Anda di halaman 1dari 27

FARMAKOEKONOMI

MENGAPA FARMAKOEKONOMI
Semakin meningkatnya biaya biaya kesehatan & terbatasnya sumber
daya yang ada

Mendapatkan cara terbaik untuk mengalokasikan sumber daya ter batas


(Cost Minimization Analysis)
CMA
CMA (COST MINIMIZATION ANALYSIS)

Membandingkan biaya total penggunaan 2 atau lebih obat yang


khasiat dan efek sampinya sama (ekuivalen)/obat me too yang
beredar bisa juga misal membandingkan obat inovator dengan
branded atau generiknya.
Menentukan mana yang biaya pengobatannya lebih murah.
CMA (COST MINIMIZATION ANALYSIS)

Contoh : Obat A dengan pemberian 10 kali dapat menghilangkan


simptom biaya Rp. 100.000 kemudian obat B dengan pemberian 5
kali dapat menghilangkan simptom biaya 200.000. dilihat mana
yang paling cost minimization?
Pemilihan obat jatuh pada obat A karena paing murah.
Namun dari kasus ini diperlukan tambahan informasi apakah dalam
rawat jalan atau rawat inap. dst
CMA (COST MINIMIZATION ANALYSISI)

Kelemahan CMA :
Analisis CMA mengabaikan efektivitas, hanya melihat pada
minimnya cost yang dikeluarkan oleh pasien.
(COST BENEFIT ANALYSIS) CBA
CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)
CBA merupakan alat analisis untuk menilai benefit/keuntungan yang
diperoleh dari suatu terapi atau program dimana outcomenya dinilai
dalam bentuk moneter.
Segala sesuatu didalam CBA ini harus di rupiahkan atau
dikonversikan ke moneter.
CBA dapat digunakan untuk menilai 2 program yang berbeda.
CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)
Dapat digunakan untuk analisa secara makro.
Contoh : pemerintah ingin menilai program manakah yang lebih
memiliki benefit yang besar antara program pemberantasan TB atau
vaksin polio.
Rumus yang digunakan CBA = B/C
Ket : B = Benefit dalam moneter
C = Cost dalam moneter.
CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)
Indikator penilaian :
 Jika CBA > 1 , nilai ini menunjukkan bahwa program yang akan dilaksanakan
mendatangkan keuntungan
 Jika CBA = 1, nilai menunjukkan ada atau tidak adanya program tidak menunjukkan
perubahan.
 Jika CBA < 1, nilai ini menunjukkan program yang akan dilaksanakan cenderung
menimbulkan kerugian.
CBA (COST BENEFIT ANALYSIS)
Untuk menghitung net benefit :
Benefit – Cost

Kekurangan dari analysis CBA ini adalah sulitnya merubah


segala sesuatu dalam bentuk moneter, ex : bagaimana cara
memoneterkan rasa nyeri? Maka harus di lakukan survey terlebih
dahulu.
CEA (COST EFFECTIVENES
ANALYSIS)
CEA (COST EFFECTIVENES ANALYSIS)
CEA merupakan analisa farmakoekonomi dalam membandingkan
cost-efektivitas antara 2 pengobatan yang hasil atau outcomenya
dinilai dari natural unit.
Natural unit bisa berupa tekanan darah, life-saving, kadar gula
dalam darah, kolesterol dll.
Alat ukur yang digunakan disebut dengan ACER (an Avarage Cost
Effektive Ratio)
CEA (COST EFFECTIVENES ANALYSIS)
ACER : Health Care cost (dlm moneter)/Cinical out come (dalam
natural unit
Jika ternyata dalam ACER kedua obat yang dibandingkan hasilnya
sama atau terdapat pengobatan yang lebih baik maka dapat
ditambahkan dengan perhitungan ICER
ICER = Cost A – Cost B (dlm moneter)/Effect A – Effect B (dalam %)
CEA (COST EFFECTIVENES ANALYSIS)
Contoh :
Diketahui obat A dengan harga 25 ribu dapat menurunkan tekanan
darah 20mmHg sedangkan obat B dengan harga 30 ribu dapat
menurunkan tekanan darah sebesar 15 mmHg, jika dilakukan analysis
makan obat A lebih CEA dibanding obat B
Contoh :
Diketahui obat C dengan dana 150 rb dapat menyelamatkan 30
nyawa sedangkan obat D dengan harga 200 rb dapat
menyelamatkan 50 nyawa, walaupun obat D lebih mahal namun
dilihat dari cost effektivitas lebih baik.
CEA (COST EFFECTIVENES ANALYSIS)
Kelemahan dari CEA adalah
1. cost analysis ini hanya bisa digunakan dalam skala mikro.
2. Hanya digunakan untuk obat2an yang memiliki outcome yang
sama
CUA (COST UTILITY ANALYSIS)
CUA (COST UTILITY ANALYSIS)
CUA digunakan untuk menganalisa pengobatan secara CEA dan
QALY. Artinya analisis CUA dinilai paling komprehensive.
CUA juga menilai QALY (Quality Adjust Life Years)
Kekurangan : perhitungan QALY yang sedikit kompleks.
COST
TYPE OF COST
Direct medical Cost Medication
Patient Consultation
Diagnostic Test
Hospitalization
Clinic Visit
Emergency department visit
Home medical visit
Ambulance Services
Nursing Services
Direct Non medical Cost Travel Cost
Meals
Hotel Stay
Child care services for children of patient
Indirect Cost Lost productivity of patient
Lost productivity for unpaid caregiver
Lost productivity because of premature
mortality
Intangible cost Pain and suffering
Fatigue
Anxiety

Anda mungkin juga menyukai