Namun kau adalah terang yang kubenci, ketika cahayamu terlalu menyilaukan, tapi pasti ku
rindukan tatkala hidupku dicengkeram gulita..
Terimakasih suamiku, kau tetap bertahan disini ketika semua perlahan beranjak dariku..
Terimakasih atas segalanya..
Terimakasih karena selalu berusaha mencintai tidak hanya kelebihanku..
Harapan ku, jika tiba masanya kita tak lagi bisa berdampingan, entah itu karena kehidupan atau
kematian, kita tetap saling melafazkan doa agar tetap ada jembatan yang menghubungkan kita..
Tak perlu ada kebencian, meski mungkin saja nanti ada luka yang membuat jurang diantara kita..
Sumber: https://murazriksi.blogspot.com/2020/09/kau-yang-bertahan-puisi-cinta-karya-rita-
mayasari.html