Anda di halaman 1dari 7

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

DIABETES MELITUS PADA LANSIA DI POSYANDU KENDAL

Dosen Pembimbing :

Wijanarko Heru P, S.Kep, Ns, M.HMH

Di Susun Oleh Kelompok 2 :

1. Lutfiyatul M 8. Putri Puspitasari


2. Nataniel P.M 9. Rahmana Ulya
3. Niken Larasati 10. Selvy Irfoni K
4. Nikita Nur B 11. Sheila Pradita D
5. Nur Azizatul M 12. Valentia Becti W
6. Peni Gustina 13. Vera Maifita J
7. Putri Oktaviani 14. Yusuf Azwan

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
TAHUN AJARAN 2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Tema : Senam Kaki DM


2. Sasaran : Lansia DM di Posyandu Kendal
3. Hari/Tanggal : Senin, 5 Juli 2021
4. Waktu : 10.00-10.45 WIB (45 Menit)
5. Tempat : Posyandu Kelurahan Jatipurwo Kec. Rowosari Kab. Kendal
6. Penyuluh : Kelompok 2

A. PENGERTIAN SENAM KAKI DIABETES MELITUS


Senam kaki adalah latihan fisik yang dipilih dan diciptakan dengan terencana,
disusun secara sistemik yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk mencegah
terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.

Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM atau bukan
penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki (Soebagio, 2011). Perawat sebagai salah satu tim kesehatan, selain berperan
dalam memberikan edukasi kesehatan juga dapat berperan dalam membimbing penderita
DM untuk melakukan senam kaki sampai dengan penderita dapat melakukan senam kaki
secara mandiri (Anggriyana & Atikah, 2010).

Gerakan-gerakan senam kaki ini dapat memperlancar peredaran darah di kaki,


memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot kaki dan mempermudah gerakan sendi
kaki. Dengan demikian diharapkan kaki penderita diabetes dapat terawat baik dan dapat
meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes (Anneahira, 2011).

B. TUJUAN SENAM KAKI DIABETES MELITUS


1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit, diharapkan klien dan keluarga dapat
memahami tentang senam kaki DM dan dapat memperagakannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 45 menit, klien dan keluarga dapat:
a. Mengetahui pengertian senam kaki DM
b. Mengetahui tujuan senam kaki DM
c. Mengetahui manfaat senam kaki DM
d. Mengetahui cara atau langkah-langkah latihan senam kaki DM

C. TOPIK
SENAM KAKI DIABETES MELITUS
D. METODE
Metode yang digunakan adalah:
a. Ceramah
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Peragaan (demonstrasi)

E. ALAT DAN BAHAN


a. Kursi
b. Koran

F. MEDIA
a. Leaflet
b. Laptop
c. Video
d. LCD
e. Mic

G. PENGORGANISASIAN
1. Penyaji : Rahmana Ulya
2. Moderator : Shela Pradita
3. Observer : Valentia Becti
4. Fasilator : Putri Puspitasari

H. URAIAN TUGAS
a. Moderaator : Mengatur dan mengarahkan jalannya diskusi dengan peserta dan
pemimpin diskusi
b. Penyaji : Menyampaikan materi
c. Observer : Pengamat jalannya diskusi
d. Fasilitator : Membantu peserta diskusi untuk memahami tujuan dari latihan
senam kaki DM

I. SETTING TEMPAT

Penyaji
Moderator Fasilitator

Audient

Observer
J. MATERI
Terlampir

K. KEGIATAN
a. Pesiapan
1. Berpakaian rapi dan sopan
2. Mempersiapkan tempat
3. Mempersiapkan alat dan bahan
4. Mempersiapkan media

b. Pelaksanaan

No Tahapan dan Waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Audient


1. Pembukaan (5 menit)a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri dan b. Mendengarkan
anggota c. Menyepakati
c. Melakukan kontrak waktu
d. Menjelaskan tujuan
penyuluhan
2. Penyampaian materi a. Menjelaskan pengertian senam a. Menyampaikan
(35 menit) kaki diabetes melitus pendapat
b. Menjelaskan tujuan senam b. Mendengarkan
kaki diabetes melitus c. Memperhatikan
c. Menjelaskan manfaat senam d. Mengajukan
kaki diabetes melitus pertanyaan
d. Mendemonstrasikan cara e. Mengikuti seman
melakukan senam kaki kaki DM
diabetes melitus
e. Mengajak pasien dan keluarga
untuk memperagakan senam
kaki DM
f. Memberikan kesempatan
kepada perserta untuk
bertanya
3 Penutup (5 menit) a. Menyimpulkan materi a. Memperhatikan
b. Melakukan evaluasi lisan b. Menjawab
c. Mengucapkan salam penutup pertanyaan
c. Menjawab salam
L. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan media
c. Menyiapkan tempat
d. Kontrak waktu dan sasaran
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan penyuluhan dilakukan sesuai jadwal yang direncakana
b. Peserta penyuluhan komperatif dan aktif berpartisipasi selama penyuluhan
3. Evaluasi Lisan
a. Jelaskan pengertian diabetes melitus
b. Jelaskan penyebab diaabetes melitus
c. Jelaskan klasifikasi diabetes melitus
d. Jelaskan gejala diabetess melitus
e. Jelaskan makanaan diabetess melitus
MATERI

1. Pengertian Senam DM
Menurut PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia), Senam diabetes adalah senam fisik
yang dirancang menurut usia dan status fisik dan merupakan bagian dari pengobatan
diabetes. Senam kaki merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM atau bukan
penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah
bagian kaki (Soebagio, 2011). Perawat sebagai salah satu tim kesehatan, selain berperan
dalam memberikan edukasi kesehatan juga dapat berperan dalam membimbing penderita
DM untuk melakukan senam kaki sampai dengan penderita dapat melakukan senam kaki
secara mandiri (Anggriyana & Atikah, 2010).
Gerakan-gerakan senam kaki ini dapat memperlancar peredaran darah di kaki,
memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot kaki dan mempermudah gerakan sendi kaki.
Dengan demikian diharapkan kaki penderita diabetes dapat terawat baik dan dapat
meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes (Anneahira, 2011).

2. Manfaat Senam DM
a. Membantu mengontrol gula darah
Berdasarkan penelitian, olahraga setidaknya mampu menjaga kadar gula darah agar
tidak kembali mengalami kenaikan. Dengan demikian, gejala diabetes Anda diharapkan
tidak menjadi lebih buruk atau bahkan meningkatkan risiko penyakit lainnya.
b. Menjaga berat badan dan meningkatkan keseimbangan
Selain mengontrol pola makan, penderita diabetes sangat disarankan untuk berolahraga,
apalagi pada penderita diabetes tipe 2 yang berisiko mengalami obesitas. Dengan rutin
berolahraga, berat badan akan lebih terkontrol, begitu pula keseimbangan tubuh.
c. Menurunkan kadar glukosa dalam darah
Dalam jangka panjang, senam diabetes yang dilakukan rutin dan pola makan sehat dapat
menurunkan kadar glukosa dalam darah. Selain itu, gerakan senam dapat memperbaiki
kadar lemak, menurunkan tekanan darah, dan mengatasi masalah yang berhubungan
dengan kegemukan.

3. Tujuan Senam DM
a. Melancarkan sirkulasi darah kebagian kaki
b. Mengencangkan otot-otot paha dan betis
c. Mencegah terjadinya ulkus pada kaki
d. Mencegah kelainan pada kaki
e. Membantu pergerakan sendi secara normal.
4. Cara Melakukan Senam DM
1) Pemanasan
Senam diabetes diawali dengan berdiri di tempat, mengangkat kedua tangan ke atas
selurus bahu, lalu kedua tangan bertautan. Lakukan bergantian dengan posisi kedua
tangan di depan tubuh.
2) Inti
Gerakan inti dilakukan dengan posisi badan berdiri tegap, kaki kanan maju selangkah ke
depan, dan kaki kiri tetap di tempat. Sementara itu, posisi tangan kanan diangkat ke
kanan tubuh selurus bahu, sedangkan tangan kiri ditekuk hingga telapak tangan
mendekati dada. Lakukan secara bergantian.
3) Pendinginan
Setelah selesai melakukan senam diabetes, anda disarankan melakukan pendinginan
terlebih dahulu. Caranya, kaki kanan agak menekuk dan kaki kiri lurus, sedangkan
tangan kiri lurus ke depan sejajar bahu, tangan kanan ditekuk ke dalam. Lakukan secara
bergantian.

Anda mungkin juga menyukai