Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIK IPA

MENCANGKOK POHON MANGGA

NAMA KELOMPOK (IX-F) :


MUHAMMAD ABIH FITRO RAMADAN ( 21 )
MUHAMMAD NURSENO BASKARA ( 20 )
MOCH. SEPTIAN ANDIANTO ( 17 )

SMPN 1 TULANGAN
TAHUN AJARAN 2020/2021

GURU PEMBIMBING
Yekti Setiyaningrum. SPD
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kemurahan-Nya, Laporan penelitian ini dapat kami selesaikan sesuai yang
diharapkan .Makalah ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas Ujian
Praktik IPA. Tak lupa kami ucapkan terimakasih pada pihak-pihak yang terlibat
dalam pembuatan penelitian ini.
Makalah ini akan menjelaskan tentang pengertian, alat dan bahan serta cara
mencangkok. Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi
masyarakat yang ingin mempelajari tentang mencangkok.Kami mengharapkan
partisipasi dari para pembaca.Semoga makalah ini dapat bermanfaat. Kami
sadar makalah ini jauh dari sempurna, maka dari itu kami mohon kritik dan
saran yang membangun . Demikian makalah ini kami buat semoga
bermanfaat.

Sidoarjo, 2 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................. i

Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1.2 Tujuan ...........................................................................................

Bab 2 Landasan Teori


2.1 Pengertian Mencangkok ...............................................................
2.2 Keuntungan dan Kerugian Mencangkok .......................................

Bab 3 Pembahasan
3.1 Alat dan Bahan ..............................................................................
3.2 Proses dan Foto Pencangkokkan ...................................................

Bab 4 Penutup
4.1 Kesimpulan dan Hasil ....................................................................
4.2 Saran .............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada masa sekarang ini, manusia dituntut untuk menghasilkan produk-
produk yang bermanfaat yang dihasilkan dalam waktu singkat dan dengan
modal yang tidak banyak. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lebih
cepat, unggul, dan tidak memakan banyak biaya adalah dengan mencangkok.
Lalu sesungguhnya bagaimana cara mencangkok yang benar ?Banyak
masyarakat yang belum mengetahui secara mendalam tentang hal ini. Maka,
dengan tujuan untuk mengetahui lebih dalam cara-cara mencangkok yang
benar dan untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan dapat
dihasilkan dengan tidak memakan banyak biaya, maka kami memutuskan
untuk melakukan suatu penelitian dengan judul :
“Cara Mencangkok yang Benar.”

1.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah :
- Mengetahui lebih dalam cara-cara mencangkok yang benar
- Menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan dapat dihasilkan dengan
tidak memakan banyak biaya.
BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Mencangkok


Mencangkok merupakan salah satu cara pembiakan vegetatif buatan yang
bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama
dengan induknya dan cepat menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak
terlalu tinggi.
Mencangkok dilakukan dengan cara menguliti hingga bersih dan
menghilangkan kambium pada cabang atau ranting sepanjang 5-10 cm pada
tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar
telah tumbuh.
Pada saat mencangkok, kambium pada cabang atau ranting harus dihilangkan
agar kulit tidak terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka akar
tidak akan dapat terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan cambium tersebut bersih,
maka hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat cambium yang telah
dibersihkan dan pertumbuhan akar dapat terangsang dengan baik

2.2 Keuntungan dan Kerugian Mencangkok


•Keuntungan Dari Mencangkok:
a) Tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan
tumbuhan yang ditanam dari biji. Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat
yang sama dengan induknya.
b) Tingkat keberhasilannya lebih tinggi, karena pada proses mencangkok akar
akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk. Produksi dan kualitas
buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya.
c) Tanaman asal cangkok bisa ditanam pada tanah yang letak air tanahnya
tinggi atau di pematang kolam ikan.
•Kerugian Dari Mencangkok:
a) Pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan kering.
b) Tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar
tunggang.
c) Pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang dipotong
d) Dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa batang saja,
sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan
dengan cara ini.

BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Alat dan Bahan
Alat

· Pisau

· Gunting

Bahan

· Tanah gembur

· Air secukupnya

· Plastik

· Tali (Rafia)

· Pohon yang akan dicangkok

3.2 Proses dan Foto Pencangkokkan


1. Siapkan bahan dan alat yang diperlukan.

2. Pilih pohon yang tidak terlalu tua dan terlalu muda.


3. Pilih cabang yang sehat , lebih baik yang tumbuh vertikal dan dekat dengan pangkal pohon.
4. Kupas kulit batang atau cabang sepanjang 8 cm melingkari batang.
5. Bersihkan lapisan kambium yang menempel pada kayu.
6. Setelah lapisan kambium bersih, lapisi bagian tersebut dengan tanah gembur dan balut
bagian yang telah terlapisi tanah dengan plastik.

7. Ikat balutan tersebut dengan menggunakan tali plastik dibagian ujung atas dan bawah.
8. Sirami bagian yang telah dicangkok secara teratur.
9. Setelah kurang lebih satu bulan, akar mulai tumbuh. Jika pertumbuhan akar sudah
cukup baik, balutan plastik dan cangkokan siap ditanam di wadah baru.
BAB 4 PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan dan Hasil
Mencangkok pohon mangga tidak semudah dan secepat yang
dibayangkan, hasil cangkok akan berhasil apabila benar – benar diperhatikan
dengan pemiliknya, yaitu dengan cara rajin memberinya air saat tanah kering.
Hasil cangkok akan terlihat setelah beberapa bulan, kemudian saat akar
tumbuh disekitarnya, maka batang yang dilapisi tanah dan dibungkus dengan
plastik tersebut siap untuk dipotong dan ditanam kembali untuk menghasilkan
pohon yang baru, yang cepat berbuah dan bersifat sama dengan induknya,
namun pohon tersebut tidak kokoh sehingga tak panjang umurnya.
Hasil
Hasil cangkok yang kami lakukan ternyata membuahkan hasil. Dari minggu
pertama, cangkokan kami sudah mulai tumbuh akar. Dan masih berlanjut
diminggu ke dua.

4.2 Saran

1. Hal-hal di bawah ini dapat dilakukan untuk menjaga kesuburan tanaman


hasil cangkokan:
a. Berikan pupuk kompos untuk menunjang kesuburan tanah.
b. Sirami tanaman secara teratur tiap pagi dan sore hari.

2.Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mencangkok :


a. Waktu mencangkok, sebaiknya pada musim hujan karena tidak perlu
melakukan penyiraman berulang-ulang,
b. Memilih batang cangkok, pohon induk yang digunakan adalah yang umurnya
tidak terlalu tua atau terlalu muda, kuat, sehat dan subur serta banyak dan
baik buahnya.
c. Pemeliharaan cangkokan, pemeliharaan sudah dianggap cukup bila media
cangkokan cukup lembab sepanjang waktu.

Anda mungkin juga menyukai