Anda di halaman 1dari 4

A.

MODEL PROMOSI KESEHATAN

1. Merancang Pendidikan Kesehatan Dengan Menggunakan Media Leaflet

1.a. Pengertian Media Leaflet

Leaflet adalah lembaram kertas berukukuran kecil yang mengandung pesan tercetak untuk di
sebarkan kepada khalayak ramai sebagai informasi mengenai suatu hal atau peristiwa (Kamus
Komunikasi, Drs. Onong Uchjana Effendy, MA). Pada umumnya leaflet terdiri dari 200 sampai
400 karakter atau huruf yang di tata dan di sertai gambar untuk mendukung isi leaflet tersebut.
Tampilan leaflet menarik dengan adanya ilustrasi dan bahas yang di gunakan pada umumnya
singkat, sederhana, serta mudah di pahami. Leaflet biasanya hanya terdiri dari satu lembar saja
dengan cetakan kedua sisinya (timbale balik).

Leaflet ini digunakan untuk memberikan keterangan secara singkat mengenai suatu masalah,
usaha, program, atau kegiatan yang di lakukan oleh pemilik usaha terkait dengan jasa, produk,
atau acara yang ditawarkan. Adapun yang membedakan leaflet dengan media promosi lainnya
dapat kita lihat dari ukuran kertasnya yang lebih kecil dan adanya lipatan yang membentuk
beberapa bagian leaflet seolah-olah merupakan panel atau halaman tersendiri. Berikut ini kita
dapat melihat beberapa ciri-ciri dari leaflet yaitu:

Desain di cetak di kedua sisi kertas serta di desain sesuai dengan bentuk lipatan kertas.
Berisi informasi yang singkat, padat, dan jelas.
Mengandung informasi antara lain:
1. Logo
2. Produk atau Perusahaan
3. Alamat lengkap perusahaan/Instansi
4. Programnya
Gambar yang digunakan sesuai informasi
Tata letak gambar diarahkan sesuai untuk pengisi bidang untuk membuat komposisi
Menggunakan warna cerah untuk menarik perhatian pembaca
Berupa lembaran berukuran kecil

1.b. Kegunaan/Manfaat leaflet


Sebagai media komunikasi dalam melakukan promosi kesehatan kita dapat melihat
beberapa kegunaan/manfaat dari media leaflet yang biasa kita gunakan. Adapun beberapa
kegunaan/manfaat dari media leaflet ini adalah :

 Sebagai Sarana Promosi


 Sebagai Sarana Informatif
 Sebagai Sarana Identifikasi
 Sebagai Profil Singkat Lembaga yang Melaksanakan

2. Menyusun TIU dan TIK

2.a. Pengertian TIU dan TIK

Menurut Eduard L. Dejnozka dan David E. Kavel (1981) mendefenisikan bahwa TIU
adalah suatu pernyataan spesifik yang dinyatakan dalam bentuk perilaku yang di wujudkan
dalam bentuk tulisan yang menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Sedangkan
menurut Percevil dan Hendry Ellington (1984) TIU adalah suatu pernyataan yang jelas
menunjukkan penampilan/keterampilan yang diharapakan sebagai hasil proses belajar.
Sedangkan TIK adalah tujuan pengajaran dimana perubahan perilaku telah dapat di lihat dan
di ukur.

2.b. Tujuan

1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )

Setelah dilakukan promosi kesehatan mengenai COVID- 19 masyarakat diharapkan


mampu menerapkan hidup sehat dan bersih dengan tetap mematuhi protocol
kesehatan dengan tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan
menghindari keramaian.

2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah dilakukan penyuluhan tentang COVID-19 sebanyak tiga kali masyarakat di


harapkan mampu :
Mengetahui Pengertian covid-19
Mengetahui Penyebab covid-19
Mengetahui Cara penularan covid-19
Mengetahui Cara pencegahan covid-19
3. Menyusun Materi
Materi penyuluhan:
 Pengertian Covid-19
 Penyebab covid-19
 Cara penularan covid-19
 Cara pencegahan covid-19
4. Sasaran
Sasaran ditujukan kepada para pedagang dan tukang becak
5. Menentukan Metode
Metode yang digunakan : Ceramah dan Diskusi
6. Merancang Tempat dan Waktu
Tempat : Balai Desa Simalingkar B

Waktu : Rabu 03 Maret 2021


Pukul : 16.00 s/d 18.00 wib
7. Merancang Strategi Promosi Kesehatan
.

Anda mungkin juga menyukai