL............................................................................................... vi

DAFTARGAMBAR.......................................................................................... vii

DAFTARLAMPIRAN...................................................................................... viii

I. PENDAHULUAN................................................................................... 1

1.1Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................. 3

1.3 Tujuan danManfaat Aktualisasi................................................................ 3

1.4 RuangLingkupAktualisasi....................................................................... 4

1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS......................................................................... 5

1.6. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ...................................................... 6

II. DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Visi, Misi dan NilaiOrganisasi............................................ 8

2.2Struktur Organisasi................................................................ 9

2.3 Gambaran Unit Kerja ......................................................... 10

III. RANCANGAN AKTUALISASI.................................................................. 10

3.1 Deskripsi Uraian Kegiatan Rancangan Aktualisasi (Form 1) ....................... 12


Vi
IV. HASILAKTUALISASI............................................................................ 20

4.1Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi (Form 2)............................................. 20

4.2Deskripsi Kegiatan Aktualisasi................................................................ 33

4.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi (Form 3) ......................................................... 50

4.4 Pengendalian Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi (Form 4) .................. 51

4.5 Hambatan dan Solusi Pelaksanaan Aktualisasi .............................................. 54

4.6 Analisis Dampak Impementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-Nilai Dasar PNS
(ANEKA), dan Kedudukan dan Peran PNS Dalam NKRI............................... 54

V. PENUTUP................................................................................................. 59

5.1 Kesimpulan............................................................................................... 59

5.2 Saran ..................................................................................................... 59

Daftar pustaka 60

LAMPIRAN

Vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.AnalisisAPKL............................................................................................. 6

Tabel 2. Rencanakegiatan......................................................................................... 12

Tabel 3. Hasil Aktualisasi ………………………………………………………….. 20

Tabel 4. Jadwal………………………………………………………………………… 50

Vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Konsultasi awal tentang rancangan dengan kepala sekolah 29

Gambar 2.Mengumpulkan referensi tematik kelas VII 30

Gambar 3 .Menyusun RPP Bahasa Indonesia 31

Gambar 4.Konsultasi RPP dengan Kepala Sekolah 32

Gambar 5. Pelaksanaan KBM di Kelas VII 32

Gambar 6. Melakukan Evaluasi 32

Gambar 7.konsultasi dengan kepala sekolah untuk kegiatan berikutnya 33

Gambar 8.Melakukan identifikasi siswa yang belum bisa membaca 34

Gambar 9.menyiapkan LKS 35

Gambar 10 .Membimbing siswa di perpustakaan dan di kelas 35

Gambar 11. Melakukan evaluasi 36

Gambar 12.Mengumpulkan referensi 37

Gambar 13 contoh pohon literasidan bahan referensi 37

Gambar 14.Contoh pohon literasi38

Gambar 15.menyiapkan alat dan bahan 39

Gambar 16.membuat pohon literasi39

Gambar 17 .Demonstrasi media audio visual 40

Gambar 18.Demonstrasi media audio visual 40

Gambar 19.Contoh pojok Baca 43

Gambar 20. Alat dan bahan 44

Vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Hadir Guru

Lampiran 2. Daftar Hadir Siswa


Lampiran 3. Daftar Hadir Siswa les tambahan
Lampiran 4. Lembar Pengamatan
Siswa
Lampiran 5. Hasil Kerja Siswa

Vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan merupakan hal terbesar yang selalu diutamakan oleh para orang tua. Saat
ini masyarakat semakin menyadari pentingnya memberikan pendidikan yang terbaik
kepada anak-anak mereka sejak dini. Untuk itu orang tua memegang peranan yang sangat
penting dalam membimbing dan mendampingi anak dalam kehidupan keseharian anak.
Sudah merupakan kewajiban para orang tua untuk menciptakan lingkungan yang kondusif
sehingga dapat memancing potensi anak, kecerdasan dan rasa percaya diri.
Dan tidak lupa memahami tahap perkembangan anak serta kebutuhan pengembangan
potensi kecerdasan dari setiap tahap.
Ada banyak cara untuk memberikan pendidikan kepada anak baik formal maupun non
formal. Adapun pendidikan formal tidak sebatas dengan memberikan pengetahuan dan
keahlian kepada anak-anak mereka di sekolah. Selain itu pendidikan non formal
menanamkan tata nilai yang serba luhur atau ahlak mulia, norma-norma, cita-cita, tingkah
laku dan aspirasi dengan bimbingan orang tua di rumah.
Sekolah sebagai salah satu sarana pendidikan formal memerlukan banyak hal yang
mendukung yaitu antara lain meningkatkan minat baca siswa /siswi dan tidak terlepas
peran aktif kepala sekolah dan kualitas mengajar guru., peran aktif orangtua dan peran
aktif masyarakat sekitar sekolah. Akan tetapi orang tua juga tidak dapat menyerahkan
sepenuhnya pendidikan anak kepada sekolah. Pendidikan anak dimulai dari didikan orang
tua di rumah orang tua yang mempunyai tanggung jawab utama terhadap masa depan anak-
anak mereka, sekolah hanya merupakan lembaga yang membantu proses tersebut.
Sehingga peran aktif dari orang tua sangat diperlukan bagi keberhasilan anak-anak di
sekolah.
Minat membaca adalah kecenderungan jiwa yang aktif untuk memahami pola bahasa
memperoleh informasi yang erat hubunganya dengan kemauan, aktivitas dan rasa senang
yang secara potensial memungkinkan individu untuk memilih, memperhatikan dan
1
menerima sesuatu yang datang dari luar dirinya.1 Menurut Lilawati, mengartikan minat
membaca anak adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan
senang terhadap kegiatan membaca sehingga mengarahkan anak untuk membaca dengan
kemauannya sendiri. Aspek minat membaca meliputi kesenangan membaca, kesadaran
akan manfaat membaca, frekuensi membaca dan jumlah buku bacaan yang pernah dibaca
oleh anak.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) memiliki peranan yang menentukan dalam mengelola
prakondisi tersebut. Sejumlah keputusan-keputusan strategis mulai dari memformulasi
kebijakan sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor pembangunan ditetapkan oleh
PNS. Untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional, yaitu
PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu
melaksanakan tugas jabatannya secara efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok
PNS profesional seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat
yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN menjadi profesional
seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang kemudian berperan
dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak
profesional dalam melayani masyarakat.
Sebagai seorang Calon Pegawai Negeri Sipil dengan profesi Guru, selama masa
orientasi di sekolah mencermati bahwa sekolah adalah lembaga pendidikan fomal yang
bertugas mendidik siswa-siswi baik dari aspek ilmu pengetahuan, sikap dan tingkah laku,
membutuhkan guru yang profesional untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia
peserta didik, namun dalam pengamatan selama 1 bulan masa orientasi masih ditemukan
beberapa permasalahan di sekolah antara lain: 1). Rendahnya kemampuan membaca siswa
kelas VII di SMP Negeri Satap Heututan Kabupaten Timor Tengah Utara; 2).Minimnya
minat membaca buku di perpustakaan siswa kelas VII SMP Negeri Satap Heututan
Kabupaten Timor Tengah Utara ; 3). Rendahnya kedisiplinan dalam mengerjakan PR pada

2
siswa kelas VII SMP Negeri Satap Heututan ; 4). Kurangnya komunikasi berbahasa
Indonesia pada peserta didik kelas VII SMP Negeri Satap Heututan, Kecamatan Biboki
Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas, sesuai dengan hasil analisis
menggunakan APKL maka ditemukan core isue adalah Kurangnya komunikasi
berbahasa Indonesia pada peserta didik kelas VII di SMP Negeri Satap Heututan
kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara untuk menyelesaikan core
isue maka digagas penyelesaian isu adalah “ Meningkatkan pengetahuan Berbahasa
Indonesia di lingkungan Sekolah dengan menggunakan Metode Pembelajaran
PAKEM ( Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan ) pada kelas VII di
SMP Negeri Satap Heututan, Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah
Utara”
Diharapkan guru sebagai aparatur sipil negara melalui proses aktualisasi dan
habituasi selama 30 hari mampu menanamkan nilai-nilai dasar profesi sehingga terbentuk
seorang guru yang profesional, nilai-nilai dasar tersebut dikenal dengan akronim
“ANEKA”, yaitu:
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan analisis penentuan isu menggunakan analisis APKL terlampir, maka
rumusan masalah dalam aktualisasi adalah:
“Kurangnya komunikasi berbahasa Indonesia peserta didik pada siswa kelas VII
SMP Negeri Satap Heututan, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah
Utara ”
1.3 Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah :


a. Meningkatkan Minat baca siswa kelas VII di SMP Negeri Satap Heututan
3
Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara
b. Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan Kedudukan Serta Peran (Dukran)
Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Menjalankan Tugas dan
Kewajiban sebagai Seorang Calon ASN

4
Manfaat Aktualisasi:

a. Minat peserta dalam mengikuti kegiatan belajar mata pelajaran menjadi meningkat

b. Peserta didik lebih cepat memahami materi belajar

c. Calon ASN dapat mengaktualisasikan atau Mengaplikasikan Nilai-nilai ANEKA


(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
dan Kedudukan Serta Peran Langsung Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam
Menjalankan Tugas dan Kewajiban sebagai Seorang Calon ASN.

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi


Aktualisasi yang dilaksanakan adalah “ Meningkatkan Pengetahuan berbahasa
Indonesia di Lingkungan sekolah dengan Menggunakan Metode Pembelajaran PAKEM
( Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan ) pada siswa kelas VII SMP
Negeri Satap Heututan, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara “.
”Dengan Ruang Lingkup kegiatan aktualisasi sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan kepala sekolah dan mentor di SMP Negeri Satap
Heututan, kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara
2. Merancang metode PAKEM ( Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan )
SMP Negeria Satap Heututan Kecamatan Biboki Moenleu, Kabuapaten Timor Tengah
Utara.
3. Membuat Perangkat Pembelajaran( RPP ) mata pelajaran Bahasa Indonesia pada kelas
VII SMP Negeri Satap Heututan Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor
Tengah Utara
4. Membuat pojok baca cerdas siswa di kelas VII SMP Neegeri Satap Heututan,
Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara
5. Membuat Pohon Literasi di ruang kelas VII SMP Negeri Satap Heututan Kecamatan
Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara
6. Melakukan penilaian dan evaluasi kegiatan Siswa di Kelas VII SMP Negeri Satap
Heututan Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara

s
7. Membuat laporan kegiatan siswa kelas VII SMP Negeri Satap Heututan kecamatan
Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara
8. Dokumentasi

1.5 Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS

1. Akuntabilitas
 Akuntabilitas menekankan pertanggung jawaban yang harus dicapai sehingga jika
akuntabilitas tidak dilaksanakan maka pelaksana tugas tidak akan bertanggungjawab
dalam menjalankan tupoksinya, pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai prosedur,
memungkinkan terjadinya konflik kepentingan, tindakan diskriminatif maupun hal-hal
lain yang justru akan menghambat upaya reformasi birokrasi dan menciptakan iklim good
governance dalam pemerintahan. Dengan demikian kepercayaan (trust) masyarakat
kepada birokrasi akan semakin memudar karena aparaturnya tidak mampu berperan
sebagai kontrol demokrasi, mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan serta
meningkatkan efisiensi dan efektivitas

2. Nasionalisme
Apabila nasionalisme tidak dilaksanakan dalam kegiatan ketugasan PNS maka rasa cinta
tanah air, rasa kebangsaan dan kebersaan akan hilang tergantikan oleh ego sektoral,
primordialisme dan sikap-sikap mementingkan kepentingan individu serta golongan
semata. Dengan merujuk pada peran ASN/ PNS sebagai perekat dan pemersatu bangsa,
maka sudah selayaknya nilai nasionalisme dikembangkan sehingga meminimalisir
kemungkinan terjadinya konflik kepentingan, disintegrasi bangsa dan ketidakadilan
dalam akses pelayanan publik.
3. Etika Publik

Etika publik secara empiris memiliki keterkaitan dan implikasi terhadap pelaksanaan
kegiatan ketugasan PNS sehingga jika etika publik tida diaktualisasikan maka pelayanan
publik yang berkualitas dan relevan akan sulit diwujudkan. Selain itu nilai-nilai etis

s
seperti tata krama, sopan santun, sikap saling menghargai dan mandiri akan semakin
pudar sehingga pelayanan publik yang menempatkan masyarakat sebagai manusia yang
dimanusiakan akan semakin jauh dari harapan.
4.  Komitmen Mutu

Apabila komitmen mutu tidak dilaksanakan dalam kegiatan ketugasan PNS maka
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik tidak akan dapat berjalan secara
efektif, efisien dan inovatif sehingga kualitas kinerja dan hasil kerja birokrasi cenderung
bersifat stagnan. Kondisi ini sangat tidak sesuai dengan dinamika perkembangan jaman
yang telah dengan given membentuk pola pikir masyarkat yang kritis diiringi dengan
peningkatan kompleksitas kebutuhan dan kepentingan publik. Oleh karena itu sebagai
upaya untuk menjawab tantangan perkembangan jaman tersebut, komitmen mutu menjadi
nilai dasar yang wajib diimplementasikan sehingga selutruh penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik semakin diikuti dengan naiknya indeks kepuasan
masyarakat

5. Anti Korupsi

Pada kebijakan hukum di Indonesia korupsi telah diidentifikasi sebagai kejahatan luar
biasa (extra ordinary crime) sehingga secara das sollen seluruh PNS harus
mengembangkan sikap anti korupsi.Bahkan tidak hanya korupsi yang identik dengan
kerugian keuangan negara, korupsi waktu, gratifikasi, mengharapkan pamrih dalam
bekerja dan melakukan diskriminasi pelayanan publik harus meenjadi concern utama
dalam sikap anti korupsi yang perlu dikembangkan.Jika nilai anti korupsi tidak
diaktualisasikan dalam pelaksanaa tugas maka peran negara dalam alokasi, distribusi dan
stabilisasi nasional tidak dapat dilaksanakan dengan optimal
1.6 Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan

s
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya aparatur sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman (Elly dan
Erna, 2017:16). Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
1. Kepastian hukum;
2. Profesionalitas;
3. Proporsionalitas;
4. Keterpaduan;
5. Delegasi;       
6. Netralitas;
7. Akuntabilitas;
8. Efektif dan efisien;
9. Keterbukaan;
10.Non diskriminatif;     
11. Persatuan;
12. Kesetaraan;
13. Keadilan;
14. Kesejahteraan.

2. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala bentuk
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah di pusat dan daerah dan
dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa baik dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat. Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan
pelayanan prima (Erwan, dkk. 2017:35-36) adalah:
a. Partisipatif, dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan
masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan,
melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.
b. Transparan, dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara
untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang
8

s
diselenggarakan tersebut.
c. Responsif, dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan
bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme
penyelenggaraan layanan, jam pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan
pelayanan.
d. Tidak Diskriminatif, pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah
tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain
atas dasar perbedaan identitas warga negara.
e. Mudah dan Murah, penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus
memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan
yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu
ditekankan karena pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak
dimaksudkan untuk mencari keuntungan melainkan untuk memenuhi mandat
konstitusi.
f. Efektif dan Efisien, penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut
dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya
yang murah.
g. Aksesibel, pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang
harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
h. Akuntabel, semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat. Pertanggungjawaban
di sini tidak hanya secara formal kepada atasan akan tetapi yang lebih penting
harus dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas melalui
media publik.
i. Berkeadilan, penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai
alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi
9

s
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.

3. Whole Of Government
Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih lusas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan
publik (Yogi dan Tri, 2017:01). Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan
berdasarkan perbedaan kategori hubungan antara kelembagaan yang terlibat (6, Perri,
2004:103–138) sebagai berikut:
Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi: 1) Penyertaan,
yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan dampak; 2) Dialog atau
pertukaran informasi; 3) Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama
sementara.
Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi: 1) Joint
working, atau kolaborasi sementara; 2) Joint ventrure, yaitu perencanaan jangka
panjang, kerjasama pada pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu
penulis kerjasama; 3) Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk
sebagai mekanisme integratif.
Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi: 1)
Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar yang
menjadi urusan utama salah satu penulis kerjasama; 2) Union, berupa Unifikasi resmi,
identitas masing-masing masih nampak; merger, yaitu penggabungan ke dalam
struktur baru. 3) Merger, berupa penggabungan ke dalam struktur baru.

10

s
BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

2.1 Visi, Misi dan Nilai Organisasi

Visi :

Visi dari sekolah SMP Negeri Heututan yaitu“terciptanya sekolah yang bersih, sehat,
beriman, bertaqwa, berprestasi, berwawasan luas, kompetitif, dan berkarakter dalam
bidang IPTEK “

Misi :

1) Menerapkan proses belajar mengajar secara efektif, agar siswa dapat mencapai
hasil yang optimal.
2) Memotivasi guru dan siswa untuk mengenal potensi dirinya, sehingga dapat
dikembangkan secara optimal dan tepat.
3) Menumbuhkan kultur sekolah yang berbasis nilai – nilai keimanan
4) Mengoptimalkan peran serta masyarakat keamanan lingkungan sekolah
5) Meningkatkan keindahan dan kerindaangan lingkungan sekolah
6) Meningkatkan keamanan dan ketertipan lingkungan sekolah
Nilai Organisasi :
Integritas, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, saling menghargai, peduli, kreatif,
inovatif, dan pelayanan prima.

