Anda di halaman 1dari 3

UNTUKMU AKU BERTAHAN

Aku hanya bertahan pada keyakinanku, iya.. keyakinan untuk tetap menyayangimu.. meskipun
aku tau, ini tak mudah untuk kita lalui.
Tapi..
bahagiaku itu adalah kamu.
Senyumku adalah kamu.
Penyemangatku adalah kamu.
Dan hidupku adalah KAMU.
Maka.. tidak ada alasan bagiku untuk berhenti menyayangimu sesulit apapun yang harus aku
hadapi akan aku lewati. Aku kuat karna kehadiranmu, bohong jika aku mengatakan aku tidak
bahagia bersamamu, kebahagian dan jatuh cinta setiap harinya selalu aku rasakan di sela
hembusan nafasku, nafasku yang ku hirup beriringan dengan kasih sayangmu yang selalu
menemani ketenanganku.. semangatmu yang selalu memberikan pelangi keindahan dihatiku..
dan perhatianmu yang selalu memberikan ketenangan
disetiap waktu yang ku lewati..
Aku tau ini sulit.. aku tau ini adalah hal yang tidak pernah aku dan kamu bayangkan, tapi ini
takdirnya, ini garis kehidupanku yang telah ditulis sang pencipta sehingga aku dan kamu bisa
memiliki rasa sayang seindah dan seluarbiasa yang belum pernah aku rasakan..

Aku layaknya seorang yang sedang menadaki gunung, semakin aku tanjaki aku semakin takut
melihat kebawah, karena semakin aku tapaiki bukit yang paling tinggi, maka akan sakit pula
rasanya ketika aku harus terjatuh nanti..
Tapi aku selalu menyadari, tidak pernah ada tangisan dan kesedihan yang tidak dibalas dengan
senyum kebahagiaan, aku hanya menyadari perasaan sayang ini akan tetap ada selamanya, takan
terhapus, tersimpan rapih disudut hatiku dan takan terjamah oleh siapapun.
Aku ingin menjadi yang terakhir untukmu, apa permintaan itu terlalu berat? Mungkin.. karena
tidak ada yang pernah tau bagaimana dan seperti apa kedepannya. Tapi… bukankah aku dan
kamu sama sama menginginkan kita agar selamanya bersama? Tuhan tiak tidur.. apa yang aku
dan kamu rasakan, tuhan juga pasti ikut merasakannya.. apa ini jawaban tuhan? Baik aku dan
kamu masih tetap bertahan meski semuanya tidak mudah untuk kita lalui, terlebih ketika rindu
perlahan datang dan sedikit demi sedikit rindu itu menjadi bukit. Yang dibutuhkan hanya
Pertemuan dan Pelukan kasih sayang. Tapi nyatanya pertemuan dan pelukan tidak semudah itu
untuk kita rasakan. Kita berlindung pada rindu yang terus membanjiri dengan Do’a.. iya, aku
selalu menyebut namamu dalam Do’a, aku menghapus rinduku dengan mendokan mu agar
semua tetap utuh seperti apa yang aku harapkan, seperti mimpi dan keinginan kita. Do’a adalah
caraku memelukmu dari sini, Do’a adalah caraku meyakinkan tuhan jika aku bahagia ketika
bersamamu, aku percaya tuhan mendengar do’a ku..
Tuhan tau apa yang terbaik untuk kita.. tuhan tau alas an mengapa kita dipersatukan dengan hal
yang tidak biasa seperti ini. Tuhan begitu menguji kesabaran dan kesetiaan dalam kisah yang kita
lalui kali ini.
Bagiku melepas rindu dengan mendengar suaramu saja sudah cukup, meski terkadang aku
tersudut ketika ingin memelukmu dan memanjakanmu, lagi dan lagi aku harus bersabar
menunggu waktu pertemuan itu datang. Tapi aku sabar… aku sabar untuk kamu dan untuk kita.
Kesabaran ku adalah bentuk pengakuan ku jika memang kebagiaanku adalah kamu. Kesabaranku
adalah bukti ketulusan jika aku menyayangimu dan menginginkanmu.
Jika waktu yang aku tunggu tidak pernah datang dikemudian hari, dan jika jawaban tuhan atas
cintaku dan cintamu tidak seperti apa yang kita harapkan, aku disini, tidak pernah menyesal
menghabiskan waktuku hanya untuk menunggu kedatangan dan cintamu, aku tidak pernah
menyesal telah memberikan hatiku untuk kamu miliki. Aku tidak pernah menyesal dengan apa
yang telah aku jalani. Pernah mencintaimu adalah anugrah tuhan untukku bisa merasakan
bahagia memiliki dan dimiliki olehmu.
Setiap kata yang terucap darimu adalah ketenangan dan kebahagiaan tersendiri untukku. Jalan
kita masih panjang, banyak aral dan liku yang harus kita lewati bersama. Hanya dengan
bersamamu, aku bisa. Hanya dengan bersamamu, aku kuat. Jalan yang kita lewati tak akan
selamanya lancar dan mulus, cobaan dan permasalahan pasti ada menjadi batu kerikil dalam
perjalanan kisah kita. Jika kita berdua mampu percaya dan menjaga keutuhan yang telah kita
bangun, semuanya akan baik-baik saja. Do’a. iya.. hanya itu, hanya itu yang kamu dan aku
andalkan. Aku hanya membutuhkan kamu untuk menggenggam tanganku lalu berjalan bersama
mencari tujuan dari perjalanan panjang yang kita lalui.. tujuan yang menjadi mimpi kita berdua,
adalah sama sama menjadi cinta terakhir..
Kita pernah merajut asa dan rasa, merangkai mimpi dalam nada dan irama.
Kamu dalam kisahku, menajdi cerita yang tak mungkin terlupa, cinta yang seperti ini yang
mungkin tidak pernah aku rasakan selain bersama kamu..
Aku bukan mengeluh atas apa yang aku rasa, tapi ini adalah beban yang harus kita lewati
bersama.. malaikatku, aku ingin kamu yang menghiasi hidupku dengan nafasmu.. Renungilah
semua.. kita sama sama punya rasa, kita sama sama punya cinta.. Hariku akan sepi jika tanpa
tawamu, Semangatku berkurang jika tanpa lirih suaramu, Hatimu adalah lautan terluas yang
mampu membuatku tenggelam jauh bersama angan dan cintamu. Saat malam mungkin hanya
ada bintang yang menjaga tidurmu, tapi.. disini ada aku yang selalu menjaga hatimu tanpa
mengenal rasa lelah. Aku bertahan atas keinginan dan kepercayaan hatiku, aku bertahan karena
aku ingin kamu menjadi tempat terakhir dari perjalanan panjangku. Ku yakini kamu selalu
milikku.

Sumber: http://aura-senja.blogspot.com/2015/09/untukmu-aku-bertahan_11.html

Anda mungkin juga menyukai