Sepecimen seharusnya diambil selama fase akut (awal) dari suatu penyakit ( atau 2-3
diberikan sebelum specimen diambil maka konsumsi obat tersebut harus dihentikan
dahulu dan kita harus menunggu untuk mengambil specimen tersebut beberapa hari
setelahnya.
Perintah tertulis harus menspesifikasikan tempat specimen yang akan dambil ( contoh:
yang mendasarinya, bukan dari saluran sinus tersebut; swab dari kedalaman luka, bukan
dari permukaannya).
Menghindari pengambilan normal flora maupun organisme berkoloni.
Letakkan specimen pada media transpor yang baik dengan menggunakan alat-alat yang
usahakan bukan kursi beroda. Lalu pastikan siku pasien tidak ditekuk.
Dan apabila pasien dalam posisi tidur, letakkan bantal dibawah lengan pasien.
Pastikan tangan mana yang akan diambil darahnya atau biarkan pasien yang
memilih.
Ikatkan tourniquet pada lengan pasien sekitar 3" - 4" (7.5cm - 10 cm) diatas
daerah venipuncture.
Minta pasien untuk mengepalkan tangannya. Hindari pasien mengepalkan
tangannya dengan kuat.
Cari vena pasien dengan menggunkan jari telunjuk dan tengah.
Diamkan selama 30 detik dan jangan sampai daerah yang telah dibersihkan tadi
terkena jari kita lagi.
Remas (squeeze) lengan pasien. Tarik kulit lengan pasien sekitar 1" - 2" (2.5cm 5cm)
dibawah
daerah venipuncture.
Venipunktur (venipuncture) adalah mengambil darah untuk sampel dengan
jarum yang dimasukkan ke pembuluh darah vena, biasanya di lengan bawah.
Letakkan jarum searah vena. Dan pastikan posisi bevel di atas.
Masukkan jarum ke dalam vena. The collection tube toward the holder until the
butt end of the needle pierces the stopper on the tube. Make sure that the tube is
below the puncture site.
Biarkan tube terisi oleh darah. Lepaskan tourniquet ketika dilihat darah yang
the tube contains additives by inverting the tube 5 to 8 times. Do not vigorously
shake the tube.
Minta pasien untuk membuka kepalan tangannya.
Tarik jarum keluar sambil letakkan gauze di atas daerah venipuncture tadi. Tekan