11

s
2.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi SMP Negeri Satap Heututan Kecamatan Biboki Moenleu


Kabupaten Timor Tengah Utara adalah :

2.3 Gambaran Unit Kerja

SMP Negeri Satap Heututan memiliki Tugas menciptakan peserta didik yang cerdas
terampil ,memiliki nilai religious sebagaimana tercantum dalam visi sekolah.
SMP Negeri Satap Heututan terletak di wilayah Desa Oepuah Selatan Kecamatan

12

s
Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara Jarak Sekolah dari Ibu Kota Kecamatan
± 500 m. SMP Negeri Satap Heututan memiliki sarana/prasarana yang cukup memadai
yang terdiri dari ruang kelas 6, 1 ruang guru 1 ruang perpustakaan serta memiliki
paralel dengan jumlah 6 rombongan belajar.

Adapun sumberdaya manusia yang dimiliki SMP Negeri Satap Heututan adalah
sebagai berikut :
Uraian Jumla Pendid
h ika
n
Guru 3 S1
PNS
Guru 14 S1
Non
PNS/
kontr
ak
daera
h
Pegawai/ 2 S1
Guru
komi
te
Pegawai/ 1 S1
penja

13

s
ga
sekol
ah

Tugas Pokok dan fungsi Guru Kelas


1) Menyusun program pembelajaran yang meliputi:
a) Program tahunan
b) Program semester
c) Silabus
d) Rencana pelaksanaan pembelajaran
2) Melaksanakan program pembelajaran dengan dilengkapi administrasi sebagai berikut:
a) Daftar hadir siswa
b) Jurnal mengajar
c) Catatan khusus dalam proses pembelajaran
3) Melaksanakan evaluasi pembelajaran yang meliputi:
a) Menyusun program pelaksanaan evaluasi
b) Menyusun perangkat evaluasi (kisi-kisi, naskah soal, pedoman penilaian, instrumen
lain)
c) Melaksanakan evaluasi sesuai dengan kompetensi yang Dipersyaratkan
d) Daftar nilai tiap siswa dan kompetensi

4) Melaksanakan analisis hasil evaluasi


a) Menyusun perangkat analisa evaluasi
b) Melaksanakan analisa hasil evaluasi antara lain validitas soal dan ketuntasan siswa
belajar
5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan/pengayaan
a) Menyusun program perbaikan/pengayaan
b) Melaksanakan perbaikan yang meliputi remedial teaching dan atau remedial test

14

s
c) Melaksanakan pengayaan bagi siswa yang istimewa atau memiliki kemampuan
tinggi
d) Daftar nilai hasil perbaikan/remedi dan pengayaan

15

s
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

3.1. Uraian Rancangan Kegiatan dan Tahapan Pemecahan Core Isu

Dalam Melakukan Kegiatan Untuk Pemecahan Core Isu Yang telah Dipilih Penulis Membuat Rencana kegiatan sebanyak7 Kegiatan
Antara Lain Yaitu:

Keterkaitan Substansi Kontribusi Penguatan


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Mata pelatihan Terhadap Visi-Misi Nilai
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Melaksanakan konsultasi 1. Terlaksananya Akuntabilitas : Visi sekolah : Professional
konsultasi dengan atasan langsung konsultasi dan Tanggung Jawab Terciptanya sekolah Efektif
dengan kepala 2. Melakukan konsultasi mendapat izin Kejelasan yang bersih, sehat, Integritas
sekolah dan dengan mentor langsung dari kepala Integritas beriman, bertaqwa, Disiplin
Mentor di SMP 3. Mendiskusikan isu dengan sekolah SMP Negeri berprestasi, Tanggung jawab

15
Negeri Satap atasan dan mentor satap Heututan Nasionalisme : berwawasan luas, Kerja sama
Heututan, 4. Dokumentasi 2. Terlaksananya Musyawarah Kompetitif, dan Mutu
KecamatanBibo 5. Laporan konsultasi dengan Menghormati Keputusan berkarakter dalam Bersih
ki Moenleu Mentor dan bidang IPTEK Efisien
mendapatkan izin Etika Publik : Misi sekolah : Loyalitas
3. Terlaksananya Sopan 1. Menciptakan Akhlak mulia
diskusi dengan atasan Hormat proses belajar Jujur
dan Mentor Disiplin mengajar secara Adil
4. Adanya Dokumentasi Komitmen Mutu efektif, agar siswa Ramah
5. Adanya laporan Efektivitas dapat mencapai Pelayanan prima
Efisiensi hasil yang
inovasi optimal.
Anti Korupsi 2. Memotivasi guru
Mandiri dan siswa untuk
Sederhana mengenal potensi
Tanggung jawab dirinya, sehinggaa
WOG dapat di
Koordinasi kembangkan secara
optimal dan tepat.
16
Melaksanakan
pembelajaran yang
inovatif dan kreatif
serta menyenangkan
2. Merancang 1. Melakukan 1. Terlaksananya Akuntabilitas : Professional
metode PAKEM koordinasi dengan koordinasi Kejelasan Target Efektif
( Pembelajaran kepala sekolah dengan Tanggung Jawab Mutu
Aktif Kreatif 2. Merancang metode pimpinan. Konsisten Bersih
Efektif pembelajaran 2. Dirancangnya Nasionalisme Efisien
Menyenangkan ) PAKEM metode Rela berkorban Loyalitas
kelas VII SMP 3. Membuat jadwal pembelajaran Mencintai sesame Akhlak mulia
Satap Negeri pelaksanaan 3. Tersedianya manusia Jujur
Heututan kegiatan jadwal Kekeluargaan Adil
pembelajaran 4. pelaksanaan Etika Publik Ramah
4. Membuat daftar kegiatan Sopan Professional
hadir siswa pembelajaran Cermat Tanggung jawab
5. Menyediakan daftar 5. Adanya daftar Disiplin Efektif
hadir hadir siswa Komitmen Mutu Mutu
6. Dokumentasi 6. Adanya Efektivitas Bersih
17
7. Laporan dokumentasi Efisiensi Efisien
7. Tersedianya inovasi Loyalitas
laporan WOG Akhlak mulia
Koordinasi Jujur
Adil
Ramah
Disiplin
Pelayanan prima
3. Menyusun RPP 1. Mengumpulkan 1. Tersedianya Akuntabilitas Melaksanakan Professional
di Kelas VII referensi referensi Konsisten pembelajaran yang Tanggung
SMP Negeri 2. Merumuskan Indikator 2. Terlasananya Parsipatif inovatif dan kreatif serta jawab
Satap Heututan, 3. Menguraikan kegiatan rumusan indikator Kejelasan Target menyenangkan Disiplin
Kecamatan pembelajaran 3. Terlaksananya Nasionalisme Keja sama
Biboki 4. Menyusun bahan ajar uraian kegiatan Adil Efektif
Moenleu, sesuai dengan KI dan 4. Tersedianya Musyawarah Mutu
Kabupaten KD bahan ajar sesuai Tanggung jawab Bersih
Timor Tengah 5. Konsultasi dengan KI dan KD Etika Publik Efisien
Utara kepala sekolah tentang 5. Terlaksananya Sopan Loyalitas
RPP yang telah konsultasi dengan Cermat Akhlak mulia
18
disusun kepala sekolah Disiplin Jujur
6. Meminta persetujuan 6. Adanya Komitmen Mutu : Adil
dari kepala sekolah persetujuan dari Berorientasi Mutu Ramah
7. Dokumentasi kepala sekolah Inovasi Nilai organisasi
Laporan 7. Tersedianya Efesien yang terkandung
dokumentasi WOG didalamnya yaitu :
Tersedianya Koordinasi Integritas
laporan Disiplin
Tanggung jawab
Kerja sama
Saling menghargai
Peduli
Kreatif
Inovatif
Pelayanan prima

4. Membuat 1. Melakukan konsultasi 1. Terlaksananya Akuntabilitas : Melaksanakan Professional


Pojok baca dengan pimpinan konsultasi Kejelasan Target pembelajaran Tanggung
cerdas terkait dengan dengan kepala Konsisten yang inovatif dan jawab
19
siswadi pembuatan pojok baca sekolah tentang Parsitipatif kreatif serta Disiplin
kelas VII cerdas siswa kelas VII pembuatan menyenangkan Keja sama
SMP Negeri SMP Negeri Satap pojok baca Nasionalisme : Efektif
Satap Heututan cerdas siswa Kerja Sama Mutu
Heututan 2. Bersama siswa 2. Tersedianya Memelihara Bersih
menyiapkan , penataan pojok Kepentingan Bersama Efisien
mengatur dan menata baca cerdas Etika Publik Loyalitas
letak pojok baca cerdas siswa Disiplin Akhlak mulia
siswa 3. Tersedianya Cermat Jujur
3. Mengumpulkan refensi atau Bertanggung jawab Adil
referensi (Gambar buku – buku Ramah
Bacaan, Puisi, Cerpen, bacaan siswa Komitmen Mutu Nilai organisasi
Pantun) kelas VII Efektivitas yang terkandung
4. Menyiapkan alat dan 4. Tersedianya Efisiensi didalamnya yaitu :
bahan alat dan bahan ( Inovasi Integritas
5. Menentukan tempat meja, Kursi ) Anti korupsi Disiplin
sudut baca 5. Terlaksananya Kerja keras Tanggung jawab
6. Membuat sudut baca membuat sudut Disiplin Kerja sama
7. Menetapkan jadwal baca Tanggung jawab Saling menghargai
20
kunjungan sudut baca 6. Tersedianya WOG : Peduli
8. Dokumentasi jadwal Kordinasi Kreatif
Laporan kunjungan Inovatif
7. Tersedianya Pelayanan prima
dokumentasi
8. Tersedianya
laporan
5. Membuat pohon 1. Melakukan 1. Terlaksananya Akuntabilitas Melaksanakan Professional
literasi di kelas konsultasi dengan konsultasi Tanggung jawab pembelajaran yang Kerja sama
VII SMP Negeri pimpinan tentang dengan Partisipatif inovatif dan kreatif serta Tanggung jawab
Satap Heututan, pembuatan Pohon pimpinan Konsisten menyenangkan Disiplin
Kecamatan Literasi 2. Penympaian Nasionalisme : Efektif
Biboki Moenleu, 2. Mengumumkan kepada siswa Gotong Royong Mutu
Kabupaten kepada peserta tentang Kepentingan Bersama Bersih
Timor tengah didik tentang pembuatan Kekeluargaan Efisien
Utara pembuatan pohon pohon Literasi Etika Publik Loyalitas
literasi 3. Tersedianya Bertanggung jawab Akhlak mulia
3. Menyiapkan alat alat dan bahan Disiplin Jujur
dan bahaan yang 4. Terlaksananya Sopan Adil
21
akan di pakai pembuatan Komitmen mutu Ramah
4. Membuat pohon pohon literasi Inovasi Nilai organisasi
literasi 5. Tersedianya Efesien yang terkandung
5. Dokumentasi dokumentasi Berorientasi Mutu didalamnya yaitu :
6. Laporan 6. Tersedianya Anti korupsi Integritas
laporan Kerja keras Disiplin
Mandiri Tanggung jawab
Tanggung jawab Kerja sama
Wog : Saling menghargai
Koordinasi Peduli
Kreatif
Inovatif
Pelayanan prima

6. Melakukan 1. Melakukan 1. Dilakukannya Visi : Nilai organisasi


Akuntabilitas
penilaian dan konsultasi dengan konsultasi dengan Terciptanya sekolah yang terkandung
Konsisten
evaluasi kegiatan kepala sekolah pimpinan yang bersih, sehat, didalamnya yaitu
Kerja sama.
siswa kelas VII 2. Melaksanakan 2. Tersedianya data beriman, bertaqwa, :
Nasionalisme
SMP Negeri pengumpulan data hasil kegiatan berprestasi, berwawasan Integritas
22
Satap Heututan, hasil kegiatan 3. Tersedianya hasil Kerja keras, luas, kompetitif, dan Tanggung jawab
Kecamatan 3. Menelaah evaluasi laporan Tanggung jawab, berkarakter dalam Kerja sama
Biboki Moenleu, efektifitas bidang IPTEK. Saling menghargai
Anti korupsi
Kabupaten pelaksanaan Misi : Peduli
Jujur
Timor Tengah kegiatan 1. Menerapkan Kreatif
Adil
Utara 4. Membuat evaluasi proses belajar Pelayanan prima
Wog
laporan penilaian mengajar secara
Koordinasi
efktif, agar siswa
dapat mencapai
hasil yang
optimal.

7. Membuat 1. Mengumpulkan semua 1. Tersedianya data Visi :


Akuntabilitas
laporan kegiatan pelaksanaan kegiatan bukti kegiatan Terciptanya sekolah Nilai organisasi
Tanggung jawab
siswa kelas VII 2. Membuat laporan yang di buktikan yang bersih, sehat, yang terkandung
Transparan
SMP negeri pelaksanaan kegiatan dengan dokumen beriman, bertaqwa, didalamnya yaitu :
Kejelasan target
Satap Heututan dengan melampirkan kegiatan sebanyak berprestasi, berwawasan Integritas
Nasionalisme
bukti pelakasanaan 1 dokumen. luas, komprtitif dan Disiplin
Menghargai karya
kegiatan 2. Tersedianya berkarakter dalam Tanggung jawab
23
3. Mengkonsultasikan laporan kegiatan Orang lain bidang IPTEK. Kerja sama
laporan yang sudah 3. Terlaksananya 1. Menerapkan Saling menghargai
Etika publik
dibuat kepada konsultasi dengan proses belajar Peduli
Cermat
pimpinan pimpinan mengajar secara Kreatif
Disiplin
4. Meminta persetujuan 4. Tersedianya efektif, agar Inovatif
Inovasi
kepda pimpinan lembaran siswa dapat Pelayanan prima
Efisien
5. Mendokumentasikan persetujuan mencapai hasil
Efektif
laporan kegiatan 5. Tersedianya yang optimal.
Wog
laporan kegiatan
Kerja sama
yang sudah rapih
Koordinasi
8. Membuat 1. Melakukan koordinasi 1. Terlaksananya Nilai organisasi
Akuntabilitas
dokumentasi dengan pimpinan koordinasi dengan Visi : yang terkandung
Transparan
laporan tentang pembuatan pimpinan tentang Terciptanya sekolah didalamnya yaitu :
Menghargai karya orang
aktualisasi dokumentasi semua semua hasil yang bersih, sehat, Integritas
lain
kegiatan pada kegiatan. dokumentasi beriman, bertaqwa, Disiplin
Musyawarah
siswa kelas VII 2. Mengumpulkan semua 2. Adanya kumpulan berprestasi, berwawasan Tanggung jawab
Etika publik
SMP Negeri dokumen hasil hasil dokumentasi luas,Kompetitif, dan Kerja sama
Bertanggung jawab
Satap Heututan, dokumentasi 3. Terpilih dokumen Berkarakater dalam Saling menghargai
Cermat
24
Kecamatan Memilih dokumen – dokumen yang Disiplin bidang IPTEK. Peduli
Biboki Moenleu, yang akan digunakan akan dipakai Misi : Kreatif
Wog
Kabupaten dalam pelaporan dalam pembuatan 1. Menerapkan Inovatif
Kerja sama
Timor Tengah laporan. proses belajar Pelayanan prima
Koordinasi
Utara. mengajar secara
efektif, agar
siswa dapat
mencapai hasil
yang optimal.
2. Memotivasi guru
dan siswa untuk
mengenal
potensi dirinya,
sehingga dapat
dikembangkan
secara optimal
dan tepat.

25
BAB IV
HASIL AKTUALISASI

4.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


Keterkaitan Kontribusi Penguatan Nilai Paraf coach dan
N Kegiatan Tahapan Output/ Hasil Substansi Mata Terhadap Visi- Organisasi mentor
o Kegiata1n pelatihan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7 Coach Mentor
1 Melakukan 1. Melakasanakan 1. Terlaksananya Akuntabilitas : Visi sekolah : Professional
koordinasi konsultasi konsultasi Tanggung Jawab Terciptanya Integritas
dengan kepala dengan dengan kepala Kejelasan sekolah yang Disiplin
sekolah dan pimpinan dan sekolah dan Integritas Bersih, Sehat, Kerja sama
mentor di Mentor di SMP Mentor Beriman, Tanggung jawab Micael Irenius Abi,
SMP Negeri Negeri Satap 2. Terlaksananya Nasionalisme : Bertaqwa Efektif Johan S. S.STP
Satap Heututan diskusi Musyawarah Berprestasi, Mutu Takesan,
Heututan, 2. Mesdiskusikan dengan Menghormati Berwawasan Bersih S.KM,
Kecamatan isu dengan kepada Keputusan luas, Kompetitif Efisien M.Si
Biboki pimpinan pada sekolah . dan Berkarakter Loyalitas
26
Moenleuu, SMP Negeri 3. Mendapatkan Etika Publik : dalam bidang Akhlak mulia
Kabupaten Satap Heututan izin dari Sopan IPTEK. Jujur
Timor Tengah 3. Meminta izin kepala sekolah Hormat Misi sekolah : Adil
Utara dari kepala 4. Adanya Disiplin 1. Menerapkan Ramah
sekolah SMP dokumentasi Komitmen proses Inovatif
Negeri Satap 5. Adanya Mutu belajar Pelayanan prima
Heututan laporan Efektivitas mengajar
4. Dokumentasi Efisiensi secara
5. Laporan inovasi Efektif, agar
Anti Korupsi siswa dapat
Mandiri mencapai
Sederhana hasil yang
Tanggung jawab optimal.
WOG 2. Memotivasi
Koordinasi guru dan
siswa untuk
mengenal
potensi
dirinya,
27
sehingga
dapat
dikembangk
an secara
optimal dan
tepat.
6.
Merancang 1. Melakukan 1. Terlaksanany Akuntabilitas : Melaksanakan Professional
2 metode PAKEM koordinasi a koordinasi Kejelasan Target pembelajaran yang Efektif
( Pembelajaran dengan kepala dengan kepala Tanggung Jawab inovatif dan kreatif Mutu
Aktif Kreatif sekolah sekoolah Konsisten serta Bersih
Efektif 2. Merancang 2. Dirancangnya Nasionalisme menyenangkan Efisien
Menyenangkan ) Metode PAKEM metode Rela berkorban Loyalitas
kelas VII SMP 3. Membuat jadwal pembelajaran Mencintai Akhlak mulia Micael Irenius Abi,
Negeri Satap pelaksanaan PAKEM sesame manusia Jujur Johan S. S.STP
Heututan, kegiatan 3. Tersedianya Kekeluargaan Adil Takesan,
Kecamatan pembelajaran jadwal Etika Publik Ramah SKM.
Biboki Moenleu, 4. Membuat daftar kegiatan Sopan M.SI
Kabupaten hadir siswa pembelajaran Cermat
Timor Tengah 5. Melakukan 4. Menyediakan Disiplin
28
Utara. Evaluasi daftar hadir Komitmen
6. Dokumentasi siswa Mutu
7. Laporan 5. Terlaksanany Efektivitas
a daftar Efisiensi
penilaian inovasi
6. Tersedianya Anti korupsi
dokumentasi Kerja keras
7. Tersedianya Adil
Laporan Mandiri
WOG
Koordinasi
8.
Menyusun 1. Menyiapkan 1. Tersedianya Akuntabilitas Melaksanakan Professional
3 perangkat referensi referensi Konsisten pembelajaran Efektif
pembelajaran 2. Merumuskan 2. Adanya uraian Parsipatif yang inovatif Mutu
( RPP ) di Kelas Indikator indikator Kejelasan Target dan kreatif serta Bersih
VII SMP Negeri 3. Menguraikan 3. Adanya uraian Nasionalisme menyenangkan Efisien
Satap Heututan, kegiatan kegiatan Adil Loyalitas
Kecamatan pembelajaran 4. Tersusunnya Musyawarah Akhlak mulia
Biboki Moenleu, 4. Menyusun bahan bahan ajar Tanggung jawab Jujur Micael Irenius Abi,
29
Kabupaten ajar sesuai KI sesuai dengan Komitmen Adil Johan S. S.STP
Timor Tengah dan KD KI dan KD Mutu : Ramah Takesan,
Utara 5. Berkonsultasi 5. Adanya Berorientasi SKM. M.Si
dengan pimpinan koreksi dari Mutu
tentang pimpinan Inovasi
perangkat 6. Adanya Efesien
pembelajaran persetujuan Anti Krupsi
yang telah dari pimpinan Peduli
disusun. 7. Adanya Disiplin
6. Meminta dokumentasi Tanggung jawab
persetujuan 8. Tersedianya WOG
7. dokumentasi laporan Koordinasi
8. Laporan
9.
Membuat pojok 1. Melakukan 1. Terlaksananya Akuntabilitas Visi : Professional
baca cerdas konsultasi konsultasi Kejelasan target Terciptanya Efektif
4 siswa kelas VII dengan pimpinan dengan Partisipatif sekolah yang Mutu
SMP Negeri terkait pimpinan Tanggung jawab bersih, sehat, Bersih
Satap Heututan, pembuatan pojok 2. Tersedianya Nasionalisme beriman, Efisien
Kecamatan baca cerdas video Musyawarah bertaqwa, Loyalitas
30
Biboki Moenleu, siswa kelas VII 3. Terlaksananya Tanggung jawab berprestasi, Akhlak mulia Micael Irenius Abi,
Kabupaten 2. Bersama siswa konsultasi Kerja sama berwawasan luas, Jujur Johan S. S.STP
Timor Tengah menyiapkan, dengan kepala Etika Publik Kompetitif daan Adil Takesan,
Utara. mengatur dan sekolah Jujur Berkarakter dalam Ramah SKM,
menata letak 4. Tersedianya Bertanggung bidang IPTEK M. Si
pojok baca LCD jawab
cerdas siswa di Proyektor sopan
kelas VII 5. Terlaksananya Komitmen
3. Menyiapkan alat kegiatan Mutu :
dan bahan menampilkan Efesien
4. Menyiapkan video kepada Efektif
referensi siswa Inovasi
5. Dokumentasi 6. Tersedianya
6. Laporan dokumentasi Anti Korupsi ;
7. Tersedianya Kerja Keras
Disiplin
Tanggung Jawab
WOG :
Koordinasi
31
Kolaborasi
8.
Membuat Pohon 1. Mengumpulkan 1. Tersedianya Akuntabilitas : Melaksanakan Professional
5 literasi di kelas alat dan bahan ( alat dan bahan Kejelasan Target pembelajaran yang Efektif
VII SMP Negeri Ranting pohon/ 2. Terlaksananya Konsisten inovatif dan kreatif Mutu
Satap Heututan, bambu, gelas konsultasi Parsitipatif serta Bersih
Kecamatan ale-ale, benang, dengan kepala menyenangkan Efisien
Biboki moenleu, gunting, kertas, sekolah Nasionalisme : Loyalitas
Kabupaten bolpoin, ember 3. Tersedianya Kerja Sama Akhlak mulia
Timor Tengah berisi pasir, alat dan bahan Memelihara Jujur
Utara Gambar 4. Tersedianya Kepentingan Adil
Bacaan, Puisi, tempat pohon Bersama Ramah
Cerpen, literasi Etika Publik
Pantun) 5. Terlaksananya Disiplin
2. Konsultasi membuat Cermat
dengan kepala pohon literasi Bertanggung
sekolah 6. Tersedianya jawab
3. Menentukan jadwal
tempat pohon kunjungan Komitmen
literasi, 7. Tersedianya Mutu
32
4. Membuat dokumentasi Efektivitas
pohon literasi 8. Tersedianya Efisiensi
5. Menetapkan laporan Inovasi
jadwal Anti korupsi
kunjungan Kerja keras
6. Dokumentasi Disiplin
7. Laporan Tanggung jawab
Kerja sama
WOG :
Kordinasi
9.
Membuat 1. Melaksanakan Terlaksananya Akuntabilitas Melaksanakan Professional
6 penilaian dan pengumpulan pengumpulan Adil pembelajaran yang Efektif
evaluasi kegiatan hasil kegiatan hasil kegiatan Jujur inovatif dan kreatif Mutu
siswa di kelas 2. Konsultasi Terlaksananya partisipatif serta Bersih
VII SMP Negeri dengan kepala konsultasi Nasionalisme : menyenangkan Efisien
Satap Heututan, sekolah dengan kepala Kerjasama Loyalitas
Kecamatan 3. Menelaah sekolah Tanggung Jawab Akhlak mulia
Biboki Moenleu, efektifitas Tersedianya Kepentingan Jujur
Kabupaten pelaksanaan pelaksanaan Bersama Adil Micael Irenius Abi,
33
Timor Tengah kegiatan kegiatan Etika public Ramah Johan S. S.STP
Utara 4. Melakukan Terlaksananya Disiplin Takesan,
evaluasi evaluasi Sopan SKM, M.Si
5. Dokumentasi dikelas Taat perintah
6. Laporan Tersedianya Komitmen
dokumentasi Mutu :
Tersedianya laporan Efektif
Inovasi
Berorientasi
Pada Mutu
Anti Korupsi:
Kerja Keras
Berani
Tanggung Jawab
7.
Membuat 1. Mengumpulkan 1. Tersedianya Akuntabilitas Melaksanakan Professional
7 laporan kegiatan semua bukti model ruang Tanggung jawab pembelajaran yang Efektif
siswa kelas VII pelaksanaan kelas dalam Partisipatif inovatif dan kreatif Mutu
SMP Negeri kegiatan bentuk leter Konsisten serta Bersih
Satap Heututan 2. Membuat 2. Terlaksananya Nasionalisme : menyenangkan Efisien
34
kecamatan laporan kegiatan konsultasi Gotong Royong Loyalitas
biboki moenleu dengan dengan kepala Kepentingan Akhlak mulia Micael Irenius Abi,
kabupten Timor melampirkan sekolah Bersama Jujur Johan S. S.STP
Tengah Utara bukti 3. Terlaksananya Kekeluargaan Adil Takesan,
pelaksanaan penataan kelas Etika Publik Ramah SKM, M.Si
kegiatan 4. Tersedianya Bertanggung
3. Mengkonsultasik dokumentasi jawab
an laporan yang 5. Tersedianya Disiplin
sudah dibuat laporan Sopan
kepada pimpinan Komitmen
4. Meminta mutu
persetujuan dari Inovasi
pimpinan Efesien
5. Mendokumentasi Berorientasi
kan laporan Mutu
kegiatan Anti korupsi
Kerja keras
Mandiri
Tanggung jawab
35
Wog :
Koordinasi

36
4.2 Deskripsi Kegiatan Aktualisasi
1. Pertemuan dengan atasan untuk memulai kegiatan Habituasi
Dalam Melakukan Koordinasi dengan Atasan Langsung yaitu kepala Sekolah dan
Mentor.

Pertemuan dengan Atasan Langsung/Kepala Sekolah dan Mentor mengenai


Konsultasi awal untuk melakukan habituasi dan saya mendapat Izin lansung dari
pimpinan.

Gambar 1. Berkoordinasi dengan Atasan


Sebelum melakukan koordinasi saya membuat Janji dengan kepala
SMP Negeri Heututan untuk membahas Rancangan Aktualisasi saya, Kemudian
Pada tanggal 11 Mei 2021 Pukul 09:20 di Ruangan Kepala Sekolah sesuai
dengan Janji yang telah dibuat, saya bertemu untuk mengkoordinasikan rencana
pelaksanaan aktualisasi dengan Dengan Atasan Langsung. Dalam pertemuan
saya menyampaikan rencana rangkaian aktualisasi yang meliputi 8 kegiatan
berikut tahapannya serta jadwal pelaksanaan (whole of goverment).Dalam
pertemuan tersebut Saya memohon saran/masukan perbaikan terhadap rencana
aktualisasi yang Telah dibuat, hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai dasar
profesi PNS Menghargai Atasan (Nasionalisme)..
Output yang Dihasilkan Adalah Masukan dan persetujuan Atasan

33
terhadap rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan.

2. Merancang metode pembelajaran PAKEM ( Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif


Menyenangkan )

Dalam kegiatan ini ada beberapa hal yang digunakan antara lain : p

a. Melakukan Koordinasi dengan Kepala Sekolah/Pimpinan di SMP Negeri Satap


Heututan

b. Merancang Pembelajaran PAKEM

34
c. Membuat Jadwal Pelaksanaan kegiatan

d. Membuat Daftar Hadir

Setelah melakukan koordinasi dengan kepala sekolah saya


mengumpulkan beberapa referensi untuk melakukan proses pembelajaran
dengan menggunakan metode PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif
Menyenangkan) sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan
rencana dan berjalan dengan baik, hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai
transparan (akuntabilitas), kepentingan bersama(nasionalisme), cermat
(Etika publik) ,kejelasan target (Komitmen mutu) jujur (anti korupsi).

35
Output yang dihasilkan adalah tersedianya dirancangnya metode pembelajaran.

3. Menyusun Perangkat pembelajaran RPP kelas VII SMP Negeri Satap Heututan
a. Mengumpulkan Refrensi

Gambar 3.Menyusun RPP Gambar 4.Konsultasi dan penandatanganan RPP


Setelah mengumpulkan referensi RPP saya lanjutkan dengan kegiatan
menyusun perangkat pembelajaran (RPP) mata pelajaran Bahasa Indonesia, soal
evaluasi sebagai alat ukur. Setelah selesai mengetik RPP saya lanjutkan dengan
meminta tanda tangan Kepala Sekolah sebagai bukti persetujuan kegiatan KBM.Hal
ini merupakan bentuk aktualisasi nilai partisipatif, transparan (akuntabilitas),
kepentingan bersama(nasionalisme), cermat (Etika publik) , efesien (Komitmen
mutu) jujur (anti korupsi).
Output yang dihasilkan adalah tersedianya RPP, dan soal evaluasi

b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran


Pada kegiatan ini saya melakukan tatap muka dikelas VII. Kegiatan ini
dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Mei 2021 sesuai dengan jadwal yang terdapat
pada susunan rancangan aktualisasi. Pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada RPP
yang telah dirancang dan disetujui oleh Kepala Sekolah.

36
Gambar 5.Pelaksanaan KBM di kelas VII
Sebagai pembukan, Kelas dimulai dengan 5s (Senyum, Sapa, Salam, Sopan,
Santun) sesuai dengan kebiasaan dikelas, menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang siswa.
Menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pada Pukul 09.00 saya melaksanakan kegiatan pembelajaran Output yang
dihasilkan adalah lembar kerja kelompok siswa.

c. ssssEvaluasi dan penilaian

Gambar 6. Pelaksanaan evaluasi Pembelajaran


Pada hari Kamis, 20 Mei 2021 saya melaksanakan kegiatan evaluasi dengan
tujuan untuk mengetahui sejauh mana pemahan siswa tentang materi yang sudah
diajarkan. Jumlah soal yang saya berikan ada 5 nomor soal .Hal ini merupakan
bentuk aktualisasi nilai partisipatif, transparan (akuntabilitas), kepentingan
bersama(nasionalisme), cermat (Etika public) , efesien (Komitmen mutu) jujur
(anti korupsi).
Output yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah soal evaluasi dan nilai
siswa.

37
4. Membuat pojok baca di kelas VII SMP Negeri Satap Heututan
a. Menyiapkan referensi

Gambar 19. Contoh pojok baca


Pada tanggal 21 Mei 2021 pukul 18.30 Wita, saya mengumpulkan beberapa
referensi dari internet contoh pojok baca yang indah dan menarik didalam ruang
kelas sehingga saya mempunyai gambaran untuk melakukan kegiatan membuat
pojok baca dengan hasil yang baik. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai
partisipatif, transparan (akuntabilitas), kepentingan bersama (nasionalisme),
cermat (Etika publik) , efesien (Komitmen mutu) jujur (anti korupsi).
b. Menyiapkan alat dan bahan

Gambar.20. alat dan bahan

Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala sekolah saya dan siswa kelas
VII menyiapkan atau menata letaknya pojok baca cerdas siswa. Untuk membuat
38
pojok baca dikelas VII adapun persiapan sebelum melakukan kegiatan yaitu,
Referensi, buku bacaan siswa, menyiapkan atau menata meja, kursi, letak pojok
baca cerdas siswa. . Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai tanggung jawab,
kejelasan target (akuntabilitas), Kepentingan bersama (nasionalisme), integritas
tinggi (Etika publik) , efesien (Komitmen mutu) jujur (anti korupsi).
Output yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah tersedianya alat dan
bahan membuat pojok baca

c. Membuat pojok baca

Gambar 21.pembuatan pojok baca


d. Implementasi pojok baca

Gambar 22. Siswa Membaca di Pojok Baca


Tahap terakhir dalam kegiatan membuat pojok baca yaitu setiap kelompok

39
selalu saya arahkan untuk kegiatan 15 menit kegiatan literasi dilakukan di pojok
baca antusias membaca dipojok baca kelas VII dan semakin meningkat kehadiran
siswa dalam 2 minggu terakhir. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai
tanggung jawab (akuntabilitas), menghormati pimpinan(nasionalisme), hormat
(Etika publik) , efesien (Komitmen mutu) jujur (anti korupsi).
Output yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah referensi pojok baca,
minat baca siswa kelas VII mulai meningkat dan semangat membaca dalam
kelas,buku kunjungan, dan dokumentasi implementasi pojok baca.

5. Membuat pohon literasi di Kelas VII SMP Negeri Satap Heututan


1. Mengumpulkan referensi ( Pantun, cerpen, puisi )

40
Gambar 12.Mengumpulkan Referensi
Tanggal 25 Mei 2021 saya mulai mengerjakan rancangan aktualisasi saya
dengan membuat pohon literasi yaitu dengan mengumpulkan beberapa referensi
dari internet dan buku diperpustakaan sekolah. Hal ini merupakan bentuk
aktualisasi nilaitanggung jawab (akuntabilitas), kerja keras (nasionalisme),
mandiri, sederhana (anti korupsi), inovasi (komitmen mutu). Output dalam
kegiatan ini adalah tersedianya referensi yang dibutuhkan.

a) Menyiapkan alat dan bahan

Gambar 15. Menyiapkan alat dan bahan


Setelah itu saya menyiapkan alat dan bahan untuk membuat pohon literasi
yaitu Ranting pohon / bambu, gunting, Gelas bekas ale-ale, benang, pensil. dan Cat
kemudian saya bersama dengan siswa membuat pohonliterasi di dalam kelas. Hal
ini merupakan bentuk aktualisasi nilai tanggung jawab (akuntabilitas), kerja keras

41
(nasionalisme), mandiri, sederhana (anti korupsi), inovasi (komitmen mutu).
Output yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah tersedianya alat dan bahan.
b) Implementasi Pohon Literasi

Gambar 16. Implementasi Pohon Literasi


Dengan adanya pohon literasi di dalam ruangan kelas VII SMP Negeri
Satap Heututan beberapa siswa yang belum lancar membaca mulai giat untuk
latihan membaca dipohon literasi. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai kerja
keras (nasionalisme), parsitipatif (Akuntabilitas) amandiri, sederhana (anti
korupsi), Konsisten ( Akuntabilitas ).
Output yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah tersedianya pohon
literasi kelas VII SMP Negeri Satap Heututan

6. Melakukan Penilaian
Dalam melaksanakan kegiatan diatas, ada beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan
antara lain:
1. Membuat penilaian siswa berupa penilaian secara pribadi
2. Melaporkan hasil kegiatan kepada Kepala Sekolah dan Kepala Sekolah memberi
masukan mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan
Kegiatan penilalaian dan evaluasi ini dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 202
Output dari kegiatan yang dilaksanakan: terlaksananya penilaian siswa dan
adanya tanggapan dan masukan dari Kepala Sekolah.

42
Gambar : Penilainan
7. Membuat Laporan Kegiatan Siswa Kelas VII SMPN Satap Heututan
Setelah saya melakukan kegiatan pemuatan Aktualitasi dan adanya penilaian dari Atasan
lansung, maka saya membuat laporan akhir kegiatan siswa sebagai pertanggung jawaban
terhadap kegiatan ini dengan mengmpulkan semua bukti pelaksanaan kegiatan dan
melampirkannya. Hal ini merupakan bentuk aktualisasi nilai partisipatif, transparan
(akuntabilitas), kepentingan bersama(nasionalisme), cermat (Etika publik) ,kejelasan
target (Komitmen mutu) jujur (anti korupsi).
Output yang dihasilkan terlaksananya konsultasi dengan pimpinan, tersedianya
data bukti kegiatan, laporan kegiatan, tersedianya laporan kegiatan yang sudah rapih.

8. Membuat Dokumentasi Laporan Aktualisasi Kegiatan.


Kegiatan Dokumentasi yang saya lakukan ini sebagai bukti atas semua kegiatan
aktualisasi di SMP Negeri Satap Heututan, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten
Timor Tengah Utara. Dokumentasi kegiatan terlampir.

43
d.3 Jadwal pelaksanaan Aktualisasi
Bulan
No Kegiatan
Mei Juni
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu II
ke II Ke III Ke IV I
Melakukan konsultasi dengan kepala
1. sekolah dan mentor untuk pelaksanaan
kegiatan Habituasi di SMP Negeri
Satap Heututan kecamatan Biboki
Moenleu, Kabupaten Timor Tengah
Utara

2. Merancang metode pembelajara


PAKEM ( Pembelajaran Aktif Kreatif
Efektif Menyenangkan ) di SMP

44
Negeri Satap Heututan Kecamatan
Biboki Moenleu, Kabupaten Timor
Tengah Utara.

3. Menyusun RPP SMP Negeri Satap


Heututan Kecamatan Biboki Moenleu,
Kabupaten Timor Tengah Utara

4. Membuat pojok Baca Cerdas Siswa


kelas VII SMP Negeri Satap Heututan,
Kecamatan Biboki Moenleu,
Kabupaten Timor Tengah Utara.

5. Membuat pohon literasi di kelas VII


SMP Negeri Satap Heututan,
Kecamatan Biboki Moenleu,
Kabupaten Timor Tengah Utara.

6. Melakukan penilaian dan evaluasi


kegiatan siswa kelas VII SMP Negeri
Satap Heututan, Kecamatan Biboki
Moenleu, Kabupaten Timor Tengah
Utara
Membuat laporan kegiatan siswa kelas
7. VII SMP Negeri Satap Heututan,
Kecamatan Biboki Moenleu,
Kabupaten Timor Tengah Utara.
8. Dokumentasi

45
4.4. Pengendalian Aktualisasi oleh Mentor dan Coach di Tempat Aktualisasi
Pengendalian Oleh Mentor
Kegiatan 1
Penyelesaian kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi

Kegiatan 2

Penyelesaian kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor


 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi
Kegiatan 3
Penyelesaian kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan kegiatan

46
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi

Kegiatan 4
Penyelesaian kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi

Kegiatan 5
Penyelesaian kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
47
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi
Kegiatan 6
Penyelesaian kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi
Kegiatan 7
Penyelesaian kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi

Kegiatan 8
Penyelesaian kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor
 Tahapan kegiatan

48
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi

Pengendalian oleh Coach


Kegiatan 1
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi

Kegiatan 2

Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Paraf coach


 Tahapan kegiatan
49
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi
Kegiatan 3
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi

Kegiatan 4
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
50
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi
Kegiatan 5
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi
Kegiatan 6
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi

Kegiatan 7
Penyelesaian kegiatan Catatan Coach Paraf coach
 Tahapan kegiatan
 Output kegiatan terhadap
pemecahan isu
 Keterkaitan substansi Mata
Pelatihan
51
 Kontribusi terhadap Visi
Misi organisasi
 Penguatan nilai organisasi

4.5 Hambatan dan Solusi dalam Pelaksanaan Aktualisasi


Proses aktualisasi yang di lakukan penulis ini juga mengalami beberapa permasalahan
yang di sebut dengan faktor penghambat. Faktor penghambat dalam pelaksanaa
aktualsasi ini Yaitu:
1. Penggunaan Bahasa daerah yang membuat saya mengalami kesulitan saat pelaksanaan
proses pembelajaran. Peserta didik yang belum mampu untuk berbicara menggunakan
Bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
2. Banyak peserta didik yang belum lancar membaca dan menulis
3. Kurangnya buku teks dan buku bacaan lain
Adapun solusi untuk mengatasi masalah adalah :
a. Membiasakan siswa dalam ruang kelas selalu menggunakan bahasa indonesia
b. Memberikan bimbingan belajar tanpa membeda-bedakan siswa berdasarkan latar
belakang kemampuan
c. Memasukan kebutuhan buku teks fiksi dan non fiksi dalam pengnganggaran Dana
BOS

4.6 Analisis Dampak Implementasi Sikap Perilaku Bela Negara, Nilai-nilai Dasar
PNS, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
Kegiatan 1. Bertemu Pimpinan dan Mengkonsultasi rancangan aktualisasi
Pada kegiatan 1 terdapat beberapa aktulisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of Goverment
2. Menghormati atasan dan kesopanan yang merupakan cerminan dari nilai Etika
Publik dan nasionalisme

52
3. Tanggung jawab dan kejelasan target yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Akuntabilitas
Output dari kegiatan ini adalah terbangunnya kesepakatan/dukungan/restu dari atasan
terhadap pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Hasilnya adalah kegiatan aktualisasi dapat
segera dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun. Manfaatnya adalah
tidak terjadi kemunduran jadwal/sesuai waktu yang dirancang. Dampak apabila nilai
dasar PNS serta Kedudukan dan peran PNS dalm NKRI tidak dilaksanakan adalah
kegiatan tidak dapat berjalan dengan semestinya seperti yang telah direncanakan,
bahkan mungkin akan mendapat halangan/kendala sehingga menyebabkan seluruh
rangkaian kegiatan tidak dapat dilaksanakan. Bagi saya pribadi sebagai seorang guru
juga dapat berdampak anggapan bahwa saya tidak memiliki tata krama/sopan santun,
sehingga ke depannya akan menyulitkan dalam membangun sebuah kerja sama tim
yang baik di sekolah.
2.Membuat Perangkat perangkat ( RPP )
1. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of Government
2. Tanggung jawab dan kejelasan target yang merupakan cerminan dari nilai dasar
Akuntabilitas
3. Menghormati atasan yang merupakan cerminan dari Nasionalisme
4. Mandiri dalam mengerjakan RPP, Soal evaluasi dan kunci jawaban yang merupakan
nilai dari Anti korupsi
Outputdari kegiatan ini adalah tersedianya RPP, soal evaluasi, kunci jawaban dan
pengesahan perangkat pembelajaran oleh kepala sekolah. Hasilnya adalah kegiatan
aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Manfaatnya adalah kegiatan ini berjalan sesuai kurikulum dan target pencapaian
kurikulum .Dampakjika nilai ini tidak dilaksanakan, maka guru akan mengajar tanpa
rancangan dan diluar dari materi serta guru tidak memiliki alat ukur terhadap
Kompetensi Dasar dan Indikator yang telah diajarkan kepada siswa. Guru yang tidak
disiplin dalam hal ini terlambat membuat rancangan pelaksanaan pembelajaran, akan
menyebabkan pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan tidak lancar. Selain itu mutu
pendidikan akan turun jika PNS dalam ini adalah guru tidak disiplin dalam bekerja.

53
Kegiatan 3 merancang metode PAKEM di Kelas VII SMP Negeri Satap Heututan
Pada kegiatan 3 terdapat beberapa aktulisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of Government
2. Tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan Metode
PAKEM
3. Menghormati atasan yang merupakan nilai dari Nasionalisme
4. Kerja keras dalam melakukan kegiatan pembelajaran PAKEM demi kepentingan
bersama yang merupakan nilai dari nasionalisme.
5. Banyak siswa yang ikut berpartisipatif dalam kegiatan ini yang merupakan nilai
akuntabilitas.
Output dari kegiatan ini adalah terlaksananya les tambahan belajar sore hari.
Hasilnya adalah kegiatan aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan target
kurikulum yang telah di tentukan. Manfaatnya pembelajaran akan menyenangkan
dan siswa mendapatkan pengalaman belajar diwaktu sore hari. DampakJika nilai ini
tidak dilaksanakan, maka minat siswa dalamkegiatan literasi akan rendah, siswa
menjadi pasif dalam kegaiatan pembelajaran.
Kegiatan 4. Membuat Pojok baca cerdas siswa
Pada kegiatan 3 terdapat beberapa aktulisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of Government
2. Tanggung jawab dalam membuat lirik lagu yang merupakan nilai dari Akuntabilitas
3. Menghormati atasan dan kerja keras yang merupakan nilai dari Nasionalisme
4. Inovasi dalam pembuatan pojok baca cerdas siswa dalam kelas yang merupakan nilai
dari komitmen mutu
5. Mandiri dan kerja keras yang merupakan nilai dari anti korupsi
Output dari kegiatan ini adalah adanya pojok baca cerdas siswa. Hasilnya adalah
kegiatan aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan target kurikulum yang
telah di tentukan. Manfaatnya pembelajaran akan menyenangkan dan siswa
mendapatkan pengalaman belajar dengan melakukan kegiatan membaca di pojok baca

54
cerdas siswa. DampakJika nilai ini tidak dilaksanakan, maka minat baca siswa dalam
memahami materi pembelajaran akan rendah, siswa kurang aktif dalam kegaiatan
pembelajaran.
Kegiatan 5 Membuat pohon literasi di kelas VII SMP Negeri Satap Heututan
Pada kegiatan 5 terdapat beberapa aktulisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of Government
2. Tanggung jawab dalam mengajar merupakan cerminan nilai akuntabilitas
3. Kerja sama dalam melaksanakan kegiatan
4. Berdoa (religius) sebelum melaksanakan KBM dan menyayikan lagu nasional
merupakan cerminan nilai Nasionalisme
5. Disiplin dalam proses pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran
merupakan cerminan nilai Etika Publik
6. Inovasi dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran
media pembelajaran siswa dengan pohon literasi yang bisa membuat siswa
berpikir lebih luas dengan banyak membaca ( cerpen, pantun, puisi ) yang sudah
di siapkan. hal ini merupakan cerminan nilai berintegritas tinggi. Output dari
kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
media pembelajaran pohon literasi. Manfaatnya pelaksanaan proses
pembelajaran menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan pohon
literasi, menjadi salah satu sarana yang dapat meningkatkan partisipasi peserta
didik dalam kegiatan belajar mengajar dan juga menjadi suatu referensi model
pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam pertemuan-pertemuan lainnya
sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Dampak : apabila nilai dasar ini tidak
dilaksanakan maka kegiatan pembelajaran akan sangat pasif karena guru akan
cenderung mendominasi proses pembelajaran. Hal ini juga akan berdampak pada
minat peserta didik dalam kegiatan literasi.

Kegiatan 6 Melakukan penilaian dan evaluasi kepada siswa kelas VII


Pada kegiatan 6 terdapat beberapa aktulisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan dan

55
peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of Government
2. Tanggung jawab dalam menyiapkan LKS untuk kegiatan game yang
merupakan nilai dari Akuntabilitas
3. Menghormati atasan dan kerja keras yang merupakan nilai dari Nasionalisme
4. Inovasi dalam memberikan penilaian terhadap hasil kerja peserta didik yang
merupakan nilai dari komitmen mutu
5. Mandiri dan kerja keras yang merupakan nilai dari anti korupsi
Output dari kegiatan ini adalah adanya lagu kreasi. Hasilnya adalah kegiatan
aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan target kurikulum yang telah di
tentukan. Manfaatnya pembelajaran akan menyenangkan dan siswa mendapatkan
pengalaman belajar secara langsung terhadap materi Bahasa Indonesia dengan
membaca di media baca telah disediakan dan memberikan penilaian kepada peserta
didik harus sesuai dengan tuntutan kurikulum sehingga tidak membuat siswa kurang
terkesan. Dampak Jika nilai ini tidak dilaksanakan maka semangat siswa akan
menurun.
Kegiatan 7 Membuat laporan kegiatan siswa kelas VII SMP Negeri Satap Heututan
Pada kegiatan 7 terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of Government
2. Tanggung jawab dalam membuat laporan dengan penuh semangat dan kerja
sama yang merupakan nilai dari Akuntabilitas
3. Menghormati atasan dan kerja keras yang merupakan nilai dari Nasionalisme
4. Inovasi dalam penilain sehingga siswa lebih semangat dan partisipatif dalam
kegiatan KBM
5. Mandiri dan kerja keras bersama teman yang merupakan nilai dari anti
korupsi
Output dari kegiatan ini adalah adanya lagu kreasi. Hasilnya adalah kegiatan
aktualisasi dapat segera dilaksanakan sesuai dengan target kurikulum yang telah di
tentukan. Manfaatnya dalam pemberian penilaian kepada siswa harus sesuai

56
kurikulum sehingga tidak membuat siswa terkesan kurang baik. Dampak Jika nilai ini
tidak dilaksanakan maka semangat siswa akan menurun.

Kegiatan 8 Dokumentasi
Pada kegiatan ini terdapat beberapa aktualisasi nilai dasar PNS maupun kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI yaitu :
1. Koordinasi yang merupakan cerminan dari Whole of Government
2. Tanggung jawab dalam membuat laporan Dokumentasi dengan penuh
semangat dan kerja sama yang merupakan nilai dari Akuntabilitas
3. Menghormati atasan dan kerja keras yang merupakan nilai dari Nasionalisme
4. Mengumpulkansemua Dokumentasi
5. Memilih Dokumen yang akan digunakan dalam pelaporan.
Hasil/output dari kegiatan ini adalah dapat segera dilaksanakan sesuai dengan
target kurikulum yang telah di tentukan dan terpilihnya Dokumen yang akan
digunakan dalam pelaporan.

57
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan yang diperoleh selama melakukan kegiatan Aktualisasi


(Habituasi) selama kurang lebih 30 Hari pada SMP Negeri Satap Heututan maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Seluruh kegiatan Aktualisasi dan seluruh tahapannyadapat diselaikan selama 30
hari.Dengan 7 kegiatan dengan tahapan-tahapannya dapat menghasilkan output seperti
yang telah direncanakan, sehingga dengan adanya kegiatan aktualisasi ini telah mampu
meminimalisir Cor Isu, yaitu Kurangnya Minat baca siswa kelas VII pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri Satap Heututan, Kecamatan Biboki
Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara
2. Hasil kegiatan aktualisasi (habituasi) nilai-niai dasar ANEKA serta Dukran selama 30
hari dapat terlihat manfaatnyaterutama kepada diri saya sendiri seperti menjadi peribadi
yang lebih bertanggung jawab, mampu bekerjasama, disiplin, mengetahui pentingnya
berkoordinasi, dan menjadi lebih termotivasi untuk memberikan inovasi-inovasi dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang ada. dan dari dari nilai-nilai dasar ANEKA dan
Dukran yang terlihat selama melaksanakan kegiatan ini sudah menjadi habituasi,
sehingga saya bisa menerapkanya bukan saja di lingkungan kerja tetapi juga di di
lingkungan masyarakat.

4.2 Saran

Adapun saran dari hasil kegiatan Aktualisasi (habituasi) yang telah dilakukan
sebagai berikut:
1. Sebagai seorang PNS kegiatan aktualisasi ini merupakan langkah awal untuk
melaksanakan tugas pada masa selanjutnya dimana PNS melakukan tugas di tempat
tugas.
2. Sebagai PNS harus memahami serta mampu menerapkan nilai ANEKA dan
Kedudukan dan peran seorang PNS
58
59
60
DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pedoman teknis penulisan rancangan Aktualisasi Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Kupang. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi NTT.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018. Panduan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Gol.III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 2018. Modul Mata Pelatihan ANEKA.

Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 1998.Kedudukan dan Peran PNS dalam
NKRI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016.Meningkatkan Kompetensi Peserta Diklat


Prajabatan Golongan III mengaktualisasikan Nilai –nilai Dasar PNS Aneka.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 .Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018 .Nilai Nilai Dasar Profesi PNS.

Buku bahasa Indonesia Studi dan pengajaran edisi 2007. Titik harsiati, Agus Trianto,
E. Kosasih.

61
62
63
LAMPIRAN I

Daftar Hadir Guru Daftar hadir siswa


LAMPIRAN II

Lembar Kerja siswa Lembar evaluasi


siswa
LAMPIRAN

LAMPIRAN 3
Lembar Ujian siswa

Buku kunjungan pojok baca


LAMPIRAN GAMBARAN
Kegiatan 1
Melakukan konsultasi dengan mentor dan
pimpinan
Kegiatan 2

Merancang metode pembelajaran


PAKEM di kelas VII SMP Negeri Satap
Heututan
Kegiatan 3
Menyusun perangkat pembelajaran
( RPP )
Kegiatan 4
Membuat pojok baca cerdas siswa di
kelas VII SMP Negeri Satap Heututan

Kegiatan 5
Menbuat pohon literasi di kelas VII
Kegiatan 6

Melakukan penilaian

Kegiatan 7
Membuat laporan kegiatan siswa kelas VII SMP Negeri Satap Heututan
Konsultasi dengan teman sejawat
LAMPIRAN 5

Anda mungkin juga menyukai