NIM: 201804051
Prodi: D3 Keperawatan B
Kelompok: 10
Jawab:
1. Kemoterapi adalah salah satu tipe terapi kanker yang menggunakan obat untuk mematikan sel-
sel kanker. Kemoterapi bekerja dengan menghentikan atau memperlambat perkembangan sel-sel
kanker, yang berkembang dan memecah belah secara cepat. (National Cancer Institute, 2015)
a. Penyembuhan kanker
b. Memperpanjang hidup dan remisi
c. Memperpanjang interval bebas kanker
d. Menghentikan progresi kanker
e. Mengecilkan volume kanker
3. Pemeriksaan
Menurut Firmana (2017) dalam Devi (2018) efek samping kemoterapi yaitu:
a. Kelelahan
Kelelahan merupakan yang paling umum dirasakan oleh pasien setelah menjalani
kemoterapi
b. Anemia
Anemia juga salah satu efek samping dari kemoterapi, banyak pasien setelah melakukan
kemoterapi hemoglobinnya mengalami penurunan.
c. Leukopenia
Leukosit yang rendah memiliki resiko yang sangat tinggi untuk terjadinya infeksi. Jika
leokosit pasien terlalu rendah, kemoterapi mungkin perlu di tunda.
d. Trombositopeni
e. Mual dan muntah
Lapisan saluran pencernaan juga sensitive terhadap kemoterapi Tanpa obat-obatan pasien
akan mengalami mual dan muntah.
f. Diare
g. Alopecia
Kemoterapi akan menyebabkan kerontokan rambut. Hal ini disebabkan target kemoterapi
untuk membunuh sel-sel kanker di dalam tubuh juga membuat sel-sel normal seperti
folikel rambut juga terkena.
h. Kerusakan integritas kulit
Kemoterapi menyebabkan peningkatan pemanasan pada epidermis kulit sehingga
menyebabkan kulit memerah dan kering.
i. Mulut kering, Sariawan, sakit tenggorokan
Stomatitis atau peradangan pada mukosa mulut merupakan efek samping dari obat
kemoterapi yang akan menyebabkan pasien sulit makan.
j. Defisit nutrisi
Stomatitis atau peradangan pada mukosa mulut merupakan efek samping dari obat
kemoterapi yang akan menyebabkan pasien sulit makan, sehingga menyebabkan
gangguan nutrisi.
k. Rambut rontok
DAFTAR PUSTAKA
Devi, S. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Kanker Ovarium Post Kemoterapi Di
Ruangan Ginekologi Onkologi RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Mariani, S. H. (2018). Profil Penggunaan Obat Sitostatika Pada Pasien Kanker Rawat Inap Yang
Menjalani Kemoterapi Di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Tahun 2018. Nusa Tenggara
Timur: Poltekes.