JUNAIYA
Kelompok 3:
Kita belum dapat menentukan apakah kalimat (1) sampai (6) mempunyai
subjek atau tidak. Untuk mengetahui subjek sebuah kalimat kita dapat
menajukan pertanyaan dengan menggunakan unsur predikat sebagai tumpuan.
Petanyaan itu sebagai berikut.
Apa yang ...? atau siapa yang ...?
Keterangan tempat, seperti di sini, dalam Keterangan waktu, seperti, setiap tahun, di
ruangan, ke Yogyakarta, dan sektar Kota. mana-mana pada pukul 4.00 WIB, dan minggu ke
tiga.
Presiden Republik Indonesia, Susilo B. Yudhoyono, // Presiden Republik Indonesia, Susilo B. Yudhoyono, //
harus memerhatikan // kepentingan masyarakat. selalu memerhatikan // kepentingan masyarakat.
Kalimat Majemuk
Contohnya:
a. Apabila ingin melihat Taman Mini Indonesia
Indah, tentu kamu harus datang ke Jakarta.
b. Saya akan sulit sampai di kantor, jika
pagi-pagi sekali hari sudah hujan.
Maksud dari contoh diatas yaitu, kata mereka berfungsi sebagai subjek pada anak kalimat
dan juga pada induk kalimat. Dalam hal seperti itu, yang harus memiliki subjek adalah
induk kalimat, sedangkan subjek pada anak kalimat boleh dihilangkan, bukan sebaliknya.
Dengan demikian, kalimat majemuk itu dapat dirapatkan menjadi.
4
Karena sudah menyelesaikan tugas,mereka boleh mengambil tanda terima. (bukan: Karena
mereka sudah menyelesaikan tugas, boleh mengambil tanda terima).
Contohnya :
Contoh :
Jika kalimat majemuk diawali oleh Jika kalimat disusun dalam bentuk
unsur utama, lalu diikuti oleh kalimat majemuk setara atau kalimat
unsur tambahan ( induk kalimat Kalimat yang Berklimaks majemuk campuran, gaya penyajian
diikuti anak kalimat), gaya kalimat kalimat itu disebut gaya penyajian
penyajian kalimat itu disebut gaya berimbang karena strukturnya
Jika kalimat majemuk diawali
penyajian melepas. memperlihatkan kesejajaran bentuk
oleh anak kalimat dan diikuti
oleh induk kalimat, gaya dan informasinya dituangkan kedalam
Contoh : bangun kalimat yang simetris.
penyajian kalimat itu disebut
- Persoalan perbankan akan menjadi
gaya penyajian berklimaks.
sangat rumit jika pemerintah Contoh:
tidak cepat-cepat melakukan - Bursa saham tampaknya makin
Contoh :
tindakan awal. bergairah, investor asing dan
- Karena para penjarah berbaju
- Kemunduran perekonomian kita domestik berlomba-lomba melakukan
hitam, petugas keamana tidak
harus diatasi sebelum masyarakat transaksi, dan IHSG naik tajam.
dapat mengenali para penjarah
menderita kelaparan total. - Stabilitas nasional mantap,
tersebut.
- Setelah 1.138 hari disekap masyarkat dapat bekerja dengan
dalam sebuah ruangan, akhirnya leluasa, dan (masyarakat) dapat
tiga sandera warga negara beribadah dengan tenang.
Prancis itu dibebaskan juga.
Kalimat Menurut Fungsi
Kalimat perintah dipakai jika penutur ingin Kalimat seruan dipakai jika penutur
menyuruh atau melarang orang melakukan ingin`mengungkapkan prasaan yang kuat atau
(berbuat) sesuatu. yang mendadak.
Misalanya : Misalnya:
- Coba kamu dekatkan kaca pembesar ke objek - Bukan main sulitnya soal itu.
penelitian. - Nah, sudah saya temukan pangkal
-Janganlah enggan mengeluarkan zakat untuk persoalannya.
para fakir miskin. - Aduh, pekerjaan rumah saya tidak terbawa.
-Dilarang merokok di ruangan ini!
Kalimat Efektif
Kalimat efektif ialah kalimat yang
memiliki kemampuan untuk memunculkan
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar
atau pembaca seperti apa yang ada dalam
pikiran pembicara atau penulis kalimat itu
Misalnya:
Kejaksaan Agung akan menayangkan
wajah para koruptor yang menjadi
buronan di televisi.
Misalnya:
1.Bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu.
2.Sekolah kami yang terletak di Pasar Minggu.
Yang berasal dari bahasa Melayu pada kalimat pertama
menyatakan bahasa Indonesia dan yang terletak di Pasar D. Tidak Hadirnya Kata yang di Depan
Minggu pada kalimat kedua menyatakan sekolah kami. Predikat
Kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi kalimat
sebagai berikut. Hadirnya yang di depan predikat mengakibatkan
kalimat akan kehilangan predikat.
Misalnya:
1.Kebobrokan perusahaan itu tersembunyi dengan rapih dan
penutupannya dengan sangat cermat. (salah)
2.Ketika memasuki ruang kerjanya, ia segera memasang lampu, dan
pengaktifan jalur internet. (salah)
Haji Rusdi, selaku Pembina pesantren di desa kita ini, yang telah amat
berjasa membawa putra putri kita ke masyarakat modern yang terdidik, akan
menjalani operasi ginjalbesok pagi. Oleh karenanya, marilah kita semuanya
berdoa untuk kesehatan dan kekuatan beliau dalam menjalani operasi
tersebut.
Jika disusun secara runtut dan dengan mendekatkan subjek pada predikat,
kalimat itu akan menjadi seperti berikut.
Haji Rusdi akan menjalani operasi ginjal besok pagi. Haji Rusdi adalah
Pembina pesantren di desa kita ini. Beliau telah amat berjasa membawa putra
putri kita ke masyarakat modern yang terdidik. Oleh sebab itu, marilah kita
semua berdoa agar beliau sehat dan kuat dalam menjalani operasi tersebut.
KEHEMATAN KATA
A. Penghilangan Subjek yang Sama pada Anak Kalimat