Jurnal Ruskai Praktikum Yang Benar
Jurnal Ruskai Praktikum Yang Benar
(OPT)
NPM : 71190713053
GELOMBANG : 3 ( tiga )
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2020
JURNAL PRAKTIKUM
(OPT)
Jurnal Ini Merupakan Salah Satu Syarat Masuk Untuk Mengikuti Praktikum Di
Laboraturium Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian
Universitas Islam Sumatera Utara
Medan
Disetujui oleh
Asisten Senior
Melinda Sari
Asisten Asisten
Cholidi Wira Bayu Aris Pratama
NILAI
Koordinator
Abstrak
In the cultivation of corn plants often face problems from attacking plant
pests, crop damage, affecting many agricultural problems. Grasshopper (Valanga
niqricornis) belonging to the order Orthoptera is commonly called a wooden
grasshopper. The parameters observed at each location included the diversity of
plant vegetation, the collection of grasshopper Acrididae of the order Orthoptera
and direct observation of grasshopper Acrididae of the order Orthoptera.
Grasshopper diversity found in ecosystems was analyzed with diversity indexes
including: diversity index, evenness index and sorensent similarity index as well
as correlation and regression analysis. Samples were taken from agroecosystems
(Zea mays L.) and plantation forest ecosystems which were then repeated four
times.
Kata kunci : OPT, Hama, Gulma, Penyakit
Abstrak
Dalam budidaya tanaman jagung sering mengadapi masalh dari hama
tanaman penyerang , kerusakan tanaman , mempengaruhi banyak masalah
serangga pertanian. Belalang ( Valanga niqricornis ) yang tergolong ordo
Orthoptera dari biasa disebut belalang kayu . Parameter yang diamati pada
setiap lokasi meliputi keanekaragaman vegetasi tumbuhan, pengumpulan belalang
Acrididae ordo Orthoptera dan pengamatan langsung terhadap belalang Acrididae
ordo Orthoptera. Keanekaragaman belalang yang ditemukan pada ekosistem
dianalisis dengan indeks keanekaragaman meliputi: indeks keanekaragaman ,
kemerataan dan indeks kesamaan sorensen serta analisis korelasi dan regresi.
Sampel diambil dari agroekosistem (Zea mays L.) dan ekosistem hutan tanaman
yang selanjutnya diulang sebanyak empat kali.
Kata kunci : OPT, Hama, Gulma, Penyakit
PENDAHULUAN
Latar Belakang
kerugian yang besar. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya pemberantasan
masyarakat lebih sering dicap sebagai hama yang merusak tanaman , selama
2010 ).
Tujuan Pratikum
kerugian yang besar. Oleh karena itu diperlukan adanya upaya pemberantasan
masyarakat lebih sering dicap sebagai hama yang merusak tanaman , selama
2010 ).
matahari, air tanah, unsur hara, raung tumbuh, dan udara ( Sukman, 2003 ).
sedangkan tunas yang membawa bunga beruas panjang terdiri atas v satu
sampai tiga ruas, tumbuh vertikal dan terbungkus di dalam daun. Batang
alang-alang yang membawa bunga memiiki tinggi 20-30 cm. Bagian batang
yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan memiliki ovipositor
Kabupaten Deli Serdang. Dengan ketinggian ±25 m dpl dengan tofografi datar.
Pada Jumat 28 Februari 2020 Pukul 08.00 Wib s/d selesai. Praktikum
Pertanian UISU.
Bahan
alang
karet gelang .
Alat
botol
a. Hasil
GAMBAR KETERANGAN
Kingdom : Animalia
Divisi : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Orthoptera
Famili : Acrididae
Genus : Valanga
GAMBAR KETERANGAN
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poacea
Genus : Imperata
Spesies : Imperata cylindrica
GAMBAR KETERANGAN
Kingdom : Chrimista
Divisi : Heterokontophyta
Kelas : Oomycetes
Ordo : Sclerosporales
Famili : Peronosporaceae
Genus : Peronosclerospora
Spesies : Peronosclerospora
maydis
penyakit Peronosclerospora
b. Pembahasan
Belalang biasanya berwarna cokelat, hijau atau hitam. Mereka memiliki
kaki belakang besar yang membantu mereka melompat jarak jauh dari rumput ke
Belalang dewasa juga memiliki dua pasang sayap, dengan sayap depan yang
Dari segi anatomi belalang memiliki susunan tubuh unik yang terbagi
menjadi tiga bagian utama: kepala, dada, dan perut. Kaki belalang yang besar
biasa disebut jumping leg (kaki belakang) yang digunakan untuk mendorong
belalang diudara untuk melompat dari daun ke daun. Sementara kaki tengah dan
kaki depan, digunakan untuk berjalan dan menggenggam pohon, daun, dll. Antena
mereka mengandung struktur sensorik yang merespon sentuhan dan bau. Mata
yang sederhana berfungsi untuk merasakan intensitas cahaya, mata belalang yang
yang tajam melukai. Rumput menahun dengan tunas panjang dan bersisik,
merayap di bawah tanah. Ujung ( pucuk ) tunas yang muncul di tanah runcing
tajam, serupa ranjau duri. Batang pendek, menjulang naik ke atas tanah dan
rambut di bawah buku. Tinggi 0,2 – 1,5 m, di tempat-tempat lain mungkin lebih.
hewan atau tumbuhan baik berukuran mikro ataupun makro yang dapat
hasil panen secara langsung akibat dari kerusakan fisik yang terjadi, adanya
gangguan fisiologi dan biokimia, atau kompetisi hara terhadap tanaman
PENUTUP
Kesimpulan
Peronosclerospor maydis.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Anari, 2012. Pengenalan Organisasi Penganggu Tanaman. Diakses melalui (
( sertai online . diakses pada tanggal 4 Maret 2020. Pukul 10.00 wib. Medan.
LAMPIRAN