BAB I
PENDAHULUAN
A. Kedudukan
Berdasarkan Perda Kabupaten Nias Nomor 4 Tahun 2001 tentang susunan organisasi
dan tata kerja Dinas Kabupaten Nias, Dinas Pendapatan Kabupaten Nias mempunyai tugas
pokok, yaitu melaksanakan kewenangan otonomi dibidang pendapatan daerah yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Nias serta memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijaksanaan teknis dibidang pendapatan
2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum
3. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Cabang Dinas di bidang
pendapatan
4. Pengelolaan urusan ketata-usahaan dinas
Sesuai dengan ketentuan dimaksud maka Dinas Pendapatan Kabupaten Nias adalah
merupakan Dinas Tekhnis yang memegang posisi dan kedudukan strategis sebagai
koordinator untuk membantu Bupati dalam pengelolaan pendapatan daerah serta dalam
melaksanakan tugasnya bertenggungjawab kepada Bupati Nias.
Aktuating tugas dinas ini didasari pada sebuah planning yang disebut Rencana
Strategis yakni Renstra Dinas Pendapatan Kabupaten Nias Tahun 2002-2006. Setelah
berakhirnya Tahun Anggaran 2004, maka seluruh tugas-tugas kedinasan perlu dievaluasi dan
dinilai, sehingga kegiatan tersebut dapat dianalisa sebagai bahan peningkatan kualitas kerja
pada tahun berikutnya. Penilaian kualitas kerja seperti ini disebut sebagai akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah.
Penyusunan AKIP ini disusun dengan dasar hukum sebagai berikut :
a. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah.
b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih
dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
c. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
d. Keputusan Kepala LAN RI Nomor 589/IX/6/Y/1999 tentang pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
e. Surat Bupati Nias Nomor 061/2008/BPK, tanggal 30 Desember 2002 perihal penelitian
AKIP Kabupaten Nias.
BAB II
VISI DAN MISI
Berdasarkan Perda Kabupaten Nias No. 4 Tahun 2001 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Nias dan SK Bupati No. 061/220/K/2001 Tahun
2001 tentang penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi perangkat Daerah Kabupaten Nias, Dinas
Pendapatan Kabupaten Nias mempunyai tugas pokok, yaitu melaksanakan kewenangan
otonomi dibidang pendapatan daerah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati Nias serta memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Perumusan kebijaksanaan teknis dibidang pendapatan
2. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum
3. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Cabang Dinas di bidang
pendapatan
4. Pengelolaan urusan ketata-usahaan dinas
Penyusunan visi dan misi Dinas Pendapatan Kabupaten Nias berasal dari pemikiran
yang strategis tentang nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh seluruh wajib pajak. Nilai-nilai
luhur dimaksud merupakan nilai-nilai luhur yang berdasarkan atas koordinasi yang
menekankan perlunya setiap instansi pemerintah menyerasikan dan menyelaraskan, baik
dalam kegiatan waktu maupun dalam merumuskan kebijaksanaan, perencanaan program,
penganggaran, pengendalian dan pengawasan tugas pokok dan fungsi yang diembannya,
karena pada dasarnya pelaksanaan tugas umum pemerintahan, terutama di bidang
pendapatan daerah harus ditangani secara multi fungsional guna menunjang otonomi Daerah
Kabupaten Nias.
C. Visi
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana suatu instansi pemerintah harus
dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh suatu instansi pemerintah.
Visi Dinas Pendapatan Kabupaten Nias merupakan gambaran tentang sejauh mana
kemampuan peningkatan pendapatan daerah dalam pembangunan menuju Nias maju. Dinas
Pendapatan Kabupaten Nias dalam melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan tidak akan terwujud tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat dalam
memenuhi kewajibannya kepada Pemerintah.
Adapun yang merupakan visi Dinas Pendapatan Kabupaten Nias adalah
“Tertingkatnya pendapatan Daerah menuju Nias maju”.
D. Misi
Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan instansi pemerintah dan sasaran
yang ingin dicapai. Misi merupakan pernyataan yang menetapkan tujuan sebagai arah,
pedoman dan alat kendali dalam menentukan kegiatan melaksanakan fungsi dan tanggung
jawab sebagai koordinator pendapatan daerah yang bergerak secara dinamis dalam
mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Adapun Misi Dinas Pendapatan Kabupaten Nias
adalah :
1. Memberikan kontribusi nyata dalam menunjang Pembangunan Daerah melalui intensifikasi dan
ekstensifikasi.
2. Mengoptimalkan pengelolaan pendapatan Daerah melalui penataan Sistem dan Prosedur
Administrasi.
BAB III
FAKTOR–FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
A. Pengertian Umum
Faktor-faktor kunci keberhasilan adalah topik atau bidang yang berkaitan secara
luas dengan misi, dalam hal mana kinerja sangat dipengaruhi oleh bagaimana suatu
organisasi menerima sukses atau kegagalan dari suatu misi organisasi. Faktor – faktor kunci
keberhasilan memungkinkan manajemen untuk mengembangkan suatu rencana strategis
yang lebih mudah untuk disesuaikan dan diterapkan.
B. Analisis Lingkungan
a. Kekuatan (Strengths) :
1. Memiliki komitmen yang bervisi
2. Adanya institusi kelembagaan
3. Tersedianya perda-perda tentang Pendapatan Daerah
4. Adanya Koordinasi, Integrasi dan Sinkronisasi (KIS) secara sinergi dengan instansi
pengelola Pendapatan Daerah.
b. Kelemahan (Weaknesses) :
1. Terbatasnya dana pendukung yang tersedia
2. Terbatasnya sarana dan prasarana
3. Terbatasnya sumber daya manusia, baik kualitas maupun kuantitas
4. Masih lemahnya supremasi hukum (law enforcement).
5. Data tentang subjek/objek pajak yang tersedia masih belum akurat
6. Terbatasnya kewenangan Daerah dalam penetapan/penagihan pajak atas
proyek-proyek yang dikelola oleh Propinsi di Daerah.
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
A. T u j u a n
Penetapan tujuan organisasi pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci
keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi, karena dengan mengetahui
faktor-faktor kunci keberhasilan berarti organisasi tersebut telah mengetahui kelebihan dan
kekuatan untuk mencapai tujuan yang akan dicapai.
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan
merupakan hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai 5
tahun, serta harus konsisten dengan tugas dan fungsinya secara kualitatif untuk
menggambarkan arah strategi organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptakan.
Adapun yang menjadi tujuan Dinas Pendapatan Kabupaten Nias adalah sebagai
berikut
B. S a s a r a n
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan oleh
instansi Pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semester, triwulanan dan bulanan serta
harus menggambarkan hal yang ingin dicapai melalui tindakan – tindakan yang akan
dilakukan untuk mencapai tujuan sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat
dicapai.
Adapun sasaran yang ingin dicapai Dinas Pendapatan Kabupaten Nias adalah
sebagai berikut :
Misi Pertama :
Misi Kedua :
Evaluasi kinerja kegiatan, program dan kebijakan serta analisa kinerja sasaran
menjadi penilaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Nias, dapat dikatakan
mencapai nilai baik.
Secara umum seluruh kegiatan telah terlaksana dengan baik, namun demikian
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan sebagai koodinator pendapatan
daerah tidak lepas dari dukungan kebersamaan dan koordinasi secara sinergi dan terintegrasi
dengan instansi-instansi terkait, dukungan dana yang banyak dibutuhkan untuk kegiatan-
kegiatan operasional Dinas Pendapatan serta kecukupan fasilitas operasional lapangan.
Oleh karena itu, menjadi pertimbangan bagi pimpinan daerah untuk dijadikan acuan
pada tahun-tahun berikutnya terhadap kelemahan, kekurangan dan ancaman yang di temui
di Dinas Pendapatan Kabupaten Nias, baik menyangkut penganggaran untuk penambahan
anggaran dinas pendapatan maupun penyediaan berbagai fasilitas.
DAFTAR ISI
Hal.
Daftar Isi ……………………………………………………………………………………….. i