M. Penelitian Membuat Proposal SWahyuni2015
M. Penelitian Membuat Proposal SWahyuni2015
Proposal penelitian adalah suatu usulan atau rencana kegiatan penelitian yang diterangkan dalam
bentuk rancangan kerja secara terperinci dan sistematis yang akan dilaksanakan atau dikerjakan.
Proposal dibuat untuk mendapatkan persetujuan pembimbing atau dukungan pihak lain. Namun,
adakalanya proposal juga dibuat untuk memohon bantuan dana.
Tata cara penulisan proposal, hasil penelitian dan karya akhir harus mengikuti ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan (terlampir)
SAMPUL
Sampul merupakan bagian dari proposal penelitian yang berisi judul, ringkasan, kata kunci,
lembar pengesahan dan daftar isi
Judul
Meskipun judul merupakan bagian yang paling awal muncul, judul biasanya dibuat setelah
masalah dan tujuan penelitian dirumuskan. Selain itu, judul juga ditentukan oleh desain dari
Ringkasan
Adalah penjelasan singkat mengenai rencana penelitian yang akan dilaksanakan. Ringkasan
berisi latar belakang, tujuan dan metode penelitian. Dalam ringkasan tidak dicantumkan sumber
pustaka. Jumlah kata didalam ringkasan biasanya dibatasi maksimal 200 kata.
Contoh
Latar belakang: Hasil pemeriksaan ada tidaknya bakteri tahan asam (BTA) pada dahak pasien
tersangka Tuberkulosis (TB) sangat ditentukan atas kualitas dahak dari pasien. Tujuan:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh latihan mengeluarkan dahak terhadap kualitas
dahak dan hasil pemeriksaan mikroskopiknya. Metode: Seratus pasien suspek TB yang
berkunjung ke RS. Wahidin Sudirohusodo akan diminta berpartisipasi dalam penelitian ini.
Metode: Lima puluh pasien yang dipilih secara acak akan mendapat pelatihan (kelompok
intervensi) mengeluarkan dahak dan 50 pasien tidak mendapat pelatihan (kelompok kontrol).
Kata kunci
Adalah beberapa kata (maksimal 5) yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan dan
biasanya berfungsi pada pengarsipan maupun pencarian.
Contoh: Tuberkulosis, pelatihan, kualitas, dahak
Lembaran pengesahan
Merupakan informasi mengenai mahasiswa, pembimbing dan tanda tangan pengesahan dari
pembimbing dan dekan (jika ada unit penelitian biasanya ditandatangani oleh ketua unit
penelitian). Contoh lembaran pengesahan bisa dilihat pada lampiran
Daftar isi
Diperlukan daftar isi jika jumlah halaman secara keseluruhan lebih dari 10 halaman (contoh
daftar isi bisa dilihat pada lampiran).
BAB 1: PENDAHULUAN
Pendahuluan dari suatu proposal berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan
kontribusi (manfaat) yang diharapkan. Jumlah halaman pendahuluan 2-5 halaman
Latar belakang
Rumusan masalah
Merupakan suatu bentuk penjabaran terhadap masalah yang telah diuraikan di latar belakang.
Rumusan masalah diungkapkan secara terarah, sederhana, spesifik dan diformulasikan dalam
kalimat tanya.
Contoh:
Pada pasien suspek TB
- Apakah pelatihan mengeluarkan dahak berpengaruh terhadap kualitas dahak?
- Apakah pelatihan mengeluarkan dahak berpengaruh terhadap hasil mikroskopik pemeiksaan
sputum BTA?
- Apakah faktor demografi berpengaruh terhadap kualitas dahak?
Tujuan penelitian
Merupakan pernyataan mengenai apa yang akan dituju dengan kegiatan penelitian yang
dilakukan. Oleh karena itu pernyataan dilakukan secara deklaratif, ringkas, dan jelas tentang apa
yang akan dilaksanakan dalam penelitian sesuai dengan sifat permasalahan dan hasil yang ingin
Contoh:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
- Pengaruh pelatihan mengeluarkan dahak terhadap terhadap kualitas dahak
- Pengaruh pelatihan mengeluarkan dahak terhadap hasil mikroskopik pemeriksaan sputum
BTA
- Pengaruh faktor demografi terhadap kualitas dahak
Contoh:
Diharapkan hasil peneltian ini dapat menambah wawasan mengenai pengaruh pelatihan
mengeluarkan dahak terhadap kualitas dahak. Jika pelatihan tersebut berpengaruh secara positif,
diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan kebikan dalam menentukan
penatalaksanaan pasien suspek tuberculosis.
Contoh: Pada penelitian ‘Pengaruh pelatihan mengeluarkan dahak dan kualitas mikroskopik
apusan dahak pasien suspek Tuberkulosis’ maka tinjauan pustaka meliputi pembahasan
mengenai:
- Defenisi penyakit tuberkulosis
- Patomekanisme terjadinya infeksi dan landasan diagnosisnya
- Kejadian relaps, kambuh dan resistensi obat
- Data mengenai perbandingan hasil pemeriksaan sputum BTA dan kultur
- Metode mengeluarkan dahak yang benar
- Kegunaan video sebagai media pelatihan pada pasien dan referensi mengenai efektifitas
pelatihan menggunakan video
- Pengaruh demografi terhadap hasil pelatihan
Kerangka teori
Merupakan skema hasil dari kajian pustaka yang dilakukan yang merupakan skema yang
menunjukkan hubungan sebab akibat. Hubungan sebab akibat ini berlandaskan teori teori yang
tidak terbantahkan maupun dari hasil hasil penelitian yang telah terkonfirmasi. Tinjauan pustaka
berkaitan erat dengan kerangka teori karena kerangka teori tidak dapat dikembangkan kalau
Kerangka konsep
Merupakan operasionalisasi keterkaitan antar variabel-variabel yang dikembangkan berdasarkan
kerangka teori yang telah disusun sebelumnya. Konsep yang dibuat biasanya mengembangkan
salah satu atau beberapa bagian dari kerangka teori, serta memperlihatkan dari sisi dimana
peneliti akan memasukkan konsepnya. Kerangka konsep menghubungkan antara variabel bebas
dan variabel terikat dengan mempertimbangkan variabel antara maupun variabel perancu.
Hipotesis
Hipotesis dalam proposal biasanya disusun jika penelitian tersebut merupakan penelitian analitik.
Hipotesis merupakan pernyataan yang mengutarakan jawaban sementara terhadap masalah yang
akan diteliti.
Alur penelitian
Merupakan tahap tahap kegiatan yang dilalui mulai dari pengumpulan sampel hingga analisa
statistik. Contoh
Sampel
(Pasien suspek TB di RS Wahidin)
Kriteria inklusi
Pasien baru, umur >17 tahun, bersedia mengikuti penelitian
(Eksklusi: gangguan anatomis pada saluran nafas atas, tidak dapat mengikuti prosedur penelitian)
Pengumpulan dahak
Analisa data
Jadwal kegiatan
Merupakan perencanaan kegiatan yang disertai dengan perencanaan waktu pelaksanaan. Jadwal
kegiatan ini harus mengacu kepada alokasi waktu yang tersedia dan dengan mempertimbangkan
kesiapan, jumlah dan ketersediaan sampel, serta tingkat kerumitan dari prosedur kerja.
No Kegiatan Bulan
1 Persiapan I II III IV V VI
Pengurusan surat
surat
Persetujuan etik
Pembelian alat dan
bahan
2 Pelaksanaan
Pengumpulan data
3 Analisa
4 Penulisan laporan hasil
5 Pembacaan hasil
6 Penulisan manuskrip
7 Publikasi
8 Ujian
Rujukan
Adalah sumber informasi yang digunakan digunakan dalam membuat pendahuluan, tinjauan
pustaka maupun prosedur dalam metodologi. Sumber informasi pada tulisan ilmiah adalah buku,
jurnal, dan website resmi. Untuk Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin rujukan dibuat
dengan metode Harvard yaitu nama penulis yang menjadi sumber rujukan ditulis dibelakang
kalimat yang dirujuk (bukan dikumpulkan dan kemudian ditulis dibelakang paragraph). Hanya
buku, artikel ilmiah yang dipublikasi di jurnal ilmiah atau informasi yang berasal dari website
institusi resmi yang dapat menjadi sumber rujukan. Yang disebut website resmi misalnya website
WHO, universitas, lembaga pemerintah, atau website dari jurnal ilmiah. Jika ada rujukan yang
diambil dari website dan rujukan tersebut berbentuk jurnal atau buku maka sumber yang ditulis
adalah nama buku/jurnal yang dilengkapi volume, tahun terbit dan halaman. Twitter, blog, koran,
Metodologi penelitian/Petunjuk penulisan proposal S1/Swahyuni/April 2015 Page 10
majalah populer, wikipedia bukan merupakan sumber ilmiah. Rujukan yang dipakai harus
mengacu dari sumber aslinya.
Daftar rujukan merupakan daftar dari sumber sumber rujukan yang digunakan di dalam
penulisan. Jumlah rujukan yang berada dalam daftar rujukan harus sesuai dengan dengan jumlah
rujukan yang berada dalam dalam tulisan. Jika tata cara penulisannya menggunakan metode
Harvard maka dalam daftar rujukan setiap rujukan diurut sesuai urutan abjad. Tata cara penulisan
rujukan dalam daftar rujukan harus lengkap sehingga orang lain yang membacanya bisa mencari
rujukan tersebut jika diperlukan.
Contoh tata cara penulisan rujukan dalam daftar rujukan:
- Artikel dalam jurnal:
Uherova PC, Connick E, MaWhinney SA, Pasto LA. In vitro effect of interleukin-12 on
antigen-specific lymphocyte proliferative responses from persons infected with human
immunodeficiency virus type 1. J Infect Dis 1996; 174:483-9.
- Bab dalam buku:
McIntosh K. Diagnostic virology. In: Fields BN, Knipe DM, Chanock RM, eds. Fields
virology. 2nd ed. Vol 1. New York: Raven Press, 1990:411-40.
- Simposium/kongres:
Lyon DJ, Cheng AFB, Norrby SR. Mechanisms of cefotaxime resistance in blood culture
isolates of Enterobacter high prevalence of extended-spectrum β-lactamases [abstract
C43]. In: Program and abstracts of the 35th Interscience Conference on Antimicrobial
Agents and Chemotherapy (San Francisco). Washington, DC: American Society for
Microbiology, 1995:47.
- Website:
Public Health Service Task Force. Recommendations for the use of antiretroviral drugs in
pregnant HIV-1 infected women for maternal health and interventions to reduce perinatal
HIV-1 transmission in the United States. Available at: http://www.hivatis.org. Accessed
24 April 2002.
Anggaran
Anggaran dimasukkan kedalam proposal jika tujuan penulisan proposal adalah untuk
mendapatkan bantuan dana. Penyusunan anggaran harus dibuat secara realistis dengan mengacu
kepada sistem keuangan dan harga yang berlaku. Untuk mengantisipasi adanya partisipan yang
keluar pada saat penelitian berjalan, atau beberapa sampel yang mengalami kerusakan pada saat
transportasi, biasanya jumlah sampel dinaikkan sebanyak 25%. Peningkatan jumlah sampel ini
akan mempengaruhi alokasi anggaran untuk bahan habis pakai, biaya pengambilan sampel dan
sebagainya. Contoh anggaran
No Kegiatan Jumlah Biaya Sutotal
1 Pengurusan surat dan persetujuan etik 1 kali 500,000 500,000
2 Pembelian bahan habis pakai
Tabung 4 Dos 200,000 800,000
Sarung tangan 6 Dos 50,000 300,000
LAMPIRAN
Lampiran pada suatu tulisan biasanya dibuat jika keberadaannya dalam tulisan dianggap dapat
mengganggu alur tulisan. Lampiran biasanya ditujukan kepada pembaca yang sangat tertarik
untuk mengetahui secara rinci mengenai hal hal yang disajikan pada suatu tulisan. Contoh
lampiran misalnya lembaran kuesioner, lembaran inform consent, lembaran persetujuan
mengikuti penelitian, dan lain lain yang dianggap penting namun sumbernya tidak ada didalam
daftar rujukan.
Catatan:
Tulisan ini terinspirasi oleh kenyataan belum adanya panduan yang baku yang dapat diikuti
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dalam penulisan karya ilmiah
akademik.