Primary Secondary
industry industry
PERSYARATAN INDUSTRI FARMASI
Persyaratan yang harus dipenuhi industri farmasi untuk mendapatkan izin usaha
yaitu :
1. Dilakukan oleh perusahaan umum, badan hukum berbentuk perseroan
terbatas (PT) atau koperasi
2. Memiliki rencana investasi
3. Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP)
4. Industri farmasi obat jadi dan bahan baku obat wajib memenuhi
persyaratan cara pembuatan obat yang baik (CPOB)
5. Industri farmasi obat jadi bahan baku obat wajib mempekerjakan secara
tetap sekurang-kurangnya 2 orang apoteker warga negara indonesia
masing-masing sebagai penanggung jawab produksi dan penanggung
jawab pengawasan mutu sesuai dengan persyaratan CPOB.
Peran apoteker di bidang industri farmasi
• Peran apoteker di industri farmasi seperti yang disarankan oleh
World Health Organization (WHO) , yaitu Eight Star of
Pharmacist yang meliputi :
1. Care giver, apoteker sebagai pemberi pelayanan dalam bentuk
informasi obat, efek samping obat dan lain-lain kepada profesi
kesehatan. Perlu ada interaksi dengan individu/kelompok di
dalam industri (regulatory, QA/QC, produksi dll) dan
individu/kelompok di luar industri.
2. Decision maker, apoteker sebagai pengambil keputusan yang
tepat untuk mengefektifkan sumber daya yang akan di industri
3. Communicator, apoteker harus memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dengan baik seacar lisan maupun tulisan.
Lanjutan