Anda di halaman 1dari 5

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL (SPO)
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
VAKSINASI COVID-19
No. Dokumen :
S No Revisi :
O Tanggal terbit :
P Halaman :1/4
UPT
PUSKESMAS
Rd. Ervi Achmad Taufik,
KARANG SKM., M.Kes
TENGAH NIP 196602011989031012

1. Pengertian Limbah medis vaksinasi Covid-19 adalah seluruh limbah yang


berkategori infeksius dari aktivitas pelayanan vaksinasi Covid-19
di Fasyankes

2. Tujuan 1. Mencegah penularan penyakit dan/atau kecelakaan/cidera

2. Mencegah pencemaran lingkungan

3. Menjadi acuan pengelolaan limbah medis vaksinasi Covid-19

4. Mencegah penyalahgunaan limbah


3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Karang Tengah
Nomor Tahun tentang pengelolaan limbah medis vaksinasi
COVID-19 UPT PUSKESMAS KARANG TENGAH
4. Referensi 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan

2. Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan


pengelolaan lingkungan hidup.

3. Peraturan pemerintah No. 101 tahun 2014 tentang pengelolaan


limbah bahan berbahaya dan beracun

4. Peraturan menteri lingkungan hidupdan kehutanan No.


P.56/MenLHK/Sekjen/2015 tentang tata cara dan persyaratan
teknis pengelolaan limbah B3 dari Fasyankes

5. Keputusan Menteri Kesahatan No 537 tahun 2020 tentang


pedoman pengelolaan Limbah medis Fasyankes dan limbah dari
kegiataan isolasi mandiri di masyarakat dalam penanganan Covid-
19

6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68


tahun 2016 tentang baku mutu limbah cair domestik.
5. Jenis 1. Spluit dan Jarum, ampul, botol vaksin, alkohol, masker,
sarung tangan, dan alat pelindung diri lainnya.
Limbah
6. Langkah- 1. Menyiapkan plastik kuning, tempat sampah dan safety box.
Langkah
2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning atau plastik lain
dengan label/logo limbah medis/infeksius.

3. Masukkan spuit dan jarum kedalam safety box.

4. Masukkan limbah botol vaksin/ampul/vial, alkoholswab, masker,


sarung tangan, APD lainnya ke dalam plastik kuning atau plastik
lain dengan label/logo limbah medis/infeksius.

5. Cairan sisa vaksin yang masih berada didalam botol


vaksin/ampul/vial menjadi kategori limbah dan di masukkan dalam
plastik kuning atau plastik lain dengan label/logo limbah
medis/infeksius.

6. Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di fasyankes


dan seluruh pos pelayanan vaksinasi di tempat penyimpanan
sementara (TPS) limbah B3 dilengkapi dengan lemari pendingin
(Suhu <0℃) bila menyimpsn lebih dari 48 jam.

7. Pengangkutan limbah medis/infeksius ke TPSLB3 dilakukan


secara hati-hati sehingga tidak terjadi tumpahan atau ceceran.

8. Pengolahan limbah medis vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan


beberapa alternatif, yaitu :

a. Mengolah limbah medis vaksinasi bekerja sama dengan


perusahaan pengolah limbah B3 berizin

b. Mengolah limbah medis vaksinasi Covid-19 menggunakan


incinerator/autoclave/microwave milik fasyankes.

c. Untuk daerah yang tidak terjangkau perusahaan pengolah


limbah B3, residu insinerasi/autoclave/microwave dapat diolah
dengan enkapsulasi/inertisasi (solidifikasi), kemudian disimpan
di lokasi yang telah disepakati dengan DLH/pihak berwenang
setempat.

9. Melakukan pencatatan dalam log book TPSLB3 dan pelaporan


pengelolaan limbah medis vaksinasi sebagai bagian dari
pelaporan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

10. Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup kabupaten/kota


dan provinsi bertanggung jawab dalam pembinaan pengelolaan
limbah medis vaksinasi Covid-19.
7. Diagram
Alir Limbah
Medis

Cair Padat

IPAL Limbah medis


dilakukan
desinfeksi kuning

Dilakukan
pengangkutan limbah
medis paling lama 12
jam

Limbah dikemas rapat


dalam plastik kuning
agar tidak bocor

Petugas kebersihan
mengangkut limbah ke TPS
dengan alat transportasi
khusus dan menggunakan
APD

Limbah medis
ditimbang oleh
transporter

Petugas melepaskan
APD dan dibuaang ke
kantong plastik
kuning dan mencuci
tangan

Arsip Manifest
limbah medis
8. Unit terkait Semua petugas Puskesmas Karang Tengah

8. Rekam Historis Perubahan


Tanggal mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
1 - - -

PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS VAKSINASI


COVID-19
No. Dokumen :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
Nama Petugas :
Jabatan :
Tanggal Pelaksanaan :
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas melakukan desinfeksi limbah
medis ?
2. Apakah petugas mengangkut limbah medis kurang
dari 12 jam ?
3. Apakah petugas mengemas limbah medis dalam
plastic kuning dan tidak bocor ?
4. Apakah petugas memakai APD lengkap dalam
proses pengangkutan limbah medis ?
5. Apakah limbah medis ditimbang dan diangkut
transporter ?

6. Apakah petugas melepaskan APD dan


membuang di plastic kuning ?
7. Apakah petugas mencuci tangan setelah
melakukan pengangkutan ?
8. Apakah petugas menerima manifest limbah ?

Rencana Tindak Lanjut :


........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................

Petugas Pelaksana
Program/Kegiatan Penilai/Observer

...............................................

Anda mungkin juga menyukai