Anda di halaman 1dari 14

BAB III

KEGIATAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi Isu :
A. Kurangnya kesadaran tenaga medis dalam penggunaan APD (Alat
Pelindung Diri)
B. Belum maksimalnya penerapan Hand Higiene yang sesuai dengan 5
moment cuci tangan
C. Kurangnya kesadaran tenaga medis dalam melakukan penyimpanan
Alat Pelindung Diri (Masker N95) yang telah digunakan
D. Belum maksimalnya penerapan 5R (Rapi, Resik, Rawat, Rajin,
Ringkas)
E. Belum maksimalnya penerapan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan,
Santun)
3.1.1 Penilaian Kualitas Isu :
3.1.1.1 Analisis AKPL
AKPL merupakan akronim aktual, problematik,
kekhalayakan, dan kelayakan. Aktual artinya benar-benar
terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarakat.
Problematik artinya isu yang memiliki dimensi yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya. Kekhalayakan
artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sedangkan, kelayakan artinya isu yang masuk akal dan
realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalahnya (Lembaga Administrasi Negara, 2019:228).
Analisis AKPL mempertimbangkan setiap variabel dengan
skor 1-5.

14
Tabel 3.1.1.1 Validasi Isu

Isu A K P L Total
Kurangnya kesadaran tenaga medis dalam
2 4 4 4 14
penggunaan APD (Alat Pelindung Diri)
Belum maksimalnya penerapan Hand Higiene
4 4 4 4 16
yang sesuai dengan 5 langkah cuci tangan
Kurangnya kesadaran tenaga medis dalam
melakukan penyimpanan Alat Pelindung Diri 5 5 5 5 15
(Masker N95) yang telah digunakan
Belum maksimalnya penerapan 5R (Rapi, Resik,
3 3 1 2 9
Rawat, Rajin, Ringkas)
Belum maksimalnya penerapan 5S (Senyum,
1 1 2 4 8
Salam, Sapa, Sopan, Santun)

Kriteria penetapan:
Aktual
1: pernah benar-benar terjadi
2: benar-benar sering terjadi
3: benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4: benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaran
5: benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak
1: tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
2: sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3: cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4: menyangkut hajat hidup orang banyak
5: sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1: masalah sederhana
2: masalah kurang kompleks
3: masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4: masalah kompleks
5: masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya

15
Kelayakan
1: masuk akal.
2: realistis.
3: cukup masuk akal dan realistis.
4: masuk akal dan realistis.
5: masuk akal, realistis, dan relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya.
Dari lima isu di atas, dikerucutkan menjadi tiga isu. Dengan
menggunakan model Urgency (U), Seriousness (S) dan Growth (G).

3.1.1.2 Teknik USG (Urgency, Serious,


Growth)
Analisis USG (urgency, seriousness, dan growth)
mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan dan
perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5. Urgency
(urgensi/penting) yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau
tidak masalah tersebut diselesaikan. Seriusness (keseriusan) yaitu
melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak,
dan sebagainya. Growth (berkembangnya masalah) yaitu apakah
masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dipecahkan (Lembaga Administrasi Negara, 2019:228)

Tabel 3.1.1.2 Teknik USG


No. Isu Aktual U S G Total
1. Kurangnya kesadaran tenaga medis dalam
4 4 3 11
penggunaan APD (Alat Pelindung Diri)
2. Belum maksimalnya penerapan Hand
Higiene yang sesuai dengan 5 langkah cuci 4 3 3 10
tangan
3. Kurangnya kesadaran tenaga medis dalam
melakukan penyimpanan Alat Pelindung 5 5 5 15
Diri (Masker N95) yang telah digunakan

16
Kriteria penetapan:
Urgency
1. tidak penting
2. kurang penting
3. cukup penting
4. penting
5. sangat penting
Seriousness
1. akibat yang ditimbulkan tidak serius
2. akibat yang ditimbulkan kurang serius
3. akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. akibat yang ditimbulkan serius
5. akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth
1. tidak berkembang
2. kurang berkembang
3. cukup berkembang
4. berkembang
5. sangat berkembang

Dari teknik USG dapat disimpulkan bahwa isu yang muncul dan
dapat diangkat adalah “Kurangnya kesadaran tenaga medis dalam
melakukan penyimpanan Alat Pelindung Diri (Masker N95) yang telah
digunakan”

3.2 Gagasan Pemecahan Isu :


UPTD Puskemas Dukuh Kupang merupakan salah satu puskesmas
dibawah naungan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Salah satu
pelayanan yang ada di UPTD Puskesmas Dukuh Kupang adalah
pelayanan poli TB yang meliputi pelayanan berobat. Tingginya

17
kunjungan pasien yang berobat di UPTD Puskesmas Dukuh Kupang
menyebabkan penumpukan pasien yang antri di Puskesmas.
Terbatasnya jumlah tenaga puskesmas juga menyebabkan petugas
jenuh dan kurang waspada terhadap penyimpanan masker N95 yang
telah digunakan.
Merujuk pada permasalahan di atas, maka penulis mengusulkan
sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan
meningkatkan kesadaran tenaga medis dalam penyimpanan Alat
Pelindung Diri (Masker N95) melalui penyediaan kotak penyimpanan
Alat Pelindung Diri (Masker N95)
Disadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal, sehingga diusulkan beberapa kegiatan pemecahan masalah
sebagai satu rangkaian kegiatan besar, Kegiatan yang diusulkan untuk
memecahkan isu adalah sebagai berikut :
a. Melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas
b. Membuat rancangan akreditasi
c. Melakukan pembuatan SOP (cara penyimpanan APD (Masker
N95)
d. Penyediaan Kotak Penyimpanan Masker N95
e. Mensosialisasikan kepada tenaga medis
f. Meminta persetujuan Kepala Puskesmas (Mentor) untuk
memasang kotak penyimpanan masker di Ruang TB
g. Mengevaluasi penyimpanan Masker N95

18
3.2 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Tabel 3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Kontribusi
Penguatan
Tahapan Nilai - nilai Terhadap
No. Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai - nilai
Kegiatan Dasar Visi-Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan 1. Mengkoordina Tercapainya tujuan Akuntabilitas: Dengan Sesuai dengan
koordinasi sikan rencana koordinasi dengan Kepala Tanggung tercapainya tata nilai UPT
dengan kegiatan yang Puskesmas (Mentor). Dalam Jawab koordinasi ini yaitu
Kepala akan pelaksanaan kegiatan ini, dapat
Puskesmas dilakukan. menerapkan nilai dasar Nasionalisme: mewujudkan Kerjasama :
(Mentor) 2. Mendiskusikan sebagai berikut : Menghargai Misi dari UPT “Saling
rencana  Dengan berbicara yang yaitu membantu
kegiatan. baik dan sopan serta Etika Publik: dalam mencapai
3. Meminta santun saat Sopan, Santun “Berusaha suatu tujuan.”
persetujuan menyampaikan memberikan
dari Kepala  Bertanggung jawab Komitmen pelayanan Disiplin :
Puskesmas dengan kegiatan yang Mutu: secara “Melaksanakan
(Mentor) dilakukan Kreatif, Inovatif profesional.” sesuai aturan
 Menghargai keputusan yang berlaku”
dan masukan Kepala Anti Korupsi:
Puskesmas (Mentor) Disiplin

 Menjalankan kegiatan

19
dengan kreatif dan
inovatif
 Melakukan rencana
kegiatan dengan disiplin
1 2 3 4 5 6 7
2. Membuat 1. Menetapkan isu Tercapainya tujuan Akuntabilitas: Dengan Sesuai dengan
rancangan yang sudah pembuatan rancangan Tanggung tercapainya tata nilai UPT
akreditasi disepakati dengan akreditasi. Dalam Jawab, tujuan yaitu
mentor pelaksanaan kegiatan ini, kejelasan pembuatan
2.Membuat skor menerapkan nilai dasar rancangan Kerjasama :
analisis sebagai berikut : aktualisasi ini “Saling
menggunakan  Terdapat matriks dapat membantu
metode AKPL tentang rancangan mewujudkan dalam mencapai
3.Membuat skor aktualisasi yang jelas Misi dari UPT suatu tujuan.”
analisis  Bertanggung jawab yaitu
menggunakan dengan kegiatan yang “Berusaha Tanggung jawab
metode USG dilakukan memberikan :
4.Membuat matriks pelayanan “Berusaha
rancangan secara menyelesaikan
aktualisasi profesional.” tugas sesuai
dengan
kewajibannya”

1 2 3 4 5 6 7
3. Melakukan 1. Membuat Tercapainya tujuan Akuntabilitas: Dengan Sesuai
pembuatan SOP tentang pembuatan SOP. Dalam Kejelasan tercapainya dengan tata

20
Draft SOP cara pelaksanaan kegiatan ini, tujuan SOP ini nilai UPT
(cara penyimpanan menerapkan nilai dasar Nasionalisme: dapat yaitu
penyimpanan APD (Masker sebagai berikut : Menghargai mewujudkan Profesional :
APD (Masker N95)  Adanya SOP tentang Misi dari UPT “Menjalankan
N95) 2. Melakukan penyimpanan APD Etika Publik: yaitu tugas sesuai
konsultasi (Masker N95) yang Sopan, Santun “ Berperan aktif dengan
dengan Kepala jelas melaksanakan disiplin ilmu
Puskesmas  Dengan berbicara yang program – yang dimiliki”
(Mentor) baik dan sopan serta program
3. Meminta santun saat pemerintah di Kerjasama :
persetujuan menyampaikan bidang “Saling
kepada Kepala  Menghargai kesehatan” membantu
Puskesmas keputusan dan dalam
(Mentor) masukan Kepala mencapai
Puskesmas (Mentor) suatu tujuan.”

1 2 3 4 5 6 7
4. Menyediakan 1.Menyediakan Tercapainya tujuan Akuntabilitas: Dengan Sesuai
kotak kotak penyediaan kotak Kejelasan tercapainya dengan tata
penyimpanan penyimpanan penyimpanan Masker N95. penyediaan nilai UPT
APD (Masker APD (Masker Dalam pelaksanaan Nasionalisme: kotak yaitu
N95) N95) kegiatan ini menerapkan Menghormati penyimpanan
2. Mengkonsul nilai dasar sebagai berikut : ini dapat Kerjasama :
tasikan dengan  Dengan penyediaan Etika Publik: mewujudkan “Saling

21
Kepala tempat penyimpanan Sopan, santun Visi dari UPT membantu
Puskesmas dapat lebih efektif dan yaitu dalam
(Mentor) apakah efisien dalam pelayanan Komitmen “Terwujudnya mencapai
kotak yang  Kejelasan dalam Mutu: pelayanan yang suatu tujuan.”
disediakan sudah penyimpanan Efektif, Efisien berkualitas
sesuai  Sopan dan santun saat menuju Tanggung
meminta persetujuan dan masyarakat jawab :
menghormati pendapat sehat” “Berusaha
mentor menyelesaika
n tugas
sesuai
dengan
kewajibannya”
1 2 3 4 5 6 7
5. Meminta 1. Menemui Kepala Tercapainya tujuan dalam Akuntabilitas: Dengan Sesuai
persetujuan Puskesmas untuk pelaksanaan kegiatan ini, Tanggung tercapainya dengan tata
Kepala meminta ijin menerapkan nilai dasar Jawab koordinasi ini nilai UPT
Puskesmas melakukan sebagai berikut : dapat yaitu
(Mentor) pemasangan kotak  Dalam penyampaian Etika Publik: mewujudkan
untuk 2. Menyiapkan dilakukan dengan sopan. Sopan Misi dari UPT Kerjasama :
memasang kotak yang akan  Kotak yang disediakan yaitu “Saling
kotak dipasang dapat membantu
penyimpana 3. Memasang dipertanggungjawabkan “Berusaha dalam
n masker di kotak penyimpanan memberikan mencapai
Ruang TB pelayanan suatu tujuan.”

22
secara
profesional.” Tanggung
jawab :
“Berusaha
menyelesaika
n tugas
sesuai
dengan
kewajibannya”
1 2 3 4 5 6 7
6. Mensosialisasi 1. Membuat Tercapainya tujuan Akuntabilitas: Dengan Sesuai
kan kepada materi yang sosialisasi. Dalam Kejelasan tercapainya dengan tata
tenaga medis akan pelaksanaan kegiatan ini, sosialisasi ini nilai UPT
disampaikan menerapkan nilai dasar Nasionalisme: dapat yaitu
2. Merencanakan sebagai berikut : Kebijaksanaan mewujudkan Kerjasama :
waktu, tempat  Dengan Visi dari UPT “Saling
dan media mensosialisasikan inovasi Etika Publik: yaitu membantu
yang akan yang dilakukan secara Sopan “Terwujudnya dalam
digunakan. jelas. pelayanan yang mencapai
3. Melaksanakan  Dalam penyampaian Komitmen berkualitas suatu tujuan.”
sosialisasi dilakukan dengan sopan. Mutu: menuju
dengan tenaga  Jujur dalam penyampaian Kreatif, inovasi masyarakat Disiplin :
medis materi sehat” “Melaksanaka
4. Memberikan  Bijak dalam menanggapi Anti Korupsi: n sesuai
umpan sanggahan dalam Jujur aturan yang

23
balik/berdiskus berdikusi berlaku”
i.  Hasil yang dicapai dapat
5. Mendokument meningkatkan mutu
asikan hasil pelayanan serta
kegiatan. membangun kreatifitas
dan inovatif.

1 2 3 4 5 6 7
7. Melakukan 1. Mengevaluasi Terwujudnya tujuan Akuntabilitas: Dengan Sesuai
monitoring dan penyediaan evaluasi penyimpanan Konsisten tercapainnya dengan tata
evaluasi kotak Masker N95. Dalam monitoring dan nilai UPT
penyimpanan penyimpanan pelaksanaan kegiatan ini Nasionalisme: evaluasi ini yaitu
Masker N95 2. Mencatat hasil menerapkan nilai dasar Bijaksana dapat Disiplin :
capain tujuan sebagai berikut : mewujudkan “Melaksanaka
inovasi  Konsisten dalam Etika Publik: Misi dari UPT n sesuai
mengevaluasi hasil Berhasil Guna yaitu aturan yang
capaian “ Berperan aktif berlaku”
 Jujur daalam menuliskan Komitmen melaksanakan
hasil evaluasi Mutu: program –
 Kegiatan yang dilakukan Mindset program
dapat berhasil guna Pegawai pemerintah di

 Hasil yang diharapkan bidang

dapat membangun Anti Korupsi: kesehatan”

mindset pegawai Jujur

 Bijaksana untuk hasil

24
evaluasi yang didapatkan.

1 2 3 4 5 6 7
8. Menyusun 1. Mengumpulkan Tercapainya tujuan Akuntabilitas Dengan Sesuai
laporan hasil data dan bukti penyusunan hasil Tanggungjawab tercapainya dengan tata
aktualisasi pendukung laporan aktualisasi. Dalam laporan nilai UPT
2. Melakukan pelaksanaan kegiatan ini, Nasionalisme rancangan yaitu
konsultasi dengan menerapkan nilai dasar Rela aktualisasi ini
mentor dan coach sebagai berikut : mengorbankan dapat Kerjasama :
mengenai hasil  Terlaksananya waktu untuk mewujudkan “Saling
aktualisasi kegiatan menyusun dapat Visi dari UPT membantu
3. Melakukan laporan hasil menyelesaikan yaitu dalam
pencetakan aktualisasi laporan “Terwujudnya mencapai
laporan hasil pelayanan yang suatu tujuan.”
aktualisasi Etika publik berkualitas
Menyusun menuju Tanggung
laporan dengan masyarakat jawab :
penuh hati-hati sehat” “Berusaha
dan teliti menyelesaika
n tugas
Komitmen sesuai
mutu dengan
Tercapainya kewajibannya”
tujuan

25
aktualisasi

3.4 Jadwal Laporan Kegiatan Aktualisasi


Tabel 3.4 Jadwal Laporan Kegiatan
September Oktober
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 2 3 4 5 6 7 8
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1. Melakukan koordinasi
dengan Kepala Puskesmas
2. Membuat rancangan
akreditasi
3. Melakukan pembuatan Draft
SOP (cara penyimpanan
APD (Masker N95)

26
4. Menyediakan kotak
penyimpanan APD (Masker
N95)
5. Meminta persetujuan Kepala
Puskesmas (Mentor) untuk
memasang kotak
penyimpanan masker di
Ruang TB
6.
Mensosialisasikan kepada
tenaga medis

7. Melakukan monitoring dan


evaluasi penyimpanan
(Masker N95)
8.
Menyusun laporan hasil
aktualisasi

Keterangan : : Jadwal Kegiatan

: Libur

27

Anda mungkin juga menyukai