Disusun oleh :
KHGD 20059
2020
A. Tinjauan Teori
Pengertian Keluarga
1) Keluarga sebagai kelompok yang terdiri atas dua / lebih individu yang
dicirikan oleh istilah khusus, yang mungkin saja memiliki /tidak
memiliki hubungan darah / hukum yang mencirikan orang tersebut
kedalam satu keluarga (Whall, 1986).
2) Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal disuatu
tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan
(Depkes RI, 1998).
3) Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang terikat dalam
perkawinan, ada hubungan darah /adopsi dan tinggal dalam satu
rumah (Friedman, 1998).
B. Tipe Keluarga
1) Menurut Susman (1974) & Maclin (1988)
a) Keluarga Tradisional
Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan
anak-anak yang hidup dalam rumah tangga yang sama
Keluarga dengan orang tua tunggal yaitu keluarga yang hanya
dengan satu orang yang mengepalai akibat dari penceraian,
pisah atau ditinggalkan
Pasangan inti,hanya terdiri dari suami dan istri saja, tanpa anak
atau tidak ada anak yang tinggal bersama mereka
Bujang dewasa yang tinggal sendirian
Pasangan usia pertengahan atau lansia, suami sebagai pencari
nafkah dan istri tinggal dirumah dengan anak sudah kawin atau
bekerja
Jaringan keluarga besar,terdiri dari dua keluarga inti atau lebih
atau anggota keluarga yang tidak menikah, hidup berdekatan
dalam daerah geografis
b) Keluarga Non tradisional
keluarga dengan orang tua yg memiliki anak tanpa menikah
Pasangan yang memiliki anak tanpa menikah
Pasangan yang hidup bersama tanpa menikah (kumpul kebo)
keluarga gay dan lesbi adalah pasangan yang berjenis kelamin
sama hidup bersama sebagai pasangan yang menikah
keluarga komuni adalah rumah tangga yang terdiri dari lebih
satu pasangan monogamy dengan anak-anak, secara bersama
menggunakan fasilitas, sumber, dan memiliki pengalaman yang
sama
Keluarga Binaan dengan tipe keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri,
dan anak-anak yang hidup dalam rumah tangga yang sama. Keluarga Inti (nuclear family)
yaitu keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak kandung atau anak angkat.
Dalam hal ini keluarga binaan ada dalam tahap perkembangan ini :
F. Rencana Intervensi
1. Ketidakfektifan pemeliharan kesehatan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
tentang pencegahan penyakit
ANALISA DATA
Data Mayor :
Melaporkan atau memperlihatkan gaya hidup yang tidak sehat (misalnya
penggunaan obat-obatan, makan dalam jumlah yang berlebihan, diet tinggi lemak)
Data Minor :
Melaporkan atau memperlihatkan :
Sistem pernapasan (sering terinfeksi, batuk kronis, dispnea saat aktivitas)
Rongga mulut (sering sariawan, ompong pada usia dini)
Sistem pencernaan dan nutrisi (obesitas, anoreksia, kakeksia, anemia kronis)
Sistem musculoskeletal ( tot sering tegang, sakit punggung, nyeri leher)
Konstitusional (keletihan kronis, malaise, apatis)
Neurosensori (sakit kepala,adanya kerutan pada wajah)
Psikoemosional (emosi rapuh, gangguan perilaky, sering merasa sanga kacau)
Intervensi :
a. Kaji pengetahuan tentang pencegahan primer
Diet yang sehat ( misalnya, “empat dasar”, rendah lemak dan garam, tinggi
karbohidrat kompleks, asupan vitamin, mineral yang mencukupi, air 2-3
liter sehari)
Kontrol berat badan
Hindari penyalahguanaan zat (misalnya alcohol, obat-obatan, tembakau)
Hindari penyakit hubungan seksual
Hygiene gigi/mulut (misalnya setiap hari, dokter gigi)
Imunisasi
Pola olahraga teratur
Penatalaksanaan stress
Bimbingan gaya hidup (misalnya seks aman, keluarga berencana,
ketermpilan menjadi orangtua, perencana keuangan)
b. Ajarkan pentingnya pencegahan sekunder
c. Tentukan pengetahuan yang diperluakn untuk mengatasi kondisi penyakit
d. Kaji apakah sumber daya yang dibutuhkan dirtumah tersedia (pemberi asuhan,
keuangan, peralatan)