KELOMPOK 5:
NATALIA WENI SARI (142214089)
SEJARAH PERBANKAN
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada
zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini
berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia,
Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke
negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri,
sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam
sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang. Dalam
perjalanan sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran uangnya dilakukan
antar kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini
sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money Changer).
Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan
berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini
kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan
peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan
dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya. Jasa-jasa bank
lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat
yang semakin beragam.
TUJUAN PERBANKAN
Jasa bank sangat penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara jasa
perbankan pada umumnya terbagi atas dua tujuan.
Pertama : Sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efisiensi bagi
nasabah yang efisiensi bagi nasabah. untuk ini, bank menyediakan uang tunai,
tabungan, dan tabungan kartu kredit. inilah peran bank yang paling penting dalam
kehidupan ekonomi. tanpa adalanya penyediaan alat pembayaran yang efisiensi ini,
maka barang hanya dapat diperdagankan dengan cara barter yang memakan
waktu .
Kedua : Dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada
pihak yang membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk
investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran berjalan dengan baik,
ekonomi suatu negara akan meningkat. tanpa adanya arus dana ini, uang hanya
berdiam dissaku seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis.
tidak dapat dibangun karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.
Kartu Kredit
Walapun di satu sisi terdapat beberapa manfaat dari Kartu Kredit, tetapi di sisi lain
terdapat risiko yang perlu disikapi dengan kehati-hatian dari para penggunanya,
seperti :
1. Risiko kartu digunakan oleh pihak lain, karena penggguna yang sah
melakukan kelalaian dalam penyimpanan kartu dan PIN. Apalagi untuk saat
ini transaksi belanja dengan menggunakan Kartu Kredit hanya memerlukan
tanda tangan yang dapat saja dipalsukan oleh pihak lain.
2. Risiko dikenakan biaya keterlambatan dan biaya bunga yang relatif tinggi
karena pemegang kartu tidak mampu membayar kewajibannya pada saat
jatuh tempo, sehingga pembayaran kewajiban baru dapat dilakukan sesudah
jatuh tempo.
(Proses transaksi)
Di bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang
yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau
keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan. Di Bursa valas dikenal istilah
Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $100.000 dan 1 pip nilainya adalah $10.
Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita kenal di
bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, 6000/8000 dan 10.000
rupiah.
(Transaksi dua arah)
Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil
keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan
menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup
dengan membeli.
Tapi tidak perlu khawatir karena beberapa bank menyediakan layanan perbankan
yang namanya Bank
Garansi. Bank Garansi
dapat meningkatkan
keyakinan Anda dalam
mengambil projek dan
sekaligus
meminimalkan resiko
kerugian
Sebagian besar investor sengaja melempar sejumlah kertas saham dan giro,
sehingga harganya menjadi jatuh karena terlalu banyak penawaran. Pada
akhirnya para pemilik saham kecil-kecilan bergegas menjualnya kembali dengan
harga murah sekali, karena khawatir harga saham-saham itu semakin jatuh se-
hingga mereka semakin rugi. Dengan adanya penawaran mereka itu, mulailah
harga saham itu terus menurun, sehingga para investor besar itu berkesempatan
membelinya kembali dengan harga lebih murah dengan harapan akan bisa
meninggikan harga-nya dengan banyaknya permintaan. Pada akhirnya para
investor besarlah yang beruntung sementara kerugian besar-besaran harus
ditanggung investor kecil-kecilan, sebagai akibat dari perbuatan investor besar
yang berpura-pura melempar kertas-kertas saham itu sebagai ikutan. Hal itupun
terjadi di pasar komoditi komersial.
Oleh sebab itu pasar saham ini telah menimbulkan pro dan kontra di
kalangan para ekonom. Faktor penyebabnya adalah bahwa pasar ini pada suatu
saat dalam dunia ekonomi menyebab-kan hilangnya modal besar-besaran dalam
waktu yang singkat sekali. Di sisi lain pasar ini bisa menyebabkan munculnya para
OKB (orang kaya baru) tanpa banyak mengeluarkan keringat. Bahkan pada saat
terjadi krisis ekonomi berat di dunia, banyak pakar ekonomi yang menuntut agar
pasar bursa itu dibubarkan. Karena pasar bursa itu bisa menyebabkan hilangnya
banyak modal, menggulingkan roda perekonomian hingga jatuh ke jurang dalam
waktu yang sangat cepat, seperti yang terjadi akibat ben-cana alam dan gempat
bumi.
5. Inkaso
Inkaso adalah sebuah layanan bank untuk penagihan pembayaran atas
surat/document berharga kepada pihak ketiga di tempat atau kota lain di dalam
negeri. Surat atau dokumen berharga yang dapat diproses adalah wesel, cek bilyet
giro, kuitansi, surat promes/aksep
Pengertian inkaso menurut Lukman Dendawijaya dalam bukunya yang
berjudul Manajemen Perbankan (2001:29) “Inkaso adalah jasa yang
diberikan bank atas permintaan nasabah untuk menagihkan pembayaran
surat-surat atau dokumen berharga kepada pihak ketiga ditempat lain
dimana bank yang bersangkutan mempunyai cabang atau pada bank lain”
a. Warkat inkaso tanpa lampiran Yaitu warkat – warkat inkaso yang tidak
dilampirkan dengan dokumen – dokumen apapun seperti cek, bilyet giro, wesel
dan surat berharga.
b. Warkat inkaso dengan lampiran Yaitu warkat – warkat inkaso yang dilampirkan
dengan dokumen – dokumen lainnya seperti kwitansi, faktur, polis asuransi dan
dokumen – dokumen penting.
Jenis Inkaso
a. Inkaso Keluar, Merupakan kegiatan untuk menagih suatu warkat yang telah
diterbitkan oleh nasabah bank lain. Di sini bank menerima amanat dari nasabahnya
sendiri untuk menagih warkat tersebut kepada seseorang nasabah bank lain di kota
lain.
b. Inkaso masuk, Merupakan kegiatan yang masuk atas warkat yang telah
diterbitkan oleh nasabah sendiri. Dalam kegiatan inkaso masuk, bank hanya
memeriksa kecukupan dari nasabahnya yang telah menerbitkan warkat kepada
pihak ke tiga.
a. Bagi nasabah
b. Bagi bank
Biaya kirim
Pelayanan kepada nasabah
Seorang bapak yang bulan ini harus membayar rekening/tagihan listrik. Tetapi dia
tidak sempat untuk mengantar langsung ke PLN, kemudian dia mentransfer uang
rekening/tagihan listrik tersebut ke bank yang terdekat di sekitar kediaman nya. Ini
berarti,bapak tersebut telah melakukan transaksi yang melibatkan jasa perbankan
untuk memudahkan keperluannya
Kegunaan dari SDB adalah untuk menyimpan surat – surat berharga dan surat –
surat penting seperti:
Sertifikat deposito
Sertifikat tanah
Saham
Obligasi
Akte kelahiran
Surat nikah
Ijazah
Paspor
Dan surat atau document lainnya
Disamping itu SDB dapat pula digunakan untuk menyimpan benda – benda
berharga seperti :
Emas
Mutiara
Berlian
Intan
Permata
Dan benda yang dianggap berharga lainnya.
Keuntungan bagi bank dengan membuka jasa SDB kepada masyarakat adalah
sebagai berikut
Biaya sewa
Uang setoran jaminan yang mengendap
Pelayanan nasabah
Cek
Bilyet giro
Wesel bank untuk transfer/wesel unjuk
Bukti penerimaan transfer
Nota kredit Jenis
Jenis Kliring 1. Kliring umum : sarana perhitungan warkat antar bank yang
pelaksanaannya diatur oleh BI (Bank Indoensia). 2. Kliring lokal : sarana
perhitungan warkat antar bank yang berada dalam satu wilayah kliring. 3. Kliring
antar cabang / Interbranch clearing : sarana perhitungan warkat antar kantor cabang
suatu bank peserta yang biasanya berada dalam satu wilayah kota.
REFRENSI:
http://www.academia.edu/5253509/HUKUM_PERBANKAN_-
_Jasa_dan_Layanan_Perbankan_dalam_Lalu_Lintas_Keuangan
- http://en.wikipedia.org/wiki/Traveler’s_cheque
http://rheenacumacumi.blogspot.com/2010/04/dana-pensiun.html
http://1t4juwita.wordpress.com/2011/03/19/jasa-jasa-bank-fee-base-income/
- http://butuhbelajar.blogspot.com/2011/03/jasa-jasa-bank-fee-base-income.html
http://geulis.tumblr.com/post/21379518282/kartu-atm-dan-kartu-kredit
Http://id.wikipedia.org/wiki/Perbankan