Disusun Oleh :
RICY FATMALA SARY
J230205013
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. S
Diagnosa : F 20.3 (Skizofrenia tak terinci)
Lama Sakit :-
TTL : 11- 02 -1972
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Tanggal pengkajian : 16 Februari 2021
No RM : 064451
Informan : wawancara dengan pasien, catatan harian perawat, Namun karena
kesulitan dilakukannya komunikasi teraupetik kepada pasien dan tidak ada respon pihak
dari keluarga maka data pasien sebagian didapat dari perawat.
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
Sebelumnya pasien pernah dirawat, sudah 8 kali dan ini kali ke 9 pasien dibawa karena tidak mau
minum obat sehingga mengalami kekambuhan.
V. GENOGRAM
Gambarkan genogram minimal 3 generasi
G1 X X
X X
G2
G3
Keterangan :
X
Perempuan meninggal
X
Laki-laki meninggal
Klien (NY S)
Perempuan
Laki-laki
Jelaskan : klien anak ketiga dari 5 bersaudara, didalam keluarga tidak ada yang
mengalami masalah kejiwaan.
Masalah keperawatan :-
VI. PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien mengatakan menyukai seluruh bagian tubuhnya “ ya saya suka semua tubuh
saya mba, kan milik saya”
b. Identitas
Pasien mengatakan seorang perempuan, pasien mengatakan dia dirumah jualan roti”
c. Peran
Pasien mengatakan dirumah sebagai ibu rumah tangga saja “ dulu saya jualan roti, sama
gorengan” pasien juga mengatakan pernah menjadi tukang penjahit.
d. Ideal diri
Pasien mengatakan kalau pulang mau buka wedangan” nanti saya mau buka wedangan
saya jual roti, gorengan es teh”
e. Harga diri
Pasien mengatakan tidak tahu” saya tidak tahu mbak ricy sudah ya saya ngantuk”
Masalah.keperawatan : -
2. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti: -
4. Alam perasaan
( ) Sedih ( ) Ketakutan ( ) Putus asa
() Khawatir ( ) Gembira berlebihan
Jelaskan: saat berkomunikasi pasien kadang tiba –tiba marah, tersinggung,
bicara sendiri dan kacau.
Masalah Keperawatan:
5. Afek
( ) Datar ( ) Tumpul (√) Labil ( ) Tidak sesuai
Jelaskan: saat pengkajian dilakukan pasien kadang labil. Mood2 an an tiba tiba
kadang tersinggung.
Masalah Keperawatan: -
6. Interaksi selama wawancara
( ) Bermusuhan (√ ) Tidak kooperatif (√) Mudah tersinggung (
) Kontak mata( ) Defensif ( ) Curiga
Jelaskan: saat berinteraksi mood pasien benar benar tidak stabil, kadang marah,
kadang kooperatif dan tiba-tiba tersinggung.
Masalah keperawatan: gangguan komunikasi verbal.
7. Persepsi
(√) Pendengaran (√ ) Penglihatan ( ) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Jelaskan: pasien saat dilakukan pengkajian tampak lebih banyak berbicara
sendiri, saat ditanya sedang berbicara dengan siapa, pasien tidak memberi
tahukan,halusinasi pasien hadir setiap waktu, dan sering timbul saat pasien
sendirian.
Masalah keperawatan: Gangguan persepsi sensori
8. Proses pikir
() Sirkumstansial ( ) Tangensial ( ) Kehilangan asosiasi
(√) Flight of idea ( ) Blocking ( ) Persevasari
Jelaskan: saat pengkajian pasien kadang pembicaraan yang melompat dari satu topic ke topic
lainnya tidak sampai tujuan.
9. Isi pikir
( ) Obsesi ( ) Fobia ( ) Hipokondria (
) Depersonalisasi ( ) Ide yang terkait ( ) Pikiran magis
Waham
( ) Agama ( ) Somatik ( ) Kebesaran ( ) Curiga
( ) Nihilistik ( ) Sisip pikir ( ) Siar pikir ( ) Kontrol pikir
Keperawatan: -
10. Tingkat kesadaran
( ) Bingung ( ) Sedasi ( ) Stupor
Disorientasi
( ) Waktu ( ) Tempat ( ) Orang
Jelaskan: saat ditanya waktu pasien masih tahu waktu saat ini, bisa
membedakan siang dan malam, bisa mengenali dan mengingat nama.
Masalah Keperawatan: -
11. Memori
( ) Gangguan daya ingat jangka panjang
( ) Gangguan daya ingat jangka pendek
() Ganguan daya ingat saat ini
( ) Konfabulasi
Jelaskan: Klien tidak mempunyai gangguan mengingat
Masalah Keperawatan: -
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
(√ ) Mudah beralih
( ) Tidak mampu konsentrasi
( ) Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan: Kontak mata klien suka beralih
Masalah Keperawatan: -
13. Kemampuan penilaian
( ) Gangguan ringan ( ) Gangguan bermakna
Jelaskan: pasien mampu menilai tentang dirinya.
Masalah Keperawatan: -
14. Daya tilik diri
( ) Mengingkari penyakit yang diderita
( ) Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan: saat pengkajian pasien mengatakan kalau dia benar benar berbicara
dengan seseorang.
Masalah Keperawatan: -
2. BAB / BAK
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Pasien mampu BAB sendiri
3. Mandi
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Pasien mampu mandi sendiri dan tidak mau dibantu
4. Berpakaian/Berhias
( ) Bantuan minimal ( ) Bantuan total
Pasien tidak mau berhias,dan menyisir rambut sendiri.
5. Istirahat dan tidur
DO:
pasien saat diajak
berkomunikasi lebih
banyak berbicara sendiri,
halusinasi masih sangat
aktif
22DS:- Hambatan psikologis Gangguan komunikasi
(gangguan emosi) verbal
DO:
(D0119)
Pasien saat ber komunikasi
tampak menulis nulis dipaha dan
kadang tiba-tiba seperti mengusir
orang didepannya.
Saat berkomunikasi pasien
kadang tiba –tiba marah,
tersinggung, bicara sendiri dan
kacau.
Saat berinteraksi mood pasien
benar benar tidak stabil, kadang
marah, kadang kooperatif dan
tiba-tiba tersinggung.
Kontak mata klien suka beralih
1. (D0085) Gangguan persepsi sensori b.d gangguan penglihatan d.d pasien sering berbicara
sendiri
2. (D0119) Gangguan komunikasi verbal b.d hambatan psikologis (gangguan emosi).
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama : Ny S
Hari/tanggal : Senin, 22 Februari 2021
Diagnose medis: Schizoprenia tak terinci
Topik : Memenejemen halusinasi (presenting realita)
NO JAM IMPLEMENTASI INTERAKSI PERAWAT- TEHNIK KOMUNIKASI EVALUASI
KLIEN TERAUPETIK
VERBAL NON VERVAL
1. 08.00 Interaksi Saat pengkajian kontak S: Klien mengatakan berbiacara dengan
-09.00 P: Assalamualaikum mata sering beralih, Broad opening Giving seseorang dengan kutipan” nahhh bentar
WIB Selamat pagi bu ny S emosional tidak stabil dan Recognition saya sedang ngobrol sama mbak ricy,
masih ingat sama mbak pasien mudah tersinggung saya jadi pekewoh, nahh, kata nya mbak
ricy? ricy cantik saya cemburu”
Nama : Ny S
Hari/tanggal : Selasa , 23 Februari 2021
Diagnose medis: Schizoprenia tak terinci
Topik : Memenejemen halusinasi (presenting realita) dan terapi musik
NO JAM IMPLEMENTASI INTERAKSI PERAWAT- TEHNIK KOMUNIKASI EVALUASI
KLIEN TERAUPETIK
VERBAL NON VERVAL
1. 08.00 Interaksi S: Klien mengatakan berbiacara dengan
-09.00 P: Selamat pagi ibu Saat komunikasi pasien Broad opening seseorang dengan kutipan” nahhh bentar
WIB bagaimana perasaan nya tampak mulai kooperatif, saya sedang ngobrol sama mbak ricy,
hari ini? verbal mulai baik, kontak saya jadi pekewoh, nahh, kata nya mbak
mata mulai ada dan emosi ricy cantik saya cemburu”
K: Baik mba mulai stabil.
O:
P: Semalem tidur nyenyak - Klien kurang kooperatif
nggak? - Kontak mata sering beralih
- Klien kadang tidak fokus saat
K: nyenyak mbak bercerita
- flight of idea
P: wahh tampak nya ibu - Klien tampak tidak stabil dan
juga lebih semangat ya Giving Recognition mudah tersinggung.
hari ini, apa ada yang Making observation
membuat ibu senang hari A: Masalah halusinasi belum teratasi
ini? P : Lanjutkan intervensi
Teraupetik
K: gak mbak, seneng aja - Diskusikan perasaan dan respon
terhadap halusinasi
P: baik ibu, mbak ricy Offering self
temenin ibu nya ya, duduk Giving recognition - Hindari perdebatan tentang
duduk, ibu suka denger validitas halusinasi
musik gak, mbak ricy ada Edukasi
musik yang bagus - Anjurkan berbicara pada orang
Ibu suka lagu apa?
yang dipercaya untuk memberi
K: lagu apa aja mba hah dukungan dan umpan balik
korektif terhadap halusinasi
P: baik kita dengerin Validation
musik sambil mengobrol Kolaborasi
disini ya?
Kolaborasi pemberian obat antipsikotik
dan antiansietas.
K : ya mbak boleh mau
tanya apa
Fase Kerja
K: Gak mba
K: rahasia mbak
K: udah ya mbak
ngobrolnya saya kedalem
dulu,
P: oh iya ibu terimakasih
ya udh ngobrol sama mbak Reflecting
ricy, gimana perasaan nya
sekarang? Setelah ngobrol
sambil dengerin musik
sama mbak ricy
Terminasi
P: ya ibu, sama-sama
bagiamana kalau besok
kita dengerin musik lagi
disini nanti mba ricy puter
lagu nike ardila ya
K: Iya mba
Nama : Ny S
Hari/tanggal : Rabu, 24 Februari 2021
Diagnose medis: Schizoprenia tak terinci
Topik : Memenejemen halusinasi (presenting realita) dan edukasi farmaka
NO JAM IMPLEMENTASI INTERAKSI PERAWAT- TEHNIK KOMUNIKASI EVALUASI
KLIEN TERAUPETIK
VERBAL NON VERVAL
1. 08.00 Interaksi Saat komunikasi pasien S: Klien mengatakan berbiacara dengan
-09.00 P: selamat pagi ibu tampak mulai kooperatif, Broad opening Giving seseorang dengan kutipan” nahhh bentar
WIB sumarni, bagaimana verbal mulai baik, kontak Recognition saya sedang ngobrol sama mbak ricy,
tidurnya semalam? mata mulai ada dan emosi saya jadi pekewoh, nahh, kata nya mbak
Apakah nyenyak? mulai stabil. ricy cantik saya cemburu”
K: ya nyenyak mba
O:
P: baik ibu, mbak ricy Broad opening - Klien kurang kooperatif
temenin ibu nya ya, Making observation - Kontak mata sering beralih
kemaren ibu mau musik - Klien kadang tidak fokus saat
nike ardila ya, kita bercerita
dengerin bareng bareng ya - flight of idea
ibu? - Klien tampak tidak stabil dan
mudah tersinggung.
K: iya mbak ricy
A: Masalah halusinasi belum teratasi
P: baik kita dengerin Offering self P : Lanjutkan intervensi
musik sambil mengobrol Broad opening Teraupetik
disini ya? - Diskusikan perasaan dan respon
terhadap halusinasi
K : ya mbak boleh mau
tanya apa, yang kemaren - Hindari perdebatan tentang
ya mba validitas halusinasi
Edukasi
- Anjurkan berbicara pada orang
Fase Kerja
yang dipercaya untuk memberi
P: baik ibu, semalem Validation
obatnya diminum? dukungan dan umpan balik
korektif terhadap halusinasi
K: iya mbak
Kolaborasi
P: wah bagus ya ibu, obat
Kolaborasi pemberian obat antipsikotik
nya harus selalu Validasi, Offering self
dan antiansietas.
diminum ,kalau gak Giving rekognition
diminum nanti lebih lama
pulangnya,ibu sudah tahu Validation, reinforcement)
belum kenapa harus
diminum obatnya
K: iya mbak
Saya ngantuk mba, saya
kedalem dulu ya
DAFTAR PUSTAKA
SDKI, DPD & PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: definisi dan
indicator diagnostic . (Edisi 1). Jakarta: DPPPPNI.
SLKI, DPD & PPNI. (2016). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: definisi dan kriteria
hasil keperawatan . (Edisi 1). Jakarta: DPPPPNI.
SIKI, DPD & PPNI. (2016). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: definisi dan
tindakan keperawatan . (Edisi 1). Jakarta: DPPPP