Anda di halaman 1dari 23

A.

PENGKAJIAN
1.Data Umum
DATA PASIEN
Nama : An. AD
Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 7 Desember 2011
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Sedap Malam, DPS
Tanggal MRS : 21 Juni 2021
Tanggal Pengkajian/Jam : 22 Juni 2021/ 14.00
Dx. Medis : DHF

DATA ORANG TUA


Nama Ibu :M
Usia Ibu : 38 tahun
Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Ibu : SMA
Nama Ayah :W
Usia Ayah : 40 tahun
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pendidikan Ayah : SMA
Alamat : Jl. Sedap Malam, DPS
Suku : Bali
Agama : Hindu

SUMBER INFORMASI
Nama :M
Usia : 38 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Sedap Malam
Hubungan dengan Anak : Ibu

2. Kedudukan anak dalam keluarga

Nama Jenis Kelamin Keadaan sekarang Ket


Laki-laki Perempuan Umur Sehat Sakit Meninggal
(Inisial)
AD  9 th, 7  DHF
bulan

3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama Saat MRS
Saat masuk rumah sakit pada 21 Juni 2021pukul 09.00 Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami
demam sejak 4 hari yang lalu yaitu 17 Juni 2021

b. Keluhan Utama saat pengkajian


Pada saat pengkajian 22 Juni 2021 pukul 14.00 pasien mengeluh masih panas dan ibu pasien
mengatakan panas anaknya naik ketika sore menjelang malam, badan pasien teraba panas, suhu 38.5
o
C
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan anaknya mulai panas pada tanggal 17 Juni 2021 dengan disertai kepala sakit.
Pasien sempat dibawa kebidan dan diberikan obat penurun panas ( Ibu pasien lupa membawa
obatnya ). Setelah meminum obat panas pasien turun namun pada tanggal 21 Juni 2021 pasien dibawa
ke klinik dharma sidhi karena badan pasien kembali panas pukul 09.00. pasien diterima di ruang IGD
dan dilakukan pemeriksaan S. 38.2 oC, dan juga dilakukan pemeriksaan DL dan Widal. Setelah
pemeriksaan pasien dianjurkan di rawat inap dan pasien diterima di ruang Jasmine dengan dicurigai
DHF. Hasil TTV S.37.8oC, N.80 x/mnt, TD 110/70 mmHg. Respirasi 20x/mnt. Pasien mendapat
terapi paracetamol (500 mg) 3 x ¾ tablet. Pada DL pendapatkan hasil PLT=122 k/ul, HCT 5.9%.

d. Riwayat Sebelumnya
Ibu mengatakan pasien tidak pernah menderita penyakit seperti ini. Pasien tidak pernah menderita
penyakit lainnya seperti : asma,diare,typoid dan lain-lain
Usia gestasi / (Balard score) ………………………………………………..
Kebutuhan alat bantu  Inkubator  Oksigen  Suction
Ventilator  Lainnya………………….
Kelainan kongenital  Tidak  Ya……………………………
Trauma Lahir  Tidak  Ya, Jika ya:
 Caput  Chepalhematom
Pengeluaran mekonium  Tidak  Ya, Jika ya:
 < 24 jam  > 24 jam
Riwayat Penyakit Terdahulu
1. Penyakit yang pernah dialami  Tidak  Ya……………………………
Penatalaksanaan yang dilakukan …………………………………………….....
2. Riwayat hospitalisasi  Tidak  Ya, Jika ya:
Kapan………………………………………...
Dimana……………………………………….
Penyakit……………………………………...
3. Riwayat Operasi  Tidak  Ya, Jika ya:
Kapan………………………………………...
Dimana……………………………………….
Jenis Operasi…………………………………
4. Riwayat penggunaan obat  Tidak  Ya, Jika ya:
Jenis obat……………………………………..
Respon terhadap pengobatan…………………
5. Riwayat injury/kecelakaan  Tidak  Ya……………………………
6. Riwayat alergi  Tidak  Ya, Jika ya:
 Makanan  Obat  Udara  Debu
 Lainnya……………………………………
Riwayat Imunisasi
( ) BCG () Hepatitis B I ( ) DPT I ( ) Campak
( ) Polio I () Hepatitis B II () DPT II ( ) MMR
() Polio II ( ) Hepatitis B III ( ) DPT III ( ) HIB
( ) Polio III ( ) Varicela ( ) Typhus ( ) Influenza

Riwayat Penyakit Keluarga


 Asma  Hipertensi  Penyakit jantung  Diabetes melitus  TBC
 Lainnya……………………………………………….....................................

Genogram

4. Pengkajian Psiko, sosio, spiritual dan lingkungan

PENGKAJIAN PSIKOSPIRITUAL (sesuaikan dengan usia anak)


Penurunan prestasi sekolah : ( )Tidak, ()Ya

Penelantaran fisik/mental : ( ) Pernah () Tidak

Perawatan anak dibantu oleh : () Orang tua ( ) Wali ( ) Pengasuh


Mekanisme Koping : ( ) Menyerang ( ) Menghindar ( ) Diam ( ) Terbuka

Gangguan body image : () Tidak ( ) Ya,

Efek hospitalisasi : Perasaan : pasien ingin cepat pulang

Harapan : ingin cepat sembuh

Takut : ibu pasien mengatakan merasa takut dengan kondisi anak

Kecemasan : ibu pasien mengatakan cemas dengan anaknya

Lainnya :…………………

Agama : () Hindu, ( ) Islam, ( ) Protestan, ( ) Katolik, ( ) Budha, ( ) Lainnya


:

Kegiatan beribadah :
Ibu pasien biasa membanten pada sore hari dirumah

Perlu Rohanian : ( ) Tidak ( ) Ya, jelaskan

PENGKAJIAN SOSIAL KULTURAL


Pembiayaan Kesehatan : ( )Biaya sendiri ( )Asuransi ( )Perusahaan ( )Lain-lain, jelaskan
:

Anak tinggal bersama : ()Orangtua ( )Kakek/Nenek ( )Lain-lain, jelaskan

Bahasa yang digunakan sehari-hari : ( ) Bahasa Indonesia, ( ) Bahasa daerah, jelaskan : bahasa bali

Hambatan dalam bahasa : ( )Tidak, ( ) Ya, jelaskan :

Pengetahuan pasien dan keluarga tentang kesehatan atau perawatan klien :


( ) Paham,
( ) Memerlukan penjelasan lebih lanjut, (jelaskan mengenai apa)
Hubungan dengan keluarga : () Baik, ( ) Tidak baik

Hubungan dengan teman sebaya : ( ) Baik, ( ) Tidak baik

Orang yang disenangi untuk mendampingi anak ketika MRS bapak pasien

PENGKAJIAN LINGKUNGAN
Suasana ruang perawatan : ( ) Tenang ( ) Bising

Penerangan ; ( ) Terang ( ) Redup

Bermain dan rekreasi : () Tidak Perlu, ( ) Perlu : jelaskan


:

TERAPI PADA PASIEN : Paracetamol 3 x 250mg tablet k/p. Apyalis syr 2 x 5ml, IVFD RL 20 tpm

5. Pemeriksaan Fisik

PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA
Bentuk : ( ) Normosefali ( ) Mikrosefali ( ) Hidrosefali Warna rambut Hitam

MATA : Konjungtiva : ( ) Merah muda ( ) anemis Sklera : ( )Normal ( ) Ikterus


Reflek cahaya : ( ) positif ( ) negatif
Pupil : ( ) isokor ( ) anisokor, diameter
Sekret : ( ) tidak ada ( ) ada
Edema palpebra : ( ) tidak ( ) ya
TELINGA : Simetris : ( ) Ya ( ) Tidak
Serumen : ( ) Ya ( )Tidak
Darah : ( ) Ya ( ) Tidak
Kelainan : ( ) Tidak ( ) Ya, Jelaskan

Hidung : Pernafasan cuping hidung : ( ) Ya ( ) Tidak


Sekret : ( ) Ya ( ) Tidak
Kelainan : () Tidak ( ) Ya, jelaskan :

MULUT : mukosa bibir : ( ) lembab () Kering


Stomatitis : ( ) tidak ( ) Ya
Sianosis : ( ) tidak ( ) Ya
Kelainan : () Tidak ( ) Ya, Jelaskan

LEHER : Bentuk : ()Normal Kelainan : ( )Tidak ( )Ya, jelaskan :

Pembesaran kelenjer tiroid : () tidak ( ) ya, jelaskan

Kaku kuduk : () tidak ( ) ya

DADA : Bentuk : ( ) Simetris ( ) tidak simetris


Kelainan : ( ) Tidak ( )Ya, jelaskan

Irama Nafas : () Regular ( ) Irregular


Suara Nafas : ( ) Normal ( ) suara nafas tambahan : Jelaskan

Vokal premitus : ( ) sama ( ) tidak sama


Batuk : ( ) Tidak ( )Ya Retraksi : ( )Tidak ( )Ya
Sekret : ( ) Tidak ( )Ada, Warna/Jumlah /

Tampak Ictus Cordis : ( ) Tidak ( ) Ya, Jelaskan posisinya :


Suara Jantung : S1, jelaskan tunggal reguler
S2, Jelaskan tunggal reguler

ABDOMEN :
Inspeksi : bentuk : () datar ( ) tidak datar
ikut gerak nafas : () ya ( ) tidak

Kelainan pada abdomen : ( ) tidak ( ) ya, jelaskan


Palpasi : Nyeri tekan : ( ) tidak ( ) ya, jelaskan
Distensi : ( ) Tidak ( ) Ya
Massa : ( ) tidak ( ) ya, jelaskan
Asites : () tidak ( ) ya

EKSTREMITAS : Akral : ( ) Hangat ( ) Dingin, Pergerakan : ( ) Aktif ( ) Pasif ,

Kekuatan Otot :

Kelainan : () Tidak ( ) Ya, jelaskan

Edema : ( ) tidak ( ) ya, jelaskan :

KULIT : Warna : ( ) Normal, ( ) Ikterus, ( ) Sianosis


Hematome : ( ) Tidak, ( ) Ya Luka : ( )Tidak, ( )Ya, jelaskan :

Masalah integritas kulit: ( )Tidak ( )Ya, jelaskan

KUKU : Bentuk : ( ) Normal ( ) Abnormal Jelaskan


Kebersihan : ( ) Ya ( ) Tidak

ANUS DAN GENETALIA : Kelainan/masalah : ()Tidak ( )Ya, jelaskan _

Keluhan pada Pernafasan


Kesulitan bernafas : () Tidak, ( )Ya, jelaskan
PEnggunaan alat bantu nafas:
- memakaiO2 lt/menit dengan : ( ) Nasal canule
( ) masker rebreathing
( ) Masker nonrebreathing
- CPAP
- Ventilasi mekanik

Keluhan Makan dan Minum

Makan
Nafsu makan : ( ) Baik, ( ) Tidak
Jenis Makanan : ( ) Bubur, ( ) Nasi, ( ) ASI ( ) Susu Formula ( ) Lain-lain, jelaskan kadang-kadang makan pisang
Frekuensi : 3/hari

Kesulitan makan : () Tidak, ( ) Ya, jelaskan: -----------------------------------------

Kebiasaan makan : ( ) Mandiri, ( ) Dibantu


Keluhan : Mual : ( ) Tidak, ( ) Ya Muntah : ()Tidak, ( )Ya, Warna/Volume / ml

Minum
Jenis minuman : air kemasan.
Jumlah 1500/hari
Kesulitan saat minum () Tidak, ( ) Ya, Jelaskan: ---------------------------------------------

Kebiasaan minum : ( ) Mandiri, ( ) Dibantu


Keluhan : Mual : ( ) Tidak, ( ) Ya Muntah : ()Tidak, ( )Ya, Warna/Volume / ml

Cara Pemberian: Ibu mengambilan minum dan pasien meminum sendiri

Keluhan Eleminasi

BAK
Warna Urine : ( ) Kuning Jernih ( ) Kuning Pekat ( ) Keruh ( ) Merah
Frekuansi sudah 12 kali dari kemarin
Keluhan saat berkemih : ( ) Tidak ( ) Ya, jelaskan

Penggunaan alat bantu untuk berkemih : ( ) Tidak ( ) Ya, Jelaskan

BAB
Konsistensi : Lembek () Cair ( )
Terdapat darah : ( ) Tidak ( ) Ya
Terdapat Lendir : ( ) Tidak ( ) Ya
Warna, Jelaskan kuning kecolatan
Frekuensi: dari kemarin belum BAB
Keluhan saat BAB : () Tidak ( ) Ya, jelaskan
Penggunaan alat bantu untuk BAB : () Tdak ( ) Ya, Jelaskan

Keluhan Istirahat Tidur


Lama tidur 9 jam/hari Kesulitan Tidur : ()Tidak, ( ) Ya , jelaskan

Tidur siang : ( )Tidak, ()Ya


Keluhan Mobilisasi
( ) Normal/mandiri, ( ) Dibantu, ( ) Menggunakanalat bantu, jelaskan

Lain-lain

HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG :

Darah Lengkap Pada 01 Novmber 2020

Parameter Hasil Satuan Normal


WBC 5,2 10^3/ul 4 – 10

RBC 4,34 10^6/ul 3,5 – 5,5

HGB 11,9 9/dl 10 – 16

HCT 36,7 % 36 – 50

MCV 84,6 fl 79 – 99

MCH 27,4 Pq 27 – 31

MCHC 32,4 - 9/dl 33 – 37

PLT 118 - 10^3/ul 150 – 450

LYM % 44,5 + % 20 - 40

MXD % 3,5 % 3 - 10

NEUT % 52,0 % 45 – 77

LYM # 2,3 10^3/ul 0,8 – 4

MXD # 0,2 - 10^3/ul 2 – 7,7

NEUT # 2,7 10^3/ul 2 – 7,7

RDW-CV 12,3 % 10 – 16,5

PDW 13,1 + fl 9 - 13

MPV 10,5 fl 7,2 – 11,1

P-LCR 28,6 + % 15 – 25
6. Pengkajian Nyeri

Nyeri : ( )Tidak ( )Ya Skala :

Lokasi Nyeri :

Frekuensi Nyeri : ( ) Jarang ( ) Hilang timbul ( ) Terus-menerus

Lama Nyeri :

Menjalar : ( )Tidak ( )Ya, ke :

Kualitas Nyeri : ( ) Tumpul ( ) Tajam ( ) Panas/terbakar ( ) Lain-lain :

Faktor pemicu/yang memperberat :

Faktor yang mengurangi/menghilangkan nyeri :

SKALA NYERI

SKALA FLACC (untuk anak usia 1-3 tahun)


Penilaian Deskripsi Skor
F (Wajah) Tidak ada ekspresi khusus, senyum 0
Menyeringai, mengerutkan dahi, tampak tidak 1
tertarik
Dagu gemetar, gigi gemertak (sering) 2
L (Kaki) Normal, rileks 0
Gelisah, tegang 1
Menendang, kaki tertekuk 2
A (Aktivitas) Berbaring tenang, posisi normal, gerakan mudah 0

Menggeliat, tidak bisa diam, tegang 1


Kaku, kejang 2
C (Menangis) Tidak menangis 0
Merintih, merengek, kadang mengeluh 1
Terus menangis, berteriak, sering mengeluh 2
C (Consolability Rileks 0
Dapat ditenangkan dengan sentuhan, pelukan dan 1
bujukan
Sulit dibujuk 2
Total Skor

Skor : 0 = Tidak Nyeri 1-3 = Nyeri Ringan


4-6 = Nyeri Sedang 7-10 = Nyeri Berat

WONG-BAKER FACES PAIN Rating Scale (untuk anak usia 3 tahun ke atas)

Skala Nyeri : 0

7. Pengkajian resiko tekan

Skor Braden

No. Parameter Skor


1. PERSEPSI SENSORI 4
Kemampuan untuk merespon ketidaknyamanan tekanan
Tidak berespon = 1
Sangat terbatas = 2
Sedikit terbatas = 3
Tidak ada gangguan = 4
2 KELEMBABAN 4
Seberapa sering kulit terpapar kelembaban
Kelembaban konstan = 1
Sering lembab = 2
Kadang lembab = 3
Jarang lembab = 4
3 AKTIVITAS 4
Tingkat aktivitas fisik
Tergeletak di tempat tidur = 1
Tidak bisa berjalan = 2
Berjalan pada jarak terbatas = 3
Berjalan di sekitar ruangan = 4
4 MOBILITAS 3
Kemampuan untuk mengubah dan mengontrol posisi tubuh
Tidak bisa bergerak = 1
Sangat terbatas = 2
Sedikit terbatas = 3
Tidak ada batasan = 4
5 NUTRISI 3
Pola asupan makanan
Sangat buruk = 1
Kurang adekuat = 2
Adekuat = 3
Sangat baik = 4
6 FRIKSI 3
Masalah = 1
Potensi masalah = 2
Tidak ada masalah = 3
Total skor 21

Kategori :
 >18 : tidak beresiko mengalami luka tekan

 15-18 : beresiko ringan untuk mengalami luka tekan

 13-14 : beresiko sedang untuk mengalami luka tekan

 10-12 : beresiko tinggi untuk mengalami luka tekan

 ≤9 : beresiko sangat tinggi untuk mengalami luka tekan


B. Analisa Data

Data Subyektif Data Obyektif Interpretasi


Pasien mengatakan badannya S = 38,50C, Mukosa bibir kering, Hipertermi
panasdan ibu pasien mengatakan Badan pasien saat diraba terasa
badan anaknya panas panas

Ibu mengatakan pasien biasa minum


6-8 gelas perhari. Saat pengkajian ibu - Mukosa bibir kering Resiko kekurangan
mengatakan dari tadi pagi pasien - PLT = 118 k/ul volume cairan
sudah minum 1 botol aqua (1500 ml) - HCT = 36,7 %
dan segelas air putih (240ml) - BAK = 17 kali sehari setiap kali
kencing + 150 cc
- CM = 3240 ml
- CK = 2830 ml

Ibu mengatakan khawatir dengan - Raut wajah ibu tampak cemas


keadaan anaknya, saat ditanya ibu - Ibu menanyakan tentang Ansietas
mengatakan hanya sedikit tau tentang penyebab, pencegahan dan
penyakit anaknya.Ibu mengatakan penatalaksanaan penyakit DHF
pasien merupakan anak tunggal

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan tidak efektifnya termoregulasi sekunder terhadap virus dengue ditandai

dengan pasien mengatakan badannya terasa panas dan ibunya mengatakan badan anaknya panas, S = 38,5C,

mukosa bibir kering, badan pasien saat diraba terasa panas.

2. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan faktor resiko ibu mengatakan pasien biasa minum 6-8

gelas perhari, saat pengkajian ibu mengatakan dari tadi pagi pasien sudah minum 1 botol aqua (1500 ml), satu

gelas air putih(240ml), mukosa bibir kering, PLT = 118 k/ul, HCT = 36,7%, BAK = 12 kali sehari setiap kali

kencing 150 ml, CM = 3240 ml, CK = 2830 ml.

3. Ansietas berhubungan dengan kurang informasi ditandai dengan ibu mengatakan khawatir dengan keadaan

anaknya sekarang, saat ditanya ibu mengatakan hanya sedikit tahu tentang penyakit anaknya, ibu mengatakan

pasien merupakan anak tunggal, raut wajah ibu tampak cemas, ibu menanyakan tentang penyebab, pencegahan

dan penatalaksanaan penyakit DHF.


D. PERENCANAAN

No Hari/Tgl/ Dx Tujuan & Intervensi Rasional


Jam Kep Kriteria Hasil
1 Selasa, 22 Juni 1 Setelah diberikan askep 1. Observasi tanda- 1. Tanda vital
2021 selama 3x24 jam tanda vital setiap 2 merupakan acuan
14.00 diharapkan tidak terjadi jam atau sesuai untuk mengetahui
peningkatan suhu tubuh dengan kondisi keadaan umum
dengan kriteria hasil : pasien pasien.
1. Ibu mengatakan
anaknya tidak panas 2. Kaji karateristik 2. Untuk
2. Suhu = 36-370c demam mengidentifikasi
3. Nadi = 80-100x/mnt terjadinya demam
4. Badan pasien teraba
tidak panas 3. Anjurkan pasien 3. Peningkatan
banyak minum 1,5 suhu tubuh
-2,5 liter per hari mengakibatkan
penguapan tubuh
4. Beri kompres air meningkat
hangat pada aksila sehingga perlu
dan lipatan paha diimbangi asupan
cairan yang
5. Kolaborasi dalam banyak.
pemberian
antipiretik 4. Kompres
hangat membantu
untuk menurunkan
suhu tubuh
5. Dapat
membantu
menurunkan suhu
tubuh
Setelah diberikan askep 1. Kaji keadaan
2 2 selama 3x24 jam umum pasien 1. Menetapkan
diharapkan kebutuhan data dasar pasien
cairan pasien terpenuhi 2. Pertahankan pasien untuk mengetahui
dengan kriteria hasil untuk tetap minum dengan cepat
1. Pasien mau minum 7-8 6-8 gelas. penyimpangan
gelas perhari (+ 1500- dalam keadaan
1600 cc perhari) 3. Catat intake dan normal
2. Mukosa bibir lembab output cairan
3. PLT dalam batas 2. Asupan cairan
normal (150-450) 4. Mengobservasi sangat diperlukan
4. Pasien tidak nilai (PLT, HCT, untuk menambah
menunjukkan tanda- HB trombosit) cairan dalam
tanda dehidrasi setiap 24 jam. tubuh
5. Kaji tanda-tanda
dehidrasi
3. Memberikan
informasi tentang
keadekuatan
6. Kolaborasi dalam volume cairan dan
pemberian cairan kebutuhan
intravena pengganti

4. Untuk
mengetahui
tingkat kebocoran

5. Untuk
mengetahui
penyebab defisit
volume cairan.

6. Untuk
mempertahankan
3 3 atau mengganti
Setelah diberikan asuhan 1. Kaji tingkat cairan dalam
keperawatan selama 1 x 30 pengetahuan ibu tubuh
menit dalam 1 x tentang DHF
pertemuan diharapkan 1. Untuk
kecemasan ibu bisa 2. Beri penjelasan memudahkan
berkurang dengan kriteria kepada ibu tentang memberikan
hasil: penyebab, informasi
1. Ibu mengatakan pencegahan dan
mengerti tentang penatalaksanaan 2. Agar keluarga
penyakit anaknya penyakit DHF mengerti tentang
2. Ibu tidak bertanya lagi penyakit pasien
tentang penyakit
anaknya 3. Beri kesempatan 3. Mengurangi
3. Ibu mampu pada ibu untuk kecemasan dan
menjelaskan menanyakan hal- memotivasi
penyebab, pencegahan hal yang tidak keluarga dalam
dan penatalaksanaan diketahui perawatan pasien
penyakit DHF
4. Ibu mengatakan sudah 4. Lakukan evaluasi 4. Untuk
tahu tentang penyebab setelah mengetahui
dan pencegahan memberikan tentang informasi
penyakit DHF penjelasan pada ibu yang telah di
5. Ibu dapat menerima sampaikan apakah
keadaan atau kondisi 5. Libatkan orang tua benar-benar sudah
pasien saat ini dalam perawatan di terima atau
pasien belum

5. Dapat memberi
suport dalam
proses,
penyembuhan
pasien
B. IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/Jam No Tindakan Evaluasi Paraf
DK Keperawatan
Selasa, 22 Juni 1,2 Mengkaji keadaan umum pasien dan - Pasien tampak berbaring di tempat
2021 tanda-tanda vital tidur
14.00 - S = 38,50C
- N = 100x/mnt
- TD = 110/70 mmHg
- R = 20 x/mnt

14.10 1 Memberi kompres air hangat pada Pasien dikompres air hangat pada
aksila dan lipatan paha aksila dan lipatan paha

14.30 1 Memberikan obat paracetamol Obat sudah masuk, reaksi alergi tidak
250mg ada

15.00 3 Mengkaji tingkat pengetahuan ibu Ibu tidak mengetahui tentang penyakit
pasien tentang DHF DHF

15.30 3 Memberi penjelasan tentang Ibu mendengarkan penjelasan


penyebab, pencegahan dan mahasiswa
penatalaksanaan penyakit DHF
16.00 3 Memberikan kesempatan kepada ibu Ibu mengatakan sudah mengerti
untuk menanyakan hal-hal yang
tidak di mengerti

16.10 3 Mengevaluasi setelah memberikan - Ibu sudah mengerti tentang penyakit


penjelasan pada ibu DHF

18.00 1 Mengoservasi tanda-tanda vital S = 37,20 C


N = 100 x/mnt
R = 24 x/mnt
TD = 110/70 mmHg
18.10 1,2 Menganjurkan pasien untuk banyak Pasien mau minum 2 gelas  400 cc
minum
19.00 1 Memberikan obat paracetamol Obat masuk tidak ada alergi
250mg tablet
Rabu, 23 Juni
2021 2 Mengobservasi tanda-tanda Tanda-tanda dehidrasi tidak terjadi
08.00 dehidrasi
08.05 1,2 Mengobservasi tanda-tanda vital S = 37,2
N = 98 x/mnt
R = 20 x/mnt
TD = 110/80 mmHg
08.10
1 Memberi obat paracetamol 250mg Obat sudah masuk reaksi alergi tidak
tab ada,obat tidak dimuntahkan
09.00 2 Mengoservasi hasil lab PLT = 115 k/ul
HCT = 35,6 %
09.05 1 Mengkaji karakteristik demam Badan pasien tidak teraba panas

09.10
1,2 Menganjurkan pasien untuk minum Pasien mau minum ± 500 cc

13.00 1,2 Mengobservasi tanda-tanda vital S = 36,5°C


N = 98 x/mnt
TD = 110/70 mmHg
R = 24 x/mnt
14.00 2 Mengukur intake dan output cairan CM =infus+makan+minum
= 1500 + 150 + 1500
= 3150 CC
CK
= kencing + IWL
= 2150 + 700
= 2850 CC
14.05 1,2 Menganjurkan pasien untuk minum Pasien mau minum 1 gelas (± 200 cc)

Kamis, 24
Juni 2021
08.00 1,2 Mengobservasi tanda-tanda vital S = 36.40C
N=100 x/mnt
R = 20 x/mnt
TD = 110/70 mmHg

08.10 2 Memberikan pasien minum Pasien mau minum 1 gelas (± 200 cc)

09.00 2 Mengobservasi hasil lab PLT = 125 k/ul


HCT = 36,4%

13.00 1,2 Mengobservasi tanda-tanda vital S = 36,8°C


N = 90 x/mnt
R = 20 x/mnt
TD = 120/80 mmHg

13.05 1 Mengkaji karakteristik deman Badan pasien tidak teraba panas


pasien

14.00 2 Mencatat intake dan output cairan CM


= infuse + makan + minum
= 1500 + 150 + 2000
= 3550
CK
= kencing + IWL
= 2690 + 700
= 3390 cc
Jumat, 25 Juni
2021
08.00 1,2 Mengkaji keluhan pasien - pasien mengatakan sudah sehat
-Pasien minum 1 gelas (± 200 cc)
08.05 1 Mengobservasi tanda-tanda vital S = 36.1°C
N = 98 x/mnt
R = 20 x/mnt
TD = 120/70 mmHg

09.00 1 Mengobservasi hasil lab PLT = 141 k/ul


HCT = 37,1%

C. EVALUASI
Hari/Tgl/Jam Dx. Evaluasi (SOAP)
Kep
Selasa, 22 Juni 2021 3 S = Ibu mengatakan sudah mengerti tentang penyakit anaknya, Ibu
16.10 mampu menjelaskan penyebab, pencegahan dan penatalaksanaan
penyakit DHF, Ibu tidak bertanya-tanya lagi tentang penyakit
anaknya, Ibu mengatakan sudah tahu tentang penyebab, pencegahan
dan penatalaksanaan penyakit DHF
O = Ibu paham tentang apa yang sudah dijelaskan oleh perawat
A = Tujuan tercapai
P = Pertahankan kondisi pasien

Jumat, 25 Juni 2021 1 S = Ibu mengatakan badan anaknya sudah tidak panas lagi
08.05 O = Badan pasien tidak teraba panas, S = 36 0c, N = 98 x/mnt, mukosa
bibir lembab.
A = Tujuan tercapai
P = Pertahankan kondisi pasien

Jumat, 25 Juni 2021 2 S = Ibu mengatakan anaknya minum 6-8 gelas ( 200 cc) per hari
09.00 O = Tanda-tanda dehidrasi tidak ada, PLT = 141 k/ul, HCT = 37,1%, CM
= 3550 cc, CK = 3390 cc
A = Masalah teratasi sebagian
P = Lanjutkan intervensi

D. CATATAN PERKEMBANGAN (Setiap hari dibuat)


Hari/Tgl/Jam Dx Evaluasi (SOAP)
Kep.
Selasa, 22 Juni 2021 1 S = Ibu mengatakan badan anaknya panas
18.00 O = Badan pasien teraba panas S = 37,20 C, N = 100 x/mnt mukosa
bibir lembab.
A = Tujuan belum terapia. Masalah belum teratasi
P = lanjutkan intervensi
18.00
S = Ibu mengatakan anaknya minum 6-8 gelas ( 200 cc) per hari
2 O = Tanda-tanda dehidrasi tidak ada, PLT = 114 k/ul, HCT = 36.7% CM
n= 3240 ml CK = 2830 ml

A = Masalah teratasi sebagian


P = Lanjutkan intervensi
16.00
3 S = Ibu mengatakan sudah mengerti tentang penyakit anaknya, Ibu
mampu menjelaskan penyebab, pencegahan dan penatalaksanaan
penyakit DHF, Ibu tidak bertanya-tanya lagi tentang penyakit
anaknya, Ibu mengatakan sudah tahu tentang penyebab, pencegahan
dan penatalaksanaan penyakit DHF
O = Ibu paham tentang apa yang sudah dijelaskan oleh perawat
A = Tujuan tercapai
P = Pertahankan kondisi pasien
Rabu, 23 Juni 2021 1 S = Ibu mengatakan badan anaknya tidak panas
14.00 O = Badan pasien tidak teraba panas S = 36,5°C N = 98 x/mnt mukosa
bibir lembab.
A = Tujuan tercapai. Masalah teratasi
P = pertahankan kondisi pasien
14.00
S = Ibu mengatakan anaknya minum 6-8 gelas ( 200 cc) per hari
2 O = Tanda-tanda dehidrasi tidak ada, PLT = 114 k/ul, HCT = 36.7% CM
n= 3240 ml CK = 2830 ml

A = Masalah teratasi sebagian


P = Lanjutkan intervensi

Kamis, 25 Juni 2021 1 S = Ibu mengatakan badan anaknya tidak panas


14.00 O = Badan pasien tidak teraba panas S = 36,6°C N = 90 x/mnt mukosa
bibir lembab.
A = Tujuan tercapai. Masalah teratasi
P = pertahankan kondisi pasien
14.00
S = Ibu mengatakan anaknya minum 6-8 gelas ( 200 cc) per hari
2 O = Tanda-tanda dehidrasi tidak ada, PLT = 125 k/ul, HCT = 36.4% CM
n= 3550 ml CK = 3390 ml

A = Masalah teratasi sebagian


P = Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai