Anda di halaman 1dari 12

1.

Hitungan debit saluran Pembuang


2. Perencanaan saluran Pembuang
Saluran Pembuang
Tersier

Saluran Pembuang
Sekunder

Saluran Pembuang
Primer
Fungsi membuang kelebihan air di sawah:
- intern: membuang kelebihan dari petak sawah
(kelebihan pengambilan, hujan, rembesan),
- ekstern: membuang air dari luar daerah irigasi.

Jenis: artifisial dan alamiah (sungai)


D(n) = R(n)T + n(I – ET – P) – ∆S
n diperhitungkan adalah 3 hari  ∆S
diperhitungkan setebal 50 mm

D(3)
Dm 
(3x8,64)
Qd = f.Dm.Aa
n = jumlah hari berturut-turut,
D(n) = limpasan permukaan selama n hari, mm,
R(n)T = hujan dalam n hari berturut-turut dengan kala ulang T
tahun,
I = pemberian air irigasi, mm/hari
ET = evapotranspirasi, mm/hari
P = perkolasi, mm/hari
∆S = tampungan tambahan, mm
Dm = modulus pembuang, liter/detik.ha
D(3) = limpasan pembuang permukaan selama 3 hari, mm
A = luas petak sawah yang dibuang airnya, ha
f = koefsien pembuangan,
a = koefisien reduksi luasan petak sawah,
Qd = debit pembuangan, liter/detik.
1. Dipakai persamaan Aliran Tetap (steady state flow),
2. Kecepatan rencana lebih kecil dari kecepatan maksimum
 untuk mencegah/mengurangi bahaya erosi,
3. Kecepatan maksimum sesuai dengan jenis tanah,
4. Pada daerah yang curam, jika diperlukan dibuat terjunan,
5. Sungai sebagai pembuang alamiah dipertahankan.

Anda mungkin juga menyukai