Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

“SKENARIO DIALOG ANSIETAS BERAT”

MATA KULIAH : KEPERAWATAN JIWA I

DOSEN : Akde Triyoga, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun oleh :

Widya Setia Pratiwi (01.2.19.00708)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN RS BAPTIS KEDIRI

PRODI KEPERAWATAN STRATA I

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


Kasus :
Ibu L, berusia 27 tahun. Bekerja di salah satu perkantoran swasta. Saat ini Ny. L sedang merasa
sangat cemas karena dirinya baru saja tervonis penyakit Kanker Payudara. Ny. L tampak sangat
gelisah, tangannya berkeringat dan tampak kurang tidur. Ny. L selalu berfikir bahwa dirinya
akan meninggal lebih cepat akibat penyakitnya. Ny. L selalu berpikiran akan meninggal. Secara
finansial Ny. L sangat berkecukupan sehingga dirinya dapat datang ke tempat konseling agar
rasa cemasnya sedikit berkurang. Saat bertemu perawat Ny. L sering diam, tidak fokus dan
melamun. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukkan tekanan darah Ny. L 160/100 Hg,
nadi 115x/menit, pernapasan 30x/menit.

Perawat : “ Selamat Pagi Bu!”

Pasien : “ Pagi!”

Perawat : “ Perkenalkan saya Widya Setia Pratiwi, ibu dapat memanggil saya suster
Widya. Kalau boleh tau, nama Ibu siapa?”

Pasien : “ (Ny. L terlihat sangat gelisah saat menjawab) Lenisa”

Perawat : “ Baik. Ibu senangnya dipanggil siapa?”

Pasien : “ Terserah”

Perawat : “ Kalau begitu saya memanggil Ibu Leni saja ya?”

Pasien : “ Iya”

Perawat : “ Baik Bu Leni. Saya perawat yang akan merawat Ibu dari mulai pukul 08.00
sampai dengan pukul 14.00. Bagaimana keadaan Ibu Leni hari ini?”

Pasien : “ Tidak tau ”

Perawat : “ Kalau begitu begini saja, saat ini apa yang Ibu Leni rasakan ?”

Pasien : “ Sepertinya saya akan meninggal”

Perawat : “ Baiklah Bu. Bagaimana kalau kita berbincang-bincang sebentar?”


Pasien : “ Apa gunanya berbincang-bincang, saya akan tetap meninggal”

Perawat : “ Begini Bu, setiap penyakit pasti ada obatnya. Jadi disini kita dapat berbincang-
bincang agar dapat menghilangkan rasa cemas dari Ibu”

Pasien : “ Ya ”

Perawat : “ Baiklah. Kita akan berbincang-bincang untuk mendiskusikan masalah yang Ibu
alami. Kira-kira 10 menit saja Bu. Bagaimana? ”

Pasien : “ Terserah”

Perawat : “ Ibu mau berbincang-bincang dimana? Apakah Ibu ingin di Taman ?”

Pasien : “ (Sedikit melamun)”

Perawat : “ Bagaimana Bu?”

Pasien : “ Ya ”

Perawat membawa Ibu Leni berjalan menuju Taman…

Perawat : “ Ibu, coba ceritakan pada saya apa yang ibu rasakan saat ini?”

Pasien : “ Saya kena penyakit, saya akan segera meninggal”

Perawat : “ Saya sangat mengerti apa yang Ibu rasakan. Tapi ibu harus yakin bahwa setiap
penyakit itu pasti ada obatnya dan hidup serta matinya manusia sudah diatur oleh
Tuhan Yang Maha Kuasa. Begini Bu, jika Ibu Leni terus-terusan seperti ini, pasti
akan menghambat pengobatan selanjutnya. Ibu Leny harus semangat agar dapat
melanjutkan kehidupan selanjutnya dan dapat mengikuti pengobatan ”

Pasien : “ Semangat tidak akan membuat saya tidak mati karena penyakit saya”

Perawat : “ Begini Bu, jika Ibu Leni semangat ibu dapat menerima semuanya dan dapat
berfikir untuk selanjutnya. Apalagi Ibu Leni sangat banyak sekali mendapat
dukungan dari keluarga, saya harap dukungan dari keluarga Ibu dapat membantu
mengurangi kecemasan Ibu. Kalau begitu begini saja, saya akan membantu Ibu
untuk mengatasi rasa cemas yang Ibu alami? Ibu mau?”
Pasien : “ Ya ”

Perawat : “ Baik. Saya akan membantu mengatasi rasa cemas Ibu dengan teknik relaksasi
ya. Caranya, Ibu dapat menarik napas secara dalam, lalu ibu tahan sebentar, dan
hembuskan perlahan-lahan melalu mulut ( Sambil mempraktekkan dan
mengajarkan pada Ibu Leni). Coba sekarang Ibu lakukan sendiri !”

Pasien : “ (Mempraktekkan tarik napas dalam)”

Perawat : “ Bagus sekali Bu. Coba ibu sebutkan kembali apa yang harus Ibu lakukan jika
Ibu sedang cemas !”

Pasien : “ Saya lupa”

Perawat : “ Tidak apa-apa Bu. Saya beritahu lagi ya Bu. Jika Ibu merasa cemas Ibu dapat
melakukan tarik napas dalam ya”

Pasien : “ Iya”

Perawat : “ Ya Bu karena sudah 10 menit kita berbincang-bincang, saya akhiri sekarang


ya. Besok pagi jam 8 saya akan datang kembali ke ruangan Ibu Leni untuk
berdiskusi mengenai hobi dan kesukaan Ibu Leni dan saya akan tetap mengajarkan
napas dalam juga”

Pasien : “ Iya ”

Perawat : “ Besok kita akan berbincang dimana Bu?”

Pasien : “ Ruangan saya”

Perawat : “ Baiklah Bu, besok kita akan berdiskusi selama 10 menit lagi ya. Sekarang saya
pamit dulu. Jangan lupa minum obat dan selalu berpikir positif ya Bu. Selamat
Pagi!”

Pasien : “ Ya. Pagi !”

Anda mungkin juga menyukai