Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PERMOHONAN PEMBERDAYAAN BUDIDAYA IKAN LELE


KELOMPOK BUDIDAYA IKAN
PONDOK PESANTREN MIFTAHUSSA’ADAH

YAYASAN ASSALAFIYAH MIFTAHUSSA’ADAH ALHASAN


ALAMAT : KP. PANGKALAN KIDUL RT.01 RW.03 KEC TAROGONG KALER
KABUPATEN GARUT KODE POS 44166
Nomor : 01/PPS. Miftahussa’dah/I/2021 Garut, 25 Desember 2021
Lampiran : 1 ( Satu ) Berkas
Perihal : Permohonan Bantan Penyelenggaraan
Budidaya Ikan Lele Sistem Bifiok

Kepada Yth
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
Di-Jakarta

Assalam’alaikum Wr.Wb
Salam Teriring do’a kami sampaaikan semoga aktifitas kita ada dalam rido Allaah SWT.Aamiin

Dalam rangka upaya peningkatan Sumber Daya Manusia ( SDM ) dan kesejahteraan pesantren ,bidang usaha yang
akan dirintis adalah budidaya ikan LELE yang dikelola oleh Kelompok Budidaya ikan Yayasan Ihsanulmuu’min.
Dengan Adanya program Pemerintah budidaya ikan ini ,kami menyambut dengan baik karena sangat membantu
usaha pesantren yang akan kami rintis.

Untuk merealisasikan hal tersebut,dengan segala kerendahan hati,kami mohon kesediaan bapak/ibu untuk membantu
progam usaha yang dimahsud.dan seebagai bahan Pertimbangan kami lampirkan:

1. Scand SK KEMENKUUMHAM
2. Scand SK Domisili.

Demikia Permohonan ini kami sammpaikan ,atas segaala perhatian dan bantuannya kammi uucapkan terimakassih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Ketua Kelompok Sekretaris

Ust. Saepudin Ahmad Fitriyani A


Mengetahui
Pimpinan Umum
Yayasan Assalafiyah
Miftahussa’adah Alhasan

Ust. Sirojudin Abas

PONDOK PESANTREN AL-IJTIHAD


YAYASAN IHSAANUL MU’MIN
SK.Nomor:303 Tanggal 18 Pebruari 2016 Akta Notaris:HERI HENDRIYANA,SH.MH.
SK Mentri Kehakiman dan HAM RI Tanggal 24 Juli 2002 No.C-943 HT.03.02-Th2002
Kp.Cibadak RT 01.RW 01. Desa Karangsewu-Kecamatan Cisewu-Kabupaten Garut
Kode Post 44166 Email:ppsaAlijtihadcisewu1@gmail.com Tlp.085314175963
I. PENDAHULUAN.
A.Latar Belakang
Sejak berdiri pada abad 14 masehi, pesantren memiliki fungsi sebagai lembaga dakwah dan pengkaderan
ulama serta pusat perjuangan umat dalam melawan penjajah, maka pada tahun 80-an melalui pusat Pengembangan
Pesantren dan Masyarakat, dunia Pesantren memperoleh tambahan fungsi baru yaitu sebagai pemberdayaan
masyarakat. Selanjutnya, di era tahun 2000-an, pesantren memperoleh tambahan fungsi baru lagi yaitu sebagai pusat
pengembangan ekonomi kerakyatan. Maka munculah pesantren dengan ciri khasnya mengembangkan koperasi.
Perihal ini menandai bahwa dunia pesantren sesungguhnya tidak sepi dari inovasi yang terus menerus
dilakukan.Artinya dunia pesantren memiliki respon yang tinggi terhadap perubahan zaman, sehingga dapat dikatakan
pesantren adalah lembaga sosial dan pendidikan yang dapat menjadi pilar pemberdayaan masyarakat, disamping
pesantren berperan dalam pengembangan ke ilmuan pencetak kader ulama.
Pengembangan ekonomi kreatif pondok pesantren mencakup berbagai bidang konsentrasi yakni mencakup
bidang pertanian, perdagangan, keterampilan menjahit, menganyam/pertukangan, peternakan, serta perikanan. Semua
bidang itu tentunya memiliki spesifikasi dan keahlian masing-masing. Akan tetapi secara substantif, memilikitujuan
yang sama yakni sebagai bentuk dakwah bilhal sekaligus mengimplementasikan ilmu-ilmu yang dimilikinya secara
aplikatif.Sebab didalam ajaranIslam,ekonomi merupakan wasilah bukan maqashid, jadi ekonomi merupakan salah satu
cara mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Hal ini tentunya sesuai dengan yang diajarkan Islam bahwasanya harta dan kegiatan ekonomi merupakan
amanah dari Alah SWT.,sebagai pemilik mutlak terhadap segala sesuatu yang ada dimuka bum iini, termasuk harta
benda. Karena itulah, santri sebagai manusia beriman sekaligus sebagai ahli ilmu harus mampu meningkatkan dan
menambah harta mereka melalui jalan yang sesuai dengan ajaran Islam. Melihat kondisi alam serta lingkungan yang
asri, bersih, sejuk dan kepemilikan Sumber air yang melimpah, Pondok Pesantren dengan akta notaris No.303 yang
ditetapkan padatanggal 18 Februari 2016 ini memiliki potensi lahan dan SDM yang mendukung dalam
mengimplementasikan ekonomi pesantren bidang budidaya lele. Selain dari pada itu, pada tahun 2019 telah di bentuk
BUMP (Badan Usaha Milik Pesantren) dalam bidang pertanian, perdagangan, peternakan dan perikanan. Namun
kegiatan tersebut belum terealisaikan secara optimal dikarenakan modal dan penunjang lainnya yang belum
mencukupi. Untuk itu ,dengan adanya program dari pemerintah mengenai penyaluran bantuan budidaya ikan ini
merupakan suatu jalan serta kesempatan yang baik bagi kami untuk mengoptimalkan program usaha yang akan kami
rintis khususnya dibidang perikanan.
Kami memilih budidaya ikan lele karena ikan lele merupakan jenis ikan yang mempunya itipika lmudah
untuk dibudidayakan dan minim perawatan.Berbeda dengan jenisikanlainnya , ikan lele tidak memerlukan air yang
mengalir.Untuk itu, Iele bisa dibudidayakan didaerah yang minim dengan jumlah air. Disamping itu, tingkat kepadatan
penebaran benih sangat tinggi sehingga kita bisa membudidayakan dengan sangat efisien ditempat yang minim. Selain
itu lele juga merupakan makanan yang mempunyai protein tinggi, sehingga selain dari sisi pasar sangat potensial bagi
pemenuhan gizi santri juga sangat mendukung. Berdasarkan latar belakang diatas, budidaya lele pada Pondok
Pesantren Al-Ijtihad Kecamatan Cisewu menjadi sebuah keniscayaan.

Disamping masih tersedianya lahan yang cukup luas, ekonomi dan gizi dilingkungan pesantren harus
Senantiasa dioptimalkan. Agar pesantren menjadi institusi yang mampu menjadi tulang Punggung kemajuan
pendidikan bangsa.

B. Maksud Dan Tujuan


Proposal ini dimaksudkan untuk mengajukan bantuan penyelenggaraan budidaya lele dengan sistem bioflok sesuai
yang direncanakan pemerintah.
Adapun tujuan pengusulan bantuan penyelenggaraan budidaya lele ini diantaranya:
a. Terpenuhinya pemenuhan gizi santri secara mandiri dilingkungan Yayasan Assalafiyah Pesantren Miftahussa’adah
Kecamatan Tarogong Kaler Garut.
b. Terciptanya ekonomi pesantren berbasis perikanan budidaya leles ecara lebih optimal.
c. Membekali santri dengan seperangkat pendidikan keterampilan hidup (lifeskils) dalam bidang budidaya
lele.
d. Sebagai bentuk dukungan terhadap usaha pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya
dalam menggalakan jiwa kewira usahaan terhadap generasi bangsa.
e. Berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian terutama dikalangan kaum santri khususnya dilingkungan
Pondok Pesantren
C. Sasaran
Sasaran kegiatan ini ditunjukan umunya kepada seluruh santri khususnya kelompok Budidaya Ikan Lele Pesantren
Miftahussa’adah Kecamatan Tarogong Kaler Garut.

II. PROFIL PESANTREN

1. Nomor statistik pesantren : 510032050990


2. Nama pesantren : Miftahussa’adah
3. Pimpinan pesantren : Ust. Saepudin Ahmad
4. Alamat : Kp. Pangkalan Kidul RT.01 RW. 03 Kel. Pananjung Kec. Tarkal Kab. Garut.
5. No Telp Pondok Pesantren : 085748481718
6. Nomor Rek : 0098978011100
6. Tahun berdiri pesantren : Tahun 2011
7. Jumlah Santri : 103 Orang
8. Luas area pesantren : 658 m 2
9. Jumlah pengajar : 5 Orang
10. Nama/AktaNotaris : I.IRFAN IBRAHIEM, S.H.,M.Kn Tanggal 14 Desember 2017
11. Badan Hukum : SK MENKUM DAN HAM RI No. AHU.01147.AH.02.01. TAHUN 2017

Struktur Organigram Yayasan Pondok Pesantren Miftahussa’adah

PEMBINA/PENGASUH PESANTREN PENGAWAS


UST. SAEPUDIN AHMAD
KETUA YAYASAN
UST. SIROJUDIN ABAS

SEKRETARIS BENDAHARA
FITRIYANI ENUNG SRI LESTARI

KABID PENDIDIKAN KABID USAHA KABID PUBLIKASI


AI NURLELA UST. ADE KURNIAWAN UTD. ABDUL AZIS

LAPANGAN PEMBANTU UMUM


UST. FAHRUDIN SALAM UST. MOH. ABDUL R

Garut, 25 Januari 2021


Ketua Yayasan Ketua
Assalafiyah Miftahussa’adah Sesepuh Pesantrenn
Alhasan

UST. SIROJUDIN ABAS UST. SAEPUDIN AHMAD

III.USAHA PEMBUDIDAYAAN IKAN YANG AKAN DILAKUKAN


A. Lokasi Kegiatan
Lokasi budidaya ikan LELE ini akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Miftahussa’adah Kecamatan Tarogong
Kaler Garut dengan alokasi budidaya sekitar 50 m 2 .
B. Komoditas Yang Akan Dibudidayakan
Komoditas yang akan dibudidayakan adalah ikan lele karena ikan lele merupakan jenis ikan yang sudah sangat
terkenal dikalangan masyarakat. Rasa daging ikan yang enak membuat banyak orang menyukainya. Harga ikan Lele
pun terjangkau untuk kalangan masyarakat.
Selain dari pada itu, peluang usaha Budidaya Ikan Lele ini pun masih terbuka lebar. Karena saat ini kecenderungan
masyarakat dunia mulai mengurangi konsumsi daging hewan seperti sapi karena beberapa alasan seperti mahalnya
harga yang di tawarkan dan mulai beralih mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein. Salah satu sumber protein asal
hewan air yang paling diminati pasar dunia adalah ikan. Maka dari itu kami ingin merintis budidaya ikan lele
C. Pengelolaan Usaha
1. Jenis Produk
Produk yang akan kami selenggarakan adalah ikan lele yang siap dipasarkan, ke berbagai,rumah makan, pedagang
ikan dan lain-lain.Karena, pada saat ini produksi ikan lele banyak dinikmati oleh kalangan masyarakat, tetapi
pemasokkan kurang.
2. Produksi DanTeknologi
Sistem pengelolaan produksi dan teknologi mencakup penyiapan sarana dan peralatan yang dipakai yaitu
menggunakan sistem bioflok sesuai dengan apa yang akan diselenggarakan oleh pemerintah.
3. Aspek Pemasaran
a. Lingkungan usaha
Kami memilih lingkungan usaha yang ramai penduduk, dengan tingkat perekonomian yang memadai. Dengan
kondisi lingkungan yang seperti ini memungkinkan untuk menjual usaha akan sukses.
Lingkungan yang bersih dan bebas dengan preman dan anak brandalan akan lebih memudahkan kitadidalam
menjalankan usaha.Sehingga kitajuga dapat berbaur dengan lingkungan sekitar.Menjalin hubungan bisnis yang
sehat.Ini akan menimbulakan dampak yang sangat positif demi perkembangan usaha kedepannya. Kebetulan lokasi
pesantren kamiberada di lingkungan yang tidak jauh dari pasar, dan dekat dengan berbagai rumah makan.
b. Kondisi Pasar
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli/aspek pasar kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah,kalangan menengah dan kalangan atas. Dari semua kalangan tersebut
sebagian besar mampu untuk membeli produk yang kami tawarkan, karena harga yang kami berikan pun cukup
terjangkau untuk semua kalangan. Sehingga masyarakat akan senantiasa banyak yang akan membeli produk yang
kami tawarkan. Peluang kesuksesan pun akan semakin jelas kelihatan. Kondisi pasar yang selaluramai baik dari
lingkungan setempat maupun dariluar kota.

