Kasus ini berupa pemberian dua obat secara IV. Semua parameter berpengaruh terhadap penilaian rekomendasi tera
paling berpengaruh adalah nilai Ke yang dimana akan mempengaruhi nilai t½. Nilai t½ menggambarkan waktu yang
setengahnya dari awal. Hal itu penting diamati untuk menjaga obat agar tetap berada dalam jendela terapi, tidak menc
batas subterapi. Dengan melihat t½ maka dapat diprediksi kapan obat selanjutnya dapat diberi, baik
b. Rekomendasi Terapi
Terapi yang dapat direkomendasikan adalah dengan tetap menggunakan antibiotika sampai dosis habis dengan interva
mengonsumsi obat anti-nyeri hanya apabila mengalami nyeri dan Pemberian antara 2 obat harus diberi interval jarak
dalam lagi.
Tmax
Ke (jam-1) Kd (jam-1) Ka (jam-1) T1/2 (jam) D(mcg)
(jam)
Parameter yang paling berperan adalah tetapan, baik Ke (tetapan eliminasi), Ka (tetapan absorpsi), dan Kd (tetapan di
tetapan tersebut mempengaruhi nilai parameter lainnya, seperti t½, Tmax, Cmax, AUC, V
b. Rekomendasi Terapi
Terapi yang direkomendasikan yakni sebagai berikut. Apabila diberikan 2 obat tersebut secara bersamaan maka harus
parameter farmakokinetika antara diberikan tunggal dan kombinasi menunjukkan perubahan yang cukup bermakna di
pula interval beberapa waktu antara pemberian 2 obat tersebut.
Parameter yang paling berperan adalah tetapan, baik itu tetapan eliminasi Beta (Ke Beta); tetapan eliminasi Alpha (K
Hal tersebut karena dari parameter tersebut akan mempengaruhi nilai parameter lainnya, seperti t½ Beta; t½
b. Rekomendasi Terapi
Terapi yang direkomendasikan adalah dengan tidak memberikan Clozapin bersamaan dengan Fluvoxamine. Hal terse
yang menunjukkan perubahan tidak bermakna, sisanya bermakna. Namun, apabila diharuskan maka mesti diberi inter
Clozapin dan Fluvoxamin dengan waktu interval yang perlu dikaji lebih dalam
Parameter yang paling berperan adalah F (bioavailabilitas) karena pada praktikum ini yang diamati adalah hubunga
nilai F (bioavailabilitas). Selain itu nilai tetapan (Ke Beta, Ka) juga berperan penting karena nilainya mempen
b. Rekomendasi Terapi
Terapi yang direkomendasikan adalah sesuai dengan apa yang dibutuhkan pasien dan dilakukan penyesuaian dosis an
tersebut karena parameter farmakokinetik masing-masing rute pemberian obat menunjukkan perbedaan yang cukup b
Bio-relatif
Produk A
terhadap Standar 0.740717424504144 74 0.83994942 84
Bio-relatif
Produk B
terhadap Standar 0.936135599140747 94 0.88875344 89
Bio-relatif
Produk C
terhadap Standar 0.69720123862666 70 0.77836162 78
Parameter yang paling berpengaruh dalam pengamatan bioekuivalensi obat antara produk standar dan produk uji (A,B
tersebut karena sesuai dengan ketetapan pada peraturan BPOM tahun 2005, yang dimana penilaian bioekuivalensi o
dan/atau tmax.
b. Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat diberikan adalah apabila terdapat pilihan antara obat A,B, dan C maka yang paling baik dan
karena hanya produk B yang bioekuivalen terhadap produk standar. Hal itu dapat dilihat dari nilai bio-relatif produk B
parameter AUC maupun Cmax yang masih berada dalam rentang standar ekuivalensi, yaitu 80-125%
RTEMEN TERBUKA
Anti-Nyeri IV
Nilai Satuan
0.677 jam-1
1.023634 jam
54.046 mg/L
3.907683 ml/jam
16.6339 mg.jam/
L
5.772057 ml
65 mg
ARTEMEN TERBUKA
AUC
AUC IV
Cmax oral Penuruna Cl
F (mcg.jam Vd (mL)
(mg/mL) (mcg.jam n F (%) (mL/jam)
/mL)
/mL)
12.15283 42.90974 0.9 47.67749 53780.15
46.76938 10487.13
5.763912 22.84112 0.479076 60270.86
AN BIOAVAILABILITAS OBAT
amati adalah hubungan antara rute pemberian obat dengan
rena nilainya mempengaruhi nilai parameter lainnya.
dar dan produk uji (A,B,C) adalah nilai AUC dan Cmax. Hal
ilaian bioekuivalensi obat menggunakan data AUC, Cmax
a yang paling baik dan tepat adalah produk B. Hal tersebut
lai bio-relatif produk B terhadap standar, baik pada
125%
AUC 0-t (µg/mL. jam)
Subjek no.
R T
1 782,86 1177,58
2 702,16 737,99
3 300,21 494,48
4 506,32 483,63
5 826,45 667,87
6 612,53 367,33
7 678,93 567,9
8 1090,69 1112,01
9 546,55 484,59
10 416,69 480,89
11 320,75 471,4
12 791,81 550,36
13 599,02 546,81
14 456,74 555,43
Penilaian Bioekuivalensi
Batas Atas
CI Rasio 120.762389255 %
Batas Bawah
CI Rasio 84.9194608118 %
Jawaban Pertanyaan
Produk tersebut ekuivalen dengan produk inovator. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai Batas Atas CI rasio dan
Batas Bawah CI Rasio.
Berdasarkan standar yang telah ditetapkan pada Peraturan BPOM nomor HK .00.05.3.1818 Tentang Pedoman
Uji Bioekivalensi tahun 2005, disebutkan bahwa penilaian bioekuivalensi dengan data AUC maka Rasio rata-
rata geometrik (AUC)t/(AUC)r = 1 dengan 90% CI = 80-125%. Hal tersebut berarti, hasil perhitungan
bioekuivalensi dengan data AUC harus berada dengan rentang atas maksimal 125% dan rentang bawah
minimal 80%.
Pada perhitungan didapatkan batas atas CI rasio sebesar 121% dan batas bawah CI rasio sebesar 85%. Nilai
tersebut masih berada dalam rentang standar yang ditetapkan, sehingga dapat dikatakan bahwa produk yang
diproduksi bioekuivalen terhadap produk innovator.
Produk tersebut ekuivalen dengan produk inovator. Hal tersebut dapat dilihat pada nilai Batas Atas CI rasio dan
Batas Bawah CI Rasio.
Berdasarkan standar yang telah ditetapkan pada Peraturan BPOM nomor HK .00.05.3.1818 Tentang Pedoman
Uji Bioekivalensi tahun 2005, disebutkan bahwa penilaian bioekuivalensi dengan data AUC maka Rasio rata-
rata geometrik (AUC)t/(AUC)r = 1 dengan 90% CI = 80-125%. Hal tersebut berarti, hasil perhitungan
bioekuivalensi dengan data AUC harus berada dengan rentang atas maksimal 125% dan rentang bawah
minimal 80%.
Pada perhitungan didapatkan batas atas CI rasio sebesar 121% dan batas bawah CI rasio sebesar 85%. Nilai
tersebut masih berada dalam rentang standar yang ditetapkan, sehingga dapat dikatakan bahwa produk uji
bioekuivalen terhadap produk innovator.
7.071217
Tentang Pedoman
C maka Rasio rata-
erhitungan
ntang bawah
Tentang Pedoman
C maka Rasio rata-
erhitungan
ntang bawah
KURVA ELIMINASI
MODEL KOMPARTEMEN
6
100
5
f(x) = 28.5284835624238 e
R² = 0.999976724508242
4
10
3
1 1
0 2 4 6 8 10 12 14
0
9.5 10 10.5
Persamaan Farmakokinetik
28.528e(-0.173)x
Parameter Farmakokinetik
Besaran Nilai Satuan
Dosis 15 mg/mL
Ke β 0.173 Per-jam
Ka 0 Per-jam
T 1/2 4.00663110150257 jam
VD 0.536198204593932 L
CL 0.09276228939475 L/jam
AUC 161.703641618497 mg.jam/L
Tmax 0 jam
Cmax 28.528 mg/L
F 1
Jawaban Pertanyaan
1. Merupakan Model Kompartemen 1 karena grafik
konsentrasi plasma dengan waktu dalam logaritmic scale
berupa garis linear atau garis lurus
2. Parameter Farmakokinetik
Besaran Nilai Satuan
Ke β 0.173 Per-jam
Ka 0 Per-jam
T 1/2 4.00663110150257 jam
VD 0.536198204593932 L
CL 0.09276228939475 L/jam
AUC 161.703641618497 mg.jam/L
Tmax 0 jam
Cmax 28.528 mg/L
F 1
URVA ELIMINASI