Anda di halaman 1dari 6

Nama : Fahmi Hidayatullah

NIM : G4B020043

1. Jelaskan yang dimaksud dengan citra merek dan pengetahuan produk, serta
bagaimana pengaruhnya terhadap niat pembelian. Jelaskan dan berikan contoh.
Jawab:
a. Citra Merek : Menurut Ferrinadewi (2008) berpendapat bahwa : ”Citra Merek
adalah persepsi tentang merek yang merupakan refleksi memori konsumen akan
asosiasinya pada merek tersebut”. Dapat juga dikatakan bahwa citra merek merupakan
konsep yang diciptakan oleh konsumen karena alasan subyektif dan emosi pribadinya.
Oleh karena itu dalam konsep ini persepsi konsumen menjadi lebih penting daripada
keadaan sesungguhnya.
b. Pengetahuan Produk : Menurut Surya (2010), Pengetahuan produk adalah kumpulan
berbagai macam informasi mengenai produk, Pengetahuan ini meliputi kategori produk,
merek, terminology produk, atribut atau fitur produk, harga produk dan kepercayaan
mengenai produk. Bila Pemasar dapat memahami tentang pengetahuan produk yang
baik dan benar maka konsumen akan mudah melakukan konfirmasi kepada
konsumen untuk memastikan pembelian produk.
c. Pengaruh citra merek dan pengetahuan produk terhadap keputusan pembelian : Semakin
tinggi citra merek dan pengetahuan produk, maka semakin besar minat pembeli untuk
membeli produk.
d. Contoh : Hasil penelitian Sukarno (2015) menunjukkan bahwa pengetahuan produk
dan citra merek berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan pembelian
Produk Handphone Nokia, oleh karena itu kedua variabel tersebut perlu diperhatikan
oleh perusahaan, karena dengan semakin tingginya pengetahuan produk dan citra
merek terhadap keputusan pembelian produk Handphone Nokia maka akan semakin
meningkat.

2. Berdasar soal (1) diatas bagaimana pula dengan strategi diskon harga yang menjadi
dasar untuk memperkuat niat pembelian. Jelaskan strategi lain yang dapat dilakukan
perusahaan.
Jawab:
a. Strategi diskon harga dapat menjadi dasar memperkuat niat pembelian karena dalam
strategi ini disajikan atau ditawarkan harga yang dikemas sedemikian rupa untuk menarik
minat konsumen dan meningkatkan penjualan. Promosi harga dikemas agar masuk ke
dalam alam bawah sadar konsumen, sehingga konsumen tidak perlu berpikir lama
untuk memutuskan membeli barang yang ditawarkan. Faktor emosional terkadang
merupakan faktor yang menggerakkan konsumen untuk membeli sebuah produk.
Celana jins merupakan produk yang sering ditawarkan dengan promosi harga yang
menarik, salah satunya dengan promosi harga diskon (price discount).
b. Strategi lain: Strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah periklanan, personal
selling, publisitas, promosi penjualan, bauran produk, membuat produk dengan berbagai
varian rasa , ukuran, kemasan dan garansi atas kualitas dan kinerja dari produk yang akan
dibeli.
3. Berdasar jurnal “E-Wallet- Factors Affecting Its Intention to Use”,(Amit Kumar Nag,
Bhumiphat Gilitwala) jelaskan bagaimana tujuan penelitian dan terapan teori
dari jurnal tersebut .
Jawab:
a. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai factor
(Perceived usefulness, perceived ease of use, security, social influence, trustworthiness)
yang mempengaruhi niat dalam menggunakan E-wallet.
b. Terapan Teori
Dalam penelitian ini, penelitian didasarkan pada data yang dikumpulkan melalui kuesioner
elektronik yang diisi oleh 384 responden yang tergabung dalam service class Bangkok,
Thailand. Pengumpulan data dilakukan dengan judgement quota dan convenience sampling
metode pengambilan sampel non probabilitas. Data yang terkumpul dianalisis dengan
menggunakan korelasi koefisien Pearson Moment Product (Bivariat) untuk mengetahui
tingkat signifikansi dan hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil analisis
menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki hubungan yang signifikan
dengan niat menggunakan E-Wallet, dengan salah satu variabel yaitu kepercayaan
(trustworthiness) menunjukkan hubungan yang kuat dengan niat untuk menggunakan E-
Wallet sedangkan pengaruh sosial menunjukkan dampak terendah pada niat untuk
menggunakan E-Wallet.
4. Berdasarkan jurnal “The Effect Of Distribution Channel Diversification Of Foreign
Luxury Fashion Brands On Consumers’ Brand Value And Loyalty In The
Korean Market” (Mijeong Kim, Sookhyun Kim, Yuri Lee), Jelaskan bagaimana
implikasi manajerial dalam penelitian tersebut dan bagaimana aplikasinya
Jawab:
a. Penelitian ini dapat menyarankan opsi saluran distribusi yang memungkinkan untuk
merek-merek mewah asing agar berhasil di pasar Korea dan nilai-nilai yang mereka
butuhkan untuk dipentingkan tergantung pada jenis ritelnya. Selain itu, merek-merek
mewah asing bisa mengaplikasikan hasil studi ini ke pasarnya sendiri.
b. Nilai ekonomi, emosional, dan ekspresif / sosial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas
merek pada toko online dan kasus diversifikasi TV Home Shopping. Nilai terpenting pada
loyalitas merek di toko online adalah nilai emosional dan nilai ekspresif / sosial untuk TV
Home Shopping. Jenis ritel harus lebih menekankan pada nilai-nilai yang paling
berpengaruh pada loyalitas merek konsumen. Nilai ekspresif / sosial dan nilai emosional
dari Merek Fashion Mewah Asing merupakan nilai yang berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas merek pada semua kasus diversifikasi. Terlepas dari jenis ritel, peserta yang
menganggap nilai ekspresif / sosial dan emosional merupakan faktor penting untuk
loyalitas merek. Oleh karena itu, pemasar di setiap saluran distribusi perlu terus
memberikan nilai-nilai tersebut untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Nilai
utilitarian merupakan faktor signifikan pada loyalitas merek hanya dalam kasus saluran
distribusi tradisional saja.

5. Berdasarkan jurnal “Customer Experience Management to Leverage Customer


Loyalty in the Automotive Industry” (Hakjun Song, Jun Hui Wang, Heesup Han).
Jelaskan bagaimana implikasi manajerial dalam penelitian tersebut dan bagaimana
aplikasinya.
Jawab:
a. Kondisi pasar saat ini dalam penjualan berbasis di industri otomotif dan pendekatan baru
yang dipicu oleh digitalisasi di industri ini. Berbagai penelitian membuktikan bahwa
perilaku pelanggan berubah drastis. Dengan pengalaman pelanggan ini, manajemen
menjadi strategi sentral di era digital untuk mencapai loyalitas pelanggan jangka panjang
dan pertumbuhan perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan fungsi dealer
mobil dan, secara umum, format dan teknologi penjualan yang inovatif untuk komunikasi
dengan pelanggan. Makalah ini menjelaskan bagaimana Daimler AG bereaksi terhadap
perubahan pasar tersebut dengan konsep "Mercedes Me".
b. Aplikasinya adalah dengan menyesuaikan fungsi dealer mobil dan, secara umum, format
dan teknologi penjualan yang inovatif untuk komunikasi dengan pelanggan. Makalah ini
menjelaskan bagaimana Daimler AG bereaksi terhadap perubahan pasar tersebut dengan
konsep "Mercedes Me".
c.
6. Berdasar jurnal “Empirical Analysis of Demographic Factors Affecting Intention
to use Mobile Wallet” (S.Vasantha, Sarika Raj) bagaimana model empirik penelitian
dan hasilnya.
Jawab:
a. Model Empirik

Analisis dilakukan dengan pengujian empiris terhadap data primer yang dikumpulkan dari
200 responden melalui survei kuesioner. Responden dipilih berdasarkan judgement sampling.
Variabel yang dipilih untuk penelitian ini didasarkan pada tinjauan pustaka mendalam dan
secara empiris diuji beberapa model. Data sekunder didasarkan pada survei literatur
mendalam, situs web RBI & laporan Pemerintah. Berdasarkan temuan penelitian empiris
sebelumnya, faktor dominan yang mempengaruhi penggunaan mobile wallet yaitu Personal
Innovativeness, Subjective Norms dan perceived enjoyment.
b. Hasil
Hasil penelitian saat ini akan membantu pemerintah untuk merumuskan polisi dan mengambil
keputusan strategis. Selanjutnya penelitian akan menambah nilai tambahan bagi penyedia
layanan walllet seluler untuk menyusun strategi yang akan menumbuhkan adopsi Wallet
seluler oleh pengguna akhir. Hasil dari penelitian model empiric adalah Telah ditemukan
bahwa sehubungan dengan jenis kelamin, faktor inovatif pribadi membuat perbedaan yang
signifikan pada maksud untuk menggunakan Wallet seluler dan faktor-faktor lain seperti
kenikmatan yang dirasakan dan norma subjektif tidak berbeda secara signifikan. Usia
memiliki perbedaan yang signifikan pada niat penggunaan Wallet seluler.

7. Buatlah suatu rencana pemasaran untuk perusahaan manufaktur ataupun jasa dengan
menerapkan langkah-langkah dimulai dari:
a) menetapkan misi,
b) sasaran pemasaran,
c) analisis situasi (strength, weakness, opportunities, threats),
d) pemilihan pasar yang dituju, dan
e) implementasinya
PT. Fahmi Farma
a. Misi : Menjadi perusahaan healthcare pilihan utama yang terintegrasi dan
menghasilkan nilai yang berkesinambungan, melakukan aktivitas usaha dibidang-bidang
industri kimia dan farmasi, perdagangan dan jaringan distribusi, ritel farmasi dan layanan
kesehatan serta optimalisasi aset mengelola perusahaan secara good corporate
governance dan operational excellence didukung oleh SDM professional.
b. Sasaran Pemasaran : sasaran untuk memenuhi berbagai kebutuhan obat kepada segala
kalangan usia.
c. Analisis SWOT
KEKUATAN ( STRENGTH )
a. Banyak kalangan masyarakat yang membutuhkan obat untuk menyembuhkan
penyakitnya.
b. Memiliki asset dan dana lancar yang mencukupi.
c. Melayani informasi obat dengan baik.
d. Banyaknya pilihan produk untuk konsumen dan inovasi produk yang diminati
konsumen.
e. Kebutuhan konsumen dapat terpenuhi.
f. Dekat dengan konsumen / konsumen akan cenderung pergi ketempat yang terjangkau .
g. Menyediakan pelayanan lain, misalnya praktek dokter, optik, dan pelayanan
OTC
(swalayan) serta pusat pelayanan informasi obat .
h. Apotek Fahmi Farma dipimpin oleh tenaga Apoteker yang bekerja full timer
sehingga dapat melayani informasi obat dengan baik.

2. KELEMAHAN (WEAKNESS)
a. Variasi kemasan obat generik memiliki penilaian yang negatif.
b. Lemahnya internal kontrol perusahaan.

3. PELUANG (OPPORTUNITIES)
a. Banyaknya penduduk Indonesia ya ng masih rendah konsumsi obat perkapita
sehingga dapat menyebabkan pasar potensial untuk berkembang.
b. Kecenderungan berkembangnya system penanganan kesehatan yang wajar yang
dapatmenyalurkan tenaga dokter termasuk dokter spesialis yang dibutuhkan.
c. Jumlah penduduk ASEAN, populasi yang mencapai 8% dari penduduk di dunia
menciptakan peluang perusahaan untuk masuk ke 6 besar pasar utama di ASE AN.
d. Perusahaan membangun kantor perwakilan disetiap negara tujuan yang dari
survey internal berpotensi bagi pengembangan produk ekspornya .
e. Perusahaan menunjuk distributor lokal di masing-masing negara tujuan ekspor
untuk memasarkan produk.

4. ANCAMAN (THREATS)
a. Adanya produk-produk baru yang masih dilindungi paten, menjadi sulit untuk
mengembangkan produknya.
b. Belum dapat menangani obat palsu secara efektif sehingga harga obat menjadi lebih
sulit untuk dikontrol.
c. Kompetitor Nasional dan Internasional.
d. Daya beli masyarakat yang menurun.
e. Adanya kompetisi internal yang cukup keras. Sesuatu yang diistilahkannya
“perang saudara” terutama terjadi di jalur pemasaran. Lebih spesifik lagi, di produk
-produk farmasi yang berada di kategori yang sama.
f. Semakin luasnya pasar yang ingin dicapai, yaitu menembus pasar internasional
akan semakin meningkat pula pesaing-pesaing bisnis farmasi

d. Pemilihan pasar : Melakukan aktivitas usaha dibidang-bidang industri kimia dan


farmasi, perdagangan dan jaringan distribusi, ritel farmasi dan layanan kesehatan serta
optimalisasi aset mengelola perusahaan secara good corporate governance dan
operational excellence didukung oleh SDM professional. Komputerisasi sistem
informasi PT. Fahmi Farma untuk melakukan penyimpanan dan pengolahan data-
data pada apotek, diantaranya adalah data obat, data jenis obat, data pengguna, transaksi
penjualan.
e. Implementasi : Adanya sistem informasi e-commerce ini, dapat membantu pihak PT.
Fahmi Farma mempermudah dalam melakukan proses penjualan. Sistem informasi
berbasis komputer dapat membantu PT. Fahmi Farma Apotek, khususnya dalam
penyimpanan data yang lebih aman, melakukan transaksi yang mudah, tepat dan akurat.

Anda mungkin juga menyukai