Anda di halaman 1dari 24

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Nama : Nurul Asrinia


No BP : 1904029
kelas : 4A
Matkul : Kesehatan masyarakat
dan lingkungan
Dosen : apt. Meta Emilia Surya. D, M.FARM
Pengertian Kesehatan masyarakat
Kesehatan masyarakat (bahasa Inggris: public health) menurut Profesor
Winslow (Leavel and Clark, 1958) adalah ilmu dan seni
mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik
dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir
untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat,
pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian
pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan
penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar
setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang kuat
untuk menjaga kesehatannya.
Pilar keilmuan Kesehatan
masyarakat
01
Epidemiologi
Epidemilogi berasal dari bahasa Yunani, yaitu (Epi=pada, Demos
= penduduk, logos = ilmu), dengan demikian epidemiologi adalah
ilmu yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan
masyarakat.

Epidemiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari timbulnya,


perjalanan, dan pencegahan penyakit, terutama penyakit infeksi
menular. Dalam perkembangannya, masalah yang dihadapi
penduduk tidak hanya penyakit menular saja, melainkan juga
penyakit tidak menular, penyakit degenaratif, kanker, penyakit
jiwa, kecelakaan lalu lintas, dan sebagainya.

faktor-faktor yang mempengaruhi masalah Kesehatan:


➢ Frekuensi masalah Kesehatan
➢ Penyebaran masalah Kesehatan
➢ Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah
kesehatan.
Di era modern dan perkembangan teknologi seperti sekarang ini memicu
jangkauan epidemiolgi semakin meluas. Secara garis besarnya jangkauan
atau ruang lingkup epidemiologi antara lain:

❖ Epidemiologi Penyakit Menular ❖ Epidemiologi Prilaku


❖ Epidemiologi Penyakit Tidak Menular ❖ Epidemiologi Genetik
❖ Epidemiologi Kesehatan Reproduksi ❖ Epidemiologi Gizi
❖ Epidemiologi Kesehatan Lingkungan ❖ Epidemiologi Remaja
❖ Epidemiologi Kesehatan Kerja ❖ Epidemiologi Demografi
❖ Epidemiologi Kesehatan Darurat ❖ Epidemiologi Klinik
❖ Epidemiologi Kesehatan Jiwa ❖ Epidemiologi Kausalitas
❖ Epidemiologi Perencanaan ❖ Epidemiologi Pelayanan Kesehatan
02

Biostatistik /Statistik
Kesehatan
Statistik dipakai dalam masalah-masalah kesehatan, baik dalam
rencana, aplikasi, evaluasi, maupun monitoring. Statistik menjadi
penting karena setiap pencatatan permasalahan kesehatan diperlukan
untuk melakukan perbaikan.

Ruang Lingkup statistika kesehatan


• Statistika perikehidupan, berupa kelahiran, kematian, dan
perkawinan
• Mortalitas
• Fertilitas
• Morbiditas
• Pelayanan Kesehatan
• Demografi Ruang Lingkup statistika Kesehatan
• Lingkungan
• Gizi
Guna statistik kesehatan, antara lain :

❑ Mengukur derajat kesehatan masyarakat


❑ Memonitor kemajuan status kesehatan di suatu daerah
❑ Mengevaluasi program Kesehatan
❑ Membandingkan status kesehatan di berbagai daerah
❑ Memotivasi tenaga kesehatan dan policy maker (pembuat kebijakan)
❑ untuk menyelesaikan masalah Kesehatan
❑ Menentukan prioritas masalah kesehatan
03

Kesehatan Lingkungan
Untuk menilai keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan
untuk menciptakan lingkungan sehat telah dipilih empat
indikator, yaitu :
✓ Penggunaan Air Bersih
✓ Rumah Sehat
✓ Keluarga denga kepemilikan sarana sanitasi dasar
✓ Tempat Umum dan Pengolahan Makanan ( TUPM )
04

Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku


Perilaku → keberhasilan pengobatan dan pencegahan penyakit →
konsep HL Blum

Ruang lingkup berdasarkan sasaran :


- Pendidikan Kesehatan individu
- Pendidikan Kesehatan kelompok
- Pendidikan Kesehatan masyarakat luas

Sub bidang keilmuan


- Komuikasi
- Dinamika kelompok
- Pemasaran sosial
- Pendidikan dan pelatihan
- Pengembangan media
- Antropologi
- Sosiolgi
- Psikologi
- Pengembangan Kesehatan masyarakat desa
05
Administrasi Kesehatan Masyarakat
Administrasi kesehatan masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-
baiknya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.

Fungsi adaministrasi dibedakan atas 4 macam yakni :


▪ Perencanaan, termasuk perencanaan pembiayan
▪ Pengorganisasian, yang didalamnya termasuk penyusunan staff.
▪ Pelaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan,
pengkoordinasian
06

Gizi Masyarakat
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari atau
mengkaji makanan yang dikaitkan dengan
kesehatan. Adapun ilmu gizi yakni mencakup mulai
dari pengadaan, pemilihan, pengolahan dan
penyajian. Gizi masyarakat berurusan dengan
gangguan gizi pada masyrakat dimana masyarat
mempunyai aspek yang luas, sehingga harus
ditangani secara multisektoral.
07

Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja dalam lingkup kesehatan masyarkat
sering dikaitkan dengan keselamatan kerja. Untuk itu,
dikenal dengan K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ).
K3 merupakan adalah suatu kondisi yang terjadi pada
seseorang dalam hubungannya dengan dunia atau tempat
dimana ia kerja. Misalnya, terjadi gangguan kerja akibat
suasana tempat kerja yang bising, cedera otot tulang,
bahaya kebakaran, dan lain-lain.
Ruang lingkup kegiatan kesehatan masyarakat meliputi usaha-usaha :
1. Promotif ( peningkatan kesehatan )
Merupakan usaha yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan yang meliputi
usaha-usaha, peningkatan gizi, pemeliharaan kesehata perseorangan, pemeliharaan
kesehatan lingkungan,olahraga secara teratur,istirahat yang cukup dan rekreasi
sehingga seseorang dapat mencapai tingkat kesehatan yang optimal.

2. Preventif ( pencegahan penyakit )


Adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya penyakit melalui usaha-
usaha pemberian imunisasi pada bayi dan anak, ibu hamil, pemeriksaan kesehatan
secara berkala untuk mendeteksi penyakit secara dini.

3. Kuratif ( pengobatan )
Adalah usaha yang ditujukan terhadap orang yang sakit untuk dapat diobati secara
tepat dan adekuat sehingga dalam waktu singkat dapat dipulihkan kesehatannya.
4. Rehabilitatif ( pemulihan kesehatan )
Merupakan usaha yang ditujukan terhadap penderita yang baru pulih dari penyakit
yang dideritanya. Usaha pemulihan ini ditujukan untuk memperbaiki kelemahan-
kelemahan fisik, mental dan sosial pasien sebagai akibat dari penyakit yang
dideritanya melalui latihan-latihan yang telah terprogram dan dapat dilakukan
melalui latihan fisioterapi.

Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau
penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut :
a. Pemberantasan penyakit, baik menular maupun tidak menular.
b. Perbaiki sanitasi lingkungan
c. Pernaikan lingkungan pemukiman
d. Pemberantasan vektor
e. Pendidikan ( penyuluhan )
f. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
g. Pembinaan gizi masyarakat
h. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
i. Pengawasan obat dan minuman
j. Pembinaan peran serta masyarakat,dsb.
Untuk menatalaksanakan suatu usaha ksehatan masyarakat perlu
memperhatikan beberapa prinsip poko ksebagai berikut :

➢ Usaha kesehatan masyarakat lebih mengutamakan usaha promotif dan


preventif dari pada kuratif.
➢ Dalam melaksanakan usaha promotif dan preventif selalu mempergunakan
biaya yang serendah-rendahnya dan mengharapakan hasil yang sebaik-
baiknya.
➢ Usaha kesehatan masyarakat berlandaskan pada kegiatan-kegiatan
masyarakat sebagai pelaku (subjek) maupun sebagai sasaran (objek,
dengan kata lain, usaha kesehatan masyarakat dari masyarakat, untuk
masyarakat dan oleh masyarakat.
➢ Dalam usaha kesehatan masyarakat selalu melibatkan masyarakat sebagai
pelaku melalui kegiatan masyarakat secara terorganisasi.
➢ Usaha-usaha kesehatan masyarakat yang dijalankan harus diangkat dari
masalah-masalah kesehatan yang ada di masyarakat, jika masalah tersebut
tidak berhasil ditanggulangi maka akan dapat mengancam kesehatan dan
keselamatan masyarakat itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai