Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. S.

F DENGAN
DIAGNOSA ULKUS GANGGREN DI RUANGAN IRINA A ATAS
RSUP PROF DR.R.D KANDOU MANADO

PEMBIMBING

Clinical Instruktur : Ns. Paula Pelealu, S.Kep

Clinical Teacher :

Di Buat Oleh :

Nama : Natalya A Purwanto


NIM : 711440119074
Prodi : D3 Keperawatan
Tingkat: 2B

POLTEKKES KEMENKES MANADO


PRODI D3 KEPERAWATAN
TA 2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. S. F
DENGAN DIAGNOSA ULKUS GANGGREN DI RUANG IRINA A ATAS
RSUP PROF. DR.R.D KANDOU MANADO

A. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Nama : Ny. S.F
2. Usia / tanggal lahir : 68 thn 7 bln 8 hr / 01 September 1952
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Alamat : Kalasey 2
5. Status pernikahan : Kawin
6. Agama / keyakinan : Kristen Protestan
7. Pekerjaan : IRT
8. Diagnosa medik : Ulkus Ganggren
9. No. medical record : 730717
10. Tanggal masuk : 25 April 2021
11. Tanggal pengkajian : 01 Mei 2021

B. Penanggung jawab
1. Nama : Anesta Kolibu
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Pekerjaan : Swasta
4. Hubungan dengan klien : Anak

2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Luka dan nyeri pada kaki bagian kanan
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Alasan MRS :
Klien datang dengan keluhan nyeri pada bagian post operasi
Saat di kaji :
Klien mengatakan nyeri pada bagian kaki, klien merasa lemah dan hanya bisa
tidur semua aktivitas dibantu oleh keluarga dan perawat
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan memiliki riwayat penyakit diabetes
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan dari keluarga

3. Pola Kebutuhan Dasar Manusia


a. Pola Manajemen dan Persepsi
Klien mengatakan jika merasa sakit langsung meminum obat
b. Pola Nutisi Metabolik
Klien mengatakan makan 3x sehari dan minum 1-2 liter/ hari
c. Pola Eliminasi
Klien mengatakan BAB 1x perhari dengan konsistensi lunak , bau khas warna
coklat , BAK 4-5x sehari
d. Pola Aktivitas dan Latihan
Klien mengatakan sulit melakukan aktivitas dengan tubuh yang lemah, tidak
bertenaga dan nyeri pada bagian kaki
e. Pola Istirahat dan Tidur
Kien mengatakan tidur 8 jam dan sering terbangun jika merasakan sakit
f. Pola Persepsi Kognitif
1. Penglihatan : baik tidak menggunakan kacamata
2. Pendengaran : kurang
3. Pengecapan : baik, tidak ada keluhan
4. Sensasi : baik, klien merespons saat diberikan rangsangangan dan
sentuhan
g. Pola Konsep Diri
1. Gambaran Diri : Klien mengeluh dengan kondisi tubuhnya
2. Identitas Diri : Klien dapat mengenali diri sendiri, pasien berjenis
kelamin perempuan
3. Peran Diri : Klien adalah seorang istri, klien dan suami sudah
mempunyai anak
4. Harga Diri : Klien di sayangi oleh anggota keluarganya, saat sakit
keluraga datang menjenguk
5. Ideal Diri : Pasien mengatakan ingin segera sembuh dan pulang ke
rumahnya
h. Pola Peran Hubungan:
Klien memiliki hubungan yang baik dengan keluarganya, keluarganya datang
menjenguk saat di rawat di RS
i. Pola Reproduksi dan Aktivitas
Klien sudah menikah dan memiliki anak
j. Pola Kopping dan toleransi stress
Klien mengatakan jika mempunyai masalah , klien selalu membicarakan
masalahnya dengan suami, klien merasa cemas dengan penyakitnya.
k. Pola Keyakinan
Klien dan keluarga selalu berdoa untuk kesembuhan klien

4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum : Cukup
Kesadaran : Compos mentis

b. Tanda-tanda vital
Suhu : 36.0 ⁰C
Nadi :80x/ menit
Pernafasan : 18x/ menit
Tekanan darah : 110/70 mmHg

c. Kepala dan Leher


Wajah : tidak ada edema
Mata : konjugtiva merah muda, sclera putih
Mulut : tidak ada stomatitis
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid

d. Abdomen
Bentuk : tidak terlihat ada pembesaran
Bekas Luka : Ada

e. Ekstremitas
Atas : terpasang IVFD NaCl 0.9 di tangan kiri
Bawah : terdapat luka di kaki kiri dan kanan

f. Genetalia Luar
Bekas Luka : tidak ada
Pengeluaran : tidak ada

g. Anus
Hemoroid : Tidak ada

5. Pemeriksaan Penunjang

HEMATOLOGI Hasil
Leukosit 8.8
Eritrosit 3.92
Hemoglobin 10.2
Hematokrit 34.0
B. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM

1 DS: Klien mengatakan nyeri pada kaki Agen Pencedera Fisik Nyeri Akut
sebelah kanan (D.0077)
DO:
- Klien tampak meringis
- Klien sulit tidur
- TTV:
Suhu : 36.0 ⁰C
Nadi :80x/ menit
Pernafasan : 18x/ menit
Tekanan darah : 110/70 mmHg

-
2 DS: Klien mengatakan merasa lemah Kelemahan Intoleransi Aktivitas
DO: (D. 0056)
- Klien tampak lemas
- Klien dibantu keluarga dalam
melakukan aktivitas

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisik d.d klien mengatakan nyeri pada bagian kaki kanan
2. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan d.d klien merasa lemah

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI


(D.0077) (L.05047) (I. 08238)
Nyeri akut b.d agen pencedera Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi lokasi,
fisik d.d klien mengatakan nyeri keperawatan 2x24 jam diharapkan karakteristik, durasi
pada bagian kaki kanan tidak merasakan nyeri dengan nyeri
criteria hasil: 2. Identifikasi factor yang
1. Keluhan nyeri menurun memperberat dan
2. Meringis menurun memperingan nyeri
3. Kesulitan tidur menurun
(D.0056) (L.05047) (I.05178)
Intoleransi Aktivitas b.d Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi gangguan fungsi
kelemahan d.d klien mengeluh keperawatan 2x 24 jam diharapkan tubuh yang mengakibatkan
menjadi mudah lelah dapat melakukan aktivitas dengan kelelahan
criteria hasil: 2. Monitor kelelahan fisik dan
1. Perasaan lemah menurun emosional
2. Kemudahan dalam 3. Monitor lokasi dan
melakukan aktivitas sehari- ketidaknyamanan selama
hari meningkat
melakukan aktivitas
4. Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap

M. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/tgl DX IMPLEMENTASI EVALUASI


Sabtu, 1 Dx. 1 1. Mengidentifikasi lokasi, S: Klien mengatakan nyeri pada kaki
Mei 2021 karakteristik, durasi nyeri sebelah kanan
2. Mengidentifikasi factor yang O:
memperberat dan - Klien tampak meringis
memperingan nyeri - Klien sulit tidur
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi di lanjutkan

Dx. 2 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh S: Klien mengatakan merasa lemah


yang mengakibatkan kelelahan O:
2. Monitor kelelahan fisik dan - Klien tampak lemas
emosional - Klien dibantu keluarga dalam
3. Monitor lokasi dan melakukan aktivitas
ketidaknyamanan selama melakukan A: Masalah belum teratasi
aktivitas P: Intervensi dilanjutkan
4. Anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
Minggu, 2 Dx. 1 1. Mengidentifikasi lokasi, S: Klien mengatakan sudah tidak lelah
Mei 2021 karakteristik, durasi nyeri O:
2. Mengidentifikasi factor yang
-Klien sudah tidak lemas
memperberat dan
-Klien sudah tidak terlalu
memperingan nyeri bergantung pada keluarga dalam
melakukan aktivitas
A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan
Dx. 2 1. Mengidentifikasi gangguan fungsi S: Klien sudah tidak lemah
tubuh yang mengakibatkan kelelahan O:
2. Memonitor kelelahan fisik dan - Klien tidak lemas
emosional - Klien dibantu keluarga dalam
melakukan aktivitas
3. Memonitor lokasi dan
ketidaknyamanan selama melakukan A: Masalah teratasi
aktivitas P: Intervensi dihentikan
4. Menganjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap

Anda mungkin juga menyukai