STANDAR

SKRINING PASIEN RAWAT JALAN

PROSEDUR
No. Dokumen No. Revisi : Halaman
OPERASIONAL
07.445.13 00 1/1
Disahkan Oleh
Direktur RSUD Morowali

Tanggal terbit :

RSUD MOROWALI 04 September 2017

Dr. Sandra Susanty, MARS
NIP 19650611 200012 2 001
PENGERTIAN Suatu upaya untuk menilai pasien yang berobat di unit rawat jalan
RSUD Morowali berkaitan dengan keadaan kegawatdaruratan,
keterbatasan fisik, kemungkinan penularan penyakit melalui
batuk, dan resiko jatuh.
TUJUAN Agar pasien yang datang ke unit rawat jalan dapat segera
diketahui:
a. Ada kegawatdaruratan atau tidak
b. Ada keterbataasan fisik atau tidak
c. Ada batuk atau tidak
d. Ada resiko jatuh atau tidak
KEBIJAKAN Skrining pasien di unit rawat jalan dilakukan secara bertahap,
dimulai sejak pasien tiba di depan pintu masuk ruang
pendaftaran, di dalam ruang pendaftaran, dan di ruang tunggu
poliklinik (Panduan Skrining Pasien Rawat Jalan RSUD Morowali)
PELAKSANA PROSEDUR

1. Lakukan skrining di depan pintu masuk ruang pendaftaran

SATPAM atau:
a. Pada saat pasien tiba di depan pintu masuk ruang
pendaftaran, lakukan penilaian apakah ada tanda-tanda
kegawatdaruratan atau tidak. Jika ada, pasien langsung
diarahkan untuk menuju ke Instalasi Gawat Darurat.
b. Jika pasien tidak gawat darurat, maka lakukan penilaian
apakah pasien mempunyai keterbatasan fisik atau tidak.
Jika pasien mempunyai keterbatasan fisik, berikan alat
bantu kepada pasien (brankard atau kursi roda) dan
 keluarga pasien diarahkan untuk mendaftar di ruang
pendaftaran.
c. Jika pasien tampak batuk-batuk berkepanjangan (batuk
ngekel) atau batuk berdarah maka berikan masker kepada
pasien lalu pasien dan/atau keluarga diarahkan untuk
mendaftar di ruang pendaftaran.
d. Tanyakan pada pasien apakah merasa pusing, atau
memerlukan bantuan saat berdiri/berjalan, atau pernah
jatuh dalam 6 bulan terakhir. Jika salah satu dijawab ya
maka berikan alat bantu berupa brankard atau kursi roda
sesuai kondisi pasien.
PETUGAS FRONT 2 . Lakukan skrining pada pasien di dalam ruang pendaftaran
OFFICE Lakukan pemantauan pada seluruh pasien dan/atau keluarga
pasien. Jika ada pasien dan/atau keluarga yang mengalami
kegawatdaruratan berikan pertolongan sesuai panduan
resusitasi.
PETUGAS 3. Lakukan skrining pada pasien di ruang tunggu Poliklinik
POLIKLINIK Lakukan pemantauan pada seluruh pasien dan/atau keluarga
(PERAWAT) pasien. Jika ada pasien dan/atau keluarga yang mengalami
kegawatdaruratan berikan pertolongan sesuai panduan
resusitasi.
DPJP POLIKLINIK 4. Apabila dari pemeriksaan fisik dan atau pemeriksaan
penunjang ditemukan kegawatan dan atau kedaruratan segera
transfer pasien ke unit gawat darurat.

UNIT KERJA Instalasi Rawat Jalan

Instalasi Gawat Darurat
Satuan Pengamanan (Satpam)