Anda di halaman 1dari 6

UJIAN AKHIR SEMESTER

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

DI SUSUN OLEH :

NAMA : NONA HINDRI YANTI MANGGOA

NIM : 1801180001

SEMESTER : VI

PRODI : PG PAUD

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2021

1. Tema/ Topik penelitian : COVID – 19


2. MASALAH
Pandemi Covid – 19 menyebebkan berbagai dampak besar untuk berbagai sektor
kehidupan. UNESCO menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 mengancam
577.305.660 pelajar dari pendidikan pra-sekolah dasar hingga menengah atas dan
86.034.287 pelajar dari pendidikan tinggi di seluruh dunia. Seperti kebijakan yang
diambil berbagai negara yang terdampak penyakit covid-19, Indonesia meliburkan
seluruh aktivitas pendidikan. Hal tersebut membuat pemerintah dan lembaga terkait
menghadirkan alternatif proses pendidikan bagi peserta didik dengan belajar mengajar
jarak jauh atau belajar online atau belajar dari rumah dengan pendampingan orang
tua.
Penerapan kebijakan belajar mengajar jarak jauh dari rumah atau belajar online
nampaknya tidak menjadi masalah bagi sebagian perguruan tinggi yang sudah
memiliki sistem akademik berbasis daring. Menjadi masalah bagi sebagian perguruan
tinggi lain yang tidak memiliki sistem tersebut. .
Latar belakang yang membuat saya mengambil tema Covid – 19 ini, di karenakan
sangat berpengaruh besar terhadap dunia pendidikan terutama pendidikann Anak Usia
Dini, sangat susah untuk beradaptasi dengan metode belajar online.

3. MERUMUSKAN DAN MEMBATASI MASALAH


a. Bagaimana strategi pembelajaran yang baik untuk AUD ?
b. Teknologi komunikasi apa sahja yang di pakai untuk pembelajaran AUD ?

4. MELAKUKAN STUDI PUSTAKA


a. strategi pembelajaran yang baik untuk AUD
strategi pemebelajaran PAUD merupakan pola umum untuk membimbing,
mendampingin, mengasuh, mengasah, dan memberikan kegiatan
pembelajaran yang mampu membangkitkan potensi anak, untuk
mengahasilkan kompetensi dan keterampilan tertentu. Bagaimana strategi
pembelajaran yang digunakan ketika masa pandemi Covid 19 ini?Semenjak
diumumkan pemerintah bahwa 3 orang warga indonesia yang positif terkena
virus Corona atau covid 19 diawal bulan Maret. Menteri pendidikan dan
kebudayaan yaitu pak Hamid Muhammad menjelaskan, sebagai upaya untuk
menegakkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tengah Pandemi Covid-19,
Kemendikbud telah mengatur kebijakan melalui Surat Edaran Nomor 4 tahun
2020 Kementerian Pendidikan yang berisikan beberapa hal yaitu:
a. Pembelajaran dilakukan secara daring baik itu interaktif maupun non
interaktif. Dalam keadaan seperti ini sebagai pendidik juga harus mengikuti
kurikulum. Maka pada saat situasi seperti ini kemendikbud mengeluarkan
kurikulum darurat. Pembelajaran yang dilakukan pun tidak sama dengan cara
pembelajaran disekolah akan tetapi mengikuti pembelajaran sesuai dengan
keadaan rumah dan lingkungannya.
b.Guru harus memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang kecakapan
hidup, yakni pendidikan yang bersifat kontekstual sesuai kondisi rumah
masing-masing, terutama pengertian tentang Covid-19, mengenai karakteristik,
cara agar seseorang tidak terjangkit.

Dari masa pandemi ini, hal yang paling berdampak adalah pada pendidikan.
Baik itu pendidikan dari tingkat yang paling dasar hingga ke tahap universitas.
Sudah banyak hal yang dijadikan keluh kesah para orangtua maupun siswa
terhadap masa pandemi. Dimulai dari penghasilan, kebutuhan. Pembelaharan
anak usia dini tentu nya bertujuan untuk membantu perkembangan setiap anak .
Selama masa pandemi ini membuat sekolah harus ditutup, semua siswa harus
belajar dirumah atau belajar secara daring.

Nah , bagaimaan dengan Pembelajaran bagi anak usia dini. Walaupun harus
dirumah mereka tetap belajar, untuk membantu perkembangan dan
mempersiapkan kejenjang pendidikan selanjutnya. Sebelum kita bahas strategi
pembelajaran anak usia dini kita harus tau dulu apa itu AUD (anak usia dini).
Anak usia dini adalah anaknya baru lahir sampai usia 6 tahun usia ini
merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter
kepribadian anak.(Khadijah:2017:3). Pendidikan anak Usia dini menurut UU
Nimor 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Ayat 14 mengatakan bahwa pendidikan
anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan
lebih lanjut.

Sedangkan strategi pemebelajaran PAUD merupakan pola umum untuk


membimbing, mendampingin, mengasuh, mengasah, dan memberikan
kegiatan pembelajaran yang mampu membangkitkan potensi anak, untuk
mengahasilkan kompetensi dan keterampilan tertentu. Bagaimana strategi
pembelajaran yang digunakan ketika masa pandemi Covid 19 ini?Semenjak
diumumkan pemerintah bahwa 3 orang warga indonesia yang positif terkena
virus Corona atau covid 19 diawal bulan Maret. Menteri pendidikan dan
kebudayaan yaitu pak Hamid Muhammad menjelaskan, sebagai upaya untuk
menegakkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tengah Pandemi Covid-19,
Kemendikbud telah mengatur kebijakan melalui Surat Edaran Nomor 4 tahun
2020 Kementerian Pendidikan yang berisikan beberapa hal yaitu:
a. Pembelajaran dilakukan secara daring baik itu interaktif maupun non
interaktif. Dalam keadaan seperti ini sebagai pendidik juga harus mengikuti
kurikulum. Maka pada saat situasi seperti ini kemendikbud mengeluarkan
kurikulum darurat. Pembelajaran yang dilakukan pun tidak sama dengan cara
pembelajaran disekolah akan tetapi mengikuti pembelajaran sesuai dengan
keadaan rumah dan lingkungannya.
b.Guru harus memberikan pendidikan kepada anak-anak tentang kecakapan
hidup, yakni pendidikan yang bersifat kontekstual sesuai kondisi rumah
masing-masing, terutama pengertian tentang Covid-19, mengenai karakteristik,
cara menghindarinya dan bagaimana cara agar seseorang tidak terjangkit.

c.Pembelajaran dilakukan sesuai dengan minat anak . Dengan begini


pembelajaran tetap dilakukan agar anak tidak mudah bosan, pada hakikatnya
anak usia dini adalah masa dimana anak suka bermain. Maka dari itu konsep
belajar anak usia dini "Bermain Sambil Belajar" setiap permainannya
mengandung makana yang membantu setiap perkembangan anak.

d.Penilaian yang dilakukn seorang guru pada saat kedaan seperti ini, bukanlah
penilaian yang dilakukan seperti anak yang langsung belajar disekolah
melaikan menilai secara kualitatif yang sifatnya membantu dan memberi
motivasi kepada setiap anak. (https://republika.co.id/berita/q9oz63380/strategi-
belajar-kemendikbud-di-masa-pandemi-covid19, diakses pada tanggal 2
agustus 2020 20:00.

Setiap sekolah tentunya memiliki strategi pembelajaran yang berbeda, beberapa


daerah yang masih dalam keaadan zona hijau selama masa pandemi ini
menerapkan strategi pembelajaran yang lumayan efektif. Contohnya di daerah
perdasaan, strategi pembelajaran yang mereka gunakan agar belajar dan
mengajar tetap efektif dalam membantu setiap anak untuk mengembangkan
potensi dalam dirinya dan membantu perkembangan sehingga anak siap ubtuk
masuk kedalam pendidikan selanjutnya.

Adapun Strategi pembelajaran AUD selama masa pandemi Covid 19 yang


diterapkan oleh beberapa PAUD/Tk/RA
1. Sekolah menerapakan pembelajaran secara luring dan daring, mereka
menggunakan aplikasi yang memudahkan orang tua untuk mengaksesnya, dan
prabayarnya cukup murah.

2. Untuk strategi pembelajarannya mereka memberi pembelajaran melalui


media audio visual yang berupa video yang dikirim melalui aplikasi seperti
whatsap. Sehingga anak dapat melihat dan mendengar pembelajaran yang akan
disampaikan oleh gurunya.

3. Nah, untuk orangtua murid yang tidak memiliki alat komunikasi yang
canggih, sekolah memberi kesempatan anak belajar di sekolah dengan catatan
tetap mengikuti protokol kehatan. Hal ini dilakukan karana setiap anak
memiliki hak yang sama atas keibginan belajarnya.
4. Setelah pembelaharan berlangsung guru atau pendidik mengikuti proses
pembelajar dengan menerapkan kurikulum darurat yang telah dikeluarkan oleh
Kemendikbud kemarin yang bertepatan dengan hari anak
nasional.nghindarinya dan bagaimana cara agar seseorang tidak terjangkit.

b. Teknologi yang di gunakan dalam pembelajaran


Dalam wawancara di TK CITRA BANGSA nara sumber ibu feby mengatakan :
“belajar secara daring tidak terlepas dari teknologi, nah saya untuk teknologi
ini saya menggunakan lebtop, hp android dan juga video tutorial belajar yang
kami semua buat, kami guru-guru buat kemudian, kami buatkan dalam bentuk
video dan kami bagikan itu di grup whatsapp orang tua, jadi orang tua bisa
langsung putarkan video tutorial itu kepada anak-anak, selain itu juga kami
tetap mengajar secara daring dan kami biasanya menggunakan google meet
atau juga zoom meeting dan juga whatsapp video call, tapi yang paling banyak
kami gunakan itu adalah google meet dan google meet itu untuk kami sharing
materinya kami buatkan materinya dalam bentuk power point dan kemdudian
power point itu kami pakai scenscreen dan kami bagikan materinya kepada
anak-anak, jadi anak-anak bisa belajar tapi bisa juga sambil melihat kelayar
handpone atau pun layar lebtop orang tua.”

5. MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENELITIAN

No Aspek Indikator Instrumen


1 Strategi 1. Sekolah menerapakan Dokumentasi
pembelajaran pembelajaran secara luring
yang baik untuk dan daring.
AUD
2. Untuk strategi
pembelajarannya mereka
memberi pembelajaran
melalui media audio visual
yang berupa video yang
dikirim melalui aplikasi
seperti whatsap.

3. pembelajaran langsung

4. Setelah pembelaharan
berlangsung guru atau
pendidik mengikuti proses
pembelajar dengan
menerapkan kurikulum
darurat yang telah
dikeluarkan oleh
Kemendikbud kemarin.
2 Teknologi yang di Teknologi yang di gunakan Observasi wawancara
gunakan dalam berupa HP dan Lebtop
pembelajaran 1. grup whatsapp
online 2.zoom
3. ppt
5. google meet
6. video pembelajaran
6. Menentukan subjek penelitian
Subjek penelitian sebagai sumber data :
1. Kemendikbud telah mengatur kebijakan melalui Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020
Kementerian Pendidikan
Sumber :
https://www.kompasiana.com/amiliavini4765/5f38050d4a846659c1137672/strategi-
pembelajaran-pendidikan-anak-usia-dini-selama-masa-pandemi-covid-19

2. TK CITRA BANGSA informan ibu feby. Jumlah 1 orang

7. ANALISIS DATA
Tehnik analis data kualitatif di mana yang pertama sampel yang memadai berdasrkan
Menteri pendidikan dan kebudayaan yaitu pak Hamid Muhammad sebagai upaya
untuk menegakkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di tengah Pandemi Covid-19,
Kemendikbud telah mengatur kebijakan melalui Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020
Kementerian Pendidikan. Dan sampel dari strategi dari beberapa PAUD.
Yang berikut dalam observasi wawancara yang di lakukan di tk citra bangsa
mengatakan bahwa mereka hanya menggunakan teknologi berupa hp dan lebtop dan
di dukung oleh whatsaap group, vidoe call, google meet, zoom, ppt dan video
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai