ANALISIS

ANALISIS
MANAJEMEN
MANAJEMEN
ASN
ASN
Aparatur Sipil
Negara (ASN)

ASN dapat mengelola bangsa

Indonesia dengan cara melaksanakan
tugas, pokok dan peran sesuai dengan
kode etik profesi dan nilai-nilai
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi (ANEKA).
 ASN pada umumnya sudah
Kondisi menerapkan kode etik
profesi dan nilai-nilai
ANEKA pada lingkungan

saat ini pekerjaan sehingga

menciptakan prestasi kerja
dan hubungan yang
harmonis antar pegawai
Calon ASN selalu dibekali dengan dan masyarakat.
pembelajaran tentang kode etik profesi Namun, masih ditemukan
dan nilai-nilai Akuntabilitas, ASN yang belum paham
tentang penerapan kode
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen etik profesi dan nilai-nilai
Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA). ANEKA sehingga
berdampak pada jalur
hukum.
Contoh
Implementasi
Sistem Merit
Yang telah dilihat dan/atau rasakan/alami

Contoh Contoh Contoh

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) BKN Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) BKN CPNS dan PNS menyusun laporan penilaian
melakukan rekrutmen dan seleksi menerapkan pengisian jabatan dengan ujian kinerja tiap semester untuk mencapai
berdasarkan kompetisi yang terbuka dan SKB sesuai standar kompetensi jabatan Sasaran Kinerja Pegawai
adil yang dipersyaratkan
Pelanggaran
terhadap
kedudukan
ASN terungkap penggelapan dalam jabatan,
melanggar Pasal 372 dan 374 KUHP serta melanggar
Pasal 12 A dan B UU. No. 31 Tahun 1999 karena
menerima suap untuk jual beli vaksin illegal pada
masyarakat dengan memberi imbalan sebesar Rp
250.000 tiap orang.
Pelanggaran
87%
terhadap
peran Walikota tidak boleh
mempengaruhi publik demi
kepentingan pribadi.

Walikota Sungai Penuh, Jambi melakukan pelanggaran

kampanye untuk kampanye untuk mengajak memilih
kepala daerah saat masih menggunakan baju dinas.
Terdakwa melakukan pelanggaran dan diancam Pasal
71 ayat 3 juncto Pasal 188, UU RI No. 10 Tahun 2016
tentang pemilihan kepala daerah serta melanggar UU ASN dilarang menjadi dan/atau
ASN pasal 4 dan 5. pengurus partai politik
 IGD Puskesmas menolak
pasien kecelakaan dan
membiarkan selama
setengah jam di depan IGD
dengan alasan jam
pelayanan sudah selesai lalu
pasien dibawa oleh
masyarakat ke fasilitas
kesehatan lain.

Pelanggaran Menurut laporan masyarakat,

sebelumnya petugas
terhadap hak Puskesmas pernah menolak
korban kecelakaan karena
dan kewajiban pembatasan jam
operasional.
Pelanggaran
terhadap kode
etik

ASN terlibat penyalahgunaan narkoba sehingga

melanggar Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2020
tentang Manajemen ASN.
Kasus tersebut penyimpangan nilai Pancasila yaitu
silakan ke 1 Ketuhanan Yang Maha Esa, sila ke 4
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan dan sila ke 5
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

ASN kurang memiliki ketaqwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa dan sikap nasionalisme sehingga tidak bisa
membedakan baik dan buruk, tidak hormat pada
aturan, hukum masyarakat dan Undang-Undang yang
berlaku.
LEARNING
JOURNAL
https://youtu.be/cLFmzTbXarw