Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shendy Yohana

NIM : 200114093

Tugas : KMB II

Dosen Pengampuh : Ns. Cusmarih, S.Kep, M.Kep

Standar Diagnosis (SDKI)

Diagnosis
Intoleransi Aktivitas (D.0056)
Utama

Definisi Ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari hari

Gejala
dan frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi
Subjektif Mengeluh lelah Objektif
Tanda sehat
Mayor
1. Dispnea saat/setelah 1. Tekanan darah berubah >20% dari kondisi
aktivitas istirahat
Gejala 2. Merasa tidak nyaman 2. Gambaran EKG menunjukan aritmia
dan
Subjektif setelah beraktivitas Objektif saat/setelah aktivitas
Tanda
Minor 3. Gambaran EKG menunjukan iskemia
3. Merasa lemah 4. Sianosis

Standar Luaran (SLKI)

Luaran Utama Toleransi Aktivitas (L.05047)

Definisi Respon fisiologi terhadap aktivitas yang membutuhkan tenaga

Kriteria Hasil Frekuensi Nadi Meningkat


Keluhan lelah, Dispnea
saat aktivitas, Dispnea Menurun
setelah aktivitas

Warna kulit, tekanan


darah, frekuensi nafas, Membaik
EKG iskemia

Standar Intervensi (SIKI)

Intervensi
Utama
Manajemen Energi (I. 05178)

Mengidentifikasi dan mengelola penggunaan energi untuk mengatasi atau mencegah kelelahan
Definisi
dan mengoptimalkan proses pemulihan

Tindakan
Observasi
1.Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan

2. Monitor kelelahan fisik dan emosional


3. Monitor pola dan jam tidur
4. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas

Teraupetik

1. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya, suara, kunjungan)

2. Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif


3. Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan

4. Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan
Edukasi
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap

3. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang

4. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan


Kolaborasi

1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan


           

Standar Intervensi (SIKI)

Intervensi
Terapi Aktivitas (I.05186)
Utama

Menggunakan aktivitas fisik, kognitif, sosial, dan spiritual tertentu untuk memulihkan
Definisi
keterlibatan, frekuensi, atau durasi aktivitas individu atau kelompok

Tindakan
Observasi
1. Identifikasi deficit tingkat aktivitas
2. Identifikasi kemampuan berpartisipasi dalam aktivotas tertentu

3. Identifikasi sumber daya untuk aktivitas yang diinginkan


4. Identifikasi strategi meningkatkan partisipasi dalam aktivitas

5. Identifikasi makna aktivitas rutin (mis. bekerja) dan waktu luang


6. Monitor respon emosional, fisik, social, dan spiritual terhadap aktivitas

Terapeutik
1. Monitor respon emosional, fisik, social, dan spiritual terhadap aktivitas

2. Monitor respon emosional, fisik, social, dan spiritual terhadap aktivitas


3. Fasilitasi memilih aktivitas dan tetapkan tujuan aktivitas yang konsisten sesuai kemampuan
fisik, psikologis, dan social

4. Koordinasikan pemilihan aktivitas sesuai usia

5. Fasilitasi makna aktivitas yang dipilih


6. Fasilitasi transportasi untuk menghadiri aktivitas, jika sesuai
7. Fasilitasi pasien dan keluarga dalam menyesuaikan lingkungan untuk mengakomodasikan
aktivitas yang dipilih

8. Fasilitasi aktivitas fisik rutin (miS: mobilisasi, perawatan diri), sesuai kebutuhan
Edukasi

1. Jelaskan metode aktivitas fisik sehari-hari, jika perlu


2. Ajarkan cara melakukan aktivitas yang dipilih
3. Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok atau terapi, jika sesuai
Anjurkan keluarga untuk member penguatan positif atas partisipasi dalam aktivitas
Anjurkan keluarga untuk member penguatan positif atas partisipasi dalam aktivitas
Kolaborasi

1. Kolaborasi dengan terapi okupasi dalam merencanakan dan memonitor program aktivitas,
jika sesuai

2. Rujuk pada pusat atau program aktivitas komunitas, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai