Anda di halaman 1dari 15

PILAR KEILMUAN

KESEHATAN MASYARAKAT
Disusun Oleh:

Nama : Rahmawati Syafrina Putri


NIM : 1904030
Kelas :A

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
● IKM adalah ilmu dan seni untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yg meliputi
usaha-usaha peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, keluarga
maupun perorangan serta penyehatan lingkungan hidupnya dalam bentuk fisik,
biologis, sosio-ekonomis dan sosio-kultural dengan mengikutsertakan masyarakat.
● IKM pada hakekatnya adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempelajari
masalah-masalah kesehatan dan segala faktor-faktor yang mempengaruhinya serta
segala upaya atau cara-cara untuk mengatasinya dalam masyarakat
PILAR KEILMUAN KESEHATAN MASYARAKAT
1 Epidemiologi
2 Biostatistik/Statistik Kesehatan

3 Kesehatan Lingkungan

4 Pendidikan Kesehatan dan Ilmu


Perilaku
5 Administrasi Kesehatan
Masyarakat

6 Gizi Masyarakat
7 Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
1 EPIDEMIOLOGI
• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari frekuensi dan penyebaran
masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor yang
mempengaruhinya.
• Dapat diartikan epidemiologi studi tentang penyebaran penyakit pada
manusia di dalam konteks lingkunganya, mencakup studi tentang pola-pola
serta pencarian determinan- determinan penyakit tersebut.

Bertujuan untuk:
a. Lebih mendalami etiologi suatu penyakit dan cara penyebarannya.
b. Lebih mengetahui tingkat masalah kesehatan pada masyarakat.
Jenis-jenis Epidemiologi
Epidemiologi Deskriptif
A Mempelajari tentang frekuensi dan distribusi suatu
masalah kesehatan dalam masyarakat (who: Siapa,
where: dimana, when: kapan).

Epidemiologi Analitis
B Upaya epidemiologi untuk menganalisis
faktor-faktor (determinan) masalah
kesehatan.

Epidemiologi Eksperimental
C Upaya epidemiologi untuk menguji faktor
kebenaran tentang penyakit dengan percobaan
atau eksperimen
2 Biostatistik/Statistik
Kesehatan
Biostatistik/Statistik Kesehatan merupakan suatu cabang statistik yang
berkaitan dengan cara-cara pengumpulan, kompilasi, pengolahan dan
interpretasi fakta-fakta numerik, yang berhubungan dengan sakit dan sehat,
kematian, kelahiran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan itu pada
populasi manusia.
Fungsi Statistik Kesehatan
- Memeberikan gambaran/keterangan tentang masalah kesehatan.
- Penentuan prioritas masalah yang perlu ditanggulangi.
- Bahan yang dapat digunakan untuk perencanaan bidang kesehatan.
- Dapat membandingkan tingkat kesehatan masyarakat.
- Menilai dan menganalisa hasil usaha kesehatan.
- Dapat menentukan kebutuhan dalam bidang kesehatan yang sudah atau belum dipenuhi.
- Dapat mencari hubungan sebab dan akibat.
- Dokumentasi data kesehatan masyarakat.
3 KESEHATAN LINGKUNGAN
Kesehatan Lingkungan merupakan suatu disiplin ilmu dan seni untuk
memperoleh keseimbangan antara lingkungan dengan manusia dan juga
merupakan ilmu dan seni mengelola lingkungan agar bisa menciptakan
kondisi lingkungan yang bersih, sehat, nyaman, dan aman serta terhindar
dari berbagai macam penyakit.

Tujuan dari Kesehatan lingkungan yaitu:


• Melakukan korelasi, memperkecil terjadinya bahaya dari lingkungan
terhadap kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia.
• Untuk pencegahan dengan cara mengefisienkan pengaturan berbagai
sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
hidup manusia serta untuk mencegah dari bahaya penyakit.
4 PENDIDIKAN KESEHATAN
DAN ILMU PERILAKU
• Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan dalam
bidang kesehatan.
• Konsep dasar pendidikan kesehatan adalah suatu proses belajar yang
berarti dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan
atau perubahan ke arah lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri
individu, kelompok, atau masyarakat.
• Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang terhadap
stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan
kesehatan, makanan, serta lingkungan.
5 ADMINISTRASI KESEHATAN
MASYARAKAT
Administrasi Kesehatan Masyarakat merupakan suatu proses yang
menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan, dan
penilaian terhadap sumber. Dan sekaligus mempelajari tentang administrasi
dalam bidang kesehatan.
Manfaat penerapan administrasi kesehatan, yaitu :
• Dapat dikelola sumber daya organisasi yang relatif terbatas, sehingga
ukuran yang efisiensi dan efektif. Efisiensi secara sederhana dapat
dirumuskan : sumber daya yang terbatas digunakan seminimal mungkin,
dengan tingkat pemanfaatan yang maksimal. Efektif adalah
memaksimalkan tujuan dengan pencapaian yang juga dimaksimalkan.
• Dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan secara tepat dan sesuai.
• Terselenggaranya pelayanan kesehatan dengan baik.
Unsur Pokok Administrasi Kesehatan
1. Masukan (Input)
Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan pekerjaan administrasi .
2. Proses (Process)
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Keluaran (Output)
Hasil dari suatu pekerjaan administrasi, yaitu pelayanan kesehatan (Health Services).
4. Sasaran (target group)
Kepada siapa keluaran yang dihasilkan yaitu upaya kesehatan tersebut ditujukan
perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
5. Dampak (Impact)
Akibat yang ditimbulkan oleh keluaran, yaitu makin meningkatnya derajat kesehatan .
6 GIZI MASYARAKAT
Gizi masyarakat merupakan ilmu yang mempelajari pentingnya nutrisi pada
kehidupan manusia.

Tujuan:

1. Mempelajari kecukupan makanan suatu masyarakat/bangsa, sehingga


setiap anggota masyarakat mempunyai status gizi yang baik dan kesehatan
optimal.
2. Mempelajari pencegahan penyakit. Menyediakan kecukupan pangan bagi
masyarakat dan meningkatkan kesehatan penduduknya, maka penyediaan
pangan dan sarana kesehatan harus terjamin
KESEHATAN DAN
7 KESELAMATAN KERJA (K3)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan ilmu yang mempelajari
pengelolaan bahaya dan resiko yang berpotensi terjadi dilingkungan kerja ataupun
proyek.

Tujuan Keselamatan dan kesehatan kerja:

1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan


untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas
nasional.
2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja tersebut.
3. Memelihara sumber produksi agar dapat digunakan secara aman dan efisien.
Fungsi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
1. Fungsi dari kesehatan kerja, yaitu:
• Identifikasi dan melakukan penilaian terhadap risiko dari bahaya kesehatan di tempat kerja.
• Memberikan saran terhadap perencanaan dan pengorganisasian dan praktik kerja termasuk
desain tempat kerja.
• Memberikan saran, informasi, pelatihan, dan edukasi tentang kesehatan kerja dan APD.
• Melaksanakan survei terhadap kesehatan kerja.
• Terlibat dalam proses rehabilitasi.
• Mengelola P3K dan tindakan darurat.

2. Fungsi dari keselamatan kerja, yaitu:


• Antisipasi, identifikasi, dan evaluasi kondisi serta praktik berbahaya.
• Buat desain pengendalian bahaya, metode, prosedur, dan program.
• Terapkan, dokumentasikan, dan informasikan rekan lainnya dalam hal pengendalian bahaya
dan program pengendalian bahaya.
• Ukur, periksa kembali keefektifan pengendalian bahaya dan program pengendalian bahaya.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai