Anda di halaman 1dari 4

D.

Terumbu Karang
Berdasarkan bentuk dan hubungan perbatasan tumbuhnya terumbu karang
dengan daratan (land masses) terdapat tiga klasifikasi tipe terumbu karang
yang sampai sekarang masih secara luas dipergunakan. Ketiga tipe tersebut
adalah :
1. Terumbu karang tepi (fringing reefs )
Terumbu karang tepi atau karang penerus berkembang dimayoritas
pesisir pantai dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai
kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan keatas dan ke arah luar
menuju laut lepas. Dalam proses perkembangannya, terumbu karang ini
berbentuk melingkar yang tandai dengan adanya bentukan ban atau
bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada pantai yang
curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara vertikal. Contoh :
Bunaken (Sulawesi), P. Panaitan (Banten), Nusa Dua (Bali).

2. Terumbu karang penghalang (barrier reefs)


Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau,
sekitar 0,5 – 2 Km kearah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan
berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (kolom
air) atau celah perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer.
Umumnya krang penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau
benua dan membentuk gugusan pulau karang yang terputus-putus.
Contoh : Great Barrier Reef (Australia), Spermonde (Sulawesi Selatan),
Banggai Kepulauan (Sulawesi Tengah).

3. Terumbu karang cincin (atolls)


Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas dari
pulau-pulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat
perbatasan dengan daratan. Menurut Darwin, terumbu karang cincin
merupakan proses lanjutan dari terumbu karang penghalang, dengan
kedalaman rata-rata 45 meter. Contoh : Taka Bone Rate (Sulawesi),
Maratua (Kalimantan Selatan), Pulau Dana (NTT), Mapia (Papua).

A. Bahaya Karang Laut


Karang laut dapat menimbulkan bahaya jika tertusuk ke dalam tubuh
manusia. Di antaranya :
1. Jika tusukkan karang laut menimbulkan luka, maka dapat
menimbulkan resiko infeksi.
2. Tusukkan karang laut yang masih tertinggal di dalam laut tubuh
manusia jika tidak bisa keluar, maka dapat masuk ke dalam pembuluh
darah dan menyebabkan kelumpuhan.
3. Jika yang tertusuk itu karang yang memiliki racun, maka racun
tersebut dapat menyebabakan kelumpuhan hingga kematian

B. Penanganan Pertama pada pasien Tertusuk Karang Laut


Pertolongan pertama luka tertusuk bisa di ataso dengan mengangkat
potongan yang tertinggal dalam sarung tangan atau pingset, lalu rendam
bagian terluka dalam air panas 45°C selama 30-90 menit. Kebanyakkan
racun adalah protein yang akan hancur dan melunak oleh panas dan
untuk menetralkan racun dapat digunakkan ammonia, tapi jika sulit
untuk menemukan ammonia, dapat dinetralisirkan dengan urine yang
juga dapat mengandung ammonia.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Banyak sekali bintaang laut memiliki bisa atau racun, dari racun yang
tingkat rendah atau tidak begitu berbhaya biasanya hanya berakibat
sesaat maupun racun golongan tingkat sangat berbahaya.

Jenis – jenis hewan berbahaya teersebut adalah bulu babi, kerang


kerucut, scorpinfish dan lionfish.

1. Bulu Babi
Langkah-langkah penanganan :
- Jangan panik
- Biasanya pada korban tertusuk bulu babi tidak perlu di
lakukan tindakan ABCD apabila tidak ada tanda-tanda sesak napas
atau henti napas dan gangguan sirkulasi
- Racunnya dapat di netralisir dengan amonia, perlakuan
asam ringan (jeruk, lemon atau cuka) dengan cara menyiramkan
pada area yang tertusuk.
- Keluarkan durinya dan beri antiseptik
- Bawalah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan
secara medis.

2. Kerang Kerucut
Langkah-langkah penanganan
- Jangan panik
- Perhatikan pernapasan korban
- Baringkan penderita dengan posisi terlentang
- Lakukan Airway (A) yaitu bebaskan jalan napas
- Jika terjadi henti napas lakukan Breathing (B) yaitu bantuan
pernapasan dengan cara dari mulut ke mulut
- Jika terjadi hentijantung lakukan Circulation (C) yaitu pijat
jantung luar dengan bantuan pernapasan dengan frekuensi 15 kali
kompresi jantung : 2 kali hembusan
- Lakukan penghisapan lokal dengan mengunakanalat
penghisap
- Bawalah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan
medis . usahakan pemulihan sirkulasi spontan dengan jalan D
(Drug fluids).

3. Scorpiofish dan Lionfish


Langkah-langkah penanganan :
- Jangan panik
- Siram dengan air panas di campur cuka atau irisan lemon
dapat dijadikan sebagai obat untuk mengurangi rasa sakit
- Bawa ke rumah sakit segera, untuk mendapat tindakan
medis lebih lanjut.

Berdasarkan bentuk dan hubungan perbatasan tumbuhnya


terumbu karang dengan daratan (land masses) terdapat tiga
klasifikasi tipe terumbu karang yang sampai sekarang masih
secara luas dipergunakan. Diantaranya :
1. TERUMBU KARANG TEPI
2. TERUMBU KARANG PENGHALANG
3. TERUMBU KARANG CINCIN
Pertolongan pertama luka tertusuk bisa di ataso dengan
mengangkat potongan yang tertinggal dalam sarung tangan atau
pingset, lalu rendam bagian terluka dalam air panas 45°C selama
30-90 menit.

B. SARAN
Sebaiknya kita harus berhati-hati jika berenang dilaut apalagi laut lepas.
Apalagi karang laut, kita hanya lihat sepintas karang laut tidak akan
menyebabkan kematian tetapi ada saja karang laut memiliki racun dan
bisa jika tertusuk ditubuh kita. Dalam makalah ini juga sudah dijelaskan
langkag-langkah penanganan jika terkena hewat laut yang berbahaya,
jangan dulu panik tetapi ikuti prosedur yang sudah dijelaskan dalam
makalah ini.

Anda mungkin juga menyukai