Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PATOLOGI KLINIK

UJI PEMERIKSAAN LIVER/HATI

Ayu Christine Erika

191148201070
SOAL

1. Apa nama Sel penyusun hati/liver?


2. Apa fungsi hati dalam metabolisme tubuh
3. jelaskan apa manfaat melakukan tes fungsi hati (TFH)
4. Apa saja keterbatasan TFH?
5. Jelaskan apa saja parameter yang diperiksa dalam pemeriksaan fungsi hati di
laboratorium
6. Jelaskan apa saja gangguan metabolisme bilirubin
7. Jelaskan mengenai pemeriksaan SGOT dan SGPT dalam pemeriksaan fungsi hati
8. Jelaskan 4 tipe penyakit Sirosis hati
9. Jelaskan bagaimana pemeriksaan albumin dan globulin dalam pemeriksaan fungsi hati
10. Jelaskan berapa kadar bilirubin apabila mengalami gangguan
a) ICTERUS
b) KERN ICTERUS
JAWABAN

1. Hepatosit,
2. Fungsi dari hati
a) Mengatur kadar glukosa darah dengan membuat glikogen, yang disimpan di dalam
hepatosit.
b) Mensintesis glukosa darah dari asam amino laktat melalui glukoneogenesis.
c) Mengubah amonia yang dihasilkan dari produk sampingan glukoneogenetik dan
bakteri menjadi urea.
d) Menyintesis protein plasma seperti albumin, globulin, faktor pembekuan, dan
lipoprotein.
e) Memecah asam lemak menjadi badan keton
f) Menyimpan vitamin dan jejak logam
g) Mempengaruhi metabolisme obat dan detoksifikasi
h) Mengeluarkan empedu
3. Manfaat Tes Fungsi Hati
a) Deteksi penyebab
i. Gangguan fungsi hati
ii. Penyakit hati
b) Derajat gangguan fungsi/penyakit hati
c) Evaluasi : perjalanan penyakit
hasil terapi
Progonisis

4. Keterbatas TFH
a) Fungsi metabolik hati beragam
b) Kapasitas cadangan fungsi hati besar
c) Korelasi dengan derajat kerusakan hati tidak linier
d) Sensitivitas terhadap kerusakan jalan hati tidak sama
e) Spesifitas tidak sama
=> tidak ada tes tunggal yang dapat mendeteksi seluruh penyakit hati
5.
a) Tes mengetahui gangguan fungsi
“Uptake” : bilirubin
konjugasi : bilirubin
ekskresi : bilirubin, asam empedu
Sintesis : albumin, faktor koagulasi, kolinesterase
b) Tes integritas sel : AST, ALT, LDH
c) Tes kolestasis : Bilirubin, ALP, γ GT, 5’NT
d) Tes etiologi : Marker hepatitis
Tumor marker : CEA, AFP
6. Ganggun metabolisme Bilirubin
a) Icterus/Jaundice: keadaan yang disebabkan peningkatan bilirubin plasma
i. Pre hepatik: anemia hemolitik
ii. Hepatik: kerusakan hepatoselular
iii. Post hepatik: batu empedu, tumor pankreas
b) Klinis :
bila bilirubin total > 2.5mg/dl
=> ICTERUS (JAUNDICE)
bila bilirubin unconjugated > 15 mg/dl 🡪
=>KERN ICTERUS (terutama pada bayi)
7. SGOT : Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase /
AST : ASpartate amino Transferase
→ hati, otot rangka jantung, ginjal, otak, waktusel darah merah 17 paruh jam
Dalam hati 20% aktivitas sitosol dan 80% mitokondria
SGPT : Serum Glutamic Pyruvic Transaminase /
ALT : ALanine amino Transferase
- lebih spesifik untuk hati, konsentrasi sangat rendah di ginjal dan otot rangka.
47jam Waktu Paruh sitosol total hepar

8. Sirosis hati Terdiri dari 4 jenis:


a) Sirosis beralkohol (Laennec)
=>Terkait dengan penyalahgunaan alkohol
b) Sirosis postnekrotik
=> Komplikasi hepatitis toksik atau virus
c) Sirosis bilier
=> Terkait dengan obstruksi bilier kronis dan infeksi
d) Sirosis jantung
=> Hasil darisudah berlangsung lama gagal jantung sisi kanan berat yang

9. ALBUMIN ↓
=> Kapasitas cadangan sintesis protein besar, bila Albumin ↓ 
berarti KERUSAKAN HEPATOSIT LUAS/BERAT
=> Waktu Paruh albumin : cukup lama ( +- 20 hr )
=> bila albumin ↓ => kerusakan hepatosit berlangsung lama

GLOBULIN ↑
=> terutama  globulin
- respon terhadap inflamasi
- kompensasi

10. Kadar bilirubin


a) bila bilirubin total > 2.5mg/dl
ICTERUS (JAUNDICE)
b) bila bilirubin unconjugated > 15 mg/dl
KERN ICTERUS (terutamapada bayi)

Anda mungkin juga menyukai