Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan MG IX

1. Bangunan bagi, sadap


2. Bangunan pengatur muka air dan alat
ukur debit
3. Bangunan-bangunan pelengkap pada
jaringan irigasi
Bangunan bagi, sadap
• Bangunan Bagi berfungsi untuk membagi air
dari saluran primer ke masing-masing saluran
sekunder (membagi debit aliran dari saluran
besar ke saluran lebih kecil)  dilengkapi
dengan alat pengatur dan pengukur debit,
• Bangunan Sadap merupakan bangunan
pengambilan dari saluran primer/sekunder ke
petak tersier,
• Bangunan Bagi dan Sadap  membagi ke
saluran hirarki di bawahnya dan memasukkan
air ke petak sawah.
Tinggi muka air perlu pada pintu Sadap

P = A + a + b + c + d + e + f + g + ∆h + Z
Bangunan Bagi dan Sadap (peninggi muka air dan
pengukur debit)
Pintu Sadap Sekunder
Potongan A-A dan B-B
Bangunan Pengukur Debit
Ambang Lebar
Persamaan Debit:

2 2
Q  C d Cv g bc h11,5 Bentuk segi empat
3 3
C d  0,93  0,10H 1 / L

Untuk bentuk Trapesium: Q  C d (bc y c  mc2 )(2 g ( H 1  y c ) 0,5


Alat Ukur Parshall
ALAT UKUR PARSHALL
Sketsa Isometris
Pintu Romijn
(1932)
Dimensi alat ukur
Romyin dengan
pintu bawah
Alat Ukur Crump-de-Gruyter (1922/1926)

Persamaan Debit:

Q  C d bc w 2 g (h1  w)

w ≤ 0,63 h1
Alat Ukur ORIFIES
Alat ukur ambang tipis
Alat Ukur Debit
THOMSON

Alat Ukur Debit


CIPOLETTI
Tabel Debit Alat Ukur Crump-de-Gruyter
Bangunan pengatur muka air
Mengatur permukaan air agar sesuai
dengan tinggi yang diharapkan  debit
yang dialirkan sesuai dengan kebutuhan
atau untuk pengaturan pembagian air ke
beberapa saluran (menjaga ketinggian air
pada elevasi tertentu, agar debit yang
disadap sesuai dengan kebutuhan).
Jenis: skot balk (balok sekat), pintu
sorong, mercu tetap
Koefisien untuk skot balok
Pintu sorong dengan mercu tetap
Bangunan-bangunan pelengkap
pada jaringan irigasi
Jenis: Jembatan, gorong-gorong, talang,
sifon, jalan inspeksi, rumah pintu, cuci
ternak.
Talang Air
sifon
EMOOOOH

Anda mungkin juga menyukai