Anda di halaman 1dari 3

Nama : Vyra Nurtasari

Kelas : 6 B Reguler

NIM : F1081181010

Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas

Dosen Pengampu : Drs. Hery Kresnadi, M.Si.

PENERAPAN METODE PENUGASAN UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN


BELAJAR SISWA PADA MATERI BILANGAN BULAT NEGATIF MATA
PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VI SDN 07 SUNGAI RAYA

A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan dalam proses pembelajaran merupakan harapan dari seluruh pendidik,

orang tua siswa, siswa, sekolah, maupun masyarakat. Keberhasilan dalam pembelajaran

tentunya dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor dari dalam diri siswa dan luar diri

siswa. Salah satu faktor pendorong dari dalam diri siswa untuk melakukan pembelajaran

ialah Kemandirian belajar siswa. Kemandirian belajar merupakan sikap dari dalam diri

seseorang untuk melakukan aktivitas belajar atas dasar motivasinya sendiri tanpa

bergantung pada orang lain untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Sikap

kemandirian belajar dapat ditunjukkan dengan adanya kemampuan dapat menyelesaikan

masalah yang dihadapi dengan tidak menggantungkan belajar dari guru saja tetapi bisa

juga dari media cetak, eleketronik, alam, atau yang lainnya.

Berdasarkan hasil wawancara saya dengan salah satu guru di SDN 07 Sungai Raya

bersama Ibu Erna Sugiarni yang mengampu kelas 6B mengatakan bahwa selama proses

pembelajaran di masa pandemi dilihat dari hasil nilai tugas yang diberikan di akhir

pembelajaran melalui soal-soal di buku siswa, jawaban yang ditulis anak rata-rata sama
satu kelas sehingga guru sulit membedakan siswa yang sudah pandai dan siswa yang

masih perlu bimbingan. Setelah ditelusuri ternyata jawaban di dalam buku siswa sudah

tersedia semua dalam internet, hal ini dikarenakan buku guru sudah bebas di download di

website-website tertentu sehingga untuk anak kelas 6 SD sangat mudah bagi mereka

untuk mencari jawaban nya dengen berselancar di Internet. Hal ini berarti menunjukkan

anak malas membaca buku dan hanya mengandalkan internet saja tanpa mencari sumber

atau refrensi lain, padahal dari sekolah itu sendiri sudah menyediakan buku paket dan

buku LKS guna menunjang belajar siswa di rumah selama masa pandemi. Masalah lain

juga ditemukan oleh Ibu Erna yaitu masih banyak siswa yang tidak jujur dalam

mengerjakan soal, ada yang dikerjakan oleh orang tuanya, guru les nya, saudara nya

maupun bantuan dari smartphone. Nilai tugas yang dikumpulkan memang tinggi, tetapi

ketika di tes secara langsung anak tidak dapat menyelesaikan soal tersebut secara benar.

Melihat situasi ini diperlukanlah suatu strategi belajar agar siswa dapat menyelesaikan

tugas nya secara mandiri tanpa bantuan dari orang sekitar maupun bantuan melalui

internet.

Metode penugasan merupakan metode penyajian bahan dimana guru memberikan

tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar lebih. Tugas yang dapat diberikan

kepada siswa pun ada berbagai jenis tergantung tujuan yang akan di capai. Bentuk tugas

tersebut dapat berupa tugas tulisan, lisan, tugas menyusun laporan (lisan/tulisan), tugas

proyek, dan lain sebagainya. Oleh karena itu melalui permasalahan di atas penulis tertarik

untuk meneliti Penerapan Metode Penugasan Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar

Siswa Pada Materi Bilangan Bulat Negatif Mata Pelajaran Matematika Kelas VI SDN 07

Sungai Raya

Anda mungkin juga menyukai