Tingkat keamanan usahapun harus terjamin dengan adanyalingkungan yang baik. Dekat dengan kantor polisi,
sehingga para preman maupun orang-orang yang ingin merusak tempat usaha kita akan lebih aman dibandingkan
dengan kondisi pasar yang sangat jauh dari kantor polisi.
4. Rencana Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
a. Dekat dengan Target Market
Target utama pemasaran dekat dengan konsumen.Sehingga dengan mudah kita mempromosikan produk yang kita
miliki
b. Mudah Diakses
Tempat yang mudah diakses oleh masyarakat akan membuka usaha kita lebih maju.Sehingga memudahkan
pelanggan untuk mengunjungi toko kita.

c. Dari Mulut ke Mulut


Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukanp
romosi ini.Cukup dengan bercerita dengan teman-teman atau keluarga untuk mempromosikan usaha, sehingga
secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha yang kita buat. Dan apabila usaha
sudah diketahui dan disukai,maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain agar membeli
produk ditempat yang sudah diketahuinya.
d. Melalui Internet
Internet adalah salah satu tempat kita untuk memasarkan produk kita. Sehingga para pelanggan bisa melihat produk
baru yang kita miliki melalui internet. Baik melalui website yang kita punya, atau pun situs jejaring sosial.
e. Target Pasar
Karena usaha kami bergerak dalam bidang ikan yang siap dipasarkan, maka target pasar usaha kami adalah para
ibu-ibu rumah tangga, para pemilik rumah makan, café, restoran, para pedagang ikan dan lain-lain.
f. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini,akan tetapi disinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen
agar dapat membeli produk yang saya tawarkan tanpa membuat pesaing merasa tidak senang dengant indakan yang
kami lakukan. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang
sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undangundang pasar yang telah di tetapkan.

IV. RENCANA PENGEMBANGAN


1. Lokasi
Pengembangan budidaya ikan lele ini akan dilaksanakan di Sekitar komplek pesantren Al-Ijtihad dengan maksud
lebih mengintensifkan usaha ini. Untuk memenuhi permintaan pasar yang ada dengan ukuran ikan sesuai dengan
permintaan. Lokasi pengembangan di Wilayah Pesantren Miftahussa’adah Kecamatan Tarogong Kaler Garut.
Untuk memenuhi persyaratan lokasi budidaya, masih memerlukan penataan dan penge]mbangan sesuai persyaratan
teknis agar dapat mendukung system yang akan diterapkan.
2. Komoditas BudidayaYang Akan Dikembangkan untuk komoditas budidaya ikan yang akan kami kembangkan
yaitu:
a. Usaha pembenihan ,hal ini merupakan suatu tahapan kegiatan perikanan yang output-nya adalah benih ikan.
b. Usaha pendederan, merupakan kegiatan perikanan yang output-nya adalah benih ikan, tetapi ukurannya lebih
besar dari output pembenihan.
c. Usaha pembesaran, merupakan kegiatan perikanan yang output-nya adalah ikan berukuran konsumsi.
Dari ketiga Komoditas usaha yang kami pilih diatas untuk pengembangan budidaya kedepannya upaya memenuhi
permintaan pasar, dan konsumen lainnya.
3. Rencana Pengelolaan Pengembangan Usaha Kegiatan Persiapan dan supervisi ini meliputi:
a. Perbaikan bioflok serta menambah kolam
b. Pengadaan Induk dan benih ikan lele
c. Pengadaan pakan
d. Pengadaan alat perikanan
e. Pengadaan pupuk dan obat-obatan.
A. Kegiatan Produksi
Kegiatan Budidaya ikan lele Dumbo dibagi menjadi 2 yaitu:
Usaha Pembenihan Ikan lele akan berlangsung selama 2 bulan (satu siklus produksi),diharapkan dalam waktu
tersebut ikan dapat dipanen dalam ukuran benih(6–7cm/ekor) yang siap dibesarkan dikolam pembesaran.
Usaha Pembesaran Ikan lele akan berlangsung selama 3 bulan,diharapkan dalam waktu tersebut ikan dapat dipanen
dalam ukuran konsumsi yang dibutuhkan pasar.

B. Kegiatan Pasca Panen dan Pemasaran


Penanganan pasca panen sangat menentukan harga pasar karena dalam penanganan ini kondisi ikan tetap segara
sampai ke konsumen. Untuk itulah penanganannya harus dilakukan secara berhati-hati sesuai dengan aturan teknis
pasca panen yang standar.
Untuk perkembangannya kedepannya dalam segi pemasaran akan memenuhi permintaan pasar lokal. Luar
daerah dan kota-kota besar.Serta Kerjasama membuka Peluang kepada kelompok atau masyarakat yang ingin
bergabung bersama kami menjadi mitra uusaha yang kami kembangkan.
KELOMPOK BUDIDAYA IKAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUSSA’ADAH NSPP:
510032050990 MENKUMHAM AHU.01147.AH.02.01 Tahun 2017
Alamat : KP. PANGKALAN KIDUL RT.01 RW.03 KEL. PANANJUNG KEC. TAROGONG KALER
KABUPATEN GARUT PROPINSI JAWA BARAT 44151. NO HP. 085748481718

V. PENUTUP

Dengan Pengajuan Proposal ini kami sampaikan, Atas perhatian dan terkabulnya permohonan ini, kami sampaikan
terima kasih.
Garut, 25 Januari 2021
Ketua Sekretaris

Ust. Saepudin Ahmad Fitriyani

Mengetahui
Ketua Yayasan

Ust. Sirojudin Abas

V. RENCANA ANGGARAN BELANJA ( RAB ) PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA

BUDI DAYA LELE DENGAN SISTEIM BIOFLOK

Harga
No Kegiatan Volume Rp Jumlah

1. Pengadaan kolam terpal bundar dan 2 Unit 20 Lubang 5.000.000,0 100.000.000,00


kelengkapannya 0
2. Pengadaan bibit lele 60.000 ekor 1000,00 60.000.000,00

3. Pengadaan Pakan 6.000 kg 15.000,00 70.000.000,00

4. Pengadan Obat-obatan /vitamin 2 Paket 5.000.000,0 10.000.000,00


0
5. Pengadaan Peralatan Perikanan 2 Paket 5.000.000,0 10.000.000,00
0
6. Penngadaan Tabulatop 2 Paket 5.000.000,0 10.000.000,00
0
7. Upah perjaKerja 30.000.000,00

8. Pembuatan dan Pemasangan 7.000.000,00


pagar bambu
9. Transportasi pembelian bibit 2.000.000,00

Jumlah 300.000.000,00

Lampiran-Lampiran
SK KEMENKUMHAM
KELOMPOK BUDIDAYA IKAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN MIFTAHUSSA’ADAH NSPP:
510032050990 MENKUMHAM AHU.01147.AH.02.01 Tahun 2017
ALAMAT : KP. PANGKALAN KIDUL RT.01 RW.03 KEL. PANANJUNG KEC. TAROGONG KALER
KABUPATEN GARUT PROPINSI JAWA BARAT 44151. NO HP. 085748481718
SK DOMISILI

Anda mungkin juga menyukai