HASIL PENELITIAN
logistik ganda.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang adalah rumah sakit
tipe C milik Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tamiang yang beralamat di Jl.
Kesehatan Kecamatan Karang Baru. Lokasinya sekitar 1,5 Km dari pusat kota
Kuala Simpang dan berada sekitar 0,5 Km dari jalur jalan negara yang
Pada awalnya tahun 1915 Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh
60
61
Pemerintah Belanda yang berfungsi sebagai Rumah Sakit perkebunan. Pada tahun
1974 statusnya berubah menjadi Puskesmas Karang Baru. Pada tanggal 2 Februari
pelayanan Rumah Sakit, dan hal tersebut terwujud melalui Keputusan Menteri
Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang menjadi rumah sakit dengan klasifikasi
Republik Indonesia.
adalah melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna
upaya rujukan.
kurang baik sebanyak 50 orang (62,5%). Responden dengan sikap baik terdapat
sebanyak 31 orang (38,8%) dan sikap kurang baik sebanyak 49 orang (61,2%).
responden yang bekerja diluar rumah terdapat sebanyak 32 orang (40,0%) dan ibu
rumah tangga terdapat sebanyak 48 orang (60,0%). Kemudian dari segi umur
responden menunjukkan umur 15-19 tahun sebanyak 26 orang (32,5%), umur 20-
30 tahun terdapat sebanyak 24 orang (30,0%) dan umur 31-59 tahun terdapat
(55,0%).
63
kesehatan atau petugas lain, yang merupakan kelompok referensi dari perilaku
dianggap penting. Apabila seseorang itu penting untuknya, maka apa yang ia
Dukungan tenaga kesehatan dinilai tidak berperan sebanyak 42 orang (52,5%) dan
sebagian besar tidak tepat waktu sebanyak 47 orang (58,8%) dan sebanyak 33
Suntik Progestin
Perilaku manusia dapat dilihat dari 3 aspek, yaitu aspek fisik, psikis dan
sosial yang secara rinci merupakan refleksi dari gejolak kejiwaan seperti :
pengaruhi oleh faktor pengalaman, keyakinan, sarana fisik dan sosial budaya
dimana salah satu adalah pengetahuan, dengan cara memperoleh data atau
Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05), artinya ada
dengan pengetahuan baik yang tepat waktu melakukan kunjungan ulang sebanyak
33 orang (83,5%) dan terdapat sebanyak 19 orang (36,5%) yang tidak tepat waktu
(100%).
Progestin
menghadapi objek, ide, situasi, atau nilai. Sikap ini bukan perilaku, tetapi
objek sikap. Objek sikap dapat berupa benda, orang, tempat, gagasan, situasi atau
kelompok.
Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,740 (p>0,05), artinya tidak ada
progestin di Poliklinik PKBRS RSUD Kabupaten Aceh Tamiang. Sikap baik yang
tepat melakukan kunjungan ulang terdapat sebanyak 14 orang (45,2%) dan tidak
Responden dengan sikap kurang baik yang tepat melakukan kunjungan ulang
sebanyak 19 orang (38,8%) dan tidak tepat melakukan kunjungan ulang sebanyak
30 orang (81,2%).
67
Progestin
Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti dalam pendidikan itu
dewasa labih baik dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau
masyarakat.
Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,0001 (p<0,05), artinya ada
yang memiliki pendidikan dasar dengan tepat waktu melakukan kunjungan ulang
sebanyak 22 orang (61,1%) dan terdapat sebanyak 14 orang (38,9%) tidak tepat
tinggi dengan tepat waktu melakukan kunjungan ulang sebanyak 9 orang (52,9%)
dan terdapat sebanyak 8 orang (47,1%) dengan tidak tepat waktu melakukan
kunjungan ulang.
Progestin
bekerja pengetahuannya akan lebih luas dari pada seseorang yang tidak bekerja,
Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,009 (p>0,05), artinya tidak ada
yang memiliki pekerjaan diluar rumah dengan tepat waktu melakukan kunjungan
ulang sebanyak 14 orang (43,7%) dan terdapat sebanyak 18 orang (56,3%) dengan
sebanyak 19 orang (39,6%) dan terdapat sebanyak 29 orang (60,4%) dengan tidak
Progestin
Semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola
Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,656 (p>0,05), artinya tidak ada
Poliklinik PKBRS RSUD Kabupaten Aceh Tamiang. Umur 15-19 tahun tepat
sebanyak 17 orang (65,4%) yang tidak tepat melakukan kunjungan ulang, umur
kunjungan ulang, sedangkan umur 31-59 tahun tepat melakukan kunjungan ulang
sebanyak 14 orang (46,7%) dan terdapat sebanyak 16 orang (53,3%) yang tidak
dipahami karena semakin jauh tempat tinggal semakin jauh tempat tinggal
Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,0001 (p<0,05), artinya ada
dekat (≤ 2 km) tepat melakukan kunjungan ulang sebanyak 33 orang (63,5%) dan
terdapat sebanyak 19 orang (36,5%) yang tidak tepat melakukan kunjungan ulang,
sedangkan jarak jauh (> 2 km) seluruhnya tidak tepat melakukan kunjungan ulang
Ketepatan Waktu
Kunjungan Ulang
Jumlah
Variabel Tepat Tidak P
Tepat
N % N % N %
Pengetahuan
Kurang Baik 0 0 28 100 28 100,0
0,0001
Baik 33 63,5 19 36,5 52 100,0
Sikap
Kurang Baik 19 38,8 30 61,2 49 100,0
0,740
Baik 14 45,2 17 54,8 31 100,0
Pendidikan
Dasar 22 61,1 14 38,9 36 100,0
0,0001
Menengah 2 7,5 25 92,5 27 100,0
Tinggi 9 52,9 8 47,1 17 100,0
Pekerjaan
Diluar Rumah 14 43,7 18 56,3 32 100,0
0,009
IRT 19 39,6 29 60,4 48 100,0
Umur
15-19 tahun 9 34,6 17 65,4 26 100,0
20-30 tahun 10 41,7 14 58,3 24 100,0 0,656
31-59 tahun 14 46,7 16 53,3 20 100,0
Jarak Tempuh
Dekat 33 63,5 19 36,5 52 100,0 0,0001
Jauh 0 0 28 100 28 100,0
71
Suntik Progestin
mempunyai suatu tanggung jawab yang penuh dalam suatu keluarga tersebut dan
suami mempunyai peranan yang penting, dimana suami sangat dituntut bukan
hanya sebagai pencari nafkah akan tetapi suami sebagai motivator dalam berbagai
Hasil uji chi square diperoleh nilai p=0,0001 (p<0,05), artinya ada
orang (78,6%) dan tidak tepat melakukan kunjungan ulang terdapat sebanyak 9
orang (21,4%), sedangkan suami yang tidak mendukung seluruhnya tidak tepat
informasi tentang metode KB calon akseptor yang dalam hal ini khusus ibu hamil,
Hasil uji chi square diperoleh nilai p=1,000 (p>0,05), artinya tidak ada
PKBRS RSUD Kabupaten Aceh Tamiang dilakukan uji regresi logistik ganda.
Uji regresi logistik ganda yaitu salah satu pendekatan model statistik untuk
uji multivariat. Variabel yang terpilih untuk dimasukkan ke dalam uji multivariat
ditentukan dari hasil analisis, dimana bila hasil analisis didapat nilai p<0,25 akan
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang dimasukkan dalam analisis
multivariat dengan nilai p<0,25 yaitu pengetahuan, jarak tempuh dan dukungan
suami.
Ket : * Variabel yang memenuhi syarat yang masuk uji analisis multivariate
74
metode Enter dimana variabel yang tidak signifikan dengan nilai p > 0,05 akan
1. Pemodelan Multivariat I
Tabel 4.7 Hasil Uji Regresi Logistik Ganda Ketepatan Waktu Kunjungan
Ulang KB Suntik Progestin di Poliklinik PKBRS RSUD
Kabupaten Aceh Tamiang
Variabel B p value Exp B 95% Cl
Pengetahuan 3,324 0,001 27,784 3,870-199,483
Jarak tempuh 2,281 0,023 9,784 1,362-70,256
Dukungan suami 2,055 0,039 7,807 1,114-54,694
Constant -3,896 - - -
nilai p<0,005. Dari hasil uji regresi logistik ganda ternyata variabel yang paling
adalah pengetahuan dengan nilai Exp B=27,784, artinya responden yang memiliki
pengetahuan baik sebesar 27,784 kali kemungkinan tepat waktu dalam melakukan
sebesar 89,4%, sedangkan sisanya sebesar 10,6% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak termasuk dalam variabel penelitian ini. Model persamaan regresi
logistik ganda yang dapat memprediksi kinerja bidan adalah sebagai berikut:
1
p( y )= −(−3 , 896+3 ,324( X 1 )+2 ,281( X 2 )+2, 055 ( X 3 )
1+e
1
p( y)=
1+2 , 71828−(−3 ,896+3 ,324( 0)+2 ,281( 0)+2, 055( 0)
Dimana :
a = konstanta
progestin memiliki pengetahuan kurang baik, suami tidak mendukung dan jarak
tempuh jauh maka peluang ketepatan waktu kunjungan ulang KB suntik progestin
1
p( y )= −(−3 , 896+3 ,324( X 1 )+2 ,281( X 2 )+2, 055 ( X 3 )
1+e
1
p( y)= −(−3 ,896+3 ,324( 1)+2, 281(1 )+2 , 055( 1))
1+2, 71828
Dimana :
a = konstanta
progestin memiliki pengetahuan baik, dukungan suami baik dan jarak tempuh
dekat ke rumah sakit maka peluang ketepatan waktu kunjungan ulang KB suntik