Anda di halaman 1dari 18

PILAR KEILMUAN

KESEHATAN MASYARAKAT
NAMA : MULPA PUTRI
NIM : 1904031
KELAS : 4A
DOSEN PENGAMPU: Apt. META EMILIA SURYA DHARMA, M. Farm

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Menurut Winslow (1920), Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan
melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
Beberapa disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat
mencakup ilmu biologi, ilmu kedokteran, ilmu kimia, fisika, ilmu lingkungan,
sosiologi, antropologi, psikologi, ilmu pendidikan, dan sebagainya. Oleh sebab
itu, ilmu kesehatan masyarakat merupakan ilmu yang multidisiplin.
PILAR KEILMUAN
KESEHATAN MASYARAKAT
Secara garis besar disiplin ilmu yang menopang
ilmu kesehatan masyarakat sebagai berikut:
1. Epidemiologi
2. Biostatistik/statistik kesehatan
3. Kesehatan lingkungan
4. Pendidikan kesehatan/ilmu Prilaku
5. Administrasi Kesehatan masyarakat
6. Gizi kesehatan masyarakat
7. Kesehatan kerja
1. EPIDEMOLOGI
Epidemologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
distribusi dan determinan dari masalah kesehatan pada suatu
populasi dan peranannya dalam pengendalian penyakit.
Tujuan epidemologi:
 Mengidentifikasi masalah kesehatan populasi
 Mengidentifikasi penyebab dan faktor risiko penyakit
 Mengevaluasi keefektifan tindakan pencegahan
 Mengimplementasikan intervensi terkait masalah kesehatan
yang sesuai dalam populasi
Metode Epidemologi
1) Epidemologi deskriptif
Mempelajari tentang frekuensi dan distribusi penyakit atau masalah kesehatan
berdasarkan variabel orang, tempat, dan waktu

2) Epidemologi analitik
Untuk menganalisis lebih lanjut hasil dari epidemologi deskriptif. Terdiri dari
case control dan kohort studies

3) Epidemologi eksperimental
Studi yang dilakukan dengan mengadakan percobaan/perlakuan terhadap
kelompok uji dan dibandingkan dengan kelompok kontrol (tidak diberikan
perlakuan).
Komponen Epidemologi
Terdapat lima komponen penting epidemologi:

1) Populasi : pusat dari seluruh kegiatan epidemologi

2) Frekuensi penyakit : seberapa sering suatu penyakit muncul dalam sebuah populasi

3) Distribusi/penyebaran penyakit: analisis pola penyakit berdasarkan karakteristik


orang, tempat, dan waktu (person, place, and time)

4) Determinan penyakit : faktor-faktor yang memengaruhi kondisi kesehatan


seseorang baik secara positif (menjadi sehat) atau secara negatif (menjadi sakit).

5) Pengendalian penyakit : Berbagai upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk


menurunkan angka kesakitan maupun angka kematian.
2. BIOSTATISTIK/STATISTIK
KESEHATAN
Dalam arti sempit: Data berbentuk angka
Dalam arti luas: Alat untuk analisis dan alat untuk
memebuat keputusan.

Biostatistik adalah metode statistik yang


diterapkan pada ilmu kesehatan masyarakat untuk
membantu memahami tentang karakteristik populasi, dan
hubungan /pengaruh variabel pada populasi
Ruang Lingkup Biostatistik
1) Statistik deskriptif
Untuk menganalisa data, tetapi tidak digunakan untuk
membuat kesimpulan yang lebih luas.
2) Statistik infrensial
Untuk menganalisa data sampel dan hasilnya akan
digeneralisasikan untuk populasi dimana sampel
diambil.
Terdiri dari:
• Statistik parametrik
• Statistik nonparametrik
3. KESEHATAN LINGKUNGAN
Kesehatan lingkungan merupakan cabang dari ilmu
kesehatan masyarakat yang mencakup semua aspek alam
dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia.

Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan


ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar
dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Menurut UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Pasal 22
ayat 3), ruang lingkup kesehatan lingkungan sebagai berikut:
1) Penyehatan air dan udara
2) Pengamanan limbah padat/sampah
3) Pengamanan limbah cair
4) Pengamanan limbah gas
5) Pengamanan radiasi
6) Pengamanan kebisingan
7) Pengamanan vektor penyakit
8) Penyehatan dan pengamanan lainnya, misalnya
pascabencana
4. PENDIDIKAN KESEHATAN/ILMU
PERILAKU
Pendidikan kesehatan adalah suatu usaha atau
kegiatan untuk membantu individu, kelompok atau masyarakat
dalam meningkatkan perilaku untuk mencapai kesehatan
optimal.
Perilaku kesehatan adalah suatu respons seseorang
terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit,
sistem pelayanan kesehatan, makan, dan lingkungannya
Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan Berdasarkan Sasaran
1) Pendidikan kesehatan individu
2) Pendidikan kesehatan kelompok
3) Pendidikan kesehatan masyarakat luas
Sub Bidang Keilmuan
1) Komunikasi
2) Dinamika kelompok
3) Pengembangan & pengorganisasian masyarakat
4) Pengembangan kesehatan masyarakat desa
5) Pemasaran sosial
6) Pendidikan dan pelatihan 7) Pendidikan dan pelatihan
8) Pengembangan media
9) Antropologi
10) Sosiologi
11) Psikologi
5. ADMINISTRASI KESEHATAN
MASYARAKAT
Suatu proses yang menyangkut perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian,
dan penilaian terhadap sumber, tata cara, dan kesanggupan yang
tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan akan kesehatan,
perawatan kedokteran, serta lingkungan sehat dengan
menyediakan dan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan
perorangan, kelompok, dan masyarakat
Unsur pokok administrasi kesehatan
1) Input (Masukan)/Tools of administration, yaitu segala sesuatu yang
dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi.
2) Process/Fungsi administrasi, yaitu langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3) Output, yaitu hasil dari suatu pekerjaan administrasi yaitu helath
services.
4) Target group (sasaran), yaitu kepada siapa upaya tersebut ditujukan.
5) Impact (Dampak), yaitu akibat yang ditimbulkan oleh keluaran.
Ruang Lingkup Administrasi
Kesehatan Masyarakat
• Mencakup semua fungsi administrasi yaitu: perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan,penganggaran, pengawasan, evaluasi,
penilaian, dll.
• Mencakup semua pelayanan kesehatan, berdasarkan sifatnya
(promotif/peningkatan kesehatan, preventif/kesehatan pencegahan,
kuratif/pengobatan, rehabilitatif/pemulihan kesehatan) dan berdasarkan
bentuknya (pelayanan perseorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat);
dengan sasaran adalah individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
6. GIZI KESEHATAN
MASYARAKAT
Gizi kesehatan masyarakat
merupakan komponen penting dalam
setiap program pelayanan kesehatan.
Gizi kesehatan masyarakat adalah
penerapan ilmu pengetahuan dalam
memecahkan permasalahan kesehatan
yang berhubungan dengan gizi.
Ilmu Gizi adalah ilmu yang
mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan
kesehatan optimal.
7. KESEHATAN KERJA
Ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
merupakan bagian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat
adalah ilmu dan seni dalam pengelolaan bahaya
(antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian) di
tempat kerja yang berpotensi menurunkan derajat
kesehatan dan kesejahteraan pekerja.
Tujuan K3:
• Menciptakan lingkungan kerja yang selamat
dengan melakukan penilaian secara kualitatif dan
kuantitatif.
• Menciptakan kondisi yang sehat bagi karyawan,
keluarga dan masyarakat sekitarnya melalui
upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai